Anda di halaman 1dari 4

Nama : Hervina sitorus

Nim : 18205026
EKONOMI TEKNIK

ANALISIS PENGGANTIAN ( Replacement Analysis)

Pengertian ANALISIS PENGGANTIAN :

Sebuah keputusan yang seringkali dihadapi oleh perusahaan maupun organisasi


pemerintah adalah apakah aset yang ada saat ini harus dihentikan dari penggunaannya,
diteruskan setelah dilakukan perbaikan, atau diganti dengan aset baru. Oleh karena itu,
masalah penggantian (replacement problem) memerlukan analisis ekonomi teknik yang
sangat hati-hati agar dapat diperoleh informasi yang dibutuhkan untuk membuat keputusan
logis yang selanjutnya dapat memperbaiki efisiensi operasi serta posisi persaingan
perusahaan.
Kadang-kadang analisis ini berupa pertanyaan mengenai apakah kita harus menghentikan
penggunaan sebuah aset tanpa dilakukan penggantian (abandonment) atau apakah kita tetap
mempertahankan aset tersebut sebagai cadangan (back-up) daripada sebagai penggunaan
utama. Keputusan dapat berupa pertanyaan apakah keharusan perubahan tersebut dapat
dipenuhi dengan memperbesar kapasitas atau kemampuan aset yang sudah ada saat ini atau
apakah harus mengganti aset yang ada saat ini (aset lama), yang secara deskriptif sering
disebut sebagai defender, dengan sebuah aset baru. Satu atau lebih alternatif aset pengganti
(baru) kemudian disebut sebagai penantang (challenger).

ALASAN-ALASAN ANALISIS PENGGANTIAN

Empat alasan utama yang meringkas sebagian besar penyebab penggantian aset
adalah sbb:

1. Kerusakan (pemburukan) fisik : adalah perubahan yang terjadi pada kondisi fisik aset.
Biasanya, penggunaan berlanjut (penuaan) akan menyebabkan pengoperasian sebuah aset
menjadi kurang efisien.
2. Keperluan perubahan : aset modal (capital aset) digunakan untuk memproduksi barang dan
jasa yang dapat memenuhi keinginan manusia. -> kategori lain dari keusangan (obsolescence)
3. Teknologi : Dampak perubahan teknologi terhadap berbagai jenis aset akan berbeda-beda.
Contoh : peralatan manufaktur terotomatisasi. -> kategori lain dari keusangan (obsolescence)
4. Pendanaan : Faktor keuangan melibatkan perubahan peluang ekonomi eksternal terhadap
operasi fisik atau penggunaan aset dan akan melibatkan pertimbangan pajak. Contoh :
menyewa (mengontrak) aset mungkin akan lebih menarik daripada memiliki aset tersebut. ->
dapat dianggap sebagai bentuk keusangan (obsolescence)
Umur ekonomi (economic life) adalah periode waktu (tahun) yang menghasilkan
equivalent uniform annual cost (EUAC) minimum dari kepemilikan dan pengoperasian
sebuah aset.
Umur kepemilikan (ownership life) adalah periode antara tanggal perolehan dan tanggal
“pembuangan” (disposal) oleh seorang pemilik. Contoh : sebuah mobil dapat berfungsi
sebagai kendaraan keluarga utama untuk beberapa tahun dan kemudian berfungsi sebagai
angkutan lokal untuk beberapa tahun kemudian.
Umur fisik (physical life) adalah periode antara perolehan awal dan pelepasan
(pembuangan) akhir sebuah aset selama rangkaian kepemilikannya. Contoh : mobil yang baru
saja digambarkan dapat memiliki beberapa pemilik selama keberadaannya.
Masa manfaat (useful life) adalah periode waktu (tahun) selama sebuah aset berada dalam
masa produktif (baik sebagai aset utama maupun cadangan). Masa manfaat adalah estimasi
seberapa lama sebuah aset diharapkan dapat dimanfaatkan dalam perdagangan atau bisnis
untuk menghasilkan pendapatan.

