Anda di halaman 1dari 39

REGULASI

REGULASI
 ICAO
VISUAL AIDS
VISUAL AIDS
 Visual Aids berfungsi membantu berjalannya
operasi penerbangan yaitu :

◦ Dari udara ke runway : Approaching dan Landing


◦ Dari runway ke apron
◦ Dari apron ke runway
◦ Dari runway ke udara : Take off
VISUAL AIDS
 Visual aids di suatu bandara harus :
◦ Berperan membantu navigasi udara
◦ Selasar dengan radio nav.
◦ Memberikan referensi visual pada visibility rendah

 Contoh fungsi Approach Systems memberikan referensi :


◦ Aircraft roll
◦ Horizon
◦ Ketinggian terhadap runway
◦ Jarak terhadap threshold
Knowing the airfield

Aerodrome Reference code


Lebar Runway
Lebar Taxiway
Jarak Objek terhadap Taxiway
Rapid exit taxiway
Runway holding position
 Runway holding position harus ditempatkan pada :
◦ Di Taxiway : persimpangan antara taxiway dan runway
◦ Di persimpangan antara runway dengan runway lain ketika salah satu
digunakan sebagai taxi-route

Intermediate Holding Position (IHP)


 Runway holding position harus ditempatkan pada :
◦ Di Taxiway
◦ Titik yang bukan merupakan Runway holding position
Non-instrumental runway (VFR)
 Non-Instument runway memiliki ciri-ciri :

◦ Tidak dilengkapi dengan navigation aids


◦ Bergantung pada visual aids untuk landing, take off
dan taxiing
Instrument Runway (IFR)
 Ditujukan untuk pengoperasian pesawat
terbang dengan pendekatan instrumen
 Dilengkapi dengan visual aids dan navigation

aids
 Dibagi ke dalam beberapa jenis :

◦ Non-precision approach runway


◦ Precision approach CAT I
◦ Precision approach CAT II
◦ Precision approach CAT III
Runway visual range (RVR)
 Rentang visual di mana pilot pesawat terbang di
garis tengah landasan pacu dapat melihat tanda
permukaan landasan, atau lampu, yang
menggambarkan landasan pacu atau
mengidentifikasi garis tengahnya.
RVR ≈ 300 m
Precision runway CAT I & II
 Precision approach CAT I dilayani dengan ILS (Instrument
Landing Systems) dan visual aids yang ditujukan untuk :

 Ketinggian > 60 m
 Visibility > 800 m atau RVR > 550 m

 Precision approach CAT I dilayani dengan ILS (Instrument


Landing Systems) dan visual aids yang ditujukan untuk :

 Ketinggian < 60 m namun tidak lebih rendah dari 30 m


 RVR > 300 m
Precision runway CAT III
 Precision approach CAT I dilayani dengan ILS (Instrument
Landing Systems) dan visual aids dengan mempertimbangkan
3 kondisi :
 Dapat beroperasi pada ketinggian < 30 m namun
 Visibility > 800 m atau RVR > 550 m

 Precision approach CAT I dilayani dengan ILS (Instrument


Landing Systems) dan visual aids yang ditujukan untuk :

 Ketinggian < 60 m namun tidak lebih rendah dari 30 m


 RVR > 300 m
Jenis Visual Aids
 Indicator & Signalling
 Markings
 Aeronautical Ground Lights
 Signs
 Markers
Indicator & Signalling

Aerodrome Beacon
 Aerodrome Beacons ditunjukkan berupa lampu putih
berkedip atau kombinasi lampu putih dan hijau berputar
untuk aerodrome di daratan atau kombinasi lampu putih dan
kuning untuk aerodrome di perairan.

 Aerodrome Beacon dioperasikan ketika malam bila :


◦ Sulit untuk menemukan aerodrome dari udara karena lampu atau
medan di sekitarnya
◦ Visibilitas yang rendah
◦ Pesawat terbang bernavigasi dengan cara visual

ICAO 5.3.3
Indicator & Signalling

Wind Direction Indicator


 Ref. ICAO 5.1.1
◦ Panjang ≥ 3.6m dan diameter ≥ 0.9m
◦ Terlihat oleh pesawat di area pergerakan
◦ Bebas dari halangan terhadap angin.

