SINGKATAN - SINGKATAN
ALI = Apron Flood Light APH = Approach Lighting High-
APS = Approach Side Row Intensity .
CLB = Clearance Bar APL = Approach Lighting Low-
DMB = Distance Marker Board Intensity
FOL = Flashing Obstruction Light APM = Approach Lighting Medium-
GSP = Ground Signal Panel Intensity
HZB = Hazard Beacon PAPI = Precision Approach Path
HEL = Heliport Edge Lighting Indicator
LDI = Landing Direction Indicator REH = Runway Edge Lighting
OLI = Obstruction Light High-Intensity
RCL = Runway Centerline Lighting REL = Runway Edge Lighting Low-
ROB = Rotating Beacon Intensity
ROV = Runway Overrun REM = Runway Edge Lighting
RWE = Runway End Lighting Medium-Intensity
SFL = Sequence Flashing Light RTI = Runway Threshold
SIR = Sirine Identification Light
STB = Stop Bar VAS = Visual Approach Slope
TDZ = Touch Down Zone Indicator System
TGS = Taxiway Guidance Sign
THR = Threshold Lighting
TLP = Turn Loop Lighting
TRL = Traffic Light
TXA = Taxiway Apron Lighting
TXE = Taxiway Edge Lighting
TXC = Taxiway Centerline Lighting
WDI = Wind Direction Indicator
WIG = Wig Wag
Pengertian AFL/ALS/AGL
Non-precision approach
Airfield Lighting System (ALS) atau (AFL) runway : hanya tersedia visual
atau Aeronautical Ground Lighting (AGL) aid dan instrument untuk
Airfield Lighting System (AFL) centre line.
merupakan alat bantu pendaratan visual Precision approach runway,
yang berfungsi membantu dan melayani category I : tersedia visual aid
pesawat terbang selama tinggal landas, dan instrument untuk centre
mendarat dan melakukan taxi (jalan line dan slope pendaratan
menuju apron) agar dapat bergerak untuk decision hight 60 m,
secara efisien dan aman. visibility 800 m RVR 550 m.
Fasilitas AFL diperlukan tidak hanya Precision approach runway,
karena cahaya atau penerangan yang category II : tersedia visual aid
dipancarkannya, melainkan lebih pada dan instrument untuk centre
isyarat dan informasi yang diberikan, line dan slope pendaratan
karena itu AFL diperlukan tidak hanya untuk decision hight 30 m,
pada malam hari tapi juga pada siang hari visibility 0 m RVR 350 m.
dalam cuaca buruk atau atas permintaan Precision approach runway,
penerbang. category III A : tersedia visual
aid dan instrument untuk
centre line dan slope
pendaratan untuk decision
hight <30 m, visibility 0 m RVR
200 m .
Precision approach runway,
category III B : tersedia visual
aid dan instrument untuk
centre line dan slope
pendaratan untuk decision
hight <15 m, visibility 0 m RVR
Jenis Runway berdasarkan Annex 14
50 m.
Precision approach runway,
Non instrument runway : Visual aid category III B : tersedia visual
tersedia untuk landing aid dan instrument untuk
Instrument runway : Visual aid dan centre line dan slope
instrument tersedia untuk landing pendaratan untuk decision
untuk landing.
Surface Light atau Insert Light : o High Intensity : 100 w, 150 w, 200 w
Konstruksi Lampu tertanam di o Medium Intensity : 45 < 100 w
permukaan runway/taxiway/apron o Low Intensity : 30 w < 45 w
Elevated Light : konstruksi lampu
timbul di permukaan area sekitar
runway/taxiway/apron.
A. Aeronautical Light
o Aeronautical Beacons
o Landmark Beacon
1. Aeronautical Beacons
Diperlukan apabila bandara
beroperasi pada malam hari dan B. PAPI (Precision Approach Path
rendah visibility serta berfungsi Indicator) dan VASI (Visual Approach
untuk menentukan lokasi bandara. Slope Indicator)
o VASI (Visual Approach Slope
• Aerodrome Beacon : Indicator)
- warna putih hijau untuk lokasi Two Bar VASIS
bandara di darat. Three Bar VASIS
- warna putih dan kuning untuk T-VASIS
lokasi bandara di air. o PAPI (Precision Approach Path
Indicator)
• Identification Beacon PAPI
- warna hijau berkedip untuk lokasi A-PAPI
bandara di darat.
VASI (Visual Approach Slope Indicator)
- warna putih berkedip untuk lokasi
bandara di air. Two Bar VASIS
- memberikan informasi kode morse
identitas bandara.
