Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Wikara National Economic and Social Research Development Vol 2 No 1 Juli 2021

JURNAL WIKARA NATIONAL ECONOMIC AND SOCIAL RESEARCH


DEVELOPMENT
Halaman Jurnal: jurnal.stie-wikara.ac.id
ISSN : 2721-8120 (p) ,2797-3247 (e)

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BARANG DAGANG PUPUK DENGAN


METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY PADA PERUSAHAAN MAJU MAPAN
Dini Fitriani, SE.,M.Akt
Ekonomi Program Studi Akuntansi
STIE WIKARA

ABSTRACT
The Maju Mapan Company is a company engaged in trading, whose main activity is
selling fertilizer types. In carrying out sales activities, it is closely related to merchandise
inventory which is an important component that must be available for the smooth running of
the sales process. This study aims to determine the quantity of economical fertilizer
merchandise inventory using the Economic Order Quantity method.
From the results of calculations that have been done by comparing the current trading
goods inventory management policy in the company with the EOQ method in the
procurement of merchandise, it can be concluded that by using the EOQ method, the quantity
of EOQ orders is higher than the order according to the company, but if the company uses
the method EOQ, the company will save an inventory cost of Rp. 48,546,480.

Keywords: Economic Order Quantity (EOQ), Total Inventory Cost (TIC)

PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah tersebut akan menjadi masalah karena
Perusahaan Maju Mapan merupakan pada saat permintaan barang sedang
perusahaan yang bergerak di bidang tinggi dan persediaan di gudang mulai
dagang. Produk yang ditawarkan atau menurun dalam kurun waktu kurang
dijual kepada konsumen yaitu pupuk dari sebulan, maka pihak perusahaan
terdiri dari: Pupuk Urea, Pupuk NPK tidak dapat melakukan pemesanan lagi
Phonska, Pupuk ZA, Pupuk SP-36. pada waktu yang ditentukan. Sehingga
Adapun perusahaan tersebut menjual akan merugikan perusahaan.
obat-obatan untuk tanaman atau
sayuran, bibit dan alat pertanian. Oleh Identifikasi Masalah
sebab itu, perlu dilaksanakan Berdasarkan latar belakang di
pengendalian persediaan barang atas, selanjutnya penulis memaparkan
dagang agar perusahaan dapat identifikasi masalah sebagai berikut:
meningkatkan kualitas pada tokonya. 1. Perusahaan kesulitan mengendalikan
Tingkat pemesanan persediaan kepada jumlah persediaan barang dagang yang
distributor dibatasi hanya satu kali optimal.
pemesanan saja setiap bulannya, hal

STIE WIKARA 110


2. Perusahaan kesulitan mengendalikan pembelian yang paling ekonomis untuk
jumlah pemesanan yang paling dilaksanakan pada setiap kali
optimal. pembelian.
Total Inventory Cost (TIC)
Rumusan Masalah Menurut Musthafa (2017:54)
Berdasarkan uraian latar total inventory cost (TIC) merupakan
belakang diatas, adapun rumusan keseluruhan dari biaya persediaan yang
masalah pada penelitian ini adalah: dikeluarkan.
1. Berapa besar kuantitas Unruk mengetahui berapa total
persediaan barang dagang pupuk yang biaya persediaan yang terdiri dari biaya
optimal dengan menggunakan metode pembelian produk, biaya pemesanan,
EOQ pada Perusahaan Maju Mapan? dan biaya penyimpanan. Rumusnya
2. Bagaimana perbandingan adalah sebagai berikut:
antara kuantitas persediaan menurut
perhitungan perusahaan dengan TIC = 2 xDxSxH
metode EOQ pada Perusahaan Maju
Mapan? Dimana:
3. Bagaimana total biaya TIC = Total biaya persediaan
persediaan barang dagang pupuk D = Permintaan yang diperkirakan
metode kebijakan perusahaan per periode
dibandingkan dengan mengunakan S = Biaya pemesanan per pesanan
metode EOQ pada Perushaan Maju
Mapan? H = Biaya penyimpanan per unit

