Disusun Oleh:
Kelas: EI-1G
2020/2021
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmannirrahim
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat Rahmat dan Ridho-
Nya makalah ini dapat diselesaikan.
Penulisan makalah yang berjudul “Ruang Lingkup Koperasi Syariah ini adalah untuk
memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan
Kami menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah kami ini masih terdapat kekurangan-
kekurangan dan masih jauh dari sempurna. Untuk itu dengan segala kerendahan hati kami
mengharapkan berbagai saran dan kritik yang bersifat membangun dan bermanfaat khususnya
bagi kami sendiri, maupun bagi para pembaca pada umumnya. Namun demikian, penulis
berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat.
Atas terselesaikannya makalah ini kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak
yang telah membantu.
Semoga Allah SWT berkenan untuk memberikan balasan yang jauh lebih baik dari apa yang
kami terima dari mereka.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 1
PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 3
PENUTUP..................................................................................................................................
9
A. Kesimpulan .....................................................................................................................
9
B. Saran ...............................................................................................................................
9
A. Latar Belakang
Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran terhadap perintah agama bagi sebagian
besar kaum muslimin di Indonesia, telah melahirkan berbagai macam perusahaan dan
lembaga keuangan yang menggunakan prinsip syariah dalam pengelolaannya.
Koperasi syariah sendiri lahir sejak menjamurnya pendirian beberapa
Baitul Maal WatTamwiil (BMT) yang pada pertama kali dirintis oleh BMT Bina
Insan Kamil pada tahun 1992. BMT berbasis kegiatan ekonomi kerakyatan dengan
falsafah yang sama yaitu dari anggota oleh anggota untuk anggota maka berdasarkan
Undang-undang nomor 25 tahun 1992 tersebut berhak menggunakan badan hukum
koperasi, dimana letak perbedaannya dengan Koperasi Konvensional (nonsyariah)
hanya terletak pada teknis operasionalnya saja, Koperasi Syariah mengharamkan
bunga dan mengusung etika moral dengan melihat kaidah halal dan haram dalam
melakukan usahanya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian koperasi syariah?
2. Apa saja tujuan dan fungsi koperasi syariah ?
C. Tujuan Penulisan
1 Sofian, “Koperasi Syariah Sebagai Solusi Keuangan Masyarakat: Antara Religiusitas, Trend, Dan
Kemudahan Layanan”, hal. 753