WOC HIPERTENSI

Proses Menua Genetika Stres Obesitas Obat - obatan Kerusakan Kurang olahraga
gangguan ginjal ginjal
endoktrin dan berbagai
Aktivitas simpatis Hiperlipedemia penyakit neurologik
Jumlah nefron P sensivitas thd P elastisitas Perubahan Perubahan pada ginjal Perubahan membran sel Resiko obesitas
asupan Na pemda perifer ateromatous dan lain - lain Stenosis a. renalis
Kontraksivitas Gangguan
Luas infiltrasi Kalsium intra sel Pertukaran Na+/H+ Tahanan perifer
miokard permeabilitas pemda
Aliran darah ke ginjal
Kadar renin Retensi cairan Resistensi Disfungsi
pemda perifer endotel
Retensi Na ginjal PH Curah jantung Penyempitan pemda
Kontraksi otot polos Pelepasan rennin
angiotensin
Pembentukan Volume cairan Hipertrofi vaskular
sotokinin dan Tekanan arteri
substansi kimia lain
Preload

Curah jantung Tahanan perifer

Reabsorbsi Na Proses sklerosis
di tubulus ginjal pemda perifer

HIPERTENSI

Kardiovaskuler Curah jantung Tek. Intra okular Kebutuhan Kerusakan SSP Tek. Kapiler Aliran darah
metabolik ke ginjal

Kebutuhan O2 Glukoma Ayunan langkah Edema

TD Palpasi Denyut nadi Filtrasi glomerulus
jelas dan takikardi BB tidak mantap
Kerusakan retina
P TD Sesak nafas Noktuna
intrakranial MK: Perubahan nutrisi MK: Resti cidera MK: Ggn. keseimbangan
Penglihatan kabur > kebutuhan tubuh cairan dan elektrolit
MK: - Pola nafas inefektif MK: Perubahan eliminasi
Nyeri kepala Mual muntah - Intoleransi aktivitas
MK: Ggn. persepsi sensori

MK: Ggn rasa nyaman MK: Ggn. pemenuhan

nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh Corwin, Elizabeth. J.P (2000), Buku Saku Patofisiologi, Jakarta: EGC