Anda di halaman 1dari 3

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok bahasan : PHBS


Sasaran : ibu- ibu Posyandu di dukuh kasinoman
Tanggal : sabtu, 20 oktober 2018
Waktu  : 45 menit
Tempat : Rumah kader
Penyuluh : yayu

1. Tujuan intruksional umum


Setelah diberikan penyuluhan 45 menit, peserta mampu memahami dan
mengerti tentang PHBS di Rumah Tangga.

2. Tujuan intruksional khusus


Setelah diberikan penyuluhan dan pendidikan kesehatan selama 30 menit,
peserta mampu :
a. Menjelaskan tentang pengertian PHBS di Rumah Tangga
b. Menyebutkan indikator PHBS
c. Menjelaskan tujuan PHBS
d. Menjelaskan manfaat PHBS

3. Metode Penyuluhan
Ceramah tanya jawab  

4. Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan
No Tahapan Waktu
Penyuluhan Peserta
1 Pembukaan - Memberikan salam Menanggapi 5 menit
- Perkenalkan diri
2 Pemberian -   memberikan Mendengarkan 10 menit
materi penyuluhan pengertian, dan
indikator, tujuan, dan menanggapi
manfaat PHBS

3 Evaluasi -   Menggali pengetahuan Dapat 10 menit


sasaran dengan memberi memberi
pertanyaan jawaban

4 Penutup -   Memberi salam 5 menit


-   Penutup
 
5. Evaluasi
Tanya jawab 

6. Materi
Terlampir

 
MATERI PENYULUHAN

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)


1. Pengertian
PHBS di Rumah Tangga  adalah upaya untuk memberdayakan
anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu melaksanakan perilaku
hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di
masyarakat. PHBS di Rumah Tangga dilakukan untuk mencapai Rumah
Tangga Sehat.

2. Indikator phbs
a. Memberi ASI ekslusif
b. Menimbang bayi dan balita
c. Menggunakan air bersih
d. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
e. Menggunakan jamban sehat
f. Memberantas jentik di rumah
g. Makan buah dan sayur setiap hari
h. Melakukan aktivitas fisik setiap hari
i. Tidak merokok di dalam rumah

3. Tujuan
PHBS di Rumah Tangga  dilakukan untuk mencapai Rumah Tangga
Sehat.

4. Manfaat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)  di Rumah Tangga

a. Bagi Rumah Tangga:


1) Setiap anggota keluarga menjadi sehat dan  tidak mudah sakit.
2) Anak tumbuh sehat dan cerdas.
3) Anggota keluarga giat bekerja,
4) Pengeluaran biaya rumah tangga dapat ditujukan untuk memenuhi gizi
keluarga, pendidikan dan modal usaha untuk menambah  pendapatan
keluarga.

b. Bagi Masyarakat:
1) Masyarakat mampu mengupayakan lingkungan sehat.
2) Masyarakat mampu mencegah dan menanggulangi masalah –
masalah kesehatan.
3) Masyarakat memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada.
4) Masyarakat mampu mengembangkan Upaya Kesehatan Bersumber
Masyarakat (UKBM) seperti posyandu, tabungan ibu bersalin, arisan
jamban, ambulans desa dan lain-lain.
  

Anda mungkin juga menyukai