Tujuan Penelitian METODOLOGI PENELITIAN


Berdasarkan rumusan masalah Desain Penelitian
diatas, penelitian ini memiliki tujuan Dalam penelitian ini dilakukan
yang ingin dicapai yaitu: dengan cara survey lokasi di
1. Menganalisis kuantitas persediaan Perusahaan Maju Mapan dan peneliti
barang dagang pupuk yang optimal akan mengamati metode persediaan
dengan menggunakan metode EOQ yang diterapkan oleh perusahaan.
pada Perusahaan Maju Mapan. Gambar 1 Desain Penelitian
2. Menganalisis perbandingana MULAI
antara kuantitas persediaan menurut
perhitungan perusahaan dengan Identifikasi Masalah
metode EOQ pada Perusahaan Maju
Mapan. Rumusan Masalah

3. Menganalisis pada perusahaan


total biaya persediaan barang dagang Kajian Pustaka

pupuk metode kebijakan perusahaan


dibandingkan dengan mengunakan Tujuan Penelitian

metode EOQ pada Perusahaan Maju


Mapan. Pengumpulan Data
 Data Primer
 Data Sekunder
TINJAUAN PUSTAKA
Pengertian Metode Economic Order
Quantity (EOQ) Pengolahan Data

Menurut Musthafa (2017:51)


Economic order quantity (EOQ) Analisa

merupakan volume atau jumlah


Kesumpulan dan Saran

SELESAI
STIE WIKARA 111
Kuantitas Persediaan Barang
Dagang Pupuk yang Optimal
dengan Menggunakan Metode
Economic Order Quantity pada
Sumber Data Perusahaan Maju Mapan
Menurut Sugiyono (2012) Berdasarkan data penjualan kemudian
menyatakan bahwa pengumpulan data biaya pemesanan dan biaya
dapat menggunakan dua sumber yaitu penyimpanan merupakan dasar untuk
data primer dan data sekunder. menghitung Economic Order Quantity.
1. Data primer Data tersebut ditampilkan tabel berikut
Data primer dipenelitian ini merupakan ini:
data yang didapat dari sumber pertama Tabel 1
yang masih memerlukan pengelohan Penjualan Barang Dagang, Biaya
lebih lanjut dan dikembangkan dengan Pemesanan dan Biaya Penyimpanan
pemahaman sendiri oleh penulis, Tahun 2019
seperti hasil wawancara. Penjualan
Biaya Biaya
Jenis Harga
2. Data Sekunder Pupuk
Jumlah
Per Kg
Total Pemesanan Penyimpanan
(Kg) Penjualan (Rp) (Rp)
Data sekunder dipenelitian ini (Rp)
Urea 169.500 2.000 339.000.000 9.990.000 7.590.000
merupakan data yang diperoleh dari NPK
137.000 2.700 369.900.000 7.950.000 7.615.000
pihak yang bersangkutan dengan Phonska
penelitian, yaitu berupa data ZA 16.000 2.000 32.000.000 990.000 5.070.000
SP-36 34.300 2.400 82.320.000 2.100.000 5.100.000
persediaan barang dagang, data
pemesanan barang dagang, data
Data diatas kemudian dimasukkan
penjualan barang dagang, data
dalam rumus EOQ sebagai berikut:
penyimpanan barang barang dan juga
data lainnya yang terkait dalam 2 xRxS
penelitian ini. EOQ = PxI
a. Perhitungan EOQ untuk Jenis
Teknik Pengumpulan Data Pupuk Urea
Adapun teknik pengumpulan
data dilakukan dengan menggunakan
beberapa cara, yaitu:
Observasi, pengumpulan data yang EOQ =
dilakukan dengan cara pengamatan 193.981,96 dibulatkan menjadi
langsung objek penelitian di 193.982 Kg
Perusahaan Maju Mapan. Hasil perhitungan EOQ menunjukkan
1. Wawancara, narasumber yang bahwa kuantitas pemesanan paling
diwawancarai adalah Ibu Nunu ekonomis untuk jenis pupuk Urea
Nurhayati selaku pendiri dan pemilik adalah sebanyak 193.982 Kg.
Perusahaan Maju Mapan Frekuensi pembelian barang yang
2. Studi Pustaka, informasi yang didapat diperlukan perusahaan adalah:
buku-buku ilmiah, laporan penelitian, Frekuensi pembelian
dan sumber-sumber tertulis baik
tercetak maupun elektronik mengenai
pengendalian persediaan dan metode
economic order quantity. 0,87 atau dibulatkan 1 kali
3. Dokumentasi, pada penelitian pemesanan
digunakan untuk profil perusahaan, Pemesanan optimal dalam sebulan
latar belakang dan data jumlah adalah = 30 hari
persediaan.

