NIM : 1911031003
Kelas : MBKM
Tindak Lanjut Perkuliahan Pertemuan Ke – 10
1. Apa yang dimaksud dataran tinggi dan dataran rendah ?
Pembahasan :
Dataran tinggi merupakan suatu Kawasan yang indah, sehingga sangat cocok
digunakan sebagai tempat berwisata. Ada beberapa daerah di Indonesia yang sangat identik
dengan dataran tinggi, misalnya di Puncak- Bogor, Bandung dan Malang. Objek wisata
dataran tinggi ini juga kian melejit karena mempunyai beberapa tanaman khas yang hanya
dapat di jumpai pada dataran tinggi saja. Udaranya yang sejuk juga menambah citra dataran
tinggi sebagai objek wisata kian membuat penasaran dan juga menarik minat banyak
wisatawan untuk dapat berkunjung ke sana. Lalu, bagaimana sih sebenarnya suatu tempat
dapat dikategorikan sebagai dataran tinggi ?
Pengertian Dataran tinggi atau yang biasa disebut dengan Plateau atau Plato
merupakan dataran yang terletak pada ketinggian di atas 700 m dari permukaan air laut.
Dataran tinggi ini terbentuk sebagai hasil dari erosi dan juga sedimentasi. Dataran tinggi juga
bisa terbentuk karena bekas kaldera yang luas, yang tertimbun material- material dari lereng
gunung yang berada di sekitarnya. Ada pula yang menyatakan bahwa dataran tinggi
merupakan lahan yang berbentuk datar yang naik tajam di atas wilayah yang disekitarnya,
setidaknya pada satu sisi. Dataran tinggi ini terjadi di setiap benua dan menghabiskan
setidaknya sepertiga dari tanah Bumi. Dataran tinggi juga merupakan salah satu dari empat
bentang alam utama bersama dengan pegunungan, dataran dan juga perbukitan. Itulah
pengertian dari dataran tinggi yang sering kita temui di Indonesia.
Sumber dalam situs http:/yessiherdi.blogspot.com/2004/04/pengertiandataran
tinggi-dan-dataran.html, menyebutkan bahwa dataran tinggi adalah dataran luas yang
letaknya 200 meter di atas permukaan laut. Dataran tinggi adalah dataran luas yang terletak di
daerah tinggi atau pegunungan maka disebut dataran tinggi. Dataran tinggi bisa juga terjadi
oleh bekas Kaldera luas, yang tertimbun material dari lereng gunung sekitarnya, misalnya
dataran tinggi Dieng ( Jawa Tengah ) yang diduga oleh proses seperti itu.
Pengertian dataran rendah menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Dataran
rendah merupakan salah satu bagian permukaan bumi di daerah rendah yang relatif rata.
Menurut Wikipedia, dataran rendah yakni suatu tanah luas yang memiliki ketinggian yang
relatif rendah. Menurut Rumaru, dataran rendah ialah dataran yang terbentuk akibat proses-
proses geomorgologi yang didominasi oleh tenaga eksogen seperti iklim, angin, curah hujan,
batuan, dan lain sebagainya.
Dataran rendah adalah hamparan luas tanah dengan tingkat ketinggian yang diukur
dari permukaan laut relatif rendah yaitu 200 hingga 300 meter diatas permukaan air laut.
Daratan rendah merupakan daratan yang banyak digunakan untuk daerah pemukiman, karena
suhu yang dimiliki dataran rendah tidak terlalu dingin, sehingga cocok untuk pemukiman
warga dan juga peternakan, pedagang, dll. dataran rendah adalah tanah yang keadaannya
relatif datar dan luas sampai ketinggian sekitar 0 sampai dengan 100 meter dari permukaan
laut. Tanah ini biasanya ditemukan disekitar pantai, tetapi juga ada yang terletak di
pedalaman. Dataran rendah di Indonesia umumnya terjadi dari hasil sedimentasi sungai.
