Anda di halaman 1dari 3

Pertumbuhan tanaman tidak hanya dikontrol oleh faktor dalam (internal), tetapi

juga ditentukan oleh faktor luar (eksternal). Salah satu faktor eksternal tersebut
adalah unsur hara esensial. Unsur hara esensial adalah unsur-unsur yang
diperlukan bagi pertumbuhan tanaman. Apabila unsur tersebut tidak tersedia bagi
tanaman maka tanaman akan menunjukkan gejala kekurangan unsur tersebut dan
pertumbuhan tanaman akan merana. Unsur hara esensial merupakan unsur utama
yang diperlukan tanaman untuk menunjang laju pertumbuhannya. Ketersediaan
unsur hara esensial bersifat mutlak karena perannya tidak dapat digantikan oleh
unsur hara lain. Oleh sebab itu tanaman akan menunjukkan gejala yang nyata jika
kekurangan unsur hara tersebut. Apabila unsur hara esensial tersebut tidak tersedia
maka tanaman tidak dapat menyelesaikan siklus hidupnya dengan normal. Unsur
hara dikatakan esensial jika memenuhi beberapa kriteria sebagai berikut ;
a).    Unsur hara tersebut sangat diperlukan oleh tumbuhan untuk menyelesaikan
siklus hidupnya,
b).    Kebutuhan tanaman terhadap unsur hara tersebut bersifat khas dan tidak
dapat digantikan oleh unsur lain,
c).    Unsur hara tersebut berperan langsung dalam proses ,etabolisme tumbuhan,
d).    Unsur tersebut tidak hanya berperan sebagai antagonis terhadap efek
keracunan oleh unsur lain atau menyebabkan unsur lain tersedia. Tumbuhan atau
tanaman dalam menyelesaikan siklus hidupnya sangat bergantung pada
ketersediaannya unsur hara. Dimana unsur hara  merupakan sumber butrisi atau
makanan bagi tumbuhan. Unsur hara tersebut disebut sebagai unsur hara esensial,
yaitu unsur hara utama yang sangat dibutuhkan oleh tanaman. Secara garis besar
unsur hara esensial dikelompokkan menjadi 2, yakni unsur hara makro dan unsur
hara mikro. Unsur hara makro adalah unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman
dalam jumlah yang lebih besar (0.5-3% berat tubuh tanaman). Unsur hara mikro
diperlukan oleh tanaman dalam jumlah yang relatif kecil (beberapa ppm/ part per
million dari berat keringnya). Meskipun unsur hara mikro dibutuhkan dalam
jumlah yang sangat sedikit tetapi peran dan fungsinya sangat penting dan tidak
dapat digantikan oleh unsur lain. Unsur hara esensial adalah unsur-unsur yang diperlukan
bagi pertumbuhan tanaman. Apabila unsur tersebut tidak tersedia bagi tanaman, maka tanaman
akan menunjukkan gejala kekurangan unsur tersebut dan pertumbuhan tanaman akan
terganggu. Berdasarkan jumlah yang diperlukan kita mengenal adanya unsur hara makro dan
unsur hara mikro.Unsur hara makro diperlukan oleh tanaman dalam jumlah yang lebih besar
(0.5-3% berat tubuh tanaman). Sedangkan unsur hara mikro diperlukan oleh tanamandalam
jumlah yang relatif kecil (beberapa ppm/ part per million dari
beratkeringnya).Unsur Hara terbagi menjadi 2 Hara Makro, unsur-unsur yang terjadidalam
konsentrasi tinggi di dalam bahan tanaman atau cairan di dalam tanaman,Hara Mikro. Unsur
unsur yang hanya penting pada jumlah/konsentrasi yangsangat rendah.Unsur hara makro antara
lain: C, H, O, N, P, K, S, Ca, dan Mg.Sedangkan yang termasuk unsure hara mikro adalah : Fe,
B, Mn, Cu, Zn, Mo,dan Cl.

Unsur sulfur lebih dikenal dengan nama belerang. Sulfur bisa didapatkan dalam
tanahdengan dua bentuk utama, yaitu bentuk organik dan bentuk anorganik. Unsur
ini diserapoleh tanaman hampir seluruhnya dalam bentuk ion sulfat (S042-) dan
hanya sejumlah kecilsebagai gas belerang (SO2) yang diserap langsung dari tanah
dan atmosfir.
Berdasarkan bentuknya di dalam tanah, S dapat dikelompokkan menjadi sulfat org
anik, sulfat terlarut,sulfat terabsorpsi, S-elemen, dan sulfida. Sulfur merupakan
bagian (constituent ) dari hasilmetabolisme senyawa-senyawa kompleks. ada
umumnya sulfur atau belerang dibutuhkan tanaman dalam pembentukan
asamamino beberapa jenis protein dalam bentuk
cystein
,
methionin
 serta
thiamine.
Disamping ituS juga merupakan bagian dari biotin, tiamin, ko-enzim A dan
glutationin.

 
Unsur sulfur selain bisa didapat dalam tanah, juga terdapat dalam pupuk.
Misalnyadalam pupuk ZA dan ponska. Dalam pupuk ZA, di dalamnya terdapat
kandungan unsur Ndan S, yang mana kandungan unsur nitrogennya (N) sebesar
21% dan sulfur (S)sebesar 24%. Sedangkan dalam pupuk ponska (15, 15, 15,
10), unsur sulfurnya terkandungsebesar 10%. Unsur hara sulfur merupakan salah
satu unsur hara makro yang dibutuhkanoleh tanaman. Sulfur juga berfungsi sebagai
aktivator, kofaktor atau regulator enzim dan berperandalam proses fisiologi
tanaman. Berperan dalam pembentukan bintil-bintil akar.
2) Merupakan unsur yang penting dalam beberapa jenis protein dalam bentuk
cystein
,
methionin
 serta
thiamine.
 3)
 
Membantu pertumbuhan anakan produktif.4)
 
Membantu pembentukan butir hijau daun

Ciri-ciri ; gejala kekurangan unsur sulfur atau belerang (S) ditandai dengan warna daun muda
memudar atau klorosis, berubah menjadi hijau muda, kadang-kadang tampak tidak merata,
menguning atau agak putih. Pertumbuhan tanaman menjadi terhambat, kerdil (stunted), berbatang
pendek, dan kurus.
Jumlah S yang dibutuhkan oleh tanaman sama dengan jumlah fosfor (P). Kekahatan S menghambat
sintesis protein dan hal inilah yang dapat menyebabkan terjadinya klorosis seperti tanaman
kekurangan nitrogen. Kahat S lebih menekan pertumbuhan tunas dari pada pertumbuhan akar.
Gejala kahat S lebih nampak pada daun muda dengan warna daun yang menguning sebagai
mobilitasnya sangat rendah di dalam tanaman (Haneklaus dan Penurunan kandungan klorofil
secara drastis pada daun merupakan gejala khas pada tanaman yang mengalami kahat S . Kahat S
menyebabkan terhambatnya sintesis protein yang berkorelasi dengan akumulasi N dan nitrat
organik terlarut.
Cara penanganan kekurangan unsur S pada tanaman dilakukan dengan pemupukan menggunakan
pupuk yang mengandung unsur S, misalnya ZA (S=20%), Phonska (S=10%), serta pupuk daun
yang mengandung unsur S.

Anda mungkin juga menyukai