Anda di halaman 1dari 4

RUANG LINGKUP KOPERASI SYARIAH

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Terstrukstur Dalam Mata


Kuliah Perkoperasian Syariah

Disusun Oleh:

Muhammad Bobby Irvansyah (3220226)

Kelas: EI-1G

JURUSAN EKONOMI ISLAM

FAKULTAS EKONOMI BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM BUKITTINGGI

2020/2021
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmannirrahim

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat Rahmat dan Ridho-
Nya makalah ini dapat diselesaikan.

Penulisan makalah yang berjudul “Ruang Lingkup Koperasi Syariah ini adalah untuk
memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan

Kami menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah kami ini masih terdapat kekurangan-
kekurangan dan masih jauh dari sempurna. Untuk itu dengan segala kerendahan hati kami
mengharapkan berbagai saran dan kritik yang bersifat membangun dan bermanfaat khususnya
bagi kami sendiri, maupun bagi para pembaca pada umumnya. Namun demikian, penulis
berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat.

Atas terselesaikannya makalah ini kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak
yang telah membantu.

Semoga Allah SWT berkenan untuk memberikan balasan yang jauh lebih baik dari apa yang
kami terima dari mereka.

Bukittinggi , 2 Oktober 2020

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 1

A. Latar Belakang ................................................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................................... 2

C. Tujuan Penulisan ............................................................................................................. 2

PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 3

1. Pengertian Koperasi Syariah ........................................................................................... 3

2. Tujuan Koperasi Syariah................................................................................................. 4

3. Landasan Hukum Koperasi Syariah................................................................................ 5

4. Fungsi Koperasi Syariah ................................................................................................. 5

5. Undang-Undang dan Keputusan Menteri Tentang Koperasi Syariah............................. 6

PENUTUP..................................................................................................................................
9

A. Kesimpulan .....................................................................................................................
9

B. Saran ...............................................................................................................................
9

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................ 9


PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran terhadap perintah agama bagi sebagian
besar kaum muslimin di Indonesia, telah melahirkan berbagai macam perusahaan dan
lembaga keuangan yang menggunakan prinsip syariah dalam pengelolaannya.
Koperasi syariah sendiri lahir sejak menjamurnya pendirian beberapa

Baitul Maal WatTamwiil (BMT) yang pada pertama kali dirintis oleh BMT Bina
Insan Kamil pada tahun 1992. BMT berbasis kegiatan ekonomi kerakyatan dengan
falsafah yang sama yaitu dari anggota oleh anggota untuk anggota maka berdasarkan
Undang-undang nomor 25 tahun 1992 tersebut berhak menggunakan badan hukum
koperasi, dimana letak perbedaannya dengan Koperasi Konvensional (nonsyariah)
hanya terletak pada teknis operasionalnya saja, Koperasi Syariah mengharamkan
bunga dan mengusung etika moral dengan melihat kaidah halal dan haram dalam
melakukan usahanya.

Sebagaimana yang tercantum dalam UU nomor 25 tahun 1992, bahwa koperasi


adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi,
dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai
gerakan ekonomi rakyat, yang beradasarkan atas azas kekeluargaan. Maka
pengelolaan koperasi berbeda dengan bank. Pemilik koperasi adalah anggotanya
sementara bank hanya para pemegang saham saja. Sehingga pengelolaan
koperasi sangat sederhana, sehingga layanan pembiayaan pada
anggotanya biasanya mudah dan cepat. 1 Maka dari itu kita perlu memahami lebih
lanjut tentang ruang lingkup koperasi syariah

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian koperasi syariah?
2. Apa saja tujuan dan fungsi koperasi syariah ?

C. Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui pengertian koperasi syariah


2. Untuk mengetahui tujuan dan fungsi koperasi syariah
3. Untuk mengetahui landasan hukum koperasi dyariah a

1 Sofian, “Koperasi Syariah Sebagai Solusi Keuangan Masyarakat: Antara Religiusitas, Trend, Dan
Kemudahan Layanan”, hal. 753

Anda mungkin juga menyukai