Dataran rendah ini juga disebut dataran aluvial. Dataran aluvial biasanya berhadapan dengan
pantai landai laut dangkal. Dataran rendah muncul akibat adanya sedimentasi
sungai. Dataran rendah biasanya berdekatan dengan daerah pantai dan hilir sungai. Posisi
tersebut membuat dataran rendah sering mengalami banjir. Dari segi cuaca, dataran rendah
memiliki curah hujan yang cukup tinggi. Suhu di daerah dataran rendah berkisar antara 23
derajat sampai 28 derajat celcius. Dataran ini biasanya tanahnya subur, sehingga
penduduknya lebih padat bila dibandingkan dengan daerah pegunungan. Dataran rendah di
Indonesia umumnya terjadi dari hasil sedimentasi sungai. Dataran rendah ini juga disebut
dataran aluvial. Dataran aluvial biasanya berhadapan dengan pantai landai laut dangkal.
Dataran ini biasanya tanahnya subur, sehingga penduduknya lebih padat bila dibandingkan
dengan daerah pegunungan.
2. Sebutkan ciri-cirinya ?
Pembahasan :
Ciri – Ciri Dataran Tinggi
Kita telah mengetahui pengertian dari dataran tinggi dan bahkan tidak hanya satu definisi
saja. Dari pengertian tersebut mungkin sudah menunjukkan kepada kita tentang bagaimana
dataran tinggi tersebut. Namun untuk mengetahui lebih jelas mengenai dataran tinggi, kita
juga bisa melihat dari ciri- ciri dataran tinggi yang tentunya akan semakin menspesifikkan
dataran tinggi di benak kita. adapun ciri- ciri yang dimiliki oleh dataran tinggi antara lain
adalah sebagai berikut:
Beriklim sejuk
Ciri satu yang dimiliki oleh dataran tinggi adalah mempunyai iklim yang sejuk. Di awal
sudah disebutkan bahwa dataran tinggi merupakan daerah yang mempunyai iklim (baca:
iklim di Indonesia) yang sejuk. Dataran tinggi ini bisa mempunyai iklim yang sejuk
karena dipengaruhi oleh ketinggiannya, karena semakin tinggi suatu tempat akan
mempunyai kesejukan udara yang semakin tinggi pula, atau bisa dikatakan bahwa
uadaranya akan terasa semikn dingin. Oleh karena itulah maka dataran tinggi ini sangat
prospek dijadikan sebagai tempat berwisata.
Pertanian dibuat terasering
Salah satu ciri khas yang dimiliki oleh dataran tinggi adalah area pertaniannya dibuat
terasering. Terasering merupakan tanag yang dibuat menyerupai tangga untuk mencegah
terjadinya erosi (baca: erosi pantai). Terasering merupakan ciri khas yang mudah sekali
untuk mengenali apakah suatu daerah termasuk dalam dataran tinggi ataukah tidak.
Terasering ini seringkali kita temui di Indonesia khususnya di wilayah Jawa Barat.
Terasering ini bibentuk agar tanah yang miring tidak mudah terkena erosi, sehingga
pertanian bisa tetap terjaga dan tidak rusak.
Amplitido suhu harian dan tahunan besar
Amplitudo suhu atau simpangan suhu adalah perbedaan suhu yang terjadai akibat adanya
penurunan dan kenaikan suhu rata-rata suatu tempat dalam hal ini adalah dataran tinggi.
Pada dataran tinggi suhu rata-rata berkisar 15-20 °C di siang hari dan di malam
harihanya 10 °C, bahkan pada pagi hari suhu udara dapat sedikit ekstrim dengan suhu
bisa mencapai 0 °C yang memunculkan embun beku.
Udara kering
Untuk mengetahui daerah-daerah basah, kering, panas, atau dingin dapat digunakan data
unsur cuaca. Daerah basah dan kering dipengaruhi oleh banyak sedikitnya curah hujan.
Curah hujan daerah basah biasanya tinggi, di atas 3.00 mm/tahun. Contoh daerah basah
adalah dataran tinggi Sumatera Barat, Kalimantan Tengah, Pulau Bali, Bogor, Pulau
Lombok, dan dataran tinggi Irian Jaya. Curah hujan daerah kering rendah, yaitu kurang
dari 1.00 mm/tahun. Misalnya daerah padang rumput di Nusa Tenggara dan sekitar palu
dan luwuk di Sulawesi Tengah. Udara yang mengandung uap air bergerak naik ke atas
pegunungan. Akibat penurunan suhu, udara tersebut terkondensasi dan turunlah hujan
pada lereng yang berhadapan dengan arah datangnya angin. Udara ini terus bergerak ke
atas akhirnya turun ke sisi lereng di belakangnya, tetapi tidak lagi mengandung uap air.
