ABSTRACT
The Maju Mapan Company is a company engaged in trading, whose main activity is
selling fertilizer types. In carrying out sales activities, it is closely related to merchandise
inventory which is an important component that must be available for the smooth running of
the sales process. This study aims to determine the quantity of economical fertilizer
merchandise inventory using the Economic Order Quantity method.
From the results of calculations that have been done by comparing the current trading
goods inventory management policy in the company with the EOQ method in the
procurement of merchandise, it can be concluded that by using the EOQ method, the quantity
of EOQ orders is higher than the order according to the company, but if the company uses
the method EOQ, the company will save an inventory cost of Rp. 48,546,480.
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah tersebut akan menjadi masalah karena
Perusahaan Maju Mapan merupakan pada saat permintaan barang sedang
perusahaan yang bergerak di bidang tinggi dan persediaan di gudang mulai
dagang. Produk yang ditawarkan atau menurun dalam kurun waktu kurang
dijual kepada konsumen yaitu pupuk dari sebulan, maka pihak perusahaan
terdiri dari: Pupuk Urea, Pupuk NPK tidak dapat melakukan pemesanan lagi
Phonska, Pupuk ZA, Pupuk SP-36. pada waktu yang ditentukan. Sehingga
Adapun perusahaan tersebut menjual akan merugikan perusahaan.
obat-obatan untuk tanaman atau
sayuran, bibit dan alat pertanian. Oleh Identifikasi Masalah
sebab itu, perlu dilaksanakan Berdasarkan latar belakang di
pengendalian persediaan barang atas, selanjutnya penulis memaparkan
dagang agar perusahaan dapat identifikasi masalah sebagai berikut:
meningkatkan kualitas pada tokonya. 1. Perusahaan kesulitan mengendalikan
Tingkat pemesanan persediaan kepada jumlah persediaan barang dagang yang
distributor dibatasi hanya satu kali optimal.
pemesanan saja setiap bulannya, hal
SELESAI
STIE WIKARA 111
Kuantitas Persediaan Barang
Dagang Pupuk yang Optimal
dengan Menggunakan Metode
Economic Order Quantity pada
Sumber Data Perusahaan Maju Mapan
Menurut Sugiyono (2012) Berdasarkan data penjualan kemudian
menyatakan bahwa pengumpulan data biaya pemesanan dan biaya
dapat menggunakan dua sumber yaitu penyimpanan merupakan dasar untuk
data primer dan data sekunder. menghitung Economic Order Quantity.
1. Data primer Data tersebut ditampilkan tabel berikut
Data primer dipenelitian ini merupakan ini:
data yang didapat dari sumber pertama Tabel 1
yang masih memerlukan pengelohan Penjualan Barang Dagang, Biaya
lebih lanjut dan dikembangkan dengan Pemesanan dan Biaya Penyimpanan
pemahaman sendiri oleh penulis, Tahun 2019
seperti hasil wawancara. Penjualan
Biaya Biaya
Jenis Harga
2. Data Sekunder Pupuk
Jumlah
Per Kg
Total Pemesanan Penyimpanan
(Kg) Penjualan (Rp) (Rp)
Data sekunder dipenelitian ini (Rp)
Urea 169.500 2.000 339.000.000 9.990.000 7.590.000
merupakan data yang diperoleh dari NPK
137.000 2.700 369.900.000 7.950.000 7.615.000
pihak yang bersangkutan dengan Phonska
penelitian, yaitu berupa data ZA 16.000 2.000 32.000.000 990.000 5.070.000
SP-36 34.300 2.400 82.320.000 2.100.000 5.100.000
persediaan barang dagang, data
pemesanan barang dagang, data
Data diatas kemudian dimasukkan
penjualan barang dagang, data
dalam rumus EOQ sebagai berikut:
penyimpanan barang barang dan juga
data lainnya yang terkait dalam 2 xRxS
penelitian ini. EOQ = PxI
a. Perhitungan EOQ untuk Jenis
Teknik Pengumpulan Data Pupuk Urea
Adapun teknik pengumpulan
data dilakukan dengan menggunakan
beberapa cara, yaitu:
Observasi, pengumpulan data yang EOQ =
dilakukan dengan cara pengamatan 193.981,96 dibulatkan menjadi
langsung objek penelitian di 193.982 Kg
Perusahaan Maju Mapan. Hasil perhitungan EOQ menunjukkan
1. Wawancara, narasumber yang bahwa kuantitas pemesanan paling
diwawancarai adalah Ibu Nunu ekonomis untuk jenis pupuk Urea
Nurhayati selaku pendiri dan pemilik adalah sebanyak 193.982 Kg.
Perusahaan Maju Mapan Frekuensi pembelian barang yang
2. Studi Pustaka, informasi yang didapat diperlukan perusahaan adalah:
buku-buku ilmiah, laporan penelitian, Frekuensi pembelian
dan sumber-sumber tertulis baik
tercetak maupun elektronik mengenai
pengendalian persediaan dan metode
economic order quantity. 0,87 atau dibulatkan 1 kali
3. Dokumentasi, pada penelitian pemesanan
digunakan untuk profil perusahaan, Pemesanan optimal dalam sebulan
latar belakang dan data jumlah adalah = 30 hari
persediaan.