Anda di halaman 1dari 2

Dataran rendah

Dataran rendah adalah hamparan luas tanah dengan tingkat ketinggian yang di ukur
dari permukaan laut adalah relatif rendah (sampai dengan 200 m dpl). Istilah ini diterapkan
pada kawasan manapun dengan hamparan yang luas dan relatif datar yang berlawanan
dengan dataran tinggi.Sebagai salah satu keragaman bentuk muka bumi, dataran rendah juga
dikenal dengan istilah dataran aluvial. Menurut Rumaru ,Dataran rendah ialah dataran yang
terbentuk oleh proses-proses geomorgologi yang didominasi oleh tenaga eksogen seperti
iklim, angin, curah hujan, batuan, dan lain sebagainya. Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI),Dataran rendah ialah bagian permukaan bumi di daerah rendah yang relatif
rata.

Karakteristik Dataran Rendah

Kata ‘dataran rendah’ terdiri dari kata ‘dataran’ yang diartikan sebagai bagian
permukaan bumi berupa tanah lapang yang datar atau landai mendekati rata. Dataran rendah
merupakan wilayah yang sering dijadikan tempat tinggal, karena suhunya cukup nyaman
karena tidak terlalu dingin seperti di dataran tinggi, dan tidak terlalu panas seperti di pesisir.

Dataran rendah muncul akibat sedimentasi sungai. Proses sedimentasi sungai


menjadikan tanah di dataran rendah menjadi tanah yang subur.Dataran rendah biasanya
berdekatan dengan daerah pantai dan hilir sungai. Posisi tersebut membuatnya sering
mengalami banjir. Di segi cuaca, dataran rendah memiliki curah hujan yang cukup tinggi.
Suhu berkisar antara 23 derajat sampai 28 derajat celcius. Masyarakat yang tinggal di
dataran rendah juga mempunyai kualitas hidup yang baik karena perekonomian di daerah
tersebut cukup berkembang.

Ciri-Ciri Dataran Rendah

Adapun ciri dataran rendah diantaranya ialah

 Tanahnya relatif datar, mempunyai ketinggian kurang lebih 200 meter diatas
permukaan laut.
 biasanya ditemukan disekitar pantai, tetapi ada juga yang bisa ditemukan di daerah
pedalaman.
 Terjadinya akibat proses sedimentasi. Di Indonesia sendiri dataran rendah terjadi
karena akibat dari sedimentasi sungai.
 Tanahnya lebih subur dan banyak yang ditempati penduduk jika dibandingkan atas
daerah pegunungan.
 mempunyai tekanan udara yang lebih tinggi daripada daerah pegunungan.

Adapun tanaman yang cocok di dataran rendah diantaranya ialah

 Padi,Padi ialah jenis tanaman yang hanya bisa hidup di dataran rendah. Tanaman ini
hidup jika suhunya mencapai 36 derajat celcius. Namun akan sangat baik jika
suhunya berkisar 30-an derajat celcius atas tingkat curah hujan yang sedang.
 Kelapa,Kelapa biasa ditemukan di daerah dataran rendah, khususnya di pesisir pantai.
Tanaman kelapa bisa berfungsi sebagai penghalau angin yang menuju ke arah daratan.
Tidak hanya itu, tanaman kelapa juga bisa mencegah terjadinya abrasi.
 Pisang,Buah ini bisa berbuah sepanjang tahun, sehingga tanaman ini akan tumbuh
atas baik jika dirawat di dataran rendah.
 Jagung,Tanaman jagung hanya bisa hidup atas baik di dataran rendah karena
membutuhkan suhu yang tinggi

Contoh Daerah Dataran Rendah

 Dataran Rendah Semarang


Terletak di ibu kota provinsi Jawa Tengah yang dikenal atas nama “Kota Bawah”.
Dataran ini mempunyai ketinggian sekitar 0-3,5 meter diatas permukaan laut dan
berbatasan langsung atas Laut Jawa. Mempunyai lebar 4 km atas kemiringan sekitar 0
hingga 2 persen.
 Dataran Rendah Surakarta
Terletak di daerah provinsi Jawa Tengah, atas ketinggian 95-105 meter diatas
permukaan laut. Diapit oleh tiga gunung yaitu Gunung Merapi, Gunung Merbabu, dan
juga Gunung Lawu. Dataran surakarta juga dilewati oleh aliran sungai bengawan solo,
sehingga mempunyai tanah yang subur. Tanahnya pun mempunyai komposisi mineral
yang cukup tinggi.

Anda mungkin juga menyukai