3. TOO LOW
- DWWB MERAH • T-VASIS
- UWWB MERAH
Ket :
DWWB : Down Wind Wing Bar
UWWB : Up Wiind Wing Bar
2. PAPI (Precision Approach Path Indicator) • HAPI (Heliport Approach Path Indicator)
• PAPI
o Medium-intensity Approach
Lighting System with Sequenced
Flashing lights (MALSF).
o Precision Approach Lighting System
(PALS)
o Berlokasi 0,3 m di dalam marking exit runway dg rvr antara 550 m sd 1200 m
batas De Icing/ anti Icing facility exit pada traffic pesawat medium.
lights. o Pada config A terdiri dr sepasang lampu
o Berjarak 6 m antar lampu dan berwarna warna kuning dan nyalanya bergantian.
kuning. o Pada config B terdiri dr lampu dg
interval 3 m melintang di taxiway dan
nyalanya kedip bersamaan.
o Light beam unidirectional dan terlihat
sebelum holding position.
o Kedip antara 30 sd 60 cycle per menit.
3. Sirine
2. Computerized.
o Switch
.
o Relay
o Kontaktor
o Lampu Indikator
o Kabel Kontrol
o Panel Box
o Meja Kontrol
bahasan interfacing ini akan sangat membantu Jenis Modbus antara lain :
untuk memahami materi-materi yang disajikan o Modbus RTU - Merupakan varian Modbus
selanjutnya. Disiplin ilmu komputer ini adalah yang ringkas dan digunakan pada
Elektronika Analog dan Digital, Mikroprosesor, komunikasi serial. Format RTU dilengkapi
Organisasi dan Arsitektur Komputer, Komunikasi dengan mekanisme cyclic redundancy error
Data serta pendukung Bahasa Pemrograman, (CRC) untuk memastikan keandalan data.
baik berbasis Teks seperti Bahasa Rakitan/ Modbus RTU merupakan implementasi
Assembly, C, Basic, Pascal maupun berbasis protokol Modbus yang paling umum
Grafis seperti Visual Basic, Visual C, Delphi digunakan. Setiap frame data dipisahkan
bahkan berbasis Web seperti Java. dengan periode idle (silent).
o Modbus RTU - Merupakan varian Modbus
Contoh : Centronic DB25, PPI 8255, Modbus, USB yang ringkas dan digunakan pada
Salah satu system interfacing yang popular komunikasi serial. Format RTU dilengkapi
dipakai dalam dunia teknik adalah Modbus. dengan mekanisme cyclic redundancy error
Modbus adalah protokol komunikasi (CRC) untuk memastikan keandalan data.
serial yang dipublikasikan oleh Modicon pada Modbus RTU merupakan implementasi
tahun 1979 untuk diaplikasikan ke dalam protokol Modbus yang paling umum
programmable logic controllers (PLCs). Modbus digunakan. Setiap frame data dipisahkan
sudah menjadi standar protokol yang umum dengan periode idle (silent) (RS485)
digunakan untuk menghubungkan peralatan (RS422).
elektronik industri. Beberapa alasan mengapa o Modbus ASCII - Digunakan pada komunikasi
protokol ini banyak digunakan, antara lain: serial dengan memanfaatkan karakter ASCII.
o Modbus dipublikasikan secara Format ASCII menggunakan mekanisme
terbuka dan bebas royalty. longitudinal redundancy check (LRC). Setiap
o Mudah digunakan dan dipelihara. frame data Modbus ASCII diawali dengan
o Memindahkan data bit atau word titik dua (":") dan baris baru yang mengikuti
tanpa terlalu banyak membatasi (CR/LF) (RS232).
vendor. o Modbus TCP/IP atau Modbus TCP -
Modbus digunakan untuk komunikasi antar Merupakan varian Modbus yang digunakan
banyak perangkat dalam satu jaringan, misalnya pada jaringan TCP/IP. (Ethernet TCP/IP).
dalam sebuah sistem yang melakukan
pengukuran suhu dan kelembapan dan
mengirimkan hasilnya ke sebuah komputer.
Modbus sering digunakan untuk
menghubungkan komputer pemantau dengan
remote terminal unit (RTU) pada sistem
supervisory control and data acquisition
(SCADA).
RS 232
RS 485
c. Sistem AFLCS.
A. Aeronautical Light
o Aeronautical Beacons
o Landmark Beacon
1. Aeronautical Beacons
Diperlukan apabila bandara
beroperasi pada malam hari dan B. PAPI (Precision Approach Path
rendah visibility serta berfungsi Indicator) dan VASI (Visual Approach
untuk menentukan lokasi bandara. Slope Indicator)
o VASI (Visual Approach Slope
• Aerodrome Beacon : Indicator)
- warna putih hijau untuk lokasi Two Bar VASIS
bandara di darat. Three Bar VASIS
- warna putih dan kuning untuk T-VASIS
lokasi bandara di air. o PAPI (Precision Approach Path
Indicator)
• Identification Beacon PAPI
- warna hijau berkedip untuk lokasi A-PAPI
bandara di darat.