Sisi lereng yang di lalui udara kering disebut daerah bayangan hujan. Contoh angin Fohn
di pegunungan Alpina, Angin Bohorok di Bukit Barisan (Sumatera), Angin musim barat
Daya di pegunungan pantai barat India, dan Angin Pasat Tenggara di pegunungan pantai
timur Brasil. Daerah-daerah yang jarang turun hujan adalah di daerah pedalaman benua.
Misalnya, Sahara, Arabia, pedalaman Persia, Turkestan, Gobi, Tibet, Chili Utara,
Australia bagian barat, Afrika Selatan, dan di sebagian daerah subtropis.
Lengas atau kelembaban udara nisbi sangat rendah
Ciri yang selanjutnya yang dimiliki oleh dataran tinggi adalah memiliki kelembaban
udara niisbi yang sangat rendah apabila dibandingkan dengan daerah yang bukan dataran
tinggi.
Jarang terjadi hujan turun
Pada dataran tinggi curah hujan yang dihasilkan lebih rendah dibandingkan dengan
dataran rendah dengan alasan sebagai berikut:
Faktor garis lintang, garis lintang adalah salah satu yang mempengaruhi banyak
sedikitnya curah hujan. Semakin rendah garis lintang semakin tinggi curah hujan yang
dihasilkan, karena pada garis lintang rendah suhu akan jauh lebih tinggi dibandingkan
geris lintang lebih tinggi, hal itulah yang menyebabkan penguapan yang tinggi pada garis
lintang rendah dan penguapan yang tinggi mengakibatkan curah hujan yang tinggi. Atau
semakin tinggi garis lintang maka akan menyebabkan suhu yang rendah dan semakin
rendah garis lintangnya akan menyebabkan suhu yang lebih tinggi. Suhu yang lebih
tinggi banyak dari pada dataran tinggi. Suhu yang lebih tinggilah yang menjadi pembeda
antara daerah tinggi terhadap potensi curah hujan yang diturunkan.
Ketinggian tempat, semakin tinggi suatu tempat maka kuantitas hujan pun akan
semakin rendah dengan alasan bahwa suhu yang rendah akan mengurangi penuapan di
tempat tersebut.
Jarak dari sumber penguapan, dekat dengan sumber penguapan maksunya lebih dekat
dengan laut. Karena laut adalah sumber paling utama pada penguapan yang menjadi
sumber hujan. Pada daerah tinggi sumber penguapan lebih jauh dari pada daerah dataran
rendah sementara angin yang membawa uap air akan menjatuhkan volumenya sesegara
mungkin, maka dari itu tempat rendah jauh akan lebih banyak terkena hujan.
Perbedaan suhu daratan dan lautan, perbedaan suhu pada daratan dengan lautan
termasuk yang mempengaruhi kuantitas atau banyaknya curah hujan yang diturunkan.
Ini karena perbedaan suhu antar elemen itu akan memperkaya hasil penguapan yang akan
dihasilkan.
Luas daerah, semakin luas daerah akan semakin tinggi curah hujan yang diturunkan.
Pada dataran tinggi daerah relatif kecil apabila dibandingkan dengan dataran rendah.
Maka tidak mengherankan jika pada daerah dataran rendah curah hujan akan lebih tinggi.
Udara Dingin Di Dataran Tinggi
Udara pada ketinggian menjadi lebih dingin, karena tekanan di tempat lebih tinggi adalah
lebih rendah. Gas atau udara mengembang pada tekanan yang rendah. Karena gas
mengembang, maka molekul bergerak lebih lambat. Karena temperatur adalah ukuran
seberapa cepat gerak molekul, maka temperatur di daerah tinggi akan menjadi lebih
rendah. Bisa juga diperbandingkan dari kondisi proses adibatik. Misalkan ada dua
paket(parcel) udara pada tekanan dan temperatur yang sama. Satu di letakkan di dataran
rendah dan satu di dataran tinggi. Sebagaimana kita ketahui udara bertekanan lebih tinggi
di daerah bawah.
