Anda di halaman 1dari 20

Kalimat Ilmiah

?
Makna Psikologis

KUDA

Makna Tekstual
I. Definisi
Kalimat yang tersusun secara gramatikal,
sesuai dengan kaidah tata bahasa, dan dapat
mengungkapkan maksud penutur/penulis
secara tepat sehingga maksud itu dapat
dipahami oleh pendengar/pembaca secara
tepat pula.
• tersusun secara
gramatikal, sesuai
BENAR dengan kaidah tata
bahasa

• dapat mengungkapkan
maksud penutur/penulis
BAIK secara tepat
II. Syarat-Syarat

kesatuan, kepaduan, keparalelan,

kejelasan, ketepatan, kehematan,

Kelogisan, keterukuran
A. Kesatuan
• Kemampuan struktur bahasa dalam mendukung gagasan atau
Definisi konsep.

Contoh 1 • Pada pameran ini mengetengahkan karya-karya pelukis terkenal.

Perbaikan • Pameran ini mengetengahkan karya-karya pelukis terkenal.

Contoh 2 • Novel itu saya sudah baca.

Perbaikan • Saya sudah baca novel itu.


Contoh Riil Kalimat Tanpa Kesatuan
B. Kepaduan/Koherensi

• Hubungan timbal balik yang baik dan jelas di


Definisi
antara unsur-unsur kalimat.

• Adik saya yang paling kecil memukul dengan


Contoh sekuat tenaganya kemarin pagi di kebun
anjing.

• Adik saya yang paling kecil memukul anjing


Perbaikan dengan sekuat tenaganya kemarin pagi di
kebun.
C. Keparalelan
• Pengungkapan gagasan-gagasan yang sama fungsinya ke dalam suatu
Definisi
struktur/konstruksi yang sama pula.

Contoh 1 • Penyakit alzheimer alias pikun adalah satu segi usia tua yang paling
(tingkat mengerikan dan berbahaya sebab pencegahan dan obatnya belum
frase): diketahui.
• Penyakit alzheimer alias pikun adalah satu segi usia tua yang paling
Perbaikan mengerikan dan membahayakan sebab pencegahan dan pengobatannya
belum diketahui.

Contoh 2 • Mahasiswa mengerjakan makalah, lalu (makalah) diserahkan kepada


(tingkat
dosen.
klausa)

Perbaikan • Makalah dikerjakan mahasiswa, lalu (makalah) diserahkan kepada dosen.


D. Kejelasan

Definsi • Makna kalimat jelas, tidak ambigu/taksa

• Menurut keterangan Dokter Joko Santoso sudah


Contoh sembuh.

• Menurut keterangan, Dokter Joko Santoso sudah


sembuh. (yang sembuh: Dokter Joko Santoso)
Perbaika • Menurut keterangan Dokter, Joko Santoso sudah
n sembuh. (yang sembuh: Joko Santoso)
• Menurut keterangan Dokter Joko, Santoso sudah
sembuh. (yang sembuh: Santoso)
E. Ketepatan
• Kesesuaian/kecocokan pemakaian unsur-unsur
Definisi yang membangun suatu kalimat sehingga
terbentuk pengertian yang bulat dan pasti.

• Menggunakan kata/istilah sesuai dengan makna dan


1 bentuknya.

• Menggunakan kata-kata pasangan sesuai dengan


2 pasangannya.

• Tidak mengandung istilah asing dan daerah yang belum


3 diindonesiakan.
Contoh Kasus
• Dita sedang melihat baik-baik berita itu.
• Dita sedang menyimak baik-baik berita itu.

1 •

Michael Schumaker seorang pembalap.
Michael Schumaker seorang pebalap.
Bacalah teks ini secara insentif.
• Bacalah teks ini secara intensif.

• Anne bukan penari, tetapi penyanyi.


2 • Anne bukan penari, melainkan penyanyi.

• Saya minta advice Bapak agar bisa nentuin step berikutnya.