STIE WIKARA 112


Perhitungan EOQ untuk Jenis
Pupuk NPK Phonska
EOQ =
37.955,24 dibulatkan menjadi 37.955
EOQ = Kg
137.628.99 dibulatkan menjadi Hasil perhitungan EOQ menunjukkan
137.629 Kg bahwa pemesanan ekonomis untuk
Hasil perhitungan EOQ menunjukkan jenis pupuk SP-36 adalah sebanyak
bahwa kuantitas pemesanan paling 37.955 Kg.
ekonomis untuk jenis pupuk NPK Frekuensi pembelian barang yang
Phonska adalah sebanyak 137.629 Kg. diperlukan perusahaan
Frekuensi pembelian barang yang Frekuensi pembelian
diperlukan perusahaan adalah:
Frekuensi pembelian
= 0,90 atau dibulatkan menjadi 1 kali
pemesanan
Pemesanan optimal dalam sebulan
= 1,00 atau dibulatkan 1 kali adalah = 30 hari
pemesanan
Pemesanan optimal dalam sebulan Tabel 2 Hasil Economic Order
adalah = 30 hari Quantity (EOQ)
Jenis Pupuk EOQ (Kg)
c. Perhitungan EOQ untuk Jenis
Pupuk ZA Urea 193.982
NPK Phonska 137.629
ZA 26.055
EOQ = SP-36 37.955
26.054,89 dublatkan menjadi 26.005 Total 395.621
Kg
Hasil perhitungan EOQ menunjukkan Jadi jumlah kuantitas pemesanan
bahwa kuantitas pemesanan paling paling ekonomis untuk semua jenis
ekonomis untuk jenis pupuk ZA adalah pupuk pada Perusahaan Maju Mapan
sebanyak 26.055 Kg. sebesar 395.621 Kg.
Frekuensi pembelian barang yang Perbandingan Kuantitas Persediaan
diperlukan perusahaan Menurut Perhitungan Perusahaan
Frekuensi pembelian dengan Metode EOQ pada
Perusahaan Maju
Berikut ini disajikan perbandingan
= 0,61 atau dibulatkan menjadi 1 kali kuantitas pemesanan menurut
pemesanan perhitungan perusahaan dan metode
Pemesanan optimal dalam sebulan EOQ adalah sebagai berikut:
adalah = 30 hari Tabel 3 Perbandingan Menurut
Perhitungan Perusahaan dengan
Metode EOQ
d. Perhitungan EOQ untuk Jenis Pemesana
Pupuk SP-36 Jenis Hasil n Selisi
Pupuk EOQ Perusahaa h
n

STIE WIKARA 113


Urea 193.98 166.500 27.48 potensial laba yang akan didapatkan
2 2 adalah sebesar Rp. 451.600.
NPK 137.62 132.500 5.129 Tabel 6 Perusahaan Maju Mapan
Phonsk 9 Laporan Laba/Rugi Diferensial
a Pupuk ZA Tahun 2019
Perusahaan EOQ Diferensial
ZA 26.055 16.500 9.555 (Rp) (Rp) (Rp)
Keterangan
SP-36 37.955 35.000 2.955 Penjual
32.000.000
52.110.
20.110.000
1. Pendapatan
an 000 Diferensial
395.62 45.12 36.477. 2. Biaya
Total 350.500 HPP 22.400.000
000
14.077.000
Diferensial
1 1
Laba 3. Laba
9.600.000 15.633. 6.033.000
kotor Diferensial
Kuantitas pemesanan hasil perhitungan 000