 Sistem kelistrikan:
◦ Pencahayaan menggunakan LED atau pijar :
◦ Sistem kelistrikan dapat menggunakan :
 Parallel Circuit
 AGL Circuit (Series Circuit)
 Solar cell

ICAO 5.3.3
Indicator & Signalling

Landing Direction Indicator


 Ref. ICAO 5.1.2
◦ Berbentuk huruf “T”
◦ Berwarna putih atau orange
◦ Dilengkapi dengan pencahayaan jika digunakan malam hari

ICAO 5.3.3
Marking

Landing Direction Indicator


 Ref. ICAO 5.1.2
◦ Berbentuk huruf “T”
◦ Berwarna putih atau orange
◦ Dilengkapi dengan pencahayaan jika digunakan malam hari

ICAO 5.3.3
PAPI - Aplikasi
 Reff : ICAO 5.3.5, PAPI diperlukan ketika :
◦ Pesawat yang beroperasi adalah turbojet
◦ Kesulitan dalam melakukan approach seperti ;
 Visual guidance yang tidak memadai
 Informasi yang menyesatkan (RW Slope, medan..)
◦ Medan yang berbahaya pada ujung RWY Strip
◦ Kondisi medan dan cuaca yang berbahaya yang
menyebabkan terjadinya turbulensi
PAPI - Lokasi
 Setiap wing bar terdiri dari 4 unit (APAPI
terdiri dari 2 unit)
 Setiap unit memiliki transisi warna yang tajam
 Setiap unit memiliki jarak tertentu
 Mayoritas ditempatkan di sebelah kiri (pilot

view)
PAPI - Penempatan
 Ditempatkan di sebelah kiri runway (pilot
view)
 Berjarak 15m ± 1m dari Runway
 Antar unit (box) berjarak 9m ± 1m
PAPI – Without ILS/MLS
PAPI – Without ILS/MLS
 Penempatan PAPI tergantung pada :
◦ Tipe pesawat yang beroperasi
◦ Glide slope angle dan reference speed (Vref)
◦ The MWHT: Minimum Wheels Height over the
Threshold
◦ The runway, shoulders dan strips slopes (ground
height survey)
◦ OCS: Obstacle Clearance Surface di approach area
PAPI – Tipe pesawat
 Dibagi menjadi 2 :
◦ Data yang telah dipublikasi di ICAO ADM Part 4-
Appendix 6
◦ Data yang belum dipublikasi (hubungi Pabrikan)
PAPI – Threshold Crossing Height
 Adalah penting bahwa pesawat melintasi ambang batas
(Threshold) dengan margin yang cukup.
 Wheel Clearence pada threshold tergantung pada jarak mata
penerbang terhadap roda (Eye to Wheel Height)
PAPI – Threshold Crossing Height
PAPI – Runway Strip yang tidak teratur
 Kemiringan sisi samping dapat dikompensasi dengan
kemiringan PAPI sampai 1,25%
Obstacle Clearence Surface
 Sudut Obstacle Protection Surface (OPS)= A –
0.57° (Box A PAPI)
 Box A mempunyai setting sudut terendah
 Jika sudut glide path 3°, maka sudut OCS =

2°30’ – 0.34’ = 1°56’


Instrument Landing System (ILS)
 ILS terdiri dari 2 sub system :
◦ Localizer = memberikan panduan lateral
◦ Glide Path = memberikan panduan vertikal
 Untuk informasi jarak :
◦ Markers (Outer, Middle, Inner)
◦ DME Equipment

LOCALIZER GLIDE PATH


PAPI dengan ILS
 PAPI dan ILS harus diharmonisasi. Untuk
harmonisasi dibutuhkan :
◦ Sama seperti PAPI tanpa ILS
◦ Tinggi pancar ILS terhadap Threshold (RDH / TCH)
◦ Glide slope ILS (normalnya 3°)
Harmonisasi PAPI - ILS
Sudut PAPI dengan ILS
Gambar PAPI

Anda mungkin juga menyukai