Anda di halaman 1dari 67

AKADEMI ANGKATAN UDARA DEPARTEMEN ELEKTRONIKA

PENGETAHUAN ELEKTRONIKA
1 SKS

Oleh : Hendrayana Wijaya, ST

BIODATA PENGAJAR
Nama Pangkat/NRP TTL Status Alamat : Hendrayana Wijaya : Lettu Lek / 528671 : Bondowoso, 22 Mei 1980 : K/1 : Wanujoyo Kidul RT. 03 Srimartani, Piyungan, Bantul

Riwayat Penugasan :
Pama Depohar 50
Ka TUT Siehar Sathar 52 Depohar 50 Pama Lanud Surabaya ( Dik STTAL ) Dosen Gol VII AAU

(2002-2003)
(2003-2005) (2005-2008) (2008-sekarang)

Buku yang pernah dibuat :


Analisa Pengaruh Jamming Terhadap Transmisi Citra Pada Sistem Frequency
Hopping-Spread Spectrum (FHSS) (2008)

PENGANTAR
TNI AU sarat dengan teknologi ex : pesawat terbang, Radar, Radio komunikasi, Simulator, dsb. Teknologi yang berkembang selalu dikaitkan dengan elektronika, terutama elektronika digital, ex : komputer, mikroprosesor, dll Para Karbol sebagai calon pemimpin TNI AU harus mengetahui jenis-jenis peralatan elektronika yang dimiliki TNI AU Korps Elektronika di TNI AU dibagi menjadi : a. Elektronika Komunikasi b. Elektronika Avionics c. Elektronika Radar d. Elektronika Khusus simulator

MENU
RADIO KOMUNIKASI
RADIO NAVIGASI

AVIONICS

ALBANAV (ILS) ARMAMENT SIST. LISTRIK

UMUM

RADAR

THOMSON

RADIO KOMUNIKASI
Fungsi komunikasi antara personil, ada pemancar dan penerima, menggunakan gel. radio Jenis Radio komunikasi : a. Radkom HF frek 3 30 MHz , sifat : sky wave, tuk jarak jauh antenna ionosphere bumi(antenna) Pancaran dipengaruhi oleh : - variasi ionosphere - sudut gelombang - variasi dari frekuensi

Radkom ( contd)
b. Radkom VHF frek 30 300 MHz, sifat : LOS, tdk dipantulkan kembali oleh lap ionosphere Pal kom VHF tergantung pada : - ketinggian pesawat - permukaan bumi di sekitar antenna

c. Radkom UHF frek 300 3000 MHz, sifat : LOS Pancaran dipengaruhi oleh tinggi antenna

Radkom ( contd)
Intercomm menggunakan kabel Fungsi : untuk komunikasi antara awak pesawat ex : antara Load Master dengan Pilot antara Flight engineer dengan Pilot Public Address menggunakan kabel Fungsi : memberikan pengumuman pada para penumpang (pesawat transport )

Soal latihan
1. Apakah yang dimaksud dengan komunikasi? 2. Jelaskan penggunaan radio pada pesawat terbang? 3. Sebutkan macam-macam radio komunikasi yang digunakan pada pesawat terbang menurut frekwensi yang digunakan serta menurut modulasinya? 4. Sebutkan peralatan komunikasi lainnya yang digunakan dalam pesawat terbang selain pada point no.3 ?
Menu

AVIONICS

AVIONICS
pal elektronika yang digunakan di pesawat terbang Fungsi pal avionics : a. communications system antar awak pswt, dgn ground control, dgn awak pswt lain b. navigation system info posisi pswt utk pilot shg pswt smp tujuan dgn aman dan selamat c. flight control system utk kendali pswt d. armament system pd pswt tempur, sist pembgi energi aktifkan senjata, kesesuaian pswt dgn senjata e. alat pengaman dan pengontrol listrik distribusi listrik dan pgman, ex : relay, switch, fuse, circ. breaker

Menu

Radio Navigasi
Navigasi usaha untuk membawa pesawat terbang/kapal laut/kendaraan dari awal sampai tujuan dengan aman dan selamat