Ciri – Ciri Dataran Rendah
Tanahnya relatif datar, memiliki ketinggian kurang dari 200 meter diatas permukaan laut.
Tanah biasanya ditemukan disekitar pantai, tetapi ada juga yang ditemukan di daerah
pedalaman.
Terjadinya akibat proses sedimentasi. Di Indonesia sendiri dataran rendah terjadi akibat
sedimentasi sungai.
Tanahnya lebih subur dan banyak ditempati penduduk jika dibandingkan dengan daerah
pegunungan.
Memiliki tekanan udara yang lebih tinggi daripada daerah pegunungan.
Terletak di ketinggian <500 mdpl.
Memiliki suhu yang panas dengan suhu rata-rata 22 hingga27 derajat celcius.
Rumah di daerah dataran rendah umumnya menggunakan ventilasi yang lebar dan juga
banyak.
Pembangunan sarana transportasi terbilang lebih cepat.
Terjadinya akibat proses sedimentasi. Di Indonesia sendiri dataran rendah terjadi karena
akibat dari sedimentasi sungai.
3. Identifikasikan berdasarkan jenis pekerjaan yang ditemui pada dataran tinggi dan dataran
Rendah ?
Pembahasan :
Dataran tinggi adalah daerah pada permukaan bumi dimana mempunyai ketinggian lebih dari
500 meter di atas permukaan air laut. Daratan tinggi umumnya mempunyai suhu udara yang
relatif sejuk dengan material tanah yang sangat subur dan cocok sebagai kawasan
pengembangan pertanian.
Pekerjaan penduduk di dataran tinggi
Petani. Ada dua jenis petani, yakni petani pemilik lahan dan petani penggarap. Petani
pemilik lahan mengolah lahan pertaniannya sendiri. Petani penggarap mengerjakan
sawah/ladang yang bukan miliknya sendiri. Mereka mengolah sawah atau ladang tuan
tanah atau petani lain
Buruh. Buruh di perkebunan teh, kopi, dan cengkeh
Pedagang hasil bumi menjual barang-barang hasil bumi ke pasar di kota. Biasanya
mereka datang ke desa-desa untuk membeli hasil pertanian. Mereka membeli padi,
jagung, sayur-mayur, buah-buahan dan sebagainya
Jasa Pariwisata
Peternak
Pengrajin
Pegunungan/dataran tinggi
Berikut ini beberapa contoh pekerjaan di Kawasan dataran tinggi yang biasanya digeluti
masyarakat:
Menanam teh di Kawasan dataran tinggi
Salah satu tanaman khas dataran tinggi adalah teh, seperti di kawasan Ciater, arah
Tangkuban Perahu dan juga daerah Cikole sana. Teh merupakan salah satu tanaman
yang cocok untuk ditanam di daerah pegunungan.
Menanam sayuran di dataran tinggi
Komoditi dataran tinggi selanjutnya dari daerah pegunungan adalah sayuran, baik
sawi, tomat, maupun sayuran lainnya. Di daerah Gisting sana, tempat orang tua saya
tinggal, banyak juga yang menanam sayuran, apalagi daerah Gunung Batu dan
Sumber Rejo. Berbagai macam sayuran menjadi produk utama petani di daerah tinggi.
Beternak sapi, kambing, kuda, dan hewan peliharaan lainnya
Dengan daerah yang tidak terlalu panas, membuat rerumputan tumbuh subur di
dataran tinggi. Hal ini bisa dimaksimalkan untuk beternak bagi warga di sana.
Beternak sapi, kambing, kuda, bisa menjadi solusinya.
Bertani kopi
Saat saya jalan-jalan ke arah Ulubelu, kopi-kopi tumbuh subur di dataran tinggi sana,
dengan harumnya kembang kopi menghiasi sepanjang perjalanan. Salah satu kopi
terkenal di Lampung berasal dari Ulubelu, sebuah kecamatan di Tanggamus dengan
kontur daerah pegunungan.
Membuka desa wisata
Potensi wisata dataran tinggi juga lebih banyak dibandingkan tanah datar. Bukit-bukit
wisata bisa menjadi obyek wisata baru, atau membuka wisata air terjun, wisata
pertanian, peternakan, dan berbagai ide wisata lainnya. Potensi wisata dataran tinggi
sangat cocok baik masyarakat desa untuk mengembangkan bisnis wisata, apalagi
sekarang ada dana desa.
