0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
90 tayangan1 halaman
Manajemen usahatani memerlukan penanganan khusus karena karakteristik industri pertanian yang beragam (jenis tanaman, skala usaha, orientasi sosial petani) dan dipengaruhi oleh faktor alam. Manajemen profesional dibutuhkan untuk memodernisasi produksi agar sesuai dengan pasar dan prinsip bisnis. Langkah untuk meningkatkan peran petani adalah memberikan edukasi, insentif, dan kondisi yang mendukung investasi dan optimalisasi sumber day
Manajemen usahatani memerlukan penanganan khusus karena karakteristik industri pertanian yang beragam (jenis tanaman, skala usaha, orientasi sosial petani) dan dipengaruhi oleh faktor alam. Manajemen profesional dibutuhkan untuk memodernisasi produksi agar sesuai dengan pasar dan prinsip bisnis. Langkah untuk meningkatkan peran petani adalah memberikan edukasi, insentif, dan kondisi yang mendukung investasi dan optimalisasi sumber day
Manajemen usahatani memerlukan penanganan khusus karena karakteristik industri pertanian yang beragam (jenis tanaman, skala usaha, orientasi sosial petani) dan dipengaruhi oleh faktor alam. Manajemen profesional dibutuhkan untuk memodernisasi produksi agar sesuai dengan pasar dan prinsip bisnis. Langkah untuk meningkatkan peran petani adalah memberikan edukasi, insentif, dan kondisi yang mendukung investasi dan optimalisasi sumber day
Keberhasilan suatu usahatani sangat ditentukan oleh bagaimana manajemen yang
dijalankan dalam usaha tersebut. Bagaimana pengelolaan sumberdaya alam, sumberdaya manusia dan modal yang dimiliki menjadi efektif dan efisien. Beberapa hal yang membedakan manajemen usahatani dengan manajemen usaha yang lain antar lain adalah : a. Keanekaragaman jenis tanaman yang sangat besar dalam sektor pertanian b. Besarnya jumlah petani c. Keanekaragaman skala usaha di bidang pertanian Suatu usaha tani dimungkinkan dilaksanakan mulai dari skala yang sangat kecil (buruh tani) hingga ke skala perkebunan sangat besar. d. Falsafah hidup tradisional secara umum masih melekat dalam diri petani e. Kecenderungan berorientasi keluarga dan masyarakat sekitar saja f. Usahatani sangat berkaitan dengan gejala alam g. Kareakteristik produk pertanian yang musiman, mudah rusak dan tidak tahan lama h. Produk pertanian selalu dibutuhkan sebagai bahan pangan masyarakat yang harus selalu cukup tersedia Hal–hal tersebut di atas menjadikan manajemen usahatani memerlukan penanganan yang berbeda dibandingkan dengan penanganan usaha lain di luar sektor pertanian. Modernisasi dan restrukturisasi produksi tanaman pangan yang berwawasan agribisnis dan berorientasi pasar memerlukan kemampuan manajemen usaha yang profesional. Oleh sebab itu, kemampuan manajemen usahatani kelompok tani perlu didorong dan dikembangkan mulai dari perencanaan, proses produksi, pemanfaatan potensi pasar, serta pemupukan modal/investasi. Langkah-langkah yang diperlukan dalam mendorong peran serta petani dalam penyediaan modal/investasi untuk pengembangan usahatani antara lain: 1. Memberikan penyuluhan/informasi 2. Insentif dan kondisi yang kondusif agar petani mampu memanfaatkan sumber permodalan dan sumber daya lainnya secara optimal.