Anda di halaman 1dari 4

RIVALDO ALFARIDZKI AVIADI – D-IV TPU 13

KENDALI TERBANG – ASSIGNMENT 5

1. What is the different between Tension and rigging from the flight control
system? (explained it)

ANSWER:
a.) Rigging atau (penataan /penyetelan) dapat diterapkan pada :

- Control System (Sistim Kendali/kemudi) Rigging


Control System Rigging adalah proses menata/pengaturan sistim bidang kemudi
lengkap supaya sistem tersebut bekerja dengan benar.

- Airframe (Rangka pesawat) Rigging.


Airframe Rigging adalah proses untuk memastikan bagian-bagian utama dari
rangka pesawat (seperti: wing, tailplane / horizontal stabilizer, fin / vertical
stabilizer, dsb.) terletak di tempatnya yang benar, relatif satu sama lainnya, dan
tidak distorsi/ menyimpang.

Untuk kebanyakan pemeriksaaan / checks – pesawat udara harus diletakkan dalam


posisi level.

b.) Tension adalah tegangan pada cable yang ditentukan dengan mengukur jumlah
gaya yang diperlukan untuk membuat ketegangan di cable antara dua blok baja
yang mengeras yang disebut anvil, alat yang digunakan untuk mengukur cable
tension adalah Tensiometer.
2. Explain the method of alignment and symmetry check of the airplane:
Wing and Horizontal Stabilizer, Vertical Stabilizer alignment, (attach the
picture)

ANSWER:
METHODS FOR CHECKING STRUCTURAL ALIGNMENT & SYMMETRY

a.) Spirit Level (Bubble) atau Clinometer Method


Metode ini digunakan untuk menentukan sudut yang digunakan pada beberapa
pesawat. Pesawat yang menggunakan Metode Level Spirit - memiliki lug leveling
yang dibuat pada struktur atau ketentuan pemasangan mereka pada struktur. Lug
leveling biasanya di nose-wheel well.

b.) Plumb Bob Method


Ketika pesawat akan di-jack, sebuah plumb bob digantung dari posisi yang telah
ditentukan di langit-langit pesawat di atas grid plate. Penyesuaian jack yang
diperlukan untuk menaikkan level pesawat ditunjukkan pada skala grid. Pesawat
ini level ketika plumb bob yang tegak tergantung di titik tengah grid.

c.) Theodolite Method


Metode ini menggunakan sebuah set Sighting Rods dan Theodolite. Theodolite
bekerja dengan mengkombinasikan plumb bobs, spirit level, dan lingkaran-
lingkaran bertahap untuk menemukan sudut vertikal dan horizontal dalam survei.
Penurunan optik memastikan theodolite ditempatkan sedekat mungkin dengan
vertikal di atas titik survei. Level spirit internal memastikan perangkat setinggi ke
cakrawala. Lingkaran yang telah lulus, satu vertikal dan satu horisontal,
memungkinkan pengguna untuk benar-benar menyurvei sudut.
3. Explain the process alignment of fuselage for twisting and bending (attach the
picture)

ANSWER:

a.) Fuselage Bending


Heavy Landing dapat menyebabkan hogging pada fuselage.
- Hogging: kondisi fuselage bending sangat tinggi pada bagian tengah
rendah di bagian nose dan tail. (gambar 2)
- Sagging: kondisi bending yang berlawanan dengan hogging. (gambar 1)

Untuk alignment kondisi ini, dapat menggunakan Theodolite Method pada bagian
fuselage pesawat.

b.) Wing Twist


Untuk alignment pada kondisi wing yang twist, menggunakan Theodolite Method
dan Sighting Rods

Anda mungkin juga menyukai