Sewa villa, hotel, penginapan
Banyaknya tempat wisata di dataran tinggi juga membuka potensi peluang usaha baru,
misalkan bisnis penginapan, hotel, dan sejenisnya.
Bisnis makanan khas dataran tinggi
Jika dataran tinggi tempat anda berada terdapat olahan makanan khas, anda bisa
mengolahnya dan dijadikan makanan yang punya nilai jual. Apalagi sekarang banyak
marketplace tempat kita bisa jualan online gratis macam shopee, sehingga makin
mudah memasarkan produk. Misalkan, bisnis olahan salak berupa keripik salak, atau
tanaman daerah tinggi lainnya.
Pengepul produk pertanian dan perkebunan
Orang-orang kaya di daerah pegunungan biasanya mereka yang punya bisnis sebagai
tengkulak produk hasil pertanian dan perkebunan. Seperti halnya di Kawasan Gisting,
mereka yang mengumpulkan produk berupa pepaya, sayuran, coklat, dan sebagainya,
lalu dijual di Jakarta atau daerah lain, punya penghasilan yang ada di atas rata-rata
masyarakat desa.
Bisnis properti
Rumah di dataran tinggi juga biasanya diminati oleh orang-orang kaya, terutama
karena view yang cantik. Bisnis properti di daerah tinggi kini menjadi salah satu
incaran dari investor.
Bisnis kuliner
Dengan potensi wisata dataran tinggi yang bagus, apalagi kalau sampai ramai, maka
tidak heran jika banyak masyarakatnya yang membuka usaha kuliner, berjualan ala-
ala warung sederhana, untuk memenuhi kebutuhan wisatawan.
Dataran rendah adalah hamparan luas tanah dengan tingkat ketinggian yang diukur dari
permukaan laut relatif rendah yaitu 200 hingga 300 meter diatas permukaan air laut. Daratan
rendah merupakan daratan yang banyak digunakan untuk daerah pemukiman, karena suhu
yang dimiliki dataran rendah tidak terlalu dingin, sehingga cocok untuk pemukiman warga
dan juga peternakan, pedagang, dll.
Jenis-jenis pekerjaan penduduk di dataran rendah
Jasa
Pedagang
Buruh Pabrik
Wiraswasta
Karyawan Kantor
Perikanan
Peternakan
Buruh lepas
Perkebunan di dataran rendah
Jenis pekerjaan yang pertama adalah di sektor perkebunan. Di dataran rendah,
terdapat juga perkebunan dengan tanaman yang cocok untuk kawasan dataran rendah.
Contohnya saja: perkebunan kelapa, perkebunan karet, perkebunan kelapa sawit,
perkebunan singkong, perkebunan tebu, perkebunan nanas, perkebunan pisang,
perkebunan ubi-ubian dan masih banyak lagi.
Pekerjaan karyawan banyak terdapat di daerah perkotaan
Di dataran rendah, khususnya daerah perkotaan, dengan banyaknya pabrik, toko dan
perusahaan, makin banyak karyawan yang dipekerjakan di sana. Perusahaan-
perusahaan sendiri biasanya berada di dataran rendah, karena mudah membangunnya.
Baik buruh, karyawan, atau pegawai kantoran, banyak yang bekerja di daerah ini.
Petani, mata pencaharian penduduk di dataran rendah
Di dataran rendah, masyarakat juga banyak yang bekerja sebagai petani. Mereka yang
punya sawa, akan menanam padi di sawah mereka. Kalau di Lampung, ada di Kota
Metro dan Pringsewu yang banyak areal persawahan. Tanah yang datar
mempermudah petani untuk menanam, merawat dan membawa hasil panennya.
Beternak
Di kawasan dataran rendah, masyarakat terutama yang tinggal di pedesaan juga bisa
usaha ternak. Misalkan saja, ternak ayam, ternak lele, ternak kambing, dan ternak
sapi. Usaha ini cocok dilakukan di pedesaan di mana rumput masih banyak.