3 • Saya minta masukan Bapak agar bisa menentukan langkah
berikutnya.
F. Kehematan

Definisi: Upaya menghindari


pemakaian kata yang tidak perlu.

Tidak Tidak
Tidak menggunaka menggunaka
hiperbolis n kata/frase n kata
bersinonim berhiponim
Contoh Kasus
• Saya melihatnya dengan mata kepala
Conto sendiri mahasiswa itu belajar sepanjang
hari dari pagi sampai sore.
h1 • Saya melihatnya sendiri dia belajar seharian.

Conto • Dia naik ke atas.


• Cerita itu hanya fiksi belaka.
h2 • Pada zaman dahulu kala...

Conto • Dia memakai kemeja warna putih.


• Saya sedang memakan buah apel.
h3
G. Kelogisan
• Terdapatnya arti kalimat yang
Definisi logis/masuk akal.

• Yang membawa HP mohon


Contoh dimatikan.

Perbaikan • HP mohon dimatikan.


H. Keterukuran

• Penggambaran terhadap pokok pembicaraan


Definisi secara objektif atau kuantitatif

Contoh • Gedung itu sangat tinggi.

Perbaika • Gedung itu berketinggian sepuluh lantai.


n
Perbaikilah kalimat-kalimat berikut ini sehingga menjadi
kalimat yang baik dan benar.
1. Basicly, saya setuju dengan usulan itu, tapi jangan ujug-ujug disahkan jadi
putusan rapat.
2. Jarak pandang subjek terhadap papan reklame cukup jauh.
3. Setelah diperbaiki dan dicat ulang, nelayan mengoperasikan perahu itu.
4. Kakak membeli secara borongan di tempat pembuatannya minggu lalu dodol
garut.
5. Saat menyalip, pengemudi motor itu hilang kendali, berguling-guling di atas
aspal, dan terjatuh dari motornya dengan keras.
6. Penumpang yang membawa ipod, tablet, dan notebook untuk sementara harap
dinonaktifkan.
7. Di kota-kota besar, para karyawan-karyawan minimal paling sedikit menerima
upah sekira kurang lebih Rp1,2 juta rupiah per bulan.
8. Kegiatan di perpustakaan meliputi pembelian buku, membuat katalog, dan
buku-buku diberi label.
9. Di kampus ini mewajibkan para mahasiswanya mengenakan pakaian seragam
saat melaksanakan perkuliahan.
10. Berdasarkan agenda sekretaris manajer personalia akan memberi pengarahan
kepada karyawan baru.
• Jarak pandang subjek terhadap papan reklame cukup jauh.

• Setelah diperbaiki dan dicat ulang, nelayan mengoperasikan perahu itu.

• Di kota-kota besar, para karyawan-karyawan minimal paling sedikit menerima upah


sekira kurang lebih Rp1,2 juta rupiah per bulan.

• Kegiatan di perpustakaan meliputi pembelian buku, membuat katalog, dan buku-


buku diberi label.

• Di kampus ini mewajibkan para mahasiswanya mengenakan pakaian seragam saat


melaksanakan perkuliahan.
Cari 10 kasus kalimat tidak efektif dari buku
atau surat kabar (tercetak)

• Kasus 1: Kakakmu menjadi dosen atau sebagai pengusaha?


• Sumber: Lamuddin Finoza, Komposisi Bahasa Indonesia, Diksi, 2008:
Dari buku
165
• Perbaikan: Kakakmu menjadi dosen atau menjadi pengusaha?

• Kasus 2: Dalam pembangunan sangat berkaitan dengan stabilitas


politik.
Dari • Sumber: Ignas Kleden, “Bangsa Tuna-Budaya”, Kompas, 16 Oktober
koran/majalah
2013: 2
:
• Perbaikan: Pembangunan sangat berkaitan dengan stabilitas politik.
• https://puebi.readthedocs.io/en/latest/

Anda mungkin juga menyukai