Sejarah Navigasi : - dahulu : navigasi dengan tanda-tanda di bumi dan langit * nav bumi menhitg dgn cermat arah dan jarak dr pmbrgktn ke titik lain. * nav perbintangn posisi matahari, bintang, bulan dan planet-planet

- batu magnet kompas Cina pd thn 2600 SM - sekarang pal navigasi elektronik dan mekanik ex : GPS, kompas, dll

RadNav ( contd)
Jenis-jenis radio navigasi :
a. Radio Range b. HF, VHF, UHF Directional Finder c. VOR ( VHF Omni Range) d. DME ( Distance Measuring Equipment ) e. ILS ( Instrument Landing System ) f. TACAN ( Tactical Air Navigation )

Radio Range
pengukur jarak gunakan GEM

- LORAN (Long Range Navigation) : frek 1,7 2 MHz jarak : 700 NM (laut) dan 250 NM (darat) fgsi : navigasi lautan - Omega System : frek 8 11 MHz, py 8 stasiun di sel dunia tuk ketahui posisi hrs tangkap 2 sinyal dr 3 stasiun - GPS (Global Positioning Satelit ) : gunakan satelit tent latitude dan longitude bumi

Gambar Posisi Pemancar LORAN

GPS (contd)

CONTOH GPS RECEIVER

GPS (contd)
Multi-Satellite Ranging

1 range puts user on the spherical face of the cone.

Intersecting with a 2nd range restricts user to the circular arcs.

A 3rd range constrains user to 1 of the 2 points.


Which point is determined by sanity 1 point obviously wrong.

Pictures courtesy http://giswww.pok.ibm.com/gps

HF, VHF, UHF Directional Finder ADF Radio Compass


Fungsi : penunjuk arah pesawat dengan sinyal dari radio beacon maupun broadcasting Prinsip kerja : DF py 2 antenna sense (voice) dan loop (siny gerak). Sinyal dari ant sense diproses jadi voice di headphone, sdgkn sinyal dari ant loop ditampilkan pd RMI(Radio Magnetic Indicator) Cara tentukan posisi dengan DF : - Dua Pemancar perpotongan garis dr posisi pmncar - Satu pemancar DF dihidupkan dan catat posisi, dimatikan kmdian dihidupkan lg dgn selang waktu trttu,ktmu perpotongan

ADF (contd)

Penunjukkan menurut RMI dan RBI

ADF (contd)
Penentuan posisi dengan ADF

(a) Dengan 2 transmitter

(b) Dengan 1 transmitter

VOR ( VHF Omni Range)


Pal tuk berikan data arah selama perjalanan, frek 108 118 MHz

Fungsi : - Tunjukkan posisi pswt thdp station pmncr shg dpt dktahui daerah yg dilewati - Tunjukkan arah radial runway Prinsip pemancar : - antena elemen tunggal pancarkan segala arah dgn fase tetap (sebagai referensi) - antena 4 elemen pancaran segala arah dgn fase berubah. Prinsip Penerimaan sinyal : - Sinyal yg diterima dari VOR pswat pd tiap kedudukan dibandingkan dengan reference arah utara dan akan ditampilkan pada indikator

VOR (contd)

Gambar Indikator VOR

VOR (contd)

Gambar Posisi pesawat dengan penunjukkan VOR

VOR (contd)

Penunjukkan Posisi TO & FROM

DME ( Distance Measuring Equipment )


Pal navigasi tuk bantu ketahui jarak dari beacon yang diketahui

Prinsip Kerja DME : Transmiter DME di pswt pancarkan 3 pulsa ke ground station Ground station terima dan proses sinyal, kemudian pancarkan 2 grup pulsa ke pesawat. Berdasarkan selang waktu , maka dapat diketahui jarak pesawat dari ground station

DME (contd)

Prinsip Kerja DME

DME (contd)

Penunjukkan jarak dengan DME

TACAN ( Tactical Air Navigation )


Pal navigasi tuk tentukan posisi, jarak pswt dengan station dengan kecepatan tinggi Dapat berfungsi sebagai : ground beacon, ground station DME