EOQ lebih banyak dari kuantitas Tabel diatas memperlihatkan bahwa


pemesanan menurut perusahaan, hal ini jika perusahaan menargetkan penjualan
akan berdampak pada target penjualan berdasarkan persediaan EOQ maka
semua jenis pupuk. Target yang potensial laba yang akan didapatkan
seharusnya berdasarkan metode EOQ adalah sebesar Rp. 6.033.000.
dapat dilihat dengan menggunakan Tabel 7 Perusahaan Maju Mapan
Informasi Akuntansi Diferensial. Laporan Laba/Rugi Diferensial
Pupuk SP-36 Tahun 2019
Perusahaan EOQ Diferensial
Keterangan
(Rp) (Rp) (Rp)
Tabel 4 Perusahaan Maju Mapan Penjual
82.320.000
91.092.
8.772.000
1. Pendapatan
an 000 Diferensial
Laporan Laba/Rugi Diferensial 75.910. 2. Biaya
HPP 68.600.000 7.310.000
Pupuk Urea Tahun 2019 000 Diferensial
Perusaha EOQ Diferensial Laba 15.182. 3. Laba
Keterangan 13.720.000 1.462.000
an (Rp) (Rp) (Rp) kotor 000 Diferensial
Penjuala 339.000.0 387.964.0 1. Pendapatan
48.964.000
n 00 00 Diferensial
305.100.0 349.167.6 Tabel diatas memperlihatkan bahwa
HPP 44.067.600 2. Biaya Diferensial
00 00 jika perusahaan menargetkan penjualan
Laba 33.900.00
38.796.40 4.896.400 3. Laba Diferensial
berdasarkan persediaan EOQ maka
kotor 0
0 potensial laba yang akan didapatkan
adalah sebesar Rp. 1.462.000 .
Tabel diatas memperlihatkan bahwa Total Biaya Persediaan Barang
jika perusahaan menargetkan penjualan dagang Pupuk Metode Kebijakan
berdasarkan persediaan EOQ maka Perusahaan di Bandingkan dengan
potensial laba yang akan didapatkan Menggunakan Metode EOQ pada
adalah sebesar Rp. 4.896.400. Perusahaan Maju Mapan
Tabel 5 Perusahaan Maju Mapan a. Perhitungan Nilai Total Inventory
Laporan Laba/Rugi Diferensial Cost Persediaan Barang Dagang
Pupuk NPK Phonska Tahun 2019 Menurut Perusahaan TIC Perusahaan =
Perusahaa EOQ Diferensial ( Rata-rata Pemesanan x H) + ( D x 4 )
Keterangan
n (Rp) (Rp) (Rp)
Penjual 371.598 1. Pendapatan Keterangan:
369.900.000 1.698.300
an .300 Diferensial H = Biaya penyimpanan per kg
316.546 2. Biaya
HPP 315.100.000
.700
1.446.700
Diferensial D = Permintaan yang diperkirakan per
Laba 3. Laba periode
54.800.000 55.051. 451.600
kotor Diferensial
600
Pupuk Urea = (13.875 x 90)
Tabel diatas memperlihatkan bahwa + (9.990.000 x 4) = 41.208.750
jika perusahaan menargetkan penjualan Pupuk NPK Phonska = (11.042 x 115)
berdasarkan persediaan EOQ maka + (7.950.000 x 4) = 33.069.792

