MINYAK
Oleh :
Yulyasy ariyanto
Lemak (lipid) dan Minyak lemak kambing. Pada temperatur
LANJUT
KOMPOSISI ASAM LEMAK
Kebanyakan lemak dan minyak yang terdapat di alam
merupakan trigleserida campuran, artinya tidak terdiri satu
macam trigliserida saja tetapi campuran dari beberapa
trigliserida. Maka komposisi lemak atau minyak biasanya
dinyatakan dalam persentase beberapa asam lemak yang
diperoleh dari hidrolisis.
Contoh beberapa lemak dan minyak
1. Minyak kelapa terdiri dari 43% asam palmitat, 43% asam
oleat, ditambah sedikit asam asam stearat dan asam linoleat.
2. Lemak mentega terdiri dari 14 macam asam lemak, di
antaranya 25% asam palmiat, 10% asam stearat, 35%asam
oleat.
3. Lemak manusia terdiri dari 5% asam palmitat, 8% asam
stearat, 46% asam oleat, dan 38% asam linoleat.
REAKSI LEMAK DAN MINYAK
membentuk
a. Hidrolisis gliserol dan
Lemak dan asam lemak.
minyak dapat
mengalami
hidrolisis
karena
pengaruh asam
kuat atau
enzim lipase
b. Penyabunan (saponifikasi)
reaksi lemak atau minyak dengan basa kuat (NaOH,KOH) dapat
menghasilkan sabun , sehingga disebut reaksi penyabunan.
Reaksi penyabunan menghasilkan gliserol sebagai hasil
sampingan.
c. Hidrogenasi minyak
Minyak dapat dipadatkan melalui hidrogenasi (adisi hidrogen)
dengan menggunakan katalis nikel. Minyak mempunyai titik
leleh relatif rendah karena mengandung asam2 lemak tak jenuh
dengan menjenuhkan ikatan rangkanya, yaitu dengan
hidrogenasi maka titk leleh minyak akan meningkat dan
menjadi padat.
Contohnya adalah pada pembentukan margarin dari minyak
sawit
PERBEDAAN LEMAK JENUH DAN TAK JENUH
1.Bersifat essensial
2.Tidak dapat diproduksi tubuh
3.Cair pada suhu kamar
4.Diperoleh dari sumber zat nabati contoh
minyak goreng
FINISH