VASI (Visual Approach Slope Indicator)
- warna putih berkedip untuk lokasi
bandara di air. Two Bar VASIS
- memberikan informasi kode morse
identitas bandara.
3. TOO LOW
- DWWB MERAH • T-VASIS
- UWWB MERAH
Ket :
DWWB : Down Wind Wing Bar
UWWB : Up Wiind Wing Bar
2. PAPI (Precision Approach Path Indicator) • HAPI (Heliport Approach Path Indicator)
• PAPI
o Medium-intensity Approach
Lighting System with Sequenced
Flashing lights (MALSF).
o Precision Approach Lighting System
(PALS)
o Berlokasi 0,3 m di dalam marking exit runway dg rvr antara 550 m sd 1200 m
batas De Icing/ anti Icing facility exit pada traffic pesawat medium.
lights. o Pada config A terdiri dr sepasang lampu
o Berjarak 6 m antar lampu dan berwarna warna kuning dan nyalanya bergantian.
kuning. o Pada config B terdiri dr lampu dg
interval 3 m melintang di taxiway dan
nyalanya kedip bersamaan.
o Light beam unidirectional dan terlihat
sebelum holding position.
o Kedip antara 30 sd 60 cycle per menit.
3. Sirine
2. Computerized.
o Switch
.
o Relay
o Kontaktor
o Lampu Indikator
o Kabel Kontrol
o Panel Box
o Meja Kontrol
bahasan interfacing ini akan sangat membantu Jenis Modbus antara lain :
untuk memahami materi-materi yang disajikan o Modbus RTU - Merupakan varian Modbus
selanjutnya. Disiplin ilmu komputer ini adalah yang ringkas dan digunakan pada
Elektronika Analog dan Digital, Mikroprosesor, komunikasi serial. Format RTU dilengkapi
Organisasi dan Arsitektur Komputer, Komunikasi dengan mekanisme cyclic redundancy error
Data serta pendukung Bahasa Pemrograman, (CRC) untuk memastikan keandalan data.
baik berbasis Teks seperti Bahasa Rakitan/ Modbus RTU merupakan implementasi
Assembly, C, Basic, Pascal maupun berbasis protokol Modbus yang paling umum
Grafis seperti Visual Basic, Visual C, Delphi digunakan. Setiap frame data dipisahkan
bahkan berbasis Web seperti Java. dengan periode idle (silent).
o Modbus RTU - Merupakan varian Modbus
Contoh : Centronic DB25, PPI 8255, Modbus, USB yang ringkas dan digunakan pada
Salah satu system interfacing yang popular komunikasi serial. Format RTU dilengkapi
dipakai dalam dunia teknik adalah Modbus. dengan mekanisme cyclic redundancy error
Modbus adalah protokol komunikasi (CRC) untuk memastikan keandalan data.
serial yang dipublikasikan oleh Modicon pada Modbus RTU merupakan implementasi
tahun 1979 untuk diaplikasikan ke dalam protokol Modbus yang paling umum
programmable logic controllers (PLCs). Modbus digunakan. Setiap frame data dipisahkan
sudah menjadi standar protokol yang umum dengan periode idle (silent) (RS485)
digunakan untuk menghubungkan peralatan (RS422).
elektronik industri. Beberapa alasan mengapa o Modbus ASCII - Digunakan pada komunikasi
protokol ini banyak digunakan, antara lain: serial dengan memanfaatkan karakter ASCII.
o Modbus dipublikasikan secara Format ASCII menggunakan mekanisme
terbuka dan bebas royalty. longitudinal redundancy check (LRC). Setiap
o Mudah digunakan dan dipelihara. frame data Modbus ASCII diawali dengan
o Memindahkan data bit atau word titik dua (":") dan baris baru yang mengikuti
tanpa terlalu banyak membatasi (CR/LF) (RS232).
vendor. o Modbus TCP/IP atau Modbus TCP -
Modbus digunakan untuk komunikasi antar Merupakan varian Modbus yang digunakan
banyak perangkat dalam satu jaringan, misalnya pada jaringan TCP/IP. (Ethernet TCP/IP).
dalam sebuah sistem yang melakukan
pengukuran suhu dan kelembapan dan
mengirimkan hasilnya ke sebuah komputer.
Modbus sering digunakan untuk
menghubungkan komputer pemantau dengan
remote terminal unit (RTU) pada sistem
supervisory control and data acquisition
(SCADA).
RS 232
RS 485
c. Sistem AFLCS.