Cara Kerja TACAN : - Ground beacon sbgi Tx dan Rx dgn sistem pulsa 3600 pasang pulsa per detik - Mampu jawab 100 airborne system yang menanyakan jarak dan bearing Proses pemancaran dan penerimaan pulsa sama dengan DME

Menu

TACAN (contd)

Pemancaran dan penerimaan pulsa TACAN

TACAN (contd)

Soal Latihan
1. 2. 3. Jelaskan cara kerja VOR, DME, dan TACAN ! Bagaimana cara kerja GPS ? Jelaskan ! Bagaimana cara penentuan posisi pesawat dengan menggunakan ADF (1 Tx dan 2 Tx) ?

Menu

BASE NAVIGATION AIDS (ALBANAV)

ILS ( Instrument Landing System )


Alat bantu navigasi tuk bantu pendaratan pesawat (albanav) atau disebut juga Base Navigation Aids Gunakan display dari instrumen pesawat berdasar informasi pemancar dari landasan

ILS terdiri dari :


a. b. c. Glide Slope Localizer Marker Beacon

ILS (Contd)
GLIDE SLOPE
berfungsi tuk arahkan pesawat agar dapat mendarat dengan sudut luncur tertentu scra aman tuk hindari overshoot maupun undershoot Pemancar Glide slope : Tx berada dekat runway, pancarkan info dgn frek 90 dan 150 Hz diarahkan masing-masing dengan sudut 2,5o 4o Interaksi bentuk glide path yang tuntun pesawat Penerimaan Glide slope : Diterima secara otomatis dan ditampilkan pada GS indikator : a. Jika di area 90 Hz jarum menunjuk ke bwh krg turun b. Jika di area 150 Hz jarum menunjuk atas krg naik c. Jika di glide path jarum menunjuk di tengah (pas)

GLIDE SLOPE (contd)

GLIDE SLOPE (contd)

Tampilan Indikatorsesuai Glide Slope

ILS (Contd)
LOCALIZER
Berfungsi arahkan pesawat agar dapat mendarat tepat di garis tengah runway
Pemancaar Localizer : sama dengan pemancar glide slope, dengan pancarkan sinyal frek 90 150 Hz diarahkan di tengah runway Penerimaan Localizer : Rx localizer di pesawat proses sinyal dan ditampilkan pada indikator a. Jika di 90 Hz jarum menunjuk ke kanan kurang ke kanan b. Jika di 150 Hz jarum menunjuk ke kiri kurang ke kiri c. Jika di antara 90 dan 150 Hz jarum di tengah (pas)

LOCALIZER (contd)

Indikator Localizer

ILS (Contd)
MARKER BEACON
Berfungasi berikan peringatan tentang kedudukan pesawat terutama tentang jarak pesawat terhadap runway Pemancar Marker Beacon : pancarkan sinyal AM dgn frek 400 Hz (outer marker ), 1300 Hz (middle marker), dan 3000 Hz (inner marker) secara vertikal

Penerimaan Marker Beacon : Rx di pswt terima sinyal dan ditampilkan pada indikator berupa lampu dan suara : a. Lampu biru menyala dan suara 400 Hz outer marker ( 5 mil dr runway) b. Lampu amber menyala dan suara 1300 Hz midle marker ( 2500-3500 mil dr runway ) c. Lampu putih menyala dan suara 3000 Hz inner marker ( 100 meter dr runway) Menu

MARKER BEACON (contd)

Kedudukan Pemancar Marker Beacon

ILS (Contd)

Soal Latihan
1. 2. 3. Gambar dan jelaskan cara kerja Localizer ! Gambar dan jelaskan cara kerja Glide Slope ! Gambar dan jelaskan cara kerja Marker Beacon !

