Bab Vii Oscilator
Bab Vii Oscilator
Af = G / ( 1- GH ). (7.1)
Dimana :
Af = Penguatan komplek rangkaian total ( besar & sudut fasa )
G = Penguatan komplek penguat
H = Penguatan komplek bagian umpan balik.
GH = Penguatan komplek loop tertutup ( besar & sudut fasa )
Elektronika Analog 90
BAB VII : OSILATOR
AV Z L
G (7.2)
Z L RO
V f Z1
H (7.3)
VO Z1 Z 3
AV X1 X 2
GH (7.4)
jRO ( X1 X 2 X 3 ) X 2 ( X 1 X 3 )
Syarat terjadinya osilasi adalah jika pergeseran fasa = 0 (nol). Hal tersebut akan
terpenuhi :
1. jika GH adalah bentuk Riil atau jika bagian imajiner GH = 0 atau jika nilai
jRo(X1+X2+X3) = 0, kondisi ini akan terpenuhi bila (X1+X2+X3) = 0
2. Nilai | GH | = Av.X1 / X2 = 1, dan X1 dengan X2 harus sejenis ( Capasitif atau Induktif ).
Elektronika Analog 91
BAB VII : OSILATOR
Osilator jembatan Wien dinamakan demikian karena penemunya Max Wien lahir tahun
1866 di Kaliningrad Rusia dan tinggal di Jerman adalah orang pertama yang
mencetuskan ide penggeser phasa 2 tingkat. Secara utuh bentuk rangkaian tersebut
diperlihatkan pada gambar 7-3. Rangkain ini merupakan analogi dari sistem umpanbalik
seperti model gambar 7-1. Tentu sekarang dapat ditunjukkan dimana penguat G dan
yang mana umpanbalik dengan penguatan H.
Dari teori diketahui penguatan G adalah penguatan op-amp yang dibentuk oleh
rangkaian resistor Rf dan Rg yang dirangkai ke input negatif op-amp. Rumus
penguatannya adalah :
(7.5)
Elektronika Analog 92
BAB VII : OSILATOR
Pada rangkaian gambar 7.3 diketahui Rf = 2Rg, sehingga dengan demikian besar
pengguat A=G= 3. Dengan hasil ini, untuk memenuhi syarat terjadinya osilasi dimana
GH = 1 maka H (rangkaian umpan balik) penguatannya harus 1/3. Rangkaian penggeser
phasa tersebut akan mencapai nilai maksimum pada satu frekuensi tertentu. Nilai
maksimun ini akan tercapai jika ωC = R dan diketahui ω = 2f. Selanjutnya jika diuraikan
dapat diketahui besar frekuensi ini adalah :
(7.6)
Ini yang dikenal dengan sebutan frekuensi resonansi (resonant frequency). Dengan
demikian osilator wien yang dibuat akan menghasilkan gelombang sinus dengan
frekuensi resonansi tersebut. Gambar 7-4 adalah diagram rangkaian yang sama dengan
gambar 11-3 dengan bentuk memperlihatkan adanya jembatan.
Phase-shift oscillators menghasilkan gelombang sinusoidal yang lebih baik dari osilator
jembatan Wien, distorsi lebih kecil dan kestabilan lebih baik. Suatu osilator geser fasa
dapat dibangun dengan satu Op-amp seperti ditunjukan pada gambar 7-5. Geser fasa
total – 1800 dan setiap tingkat bergeser – 600, Hal ini muncul ketika ω= 2f = 1.732/RC
(tan 600 = 1.732). Syarat terjadi osilasi mengikuti rumusan berikut :
(7.7)
Elektronika Analog 93
BAB VII : OSILATOR
Elektronika Analog 94
BAB VII : OSILATOR
Elektronika Analog 95