Tukang bangunan
Banyaknya bangunan baru di dataran rendah menyebabkan mata pencaharian sebagai
tukang bangunan digeluti sebagian masyarakat. Baik untuk membuat rumah pribadi,
jalan, jembatan, perkantoran, hotel, perusahaan, dan bangunan lainnya, pasti
membutuhkan tukang bangunan.
Pegawai negeri
Pegawai negeri sendir bisa berupa PNS, TNI maupun polri. Cukup banyak
masyarakat yang bekerja menjadi pegawai negeri karena merupakan zona nyaman
bagi sebagian orang.
Driver taksi dan transportasi online
Dengan perkembangan teknologi yang makin maju, disertai arus mobilitas masyarakat
yang makin tinggi, kini banyak masyarakat yang bekerja menjadi driver taksi online
dan ojek online. Atau ada juga yang masih bertahan menjadi sopir angkot dan
pengemudi taksi konvensional. Usaha yang menghasilkan jasa ini merupakan contoh
pekerjaan di dataran rendah.
Berdagang, contoh pekerjaan di dataran rendah
Masyarakat di dataran rendah juga banyak yang menjadi pedagang. Ada yang
membuka warung kelontong, membuka warung makan, restoran, cafe, berjualan di
pasar, toko, serta berjualan online.
Pengrajin
Pekerjaan pengrajin juga banyak dijumpai di dataran rendah. Contohnya: pengrajin
kayu yang membuat meubel, pengrajin aluminium dan sejenisnya untuk membuat
lemari, pengrajin perhiasan dan sebagainya.
4. Berikan contoh lengkap dalam lingkup daerah yang ada di Indonesia !
Pembahasan :
Dataran Tinggi di Indonesia
Dataran tinggi merupakan salah satu dari relief daratan di Bumi. Dataran tinggi memang
merupakan bagian dari bumi yang mempunyai kenampakan sangat indah. Dengan semikian
dataran tinggi sangat cocok digunakan sebagai tempat wisata. Beberapa dataran tinggi yang
ada di Indonesia juga dimanfaatkan rakyat Indonesia untuk tempat wisata. Kita perlu
mengetahui apa saja dataran tinggi yang ada di Indonesia ini. Beberapa dataran tinggi yang
ada di wilayah negara Indonesia antara lain sebagai berikut:
1) Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah
Sala satu dataran tinggi yang dimiliki Indonesia adalah dataran tinggi Dieng. Dataran tingg
Dieng terletak di provinsi Jawa Tengah, tepatnya di perbatasan Kabupaten Wonosob dan
Kabupaten Banjarnegara. Dataran tinggi Dieng meriapakan kawasan wisata yang sangat
terkenal di Indonesia. Dataran tinggi Dieng merupakan kawasan vulkanik yang masih aktif di
Jawa Tengah. Dataran tinggi Dieng ini terletak di sebelah barat kompleks Gunung Sindoro
dan Gunung Sumbing. Datarn tinggi Dieng memiliki ketinggian rata- rata 2.000 meter di atas
permukaan air laut. Suhu yang ada di tempat ini berkisar antara 12 hingga 20 derajat Celcius
pada siang hari, dan sekitar 6 hingga 10 derajat Celcius pada malam hari. Jika musim
kemarau tiba maka suhu udara bisa mencapai 0 derajat Celcius dan memunculkan embun
beku. Embun beku ini oleh masyarakat setempat disebut dengan bun upas yang berarati
embun racun. Mengapa disebut embun racun, hal ini karena embun ini dapat merusak
tanaman pertanian.
2) Dataran Tinggi Bandung, Jawa Barat
Jika kita mendengar tentang kota Bandung maka kita akan mendengarnya sebagai tempat
yang sejuk dan indah. hal ini karena tanah priangan merupakan tanah yang berbentuk dataran
tinggi, maka darin itulah suhu disana sangat sejuk
3) Dataran Tinggi Puncak, Bogor
Puncak merupakan kawasan wisata favorit dari penduduk ibukota ketika menghadapi masa
long weekend. Tempatnya yang sejuk dan tidak terlalu jauh inilah ynag menjadi daya tarik
utama. Kawasan Puncak, Bogor sebenanya leih ke arah kawasan pegunungan, karena terletak
di Kaki dan lereng pegunungan Gede- Pangrango dan sebagian besar wilayah puncak ini
adalah kawasan Taman Nasional Gede Pangrango. Kawasan puncak juga merupakan
kawasan perkebunan teh yang dibangun pemerintah kolonal Bealnda, yakni milik PT.