STIE WIKARA 114


Pupuk ZA = (1.833 x 70 ) + menentukan jumlah pesanan yang
(990.000 x 4) = 4.088.333 mampu memperkecil biaya pengadaan
Pupuk SP-36 = (3.500 x 100 ) persediaan. Kemudian selanjutnya,
+ (2.100.000 x 4) = 8.750.000 hasil penelitian oleh Akbar (2018)
bahwa tingkat persediaan juga
b. Perhitungan Nilai Total Inventory memiliki pengaruh secara langsung
Cost Persediaan Barang Dagang pada jadwal produksi dan permintaan
Menurut EOQ konsumen diperusahaan manufaktur.
TIC EOQ = Sebuah usaha dagang maupun
Pupuk Urea manufaktur sering kali mengalami
masalah persediaan, diantaranya
persediaan terlalu banyak dan
Pupuk NPK Phonska sebaliknya, persediaannya kurang
edangkan, hasil penelitian yang ditulis
oleh Gessong (2012) bahwa
persediaan funiture belum
Pupuk ZA direncanakan dengan baik sehingga
persediaan di toko kurang optimal, ini
disebabkan karena kurangnya
persediaan di gudang dan juga
Pupuk SP-36 mengalami kelebihan persediaan,
sehingga biaya penyimpanan yang
meliputi biaya pemeliharaan dan biaya
yang terjadi sehubungan dengan
kerusakan barang yang disimpan
Berikut ini adalah untuk melihat dalam gudang. Sehingga dengan
penghematan nilai antara Total adanya penerapan metode EOQ ini,
Inventory Cost menurut perusahaan akan mengurangi biaya penyimpanan,
dengan TIC menurut metode Economic penghematan ruang gudang dan
Order Quantity yaitu sebagai berikut: ruangan kerja serta memperkecil
resiko. Jika perusahaan menggunakan
Tabel 8 Perbandingan TIC Menurut metode EOQ maka perusahaan akan
Perusahaan dan Menurut EOQ menghemat biaya persediaan sebesar
TIC Menurut TIC Menurut Rp. 48.546.480.
Jenis Penghematan
Perusahaan EOQ
Pupuk (Rp)
(Rp) (Rp)
Kesimpulan
Urea 41.208.750 17.458.376 23.750.374
Dari data yang diperoleh dari
perusahaan menunjukkan total biaya
NPK
Phonska
33.069.792 15.827.334 17.242.458 persediaan barang dagang dapat
dibandingkan menurut metode EOQ
ZA 4.088.333 1.489.161 2.599.172 dan yang dijalankan oleh perusahaan
SP-36 8.750.000 3.795.524 4.954.476
serta penghematan biaya yang dapat
diperoleh oleh perusahaan selama
Total 87.116.875 38.570.395 48.546.480 periode Tahun 2019 bulan Januari-
Desember adalah sebagai berikut:
1. Kuantitas persediaan barang dagang
Hasil penelitian yang dilakukan oleh pupuk yang optimal dengan
Fajrin (2016) bahwa tingkat menggunakan metode Economic Order
persediaan yang sesuai dapat dilakukan Quantity (EOQ) pada perusahaan maju
dengan menentukan jumlah pesanan mapan adalah (a) Pupuk Urea 193.982
yang ekonomis dengan tujuan untuk