FAKTOR-FAKTOR YANG HARUS DIPERTIMBANGKAN DALAM


ANALISIS PENGGANTIAN
Kesalahan hasil analisis akan sangat membahayakan keputusan yang logis, sehingga ada
beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam analisis penggantian :
1. Kesalahan estimasi masa lalu

Setiap kesalahan estimasi yang dibuat pada analisis sebelumnya terhadap aset lama tidaklah
relevan (kecuali terdapat implikasi pajak penghasilan). Contoh : ketika nilai buku (BV)
sebuah aset lebih besar daripada nilai pasar (MV) masa sekarangnya, perbedaannya seringkali
dianggap sebagai sebuah kesalahan estimasi. ‘Kesalahan’ tersebut juga timbul ketika
kapasitas tidak lagi mencukupi, biaya pemeliharaan lebih tinggi dari yang diantipasi dst.
Faktanya adalah bhw kerugian tsb telah terjadi, mampu atau tidak mampu ditanggung, dan
kerugian ini tetap timbul tanpa melihat apakah penggantian dilakukan atau tidak.

2. Perangkap Sunk Cost (Biaya Tertanam)


Jika pajak dilibatkan, kita harus memasukkan sunk cost ke dalam analisis ekonomi teknik.
Kesalahan serius dapat terjadi dalam praktek jika sunk cost ditangani secara tidak tepat
dalam.
Sunk cost (yaitu MV-BV<0) berkaitan dengan mempertahankan aset lama tidak harus
ditambahkan pada harga pembelian alternatif terbaik yang ada. Kesalahan ini akan
menghasilkan hasil akhir yang tidak tepat yang menguntungkan alternatif mempertahankan
aset lama.

3. Nilai investasi aset lama dan pandangan pihak luar (outsider viewpoint)

“Titik pandang pihak luar (outsider viewpoint)” untuk memperkirakan jumlah investasi aset
lama (defender). Outsider Viewpoint adalah perspektif pihak ketiga yang netral dalam
menetapkan MV sebuah aset bekas secara wajar (fair). Titik pandang ini mendorong analis
untuk memfokuskan pada arus kas saat ini dan masa datang, sehingga menghindari godaan
untuk memikirkan biaya masa lalu.
MV saat ini yang dapat dicapai (dimodifikasi oleh pengaruh pajak penghasilan)
adalah jumlah investasi yang tepat untuk ditetapkan terhadap aset yang ada saat ini dalam
analisis penggantian. Salah satu cara membenarkan hal ini adalah dengan menggunakan biaya
peluang (opportunity cost) atau prinsip peluang yang hilang (opportunity forgone principle).
Artinya, jika diputuskan untuk tetap mempertahankan aset yang ada saat ini, kita melepaskan
peluang untuk memperoleh MV neto yang dapat dicapai pada waktu tersebut. Jadi, hal ini
menggambarkan opportunity cost mempertahankan aset lama (defender).
Jika terdapat pengeluaran investasi baru, misalnya untuk pemeriksaan dan perbaikan
aset lama sehingga dapat bersaing dengan penantang (aset pengganti), maka dalam analisis
penggantian, pengeluaran ini harus ditambahkan pada MV yang dapat dicapai saat ini untuk
menentukan investasi total aset lama.
Ketika menggunakan outsider viewpoint, total investasi aset lama adalah opportunity cost
dari tidak menjual aset yang ada saat ini untuk memperoleh MV-nya, plus biaya
memperbaikinya sehingga dapat bersaing dengan penantang terbaik (semua aset baru yang
layak dipertimbangkan).
MV aset lama tidak harus dikurangi dari harga pembelian aset pengganti ketika menggunakan
outsider viewpoint untuk menganalisis masalah penggantian. Kesalahan ini akan
menggandakan MV aset lama dan membiaskan perbandingan yang menguntungkan aset
pengganti.

Anda mungkin juga menyukai