Perkebunan Nusantara VIII Gunung Mas.
4) Dataran Tinggi Malang, Jawa Timur
Malng tidak hanya dikenal dengan kota yang berpendidikan, namun lebih dari itu kawasan
Malang juga merupakan tempat wisata yang sangat mengasyikkan. Dataran Tinggi Malang
memiliki banyak sekali pohon apel sehingga menjadi icon kota ini. Iklim dan udaranya yang
sejuk membuat banyak orang menyukai tempat ini sebagai tempat wisata. Datarn tinggi
Malang tepatnya di Kota Malang yang mana seluruh wilayhnya berbatasan dengan
Kabupaten Malang. Kota Malang juga merupakan kota terbesar kedua setenag Surabaya yang
ada di Jawa Tumur. Dan juga Kota Malang merupakan kota terbesar kedua di wilayah selatan
Pulau Jawa seteleh Kota Bandung.
5) Dataran Tinggi Alas, Aceh
Datran tinggi Atlas merupakan salah satu dataran yang terletak di wilayah Nangroe Aceh
Darussalam.
6) Dataran Tinggi Barui, Sulawesi Tengah
Selanjutnya merupakan datran tinggi yang berada di pulau Sulawesi, tepatnya Sulawesi
Tengah, yaitu dataran Tinggi Barui.
7) Dataran Tingi Bingkoku, Sulawesi Tenggara
Selain dataran tinggi Barui, ada lagi dataran tinggi yang berada di wilayah Sulawesi tengah,
yakni dataran tinggi Bingkoku yang juga cukup terkenal di kalangan rakyat Indonesia.
8) Dataran Tinggi Bone, Sulawesi Selatan
Bergeser ke Sulawesi selatan, kita akan menjumpai dataran tinggi Bone. Dataran Tinggo
Bone merupakan dataran tinggi yang menjadi tempat tnggal suku khasnya.
9) Dataran Tinggi Bukit Barisan, Bengkulu
Tidak hanya pulau Sulawesi yang banyak memiliki dataran tinggi, namun juga pulau
Sumatera. Salah satunya adalah wilayah Bengkulu. Wilayah Bengkulu memiliki dataran
tinggi yang sangat terkenal, yakni Dataran tinggi Bukit Barisan.
10) Dataran Tinggi Charles Louis, Papua
Tanah Papua juga merupakan salah satu kawasan di Indonesia yang memiliki dataran tinggi.
Salah satunya adalah dataran tinggi Charles Louis.
11) Dataran Tinggi Cianjur, Jawa Barat
Cianjur, salah satu Kabupaten yang ada di provinsi Jawa Barat merupakan daerah dataran
tinggi. Bahkan kawasan wisata Puncak yang menjadi primadona karena kesejukaannya juga
merupakan bagian dari kabupaten Cianjur ini.
12) Dataran Tinggi Gayo, Aceh
Aceh memang mempunyai beberapa dataran tinggi. Selain dataran tingi Alas, selanjutnya
adalah dataran Tinggi Gayo.
13) Dataran Tinggi Jaya Wijaya, Papua
Selain dataran tinggi Charles Louis, di Papua juga terdapat dataran tinggi lainnya, yakni
dataran tinggi Jaya Wijaya. Jaya Wijaya juga merupakan salah satu nama gunung dengan
puncaknya yang paling tinggi di Indonesia. Puncak Jaya adalah nama puncak itu. Di puncak
Jaya tersebut bahkan diberitakan terdapat salju abadi, padalah Indonesia merupakan kawasan
iklim tropis. Hal ini terjadi karena suhunya yang sangat rendah sehingga sampai
memunculkan salju di puncak gunung tersebut.
14) Dataran Tinggi Kapuas Hulu, Kalimantan Barat
Beralih ke pulau Kalimantan, kita akan menemukan sebuah dataran tinggi yang bernama
dataran tinggi Kapuas Hulu. Nama Kapuas ini seperti nama Sungai utama di Pulau
Kalimantan. Dataran tinggi Kapuas Hulu terletak di Kalimantan Barat.
