Hubungan struktural dan fungsional pemerintah pusat dan daerah dibagi menjadi 4 yaitu:
Desentralisasi/otonomi daerah dalam konteks negara kesatuan republik Indonesia adalah
penyerahan wewenang pemerintahan oleh pemerintah pusat kepada daerah otonomi. Untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintah dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia Kedudukan dan peran pemerintah pusat adalah mengayomi dan mengatur secara administratif sistem pemerintahan dan atas persetujuan pemerintah pusat Kedudukan dan peran pemerintah daerah adalah mengatur daerah di bawah naungan pemerintah pusat, juga sebagai komponen yang melaksanakan otonomi daerah Hubungan struktural dan fungsional pemerintah pusat dan daerah, hubungan tersebut terletak pada fungsi, tujuan, misi, dan visi masing-masing. Baik pemerintah daerah dan pusat bertujuan memberi serta melindungi ruang kebebasan pada daerah dalam mengelola rumah tangganya secara otonom berdasarkan kemampuan dan kondisi daerah. Sedangkan tujuannya sendiri untuk melayani seluruh masyarakat secara merata dan adil dalam seluruh aspek kehidupan.