STIE WIKARA 115


Kg, (b) Pupuk Npk Phonska 137.629 (Economic Order Quantity) Pada PT
Kg, (c) Pupuk ZA 26.055 Kg, (d) Mulya Prima Sentosa. Fakultas
Pupuk SP-36 37.955. Ekonomi dan Bisnis Universitas
2. Perbandingan antara kuantitas Medan Area.
persediaan menurut perhitungan Assauri, S. (2008). Manajemen Produksi dan
perusahaan adalah (a) Pupuk Urea Rp. Operasi. Jakarta: Lembaga Penerbit
41.208.750, (b) Pupuk NPK Phonska Fakultas Ekonomi Indonesia.
Rp. 33.069.792, (c) Pupuk ZA Rp. Elsandi, Y. (2019). Analisis Pengendalian
4.088.333, (d) Pupuk SP-36 8.750.000. Persediaan Bahan Baku dengan
3. Biaya persediaan barang dagang pupuk Metode Economic Order Quantity
menurut perhitungan perusahaan (EOQ) Pada Usaha Mie Sinar Sulawesi
adalah Total Inventory Cost menurut Cap Dua Angsa Guna Meningkatkan
perusahaan dan Total Inventory Cost Efisiensi Biaya Persediaan. Jurnal
menurut EOQ sehingga penghematan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
dengan metode EOQ sebesar Rp. Universitas Mulawarman, 7(4).
48.546.480. Fajrin, E. A., & Slamet, A. (2016). Analisis
Pengendalian Persediaan Bahan Baku
Saran dengan Menggunakan Metode
Berdasarkan kesimpulan diatas, Economic Order Quantity (EOQ) Pada
maka penelitian memberikan saran Perusahaan Roti Bonansa. Jurnal
kepada perusahaan agar dapat Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
dijadikan pertimbangan kepada pihak Semarang, 5(4).
perusahaan adalah sebagai berikut: Hery. (2011). Teori Akuntansi. Jakarta:
1. Perusahaan sebaiknya meninjau Kencana.
kembali kebijakan mengenai Ikatan Akuntansi Indonesia. (2017). Standar
persediaan yang dilakukan oleh Akuntansi Keuangan. Jakarta.
perusahaan selama ini. Kieso, Weygandt dan Warfiend. (2008).
2. Sebaiknya perusahaan menerapkan Akuntansi Intermediate. Jakarta:
metode Economic Order Quantity Erlangga, Edisi Kedua Belas.
(EOQ) yang terbukti menciptakan Musthafa. (2017). Manajemen Keuangan.
biaya pemesanan yang paling Yogyakarta: CV. Andi Off Set.
ekonomis. Rakian, A. (2015). Analisis Pengendalian
3. Perusahaan sebaiknya menentukan Persediaan Bahan Baku Tepung Terigu
besarnya Total Inventory Cost (TIC) Menggunakan Metode EOQ Pada
keseluruhan dari biaya persediaan yang Pabrik Mie Musbar Pekanbaru. Jurnal
dikeluarkan dari biaya pemesanan, Fakultas Ekonomi Universitas Riau,
sehingga dapat meminimalisasi biaya 2(1).
persediaan barang dagang bagi Rangkuti, F. (2007). Manajemen Persediaan
perusahaan. Aplikasi di Bidang Bisnis. Jakarta: PT
Perusahaan sebaiknya melakukan Grafindo Persada.
dokumen pembantu berupa kartu Rudianto. (2012). Pengantar Akuntansi
persediaan untuk mencatat persediaan Konsep dan Teknik Penyusunan
dan menghasilkan informasi mengenai Laporan Keuangan. Jakarta: Erlangga.
laporan harga pokok penjualan dan Sampeallo, Y. G. (2012). Analisis
laporan laba rugi yang bermanfaat hagi Pengendalian Persediaan Pada UD.
perusahaan. Bintang Furniture Sangasanga. Jurnal
Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri
DAFTAR PUSTAKA Samarinda, 8(1).
Akbar, M. (2018). Analisis Persediaan Barang Soemarso. (2009). Akuntansi Suatu Pengantar.
Dagang Menggunakan Metode EOQ Jakarta: Salemba Empat.

STIE WIKARA 116


Sugiyono. (2012). Metode Kuantitatif,
kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Suhayati, E., & Anggadini, S. D. (2009).
Akuntansi Keuangan. Yogyakarta:
Graha Ilmu.
Sunyoto, D. (2012). Dasar-Dasar Manajemen
Pemasaran. Yogyakarta: CAPS.
Syamsuddin, L. (2009). Manajemen Keuangan
Perusahaan (Konsep Aplikasi dalam
Perencanaan, Pengawasan, dan
Pengambilan Keputusan. Jakarta:
Rajawali Pers.
Yamit, Z. (2011). Manajemen
Produksi dan Operasi. Yogyakarta:
EKONISIA.

STIE WIKARA 117

Anda mungkin juga menyukai