Anda di halaman 1dari 7

SIRKULASI APRON

Sirkulasi apron yaitu pergerakan pesawat di dalam area apron gate dan dari
area tersebut ke taxiway.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam merencanakan sirkulasi apron:


 Fasilitas apa saja yang terdapat di dalam apron
 Jumlah gerbang apron
 Tipe dan ukuran pesawat
 Kendaraan yang melayani di dalam apron
Marka Pergerakan Pesawat

Apron Safety Line Marking


Merupakan marka atau garis merah tidak terputus pada apron
Apron Boundary/ Security Line Marking
dengan lebarnya 0.15m. Fungsinya adalah menunjukkan batas
Adalah garis merah pada apron yang lebarnya 0.20
yang aman bagi pesawat udara dari pergerakan peralatan
meter yang berfungsi sebagai penunjuk batas antara
pelayanan darat (GSE). Suatu daerah tertutup tempat pesawat
apron, taxiway, aircraft stand taxi line atau daerah
udara di parkir selama pelayanan ground handling diberikan.
parking stand.
Apron Lead-in dan Lead-out Line Marking
Garis kuning di apron dengan lebar 0.15m sebagai
pedoman yang digunakan oleh pesawat udara untuk
melakukan ancangan ke dalam atau keluar apron
Equipment parking Area Marking/Equipment Staging Aircraft Nose Wheel Stopping Position Marking
Area Tanda berupa garis berwarna kuning sebagai tempat
Garis putih yang berfungsi sebagai suatu area yang terletak berhenti pesawat udara yang parkir. terletak di apron
pada jarak aman di luar aircraft safety area yang digunakan area pada perpanjangan lead-in dan berjarak 6 meter
sebagai pembatas parkir dan pesawat udara dari akhir garis lead-in.
Apron Edge Line Marking Parking Stand Number Marking
Garis kuning di sepanjang tepi apron Tanda di apron berupa huruf dan angka yang berwarna
untuk menunjukkan batas tepi apron kuning dengan latar belakang hitam yang berfungsi
sebagai penunjuk nomor tempat parkir pesawat udara
Aviobridge Safety Zone Marking
Tanda di apron berupa garis-garis merah yang yang terletak di dekat aircraft
parking stand berbentuk trapesium berfungsi sebagai penunjuk daerah
aerobridge atau garbarata. Garbarata merupakan sarana berupa jembatan yang
dapat diatur langsung
Aktivitas di dalam Apron
Load Control : unit yang menerima data-data pesawat dan muatan dari beberapa
bagian yang terkait yang kemudian harus dihitung untuk mendapatkan keseimbangan
pesawat (weight and balance) yang optimum mengacu pada dua aspek yaitu safety
dan economical operation.

Ramp Safety: unit yang memberikan panduan tentang aspek-aspek keselamatan


selama pelaksanaan kegiatan handling di area ramp (apron). Kegiatan tersebut
meliputi parkir dan pergerakan pesawat, loading & unloading dan Pelayanan
pesawat (fueling, water service, lavatory service).

Ramp Dispachter: unit yang bertanggung jawab agar setiap aktivitas pesawat di
darat baik untuk keberangkatan maupun kedatangan dapat berlangsung sesuai
dengan ketentuan atau peraturan yang berlaku.

Anda mungkin juga menyukai