AVIONICS ARMAMENT
Sistem persenjataan di pesawat Pengelompokkan senjata di TNI AU : - Senjata darat senjata kaliber besar/kecil yang ditembakkan dr darat - Senjata Udara senjata yg ditembakkan dari pesawat trbang - Peluru Kendali kaliber besar dgn kendali otomatis

Materiil senjata udara : - Amunisi ex : peluru, bom, roket, dll - Bahan peledak dan piroteknik ex : low/high explosive, dll - Sistem senjata ex : senud, senrad, rack senj, sist pembidikan, pylon, dll

Avarm (contd)
GUN SYSTEM PESBANG
a. rangka kiri kanan b. tepi sayap c. digantung di sayap(gun pod) d. pintu samping Sistem senjata terintegrasi walau jenis senjata berbeda, tetap dapat dikontrol oleh pilot, dapat juga dioperasikan sendirisendiri (ada selector switch) Pemasangan senjata :

SIGHTING SYSTEM PESBANG sbg alat bidik agar kenai sasaran


a. b. c. dgn tepat Fixed-sight system sederhana/ tdk tergantung parameter pswt, trgntg kmhrn penembak Servoed-sight system pengembangan penembak sesuaikan sasaran dgn moving recticle , ex: pd Hawk Head-Up Display system sempurna informasi sudah lengkap ex : pd F-16

Avarm (contd)

Aircraft Armament Diagram

Avarm (contd)

Avarm (contd)
ROCKET SYSTEM PESBANG Sangat tergantung pada sistem kelistrikan, dlm perkembangannya dikontrol oleh komputer dan sistem navigasi yang dikenal sebagai WDS (Weapon Delivery System) BOMB SYSTEM PESBANG Sama dengan sistem rocket pesbang

Selector Switch Sistem Senjata

Soal Latihan
1. Apa yang anda ketahui tentang avionics armament ? Jelaskan !

Menu

POWER DISTRIBUTION
Power distribution cara-cara membangkitkan, pembagian dan pengamanan daya listrik Alat pengaman dan pengontrol listrik : Tuk pindahkan/putuskan arus dan tuk keamanan sistem itu sendiri

Pengontrol listrik : a. Switch on/off 1. Toggle switch dengan batang tuas/ toggle

Switch (contd)
2. Push button swtch dgn ditekan, kembali lagi ke posisi semula, ada pegas fgsi : starter enginitch 3. Rotary switch seperti toggle tapi dengan diputar 4. Micro switch sprti push button aktifkan kontaktor Relay sbagai pengaman, dengan prinsip magnetik. Jika ada arus mengalir, maka akan ON/OFF Fuse pengaman thdp arus pendek Circuit breaker pengaman listrik dgn beban tertentu

b.

c. d.

Starter sistem tuk hidupkan mesin 1. Starter manual dengan engkol 2. Starter Listrik 3. Starter generator fgsi sbgi starter dan generator

Pembangkit listrik 1. Pemb. DC dihasilkan oleh generator 2. APU listrik tambahan 3. Pemb. AC dan inveter 4. GPU tidak di pesawat, bantu starter 5. Battery tuk start engine tuk emergency 6. CSD pengatur kecepatan generator agar konstan

Soal Latihan
1. 2. 3. Sebutkan alat pengontrol dan pengaman listrik dan jelaskan ! Sebut dan jelaskan macam starter ! Sebut dan jelaskan macam pembangkit pesawat !

Menu

Avarm (contd)
ROCKET SYSTEM PESBANG Sangat tergantung pada sistem kelistrikan, dlm perkembangannya dikontrol oleh komputer dan sistem navigasi yang dikenal sebagai WDS (Weapon Delivery System) BOMB SYSTEM PESBANG Sama dengan sistem rocket pesbang

Selector Switch Sistem Senjata

RADAR
RADAR Radio Detection And Ranging alat utk pencarian, pengawasan, dan penangkapan pswt yg sdg terbang dlm kawasan GEM yg dipancarkan

Kegunaan : Masa damai awasi dan atur lalin udara, tuntun pswt pd cuaca buruk Masa perang arahkan Rudal, tuntun pswt buru sergap, identifikasi pswt lawan

SITE RADAR TNI AU


Kosekhanusnas I : (Jakarta) - Satrad 211 Tkt - Satrad 212 Rni - Satrad 213 Tpi Master T - Satrad 214 Pml Plessey lama - Satrad 215 Cgt - Satrad 216 Cbl Kosekhanudnas III : (Medan) - Satrad 231 Lse - Satrad 232 Dmi - Satrad 233 Sbg - Satrad 234 Sbl

