disusun oleh:
N NAMA NIT
O
1 RIVALDO ALFARIDZKI AVIADI 21418042
I. Pengertian Marker Beacon
pesawat terhadap threshold ataupun ujung dari landasan pacu. Marker Beacon
dioperasikan pada frekuensi 75 Mhz dan terdapat 3 buah marker beacon dengan
navigasi yaitu nilai jarak momentary atau sesaat pada saat pesawat menuju
Pada dasarnya Marker Beacon terdiri dari tiga buah suar lampu yang
Outer Marker adalah suar berwarna biru dan merupakan suar paling luar atau
paling jauh dari ujung landasan pacu / threshold, sekaligus suar yang pertama
Outer Marker terletak pada 4 sampai 7 nautical miles (6,5 sampai 11,2 km)
dari threshold / ujung landasann pacu. Sinar outer marker memotong sinyal
glide slope pada ketinggian 1.400 ft (427 m). Sinyal outer marker termodulasi
Ketika pesawat melewati antena outer marker, penerima marker beacon yang
2. Middle Marker
Middle Marker adalah suar berwarna amber / kekuningan dan merupakan suar
setelah Outer Marker, serta suar kedua yang di-approach oleh pesawat
terbang.
Middle Marker terletak pada 3.250 - 3.750 feet atau 0.5 - 0.8 nautical mile
(990 m - 1.150 m) dari threshold / ujung landasann pacu. Sinar middle marker
memotong sinyal glide slope pada ketinggian 200-250 ft (60-76 m). Sinyal
3. Inner Marker.
Inner Marker adalah suar berwarna putih dan merupakan suar paling dalam
atau paling dekat dari ujung landasan pacu / threshold, sekaligus suar yang
Inner Marker terletak pada 200 – 1.500 ft (60 sampai 460 m) dari threshold /
ujung landasann pacu. Sinar inner marker memotong sinyal glide slope pada
ketinggian 100 ft (30 m). Sinyal inner marker termodulasi pada frekuensi
3.000 Hz.
Ketika pesawat melewati antena inner marker, penerima marker beacon yang
1. VISUAL
Pada cara ini pilot diberikan indikasi melalui serangkaian lampu berwarna yang
2. AURAL
Pada cara ini, pilot diberikan indikasi berupa serangkaian audio atau nada suara