15) Dataran Tinggi Karo, Sumatera Utara
Tanah Karo, merupakan tanah yang berupa dataran tinggi yang terletak di Provinsi Sumatera
Utara. Tanah Karos angat kental sekali dengan budaya lokalnya, begitu pula penduduknya
yang masih merupakan suku lokal yang mengagumkan dan tercatat sebagai kekayaan
Indonesia.
16) Dataran Tinggi Kerinci, Sumatera Barat
Datarn tinggi Kerinci di Sumatera Barat. Seperti halnya dataran tinggi Jaya Wijaya yang ada
di Papua, di Sumatera barat juga mempunyai gunung yang bernama Kerinci. Gunung ini
merupakan gunung tertingi di Indonesia setelah puncak Jaya Wijaya. Hal ini menjadikan
kebanggan tersendiri bagi Sumatera Barat.
17) Dataran Tinggi Luwu, Sulawesi Selatan
Lagi- lagi ke Pulau Sulawesi yang memang kaya akan dataran tinggi, salah satunya adalah
dataran tinggi Luwu yang terletak di Sulawesi Selatan.
18) Dataran Tinggi Magelang, Jawa Tengah
Magelang, sebuah Kota dan Kabupeten yang berada di wilayah Provinsi Jawa Tengah.
Magelang yang merupakan tuan rumah dari Candi Borobudur, bangunan megah dari zaman
sejarah, ternyata merupakan kota yang berupa dataran tinggi. Hal ini tidak mengherankan
apabila kita berada di sana dengan cuaca yang selalu terasa sejuk. Magelang terletak diantara
gunung- gunung yakni Gunung Merapi dan juga Gunung Merbabu. Hal ini menjadikan pohon
strawbery dapat tumbuh dan berbuah dengan sangat baik di Magelang in.
19) Dataran Tinggi Minahasa, Sulawesi Utara
Minahasa adalah salah satu kawasan dataran tinggi yang berada di wilayah provinsi Sulawesi
utara. Minahasa juga merupakan salah satu kota yang terkenal di Indonesia.
20) Dataran Tinggi Minangkabau, Sumatera Barat
Mingangkabau, suku Minang, merupakan dua kata yang sangat dekat, sangat Indonesia dan
sangat berbudaya. Minangkabau merupakan salah satu kota yang berada di Sumatera Barat.
Minangkabau yang banyak memiliki nilai kebudayaan lokal merupakan sebuah kota yang
merupakan dataran tinggi.
21) Dataran Tinggii Muller, Kalimantan Barar
Salah satu dataran tinggi yang dimiliki oleh provinsi Kalimantan Barat adalah dataran tinggi
Muller.
22) Dataran Tinggi Pasai, Aceh
Masih ingatkah dengan nama kerajaan Islam pertama kali di Indoensia? Ialah Samudera Pasai
yang berada di Aceh. Saat ini ada sebuah dataran tinggi di Aceh yang juga dimanai dengan
Pasai.
23) Dataran Tinggi Penreng, Sulawesi Tengah
Penreng merupakan salah satu dataran tinggi yang berada di wilayah Sulawesi bagian Tengah
atau Sulawesi Tengah.
24) Dataran Tinggi Priangan, Jawa Barat
Jika kita mendengan julukan Bandung Kota Priangan mungkin ingatan kita akan melayang ke
lagu zaman dulu. Namun lepas dari hal itu, Priangan merpakan nama dari dataran tinggi yang
berada di Jawa Barat.
25) Dataran Tinggi Skhwaner, Kalimantan Barat
Di Kalimantan Barat ada salah satu nama dataran tinggi yang namanya susah untuk dieja.
Ialah daaran tinggi Skhwaner.
26) Dataran Tinggi Sudirman, Papua
Papua memang merupakan tanah Indonesia yang tidak rata dan banyak memiliki dataran
tinggi. Setelah ada Chris Louis dna Jaya Wijaya, juga ada dataran Tinggi Sudirman di tanah
Papua.
27) Dataran Tinggi Sumedang, Jawa Barat
Daerah di Jawa Barat yang sangat terkenal dengan tahunya ini merupakan sebauah dataran
tinggi, ialah dataran tinggi Sumedang.