Kosekhanudnas II : (Makasar) - Satrad 221 Nli Plessey lama - Satrad 222 Plo - Satrad 223 Bpp - Satrad 224 Kwd Plessey baru - Satrad 225 Trk

Kosekhanudnas IV : (Biak) - Satrad 241 Brn - Satrad 242 Biak Master T - Satrad 243 Timika - Satrad 244 Merauke

RADAR (contd)

http : \\ www. radartutorial.com

Radar (contd)
Parameter Radar Primer adalah sbb : jarak ( R ) Z azimuth ( ) elevasi ( H )
sasaran R

H (utara) H

Untuk informasi lainnya (jenis pesawat) didapatkan dari Radar sekunder yang antenanya dipasang di atas antena Radar primer

PPI ( Plan Position Indicator )


Plan Position Indicator tuk tampilkan target dalam range pancaran, berupa lingkaran yang dibagi dalam sektor-sektor azimuth PRF PRI : Pulse Repetition Frequency = 1/PRI : Pulse Repetition Interval waktu antara 2 buah pancaran pulsa
Pulsa yang dipancarkan 1 s 1 s

Pulsa yang diterima Waktu target Tp

PRI (waktu satu periode pulsa)

Radar (contd)
Kecepatan rambat gelombang elektromagnetik di udara sama dengan cepat rambat cahaya, yaitu : 300,000 kilometers per second or 186,000 statute miles per second ( mil darat ) 162,000 nautical miles per second ( mil laut )

Pengukuran jarak :
C0 = 3.108 ms-1

Pulsed Radar pancarkan impulse dengan frek. tinggi dan power yang tinggi, letak Tx dan Rx di satu tempat ( monostatic ) CW Radar pancarkan GEM secara kontinyu, letak Tx dan Rx biasanya terpisah (bistatic)

Radar (contd)
Jarak maksimum deteksi sbb :

Dimana : Pp : power pancaran Pr : power terima G : gain antenna isotropic : panjang gelombang : RCS (Radar Cross Section)

Radar (contd)
Pengukuran Azimuth

t Azimuth = x 3600
Dimana : t : waktu dimana target tertangkap Radar : waktu 1 putaran radar

Radar (contd)
Pengukuran Elevasi
Untuk sasaran dekat : H = R sin Untuk sasaran jauh :

cos R H = h0 + R sin + 2Re


2 2

Dimana : H : ketinggian sasaran ho : ketinggian antenna Re : jari-jari bumi ( 6370 km) : sudut elevasi
Menu

RADAR THOMSON TRS - 2215

Radar Thomson (TRS 2215)


Azimuth putar antenna dengan kec. 6 RPM Elevasi dengan phase shifter Penempatan Radar : - Radar Head berisi cabin-cabin aerial, Tx, Rx dan signal processing, komunikasi, dan 2 bh genset 90 KVA - MCRC/ Ops cabin terletak 500 m dari Radar Head dengan 2 bh genset 35 KVA

HF antenna U/VHF antenna Power generator 90 KVA < 50 m < 25 m Antenna system

8 m 0.3 m

20 m

Com cabin

Transmiter cabin

Setting Radar

100 m 20 m < 20 m

Reception and Signal Processing cabin Radar Head Area

1 Km

HF antenna

Ops cabin

Power generator 90 KVA

MCRC area

Thomson (contd)
Mode Operasi :
jarak jauh, PRF diperkecil, jarak 275 NM track dgn elevasi 32o, ketinggian lbh teliti, jarak 190 NM BT Mode tuk kondisi terjelek, lingk jamming. Power dikonsentrasikan pada satu target tertentu, jarak 190 NM AC Mode tuk atasi chaff dan hujan lebat, jarak 95 NM Radar Silence stop pancaran pada satu/ lebih azimuth sector EW Mode D Mode

Menu

SEKIAN DAN TERIMA KASIH SELAMAT BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai