2021
ETIKA PROFESI TEKNIK
PERTEMUAN 1
Menurut Martin (1993), etika didefinisikan sebagai “the discpline which can act as the
performance index or reference for our control system”. Dengan demikian, etika akan
memberikan semacam batasan maupun standar yang akan mengatur pergaulan manusia di dalam
kelompok sosialnya. Dalam pengertiannya yang secara khusus dikaitkan dengan seni pergaulan
manusia, etika ini kemudian dirupakan dalam bentuk aturan (code) tertulis yang secara
sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada dan pada saat yang
dibutuhkan akan bisa difungsikan sebagai alat untuk menghakimi segala macam tindakan yang
secara logika-rasional umum (common sense) dinilai menyimpang dari kode etik. Dengan
demikian etika adalah refleksi dari apa yang disebut dengan “self control”, karena segala
sesuatunya dibuat dan diterapkan dari dan untuk kepenringan kelompok sosial (profesi) itu
sendiri.
berkemahiran yang diperoleh melalui proses pendidikan dan pelatihan yang berkualitas dan
berstandar tinggi yang dalam menerapkan semua keahlian dan kemahirannya yang tinggi itu
hanya dapat dikontrol dan dinilai dari dalam oleh rekan sejawat, sesama profesi sendiri.
Kehadiran organisasi profesi dengan perangkat “built-in mechanism” berupa kode etik profesi
dalam hal ini jelas akan diperlukan untuk menjaga martabat serta kehormatan profesi, dan di sisi
lain melindungi masyarakat dari segala bentuk penyimpangan maupun penyalah-gunaan kehlian
(Wignjosoebroto, 1999).
Oleh karena itu dapatlah disimpulkan bahwa sebuah profesi hanya dapat memperoleh
kepercayaan dari masyarakat, bilamana dalam diri para elit profesional tersebut ada kesadaran
kuat untuk mengindahkan etika profesi pada saat mereka ingin memberikan jasa keahlian profesi
kepada masyarakat yang memerlukannya. Tanpa etika profesi, apa yang semual dikenal sebagai
ETIKA PROFESI TEKNIK
sebuah profesi yang terhormat akan segera jatuh terdegradasi menjadi sebuah pekerjaan
pencarian nafkah biasa (okupasi) yang sedikitpun tidak diwarnai dengan nilai-nilai idealisme dan
ujung-ujungnya akan berakhir dengan tidakadanya lagi respek maupun kepercayaan yang pantas
a. Tanggung jawab
Terhadap dampak dari profesi itu untuk kehidupan orang lain atau masyarakat pada
umumnya.
b. Keadilan. Prinsip ini menuntut kita untuk memberikan kepada siapa saja apa yang menjadi
haknya.
c. Otonomi. Prinsip ini menuntut agar setiap kaum profesional memiliki dan di beri kebebasan
h) Menentukan baku standarnya sendiri, dalam hal ini adalah kode etik.
Nilai-nilai etika itu tidak hanya milik satu atau dua orang, atau segolongan orang saja, tetapi
milik setiap kelompok masyarakat, bahkan kelompok yang paling kecil yaitu keluarga sampai
ETIKA PROFESI TEKNIK
pada suatu bangsa. Dengan nilai-nilai etika tersebut, suatu kelompok diharapkan akan
Salah satu golongan masyarakat yang mempunyai nilai-nilai yang menjadi landasan dalam
pergaulan baik dengan kelompok atau masyarakat umumnya maupun dengan sesama
anggotanya, yaitu masyarakat profesional. Golongan ini sering menjadi pusat perhatian karena
adanya tata nilai yang mengatur dan tertuang secara tertulis (yaitu kode etik profesi) dan
Sorotan masyarakat menjadi semakin tajam manakala perilaku-perilaku sebagian para anggota
profesi yang tidak didasarkan pada nilai-nilai pergaulan yang telah disepakati bersama (tertuang
dalam kode etik profesi), sehingga terjadi kemerosotan etik pada masyarakat profesi tersebut.
Sebagai contohnya adalah pada profesi hukum dikenal adanya mafia peradilan, demikian juga
pada profesi property, dikenal dengan mafia tanah, ataupun spekulan tanah.
PERTEMUAN 2
ETIKA PROFESI TEKNIK
2.1 Etika
internasional di perlukan suatu system yang mengatur bagaimana seharusnya manusia bergaul.
Sistem pengaturan pergaulan tersebut menjadi saling menghormati dan dikenal dengan sebutan
sopan santun, tata krama, protokoler dan lain-lain. Maksud pedoman pergaulan tidak lain untuk
menjaga kepentingan masing-masing yang terlibat agara mereka senang, tenang, tentram,
terlindung tanpa merugikan kepentingannya serta terjamin agar perbuatannya yang tengah
dijalankan sesuai dengan adat kebiasaan yang berlaku dan tidak bertentangan dengan hak-hak
asasi umumnya. Hal itulah yang mendasari tumbuh kembangnya etika di masyarakat kita.
Menurut para ahli maka etika tidak lain adalah aturan prilaku, adat kebiasaan manusia
dalam pergaulan antara sesamanya dan menegaskan mana yang benar dan mana yang buruk.
Perkataan etika atau lazim juga disebut etik, berasal dari kata Yunani ETHOS yang berarti
norma-norma, nilai-nilai, kaidah-kaidah dan ukuran-ukuran bagi tingkah laku manusia yang
baik, seperti yang dirumuskan oleh beberapa ahli berikut ini : Drs. O.P. SIMORANGKIR : etika
atau etik sebagai pandangan manusia dalam berprilaku menurut ukuran dan nilai yang baik, Drs.
Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat : etika adalah teori tentang tingkah laku perbuatan
manusia dipandang dari seg baik dan buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh akal, Drs. H.
Burhanudin Salam : etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma moral
manusia orientasi bagaimana ia menjalani hidupnya melalui rangkaian tindakan seharihari. Itu
berarti etika membantu manusia untuk mengambil sikap dan bertindak secara tepat dalam
menjalani hidup ini. Etika pada akhirnya membantu kita untuk mengambil keputusan tentang
tindakan apa yang perlu kita lakukan dan yang pelru kita pahami bersama bahwa etika ini dapat
diterapkan dalam segala aspek atau sisi kehidupan kita, dengan demikian etika ini dapat dibagi
menjadi beberapa bagian sesuai dengan aspek atau sisi kehidupan manusianya.
ETIKA PROFESI TEKNIK
Ada dua macam etika yang harus kita pahami bersama dalam menentukan baik dan
1. ETIKA DESKRIPTIF, yaitu etika yang berusaha meneropong secara kritis dan
rasional sikap dan prilaku manusia dan apa yang dikejar oleh manusia dalam hidup ini sebagai
sesuatu yang bernilai. Etika deskriptif memberikan fakta sebagai dasar untuk mengambil
2. ETIKA NORMATIF, yaitu etika yang berusaha menetapkan berbagai sikap dan pola
prilaku ideal yang seharusnya dimiliki oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang
bernilai. Etika normatif memberi penilaian sekaligus memberi norma sebagai dasar dan kerangka
bertindak secara etis, bagaimana manusia mengambil keputusan etis, teori-teori etika dan
prinsip-prinsip moral dasar yang menjadi pegangan bagi manusia dalam bertindak serta tolak
ukur dalam menilai baik atau buruknya suatu tindakan. Etika umum dapat di analogkan dengan
kehidupan yang khusus. Penerapan ini bisa berwujud : Bagaimana saya mengambil keputusan
dan bertindak dalam bidang kehidupan dan kegiatan khusus yang saya lakukan, yang didasari
oleh cara, teori dan prinsip-prinsip moral dasar. Namun, penerapan itu dapat juga berwujud :
Bagaimana saya menilai perilaku saya dan orang lain dalam bidang kegiatan dan kehidupan
khusus yang dilatarbelakangi oleh kondisi yang memungkinkan manusia bertindak etis : cara
bagaimana manusia mengambil suatu keputusan atau tidanakn, dan teori serta prinsip moral
1. Etika individual, yaitu menyangkut kewajiban dan sikap manusia terhadap dirinya sendiri.
ETIKA PROFESI TEKNIK
2. Etika sosial, yaitu berbicara mengenai kewajiban, sikap dan pola perilaku manusia sebagai
Perlu diperhatikan bahwa etika individual dan etika sosial tidak dapat dipisahkan satu
sama lain dengan tajam, karena kewajiban manusia terhadap diri sendiri dan sebagai anggota
umat manusia saling berkaitan. Etika sosial menyangkut hubungan manusia dengan manusia baik
secara langsung maupun secara kelembagaan (keluarga, masyarakat, negara), sikap kritis
Dengan demikian luasnya lingkup dari etika sosial, maka etika sosial ini terbagi atau
terpecah menjadi banyak bagian atau bidang. Dan pembahasan bidang yang paling aktual saat ini
2. Etika keluarga
3. Etika profesi
4. Etika politik
5. Etika lingkungan
6. Etika idiologi
ETIKA PROFESI TEKNIK
PERTEMUAN 3
Profesi Istilah profesi telah dimengerti oleh banyak orang bahwa suatu hal yang berkaitan
dengan bidang yang sangat dipengaruhi oleh pendidikan dan keahlian, sehingga banyak orang
yang bekerja tetap sesuai. Tetapi dengan keahlian saja yang diperoleh dari pendidikan kejuruan,
juga belum cukup disebut profesi. Tetapi perlu penguasaan teori sistematis yang mendasari
praktek pelaksanaan, dan hubungan antara teori dan penerapan dalam praktek. Kita tidak hanya
mengenal istilah profesi untuk bidang-bidang pekerjaan seperti kedokteran, guru, militer,
pengacara, dan semacamnya, tetapi meluas sampai mencakup pula bidang seperti manajer,
wartawan, pelukis, penyanyi, artis, sekretaris dan sebagainya. Sejalan dengan itu, menurut DE
GEORGE, timbul kebingungan mengenai pengertian profesi itu sendiri, sehubungan dengan
istilah profesi dan profesional. Kebingungan ini timbul karena banyak orang yang profesional
tidak atau belum tentu termasuk dalam pengertian profesi. Berikut pengertian profesi dan
PROFESI, adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan
nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian. PROFESIONAL, adalah orang yang
mempunyai profesi atau pekerjaan purna waktu dan hidup dari pekerjaan itu dengan
mengandalkan suatu keahlian yang tinggi. Atau seorang profesional adalah seseorang yang hidup
dengan mempraktekkan suatu keahlian tertentu atau dengan terlibat dalam suatu kegiatan
tertentu yang menurut keahlian, sementara orang lain melakukan hal yang sama sebagai sekedar
Yang harus kita ingat dan fahami betul bahwa “PEKERJAAN / PROFESI” dan
3.2 Profesional
PROFESIONAL :
CIRI-CIRI PROFESI
Secara umum ada beberapa ciri atau sifat yang selalu melekat pada profesi, yaitu :
1. Adanya pengetahuan khusus, yang biasanya keahlian dan keterampilan ini dimiliki
2. Adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi. Hal ini biasanya setiap pelaku
4. Ada izin khusus untuk menjalankan suatu profesi. Setiap profesi akan selalu berkaitan
kelangsungan hidup dan sebagainya, maka untuk menjalankan suatu profesi harus terlebih
Dengan melihat ciri-ciri umum profesi di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa kaum
profesional adalah orang-orang yang memiliki tolak ukur perilaku yang berada di atas rata-rata.
Di satu pihak ada tuntutan dan tantangan yang sangat berat, tetapi di lain pihak ada suatu
kejelasan mengenai pola perilaku yang baik dalam rangka kepentingan masyarakat. Seandainya
semua bidang kehidupan dan bidang kegiatan menerapkan suatu standar profesional yang tinggi,
bisa diharapkan akan tercipta suatu kualitas masyarakat yang semakin baik.
ETIKA PROFESI TEKNIK
PERTEMUAN 4
Organisasi dalam hal ini adalah organisasi dalam arti yang luas, termasuk sistem
pengorganisasian lingkungan masyarakat. Organisasi yang menjadi korban korupsi atau dimana
korupsi terjadi biasanya memberi andil terjadinya korupsi karena membuka peluang atau
a. Tidak Adanya Kultur Organisasi Yang Benar Kultur atau budaya organisasi biasanya
akan mempunyai pengaruh yang sangat kuat kepada anggota- anggota organisasi tersebut
terutama pada kebiasaannya, cara pandangnya, dan sikap dalam menghadapi suatu keadaan.
Kebiasaan tersebut akan menular ke anggota lain dan kemudian perbuatan tersebut akan
dianggap sebagai kultur di lingkungan yang bersangkutan. Misalnya, di suatu bagian dari suatu
organisasi akan dapat muncul budaya uang pelicin, “amplop”, hadiah, dan lain-lain yang
setiap unit organisasinya mempunyai sasaran yang telah ditetapkan untuk dicapai yang kemudian
setiap penggunaan sumber dayanya selalu dikaitkan dengan sasaran yang harus dicapai tersebut,
maka setiap unsur kuantitas dan kualitas sumber daya yang tersedia akan selalu dimonitor
dengan baik. Pada instansi pemerintah, pada umumnya instansi belum merumuskan dengan jelas
visi dan misi yang diembannya dan juga belum merumuskan dengan tepat tujuan dan sasaran
yang harus dicapai dalam periode tertentu guna mencapai misi tersebut. Demikian pula dalam
memonitor prestasi kerja unit-unit organisasinya, pada umumnya hanya melihat tingkat
penggunaan sumber daya (input factor), tanpa melihat tingkat pencapaian sasaran yang
seharusnya dirumuskan dengan tepat dan seharusnya dicapai (faktor out-put). Akibatnya,
terhadap instansi pemerintah sulit dilakukan penilaian apakah instansi tersebut berhasil mencapai
sasarannya atau tidak. Keadaan ini memunculkan situasi organisasi yang kondusif untuk terjadi
korupsi.
ETIKA PROFESI TEKNIK
manajemennya lemah akan lebih banyak pegawai yang melakukan korupsi dibandingkan pada
organisasi yang pengendalian manajemennya kuat. Seorang pegawai yang mengetahui bahwa
sistem pengendalian manajemen pada organisasi di mana dia bekerja lemah, maka akan timbul
korupsi tersebut walaupun korupsi tersebut sama sekali tidak melibatkan dirinya. Kemungkinan
Akibatnya, jajaran manajemen cenderung untuk menutupnutupi korupsi yang ada, dan berusaha
menyelesaikannya dengan cara-cara sendiri yang kemudian dapat menimbulkan praktek korupsi
yang lain.
Korupsi mudah timbul karena nilai-nilai yang berlaku di masyarakat kondusif untuk terjadinya
hal itu. Misalnya, banyak anggota masyarakat yang dalam pergaulan sehari-harinya ternyata
dalam menghargai seseorang lebih didasarkan pada kekayaan yang dimiliki orang yang
bersangkutan
b) Masyarakat Kurang Menyadari Bahwa Yang Paling Dirugikan Oleh Setiap Praktik
Korupsi Adalah Masyarakat Sendiri Masyarakat pada umumnya beranggapan bahwa apabila
terjadi perbuatan korupsi, maka pihak yang akan paling dirugikan adalah negara atau pemerintah.
Masyarakat kurang menyadari bahwa apabila negara atau pemerintah yang dirugikan, maka
Praktik Korupsi Pada umumnya masyarakat beranggapan bahwa apabila terjadi perbuatan
korupsi, yang terlibat dan yang harus bertanggung jawab adalah aparat pemerintahnya.
Masyarakat kurang menyadari bahwa pada hampir setiap perbuatan korupsi, yang terlibat dan
ETIKA PROFESI TEKNIK
mendapatkan keuntungan adalah termasuk anggota masyarakat tertentu. Jadi tidak hanya aparat
pemerintah saja.
Dari Litbang Harian Kompas menunjukkan bahwa penyebab perilaku korupsi, yaitu:
1. Didorong oleh motif-motif ekonomi, yakni ingin memiliki banyak uang dengan cara
2. Rendahnya moral
PERTEMUAN 5
Kode; yaitu tanda-tanda atau simbol-simbol yang berupa kata-kata, tulisan atau benda
yang disepakati untuk maksud-maksud tertentu, misalnya untuk menjamin suatu berita,
keputusan atau suatu kesepakatan suatu organisasi. Kode juga dapat berarti kumpulan peraturan
yang sistematis.
Kode etik ; yaitu norma atau azas yang diterima oleh suatu kelompok tertentu sebagai
Kode etik profesi adalah pedoman sikap, tingkah laku dan perbuatan dalam
melaksanakan tugas dan dalam kehidupan sehari-hari. Kode etik profesi sebetulnya tidak
merupakan hal yang baru. Sudah lama diusahakan untuk mengatur tingkah laku moral suatu
kelompok khusus dalam masyarakat melalui ketentuan-ketentuan tertulis yang diharapkan akan
dipegang teguh oleh seluruh kelompok itu. Salah satu contoh tertua adalah ; SUMPAH
HIPOKRATES, yang dipandang sebagai kode etik pertama untuk profesi dokter.
Hipokrates adalah doktren Yunani kuno yang digelari : BAPAK ILMU KEDOKTERAN.
Beliau hidup dalam abad ke-5 SM. Menurut ahli-ahli sejarah belum tentu sumpah ini merupakan
buah pena Hipokrates sendiri, tetapi setidaknya berasal dari kalangan murid-muridnya dan
meneruskan semangat profesional yang diwariskan oleh dokter Yunani ini. Walaupun
mempunyai riwayat eksistensi yang sudah-sudah panjang, namun belum pernah dalam sejarah
kode etik menjadi fenomena yang begitu banyak dipraktekkan dan tersebar begitu luas seperti
sekarang ini. Jika sungguh benar zaman kita di warnai suasana etis yang khusus, salah satu
Profesi adalah suatu Moral Community (Masyarakat Moral) yang memiliki citacita dan
nilai-nilai bersama. Kode etik profesi dapat menjadi penyeimbang segi-segi negative dari suatu
ETIKA PROFESI TEKNIK
profesi, sehingga kode etik ibarat kompas yang menunjukkan arah moral bagi suatu profesi dan
Kode etik bisa dilihat sebagai produk dari etika terapan, seban dihasilkan berkat
penerapan pemikiran etis atas suatu wilayah tertentu, yaitu profesi. Tetapi setelah kode etik ada,
pemikiran etis tidak berhenti. Kode etik tidak menggantikan pemikiran etis, tapi sebaliknya
selalu didampingi refleksi etis. Supaya kode etik dapat berfungsi dengan semestinya, salah satu
syarat mutlak adalah bahwa kode etik itu dibuat oleh profesi sendiri.
Kode etik tidak akan efektif kalau di drop begitu saja dari atas yaitu instansi pemerintah
atau instansi-instansi lain; karena tidak akan dijiwai oleh citacita dan nilai-nilai yang hidup
dalam kalangan profesi itu sendiri. Instansi dari luar bisa menganjurkan membuat kode etik dan
barang kali dapat juga membantu dalam merumuskan, tetapi pembuatan kode etik itu sendiri
harus dilakukan oleh profesi yang bersangkutan. Supaya dapat berfungsi dengan baik, kode etik
itu sendiri harus menjadi hasil Self Regulation (pengaturan diri) dari profesi.
Dengan membuat kode etik, profesi sendiri akan menetapkan hitam atas putih niatnya
untuk mewujudkan nilai-nilai moral yang dianggapnya hakiki. Hal ini tidak akan pernah bisa
dipaksakan dari luar. Hanya kode etik yang berisikan nilai-nilai dan cita-cita yang diterima oleh
profesi itu sendiri yang bis mendarah daging dengannya dan menjadi tumpuan harapan untuk
dilaksanakan untuk dilaksanakan juga dengan tekun dan konsekuen. Syarat lain yang harus
dipenuhi agar kode etik dapat berhasil dengan baik adalah bahwa pelaksanaannya di awasi terus
menerus. Pada umumnya kode etik akan mengandung sanksi-sanksi yang dikenakan pada
a. Sanksi moral
Kasus-kasus pelanggaran kode etik akan ditindak dan dinilai oleh suatu dewan
kehormatan atau komisi yang dibentuk khusus untuk itu. Karena tujuannya adalah mencegah
terjadinya perilaku yang tidak etis, seringkali kode etik juga berisikan ketentuan-ketentuan
ETIKA PROFESI TEKNIK
profesional, seperti kewajiban melapor jika ketahuan teman sejawat melanggar kode etik.
Ketentuan itu merupakan akibat logis dari self regulation yang terwujud dalam kode etik; seperti
kode itu berasal dari niat profesi mengatur dirinya sendiri, demikian juga diharapkan kesediaan
profesi untuk menjalankan kontrol terhadap pelanggar. Namun demikian, dalam praktek
seharihari control ini tidak berjalan dengan mulus karena rasa solidaritas tertanam kuat dalam
anggota-anggota profesi, seorang profesional mudah merasa segan melaporkan teman sejawat
yang melakukan pelanggaran. Tetapi dengan perilaku semacam itu solidaritas antar kolega
ditempatkan di atas kode etik profesi dan dengan demikian maka kode etik profesi itu tidak
tercapai, karena tujuan yang sebenarnya adalah menempatkan etika profesi di atas pertimbangan-
pertimbangan lain. Lebih lanjut masing-masing pelaksana profesi harus memahami betul tujuan
Kode Etik Profesi merupakan bagian dari etika profesi. Kode etik profesi merupakan
lanjutan dari norma-norma yang lebih umum yang telah dibahas dan dirumuskan dalam etika
profesi. Kode etik ini lebih memperjelas, mempertegas dan merinci norma-norma ke bentuk yang
lebih sempurna walaupun sebenarnya normanorma tersebut sudah tersirat dalam etika profesi.
Dengan demikian kode etik profesi adalah sistem norma atau aturan yang ditulis secara jelas dan
tegas serta terperinci tentang apa yang baik dan tidak baik, apa yang benar dan apa yang salah
dan perbuatan apa yang dilakukan dan tidak boleh dilakukan oleh seorang profesional
yang digariskan.
2. Sebagai sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan.
3. Mencegah campur tangan pihak di luar organisasi profesi tentang hubungan etika
dalam keanggotaan profesi. Etika profesi sangatlah dibutuhkan dalam berbagai Bidang.
Kode etik yang ada dalam masyarakat Indonesia cukup banyak dan bervariasi. Umumnya
pemilik kode etik adalah organisasi kemasyarakatan yang bersifat nasional, misalnya Ikatan
Penerbit Indonesia (IKAPI), kode etik Ikatan Penasehat HUKUM Indonesia, Kode Etik
Jurnalistik Indonesia, Kode Etik Advokasi Indonesia dan lain-lain. Ada sekitar tiga puluh
PERTEMUAN 6
Standard Teknik adalah serangkaian eksplisit persyaratan yang harus dipenuhi oleh
bahan, produk, atau layanan. Jika bahan, produk atau jasa gagal memenuhi satu atau lebih dari
spesifikasi yang berlaku, mungkin akan disebut sebagai berada di luar spesifikasi. Sebuah
standard teknik dapat dikembangkan secara pribadi, misalnya oleh suatu perusahaan, badan
pengawas, militer, dll: ini biasanya di bawah payung suatu sistem manajemen mutu.
Mereka juga dapat dikembangkan dengan standar organisasi yang sering memiliki lebih
beragam input dan biasanya mengembangkan sukarela standar : ini bisa menjadi wajib jika
diadopsi oleh suatu pemerintahan, kontrak bisnis, dll. Istilah standard teknik yang digunakan
sehubungan dengan lembar data (atau lembar spec). Sebuah lembar data biasanya digunakan
untuk komunikasi teknis untuk menggambarkan karakteristik teknis dari suatu item atau produk.
Hal ini dapat diterbitkan oleh produsen untuk membantu orang memilih produk atau untuk
Dalam rekayasa, manufaktur, dan bisnis, sangat penting bagi pemasok, pembeli, dan
pengguna bahan, produk, atau layanan untuk memahami dan menyetujui semua persyaratan.
Standard teknik adalah jenis sebuah standar yang sering dirujuk oleh suatu kontrak atau
dokumen pengadaan. Ini menyediakan rincian yang diperlukan tentang persyaratan khusus.
Standard teknik dapat ditulis oleh instansi pemerintah, organisasi standar (ASTM, ISO, CEN,
dll), asosiasi perdagangan, perusahaan, dan lain-lain. Sebuah standard teknik produk tidak harus
membuktikan suatu produk benar. Item mungkin diverifikasi untuk mematuhi standard teknik
atau dicap dengan nomor standard teknik: ini tidak, dengan sendirinya, menunjukkan bahwa item
tersebut adalah cocok untuk penggunaan tertentu. Orang-orang yang menggunakan item
(insinyur, serikat buruh, dll) atau menetapkan (item bangunan kode, pemerintah, industri, dll)
memiliki tanggung jawab untuk mempertimbangkan pilihan standard teknik yang tersedia,
ETIKA PROFESI TEKNIK
tentukan yang benar, menegakkan kepatuhan, dan menggunakan item dengan benar.
Dalam kemampuan proses pertimbangan sebuah standard teknik yang baik, dengan
sendirinya, tidak selalu berarti bahwa semua produk yang dijual dengan standard teknik yang
benar-benar memenuhi target yang terdaftar dan toleransi. Realisasi produksi dari berbagai
bahan, produk, atau layanan yang melekat dengan melibatkan variasi output. Dengan distribusi
normal, proses produksi dapat meluas melewati plus dan minus tiga standar deviasi dari rata-rata
proses. Kemampuan proses bahan dan produk harus kompatibel dengan toleransi teknik tertentu.
Adanya proses kontrol dan sistem manajemen mutu efektif, seperti Total Quality Management,
profesional yang, dalam kata-kata sendiri, “mempromosikan seni, ilmu pengetahuan, dan praktik
rekayasa multidisiplin ilmu dan sekutu di seluruh dunia.”Ia menyelesaikan promosi melalui
“terus, kode pendidikan, pelatihan dan pengembangan profesional dan standar, penelitian,
konferensi dan publikasi, hubungan dengan pemerintah, dan bentuk lain dari jangkauan.” ASME
demikian masyarakat teknik, organisasi standar, penelitian dan pengembangan organisasi, sebuah
organisasi lobi, penyedia pelatihan dan pendidikan, dan organisasi nirlaba. Didirikan sebagai
masyarakat rekayasa berfokus pada teknik mesin di Amerika Utara, ASME adalah hari ini
multidisiplin dan global. Visi organisasi lain adalah menjadi organisasi utama untuk
mempromosikan seni, ilmu pengetahuan dan praktek teknik mesin dan multidisiplin ilmu dan
sekutu bagi masyarakat yang beragam di seluruh dunia. Misinya adalah untuk mempromosikan
dan meningkatkan kompetensi teknis dan profesional kesejahteraan anggotanya, dan melalui
program kualitas dan kegiatan di teknik mesin, lebih memungkinkan praktisi untuk memberikan
kontribusi pada kesejahteraan umat manusia. ASME memiliki lebih 120.000 anggota di lebih
ASME didirikan pada 1880 oleh Alexander Lyman Holley, Henry Rossiter Worthington, John
Edison Sweet and Matthias N. Forney dalam menanggapi berbagai kegagalan uap boiler tekanan
pembuluh.
Organisasi ini dikenal untuk menetapkan kode dan standar untuk perangkat mekanis.
ASME melakukan salah satu operasi terbesar di dunia penerbitan teknis melalui nya ASME
profesional setiap tahun, dan mensponsori penjangkauan banyak dan program pendidikan.
2. Merangkul keragaman dan menghormati martabat dan budaya dari semua orang
3. Memelihara dan menghargai lingkungan dan sumber daya alam kita dan buatan manusia
American National Standards Institute (ANSI) adalah sebuah lembaga nirlaba swasta
yang mengawasi pengembangan standar konsensus sukarela untuk produk, jasa, proses, sistem,
dan personil di Amerika Serikat. Lembaga tersebut mengawasi pembuatan, diberlakukannya, dan
penggunaan ribuan norma dan pedoman yang secara langsung berdampak bisnis di hampir setiap
sektor.
Lembaga tersebut memberi akreditasi untuk standar yang yang dikembangkan oleh perwakilan
dari lembaga pengembang standar, instansi pemerintah, kelompok konsumen, perusahaan, dan
lain-lain. Standar tersebut memastikan agar karakteristik dan kinerja produk yang konsisten
sehingga masyarakat menggunakan definisi dan istilah yang sama, dan produk diuji dengan cara
ETIKA PROFESI TEKNIK
yang sama. ANSI juga memberi akreditasi bagi organisasi yang melaksanakan sertifikasi produk
atau personel sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam standar internasional.
American National Standards Institute didirikan pada tanggal 19 Oktober 1918 dengan
misi untuk meningkatkan daya saing global bagi bisnis dan kualitas hidup Amerika Serikat
dengan mempromosikan serta memfasilitasi standar konsensus sukarela dan sistem penilaian
kesesuaian.
standardisasi teknik untuk material, produk, sistem dan jasa. ASTM Internasional yang berpusat
di Amerika Serikat. ASTM merupakan singkatan dari American Society for Testing and
Material, dibentuk pertama kali pada tahun 1898 oleh sekelompokinsinyur dan ilmuwan untuk
mengatasi bahan baku besi pada rel kereta api yang selalu bermasalah. Sekarang ini, ASTM
mempunyai lebih dari 12.000 buah standar. Standar ASTM banyak digunakan pada negara-
Standar yang dihasilkan oleh ASTM International jatuh ke dalam enam kategori :
• Standar Spesifikasi, yang mendefinisikan persyaratan yang harus dipenuhi oleh subjek standar.
• Metode Uji Standar , yang mendefinisikan cara tes dilakukan dan ketepatan hasil. Hasil tes
• Praktek Standard, yang mendefinisikan urutan operasi yang, tidak seperti Metode Uji Standar,
• Standar Panduan, yang menyediakan sebuah koleksi terorganisir dari informasi atau
• Klasifikasi Baku , yang menyediakan pengaturan atau pembagian bahan, produk, sistem, atau
layanan ke dalam kelompok berdasarkan karakteristik yang sama seperti asal, komposisi, sifat,
atau penggunaan.
• Standar Terminologi, yang menyediakan definisi istilah yang digunakan dalam standar lain
yang disepakati.
ETIKA PROFESI TEKNIK
perdagangan dari produsen terkemuka shell dan penukar panas tabung, yang telah merintis
penelitian dan pengembangan penukar panas selama lebih dari enam puluh tahun. Standar
TEMA dan perangkat lunak telah mencapai penerimaan di seluruh dunia sebagai otoritas pada
desain shell dan tube penukar panas mekanik. TEMA adalah organisasi progresif dengan mata ke
masa depan. Anggota pasar sadar dan secara aktif terlibat, pertemuan beberapa kali setahun
teknis dan meningkatkan kinerja peralatan. Upaya teknis koperasi menciptakan jaringan yang
luas untuk pemecahan masalah, menambah nilai dari desain untuk fabrikasi.
Apakah memiliki penukar panas yang dirancang, dibuat atau diperbaiki, Anda dapat
mengandalkan pada anggota TEMA untuk memberikan desain, terbaru efisien dan solusi
manufaktur. TEMA adalah cara berpikir – anggota tidak hanya meneliti teknologi terbaru,
mereka menciptakan itu. Selama lebih dari setengah abad tujuan utama kami adalah untuk terus
mencari inovasi pendekatan untuk aplikasi penukar panas. Akibatnya, anggota TEMA memiliki
kemampuan yang unik untuk memahami dan mengantisipasi kebutuhan teknis dan praktis pasar
saat ini.
API atau American Petroleum Institute adalah suatu “Main US trade association ” untuk Industry
Oil and Gas yang mewakili sekitar 400 Perusahaan yang tersebar di Production, Refinement and
Distribution, serta industry lainnya, kadang juga disebut sebagai AOI atau American Oil
Industry. Sejak tahun 1924, API sudah membuat standard untuk keperluan Industry Minyak dan
Gas Alam dunia. Fungsi utama asosiasi atas nama industri termasuk advokasi dan negosiasi
toksikologi, dan lingkungan; pembentukan dan sertifikasi standar industri; dan penjangkauan
ETIKA PROFESI TEKNIK
pendidikan API baik dana dan. melakukan penelitian yang berkaitan dengan banyak aspek dari
industri minyak bumi The CEO saat ini adalah Jack Gerard.
standar teknis, dan produk elektronik dan online yang dirancang, menurut API sendiri, untuk
membantu pengguna meningkatkan efisiensi dan efektivitas biaya operasi mereka, sesuai dengan
persyaratan legislatif dan peraturan, dan menjaga kesehatan, menjamin keamanan, dan
melindungi lingkungan hidup. Setiap publikasi diawasi oleh komite profesional industri,
sebagian besar insinyur perusahaan anggota. Saat ini API memantain sekitar 550 Standard yang
meliputi seluruh aspek didalam Industry Minyak dan Gas Alam. API juga ikut terlibat secara
aktif didalam pembuatan dan pengembangan ISO atau International Standard Organization yang
juga sesuai untuk digunakan di dunia industry secara umum. Setiap tahunnya lebih dari 100,000
Standar Industri Jepang (JIS) menentukan standar yang digunakan untuk kegiatan industri
di Jepang. Proses standarisasi dikoordinasikan oleh Jepang Komite Standar Industri dan
dipublikasikan melalui Asosiasi Standar Jepang. Di era Meiji, perusahaan swasta bertanggung
jawab untuk membuat standar meskipun pemerintah Jepang tidak memiliki standar dan dokumen
spesifikasiuntuk tujuan pengadaan untuk artikel tertentu, seperti amunisi. Ini diringkas untuk
membentuk standar resmi (JES lama) pada tahun 1921.Selama Perang Dunia II, standar
Organisasi Jepang ini Standards Association didirikan setelah kekalahan Jepang dalam
Perang Dunia II pada 1945. Para Industri Jepang Komite Standar peraturan yang diundangkan
pada tahun 1946, standar Jepang (JES baru) dibentuk. Hukum Standardisasi Industri disahkan
pada 1949, yang membentuk landasan hukum bagi Standar hadir Industri Jepang (JIS). Hukum
Standardisasi Industri direvisi pada tahun 2004 dan “JIS tanda” (produk sistem sertifikasi)
diubah sejak 1 Oktober 2005, baru JIS tanda telah diterapkan pada sertifikasi ulang. Penggunaan
tanda tua diizinkan selama masa transisi tiga tahun (sampai 30 September 2008), dan setiap
ETIKA PROFESI TEKNIK
mampu untuk menggunakan merek JIS baru. Oleh karena itu semua JIS-bersertifikat produk
Deutsches Institut für Normung ( DIN , dalam bahasa Inggris, the German Institute for
Standardization ) adalah organisasi nasional Jerman untuk standardisasi dan anggota ISO negara
itu . DIN adalah Asosiasi Jerman yang sudah Terdaftar dan berkantor pusat di Berlin . Saat ini
ada sekitar tiga puluh ribu Standar DIN , meliputi hampir setiap bidang teknologi . DIN
Didirikan pada tahun 1917 sebagai Normenausschuß der Deutschen Industrie ( NADI , ” Komite
Standardisasi Industri Jerman ” ) , NADI ini berganti nama Deutscher Normenausschuß ( DNA ,
” Komite Standarisasi German ” ) pada tahun 1926 untuk mencerminkan bahwa organisasi
sekarang berurusan dengan isu-isu standardisasi di banyak bidang ; yaitu , tidak hanya untuk
produk industri . Pada tahun 1975 itu diubah namanya lagi untuk Deutsches Institut für Normung
, atau ‘ DIN ‘ dan diakui oleh pemerintah Jerman sebagai badan nasional standar resmi , yang
mewakili kepentingan Jerman di tingkat internasional dan Eropa. Akronim , ‘ DIN , ‘ sering
salah diperluas sebagai Deutsche Industrienorm ( ” Standar Industri Jerman ” ) . Hal ini sebagian
besar disebabkan oleh asal bersejarah DIN sebagai ” NADI ” . NADI memang diterbitkan
standar mereka sebagai DI – Norm ( Deutsche Industrienorm ) . Sebagai contoh, standar pertama
kali diterbitkan adalah ‘ DI – Norm 1 ‘ (tentang pin peruncing ) pada tahun 1918. Banyak orang
masih mengasosiasikan DIN keliru dengan yang lama DI – Norm konvensi penamaan. Salah satu
yang paling awal , dan mungkin yang paling terkenal , adalah DIN 476 – standar yang
memperkenalkan ukuran kertas A -series tahun 1922 – yang diadopsi pada tahun 1975 sebagai
Standar Internasional ISO 216. Contoh umum dalam teknologi modern termasuk DIN dan mini –
DIN konektor .
• DIN # digunakan untuk standar Jerman dengan signifikansi terutama domestik atau dirancang
• ISO DIN ID # digunakan jika standar ini juga telah -adopted sebagai standar Eropa .
• DIN 476 : ukuran kertas internasional (sekarang ISO 216 atau DIN EN ISO 216 )
• DIN 946 : Penentuan koefisien gesekan rakitan baut / mur dalam kondisi tertentu .
• DIN 1451 : jenis huruf yang digunakan oleh kereta api Jerman dan pada rambu lalu lintas
• DIN 4512 : Definisi kecepatan film , sekarang digantikan oleh ISO 5800 : 1987 , ISO 6 : 1993
h) BSI
BSI Standar adalah Inggris Badan Standar Nasional (NSB) dan merupakan pertama di
dunia. Ia mewakili kepentingan Inggris ekonomi dan sosial di semua organisasi standar Eropa
dan internasional dan melalui pengembangan solusi informasi bisnis untuk organisasi Inggris
dari semua ukuran dan sektor. BSI Standar bekerja dengan industri manufaktur dan jasa, bisnis,
pemerintah dan konsumen untuk memfasilitasi produksi standar Inggris, Eropa dan internasional.
Bagian dari BSI Group, BSI Standar memiliki hubungan kerja yang erat dengan pemerintah
Inggris, terutama melalui Departemen Inggris untuk Bisnis, Inovasi dan Keterampilan (BIS).BSI
Standar adalah nirlaba mendistribusikan organisasi, yang berarti bahwa setiap keuntungan yang
Salah satu contoh standart teknik adalah SNI ( Standart Nasional Indonesia ). SNI adalah
satu – satunya standart yang berlaku secara nasional di Indonesia, dimana semua produk atau tata
tertib pekerjaan harus memenuhi standart SNI ini. Agar SNI memperoleh keberterimaan yang
maka SNI dirumuskan dengan memenuhi WTO Code of good practice, yaitu:
1. Openess :Terbuka agar semua stakeholder dapat berpartisipasi dalam pengembangan SNI;
3. Consensus and impartiality :agar semua stakeholder dapat menyalurkan kepentingannya dan
negara kita tidak terisolasi dari perkembangan pasar global dan memperlancar perdagangan
internasional.
SNI dirumuskan oleh Panitia Teknis dan ditetapkan oleh BSN yaitu untuk membina,
menjadi tanggung jawab Badan Standardisasi Nasional (BSN). Contoh Standart Nasional
Indonesia yang telah diterapkan di Indonesia salah satunya adalah tentang penggunaan Informasi
dan Dokumentasi – Internasional Standard Serial Number (ISSN). SNI ini merupakan adopsi
identic dari ISO 3297:2007, ini dirumuskan oleh Panitia Teknis 01-03, Informasi dan
Dokumentasi, dan telah dibahas dirapat konsensus pada 21 November 2007 di Jakarta. Rapat
dihadiri oleh wakil dari produsen, kelompok pakar, himpunan profesi, dan instansi terkait
lainnya.
Kebutuhan kode pengenal ringkas dan unik sudah menjadi kebutuhan bagi semua pihak,
pertukaran informasi yang baik diantara perpustakaan, produsen abstrak, dan pengguna data,
maupun diantara pemasok, distributor dan perantara lainnya menyebabkan terciptanya kode
standart. Standart nasional ini menjelaskan dan memasyarakatkan penggunaan kode stansart
(ISSN) sebagai identifikasi unik untuk terbitan berseri dan sumber daya berlanjut lainnya.
ETIKA PROFESI TEKNIK
ISSN adalah nomor denan 8 digit, termasuk digit cek, dan diketahui oleh ISSN yang diberikan
Susunan ISSN :
• ISSN terdiri atas delapan digit berupa angka 0 sampai 9, kecuali digit terakhir (posisi paling
kanan) yang dapat juga berupa huruf besar X. digit terakhir dapat menjadi digit cek.
• Digit cek dihitung berdasarkan modulus 11 dengan bobot 8 sampai 2 dan X harus digunakan
• ISSN harus didahului dengan singkatan ISSN dan satu spasi, serta ditampilkan dalam dua
kelompok yang masing – masing terdiri atas empat digit yang dipisahkan oleh tanda hugung.
Pemberian ISSN
• ISSN hanya diberikan oleh pusat dalam jaringan ISSN. Jaringan ISSN adalah lembaga
kolektifyang terdiri atas Pusat Internasional ISSN serta pusat nasional dan regional yang
• Metadata untuk sumber daya berlanjut yang mendapatkan ISSN harus dikumpulkan dan
diserahkan pada waktu yang ditentukan oleh Pusat Internasional ISSN ke Register ISSN oleh
• Untuk setiap sumber daya berlanjut dalam media tertentu sebagaimana ditentukan dalam ISSN
• Setiap ISSN terkait selamanya dengan judul kunci yang ditetapkan oleh jaringan ISSN pada
saat pendaftaran.
• Bila suatu sumber daya berlanjut diterbitkan dalam media yang berbeda dengan judul yang
sama atau berbeda, ISSN dan judul kunci yang berlainan harus diberikan untuk setiap edisi.
• Bila sumber daya berlanjut mengalami perubahan berarti dalam judul atau perubahan besar lain
seperti yang disebut dalam ISSN Manual, ISSN baru harus diberikan dan judul kunci baru harus
dibuat.
• ISSN yang telah diberikan untuk sumber daya berlanjut tidak dapat diubah, diganti atau
ETIKA PROFESI TEKNIK
• Judul kunci ditetapkan atau disahkan oleh pusat ISSN yang bertanggung jawab atas pendaftaran
sumber daya berlanjut, sesuai dengan peraturan yang terdapat dalam ISSN Manual.
• Pemberian ISSN kepada sumber daya berlanjut tidak dapat diartikan atau dianggap sebagai
bukti hokum kepemilikan hak cipta atas suatu terbitan atau isinya
ETIKA PROFESI TEKNIK
PERTEMUAN 7
Standar manajemen adalah struktur tugas, prosedur kerja, sistem manajemen dan standar
kerja dalam bidang kelembagaan, usaha serta keuangan. Namun pengertian standar manajemen
akan lebih spesifik jika menjadi standar manajemen mutu, untuk mendukung standarisasi pada
setiap mutu produk yang di hasilkan perusahan maka hadirlah Organisasi Internasional untuk
Standarisasi yaitu Internasional Organization for Standardization (ISO) berperan sebagai badan
penetap standar internasional yang terdiri dari wakil-wakil badan standarisasi nasional setiap
negara
ISO didirikan pada 23 februari 1947, ISO menetapkan standar-standar industrial dan
komersial dunia, ISO adalah jaringan institusi standar nasional dari 148 negara, pada dasarnya
satu anggota pernegara, ISO bukan organisasi pemerintah ISO menempati posisi spesial diantara
pemerintah dan swasta. Oleh karena itu, ISO mampu bertindak sebagai organisasi yang
persyaratan Standar Sistem Manajemen Mutu, misalnya ISO 9001:2000, adalah diakui sebagai
suatu upaya dan cara uji dari peningkatan kinerja dan produktifitas perusahaan dan juga sebagai
pembanding terhadap hasil kerja dan pencapaian keunggulan bisnis. Yang dimaksud mutu disini
adalah gambaran dan karakteristik konsumen atau pelanggan dari barang atau jasa yang
tentukan. Dari uraian di atas maka sangat penting sebagai mahasiswa teknik mesin untuk
mengerti dan memahami standar manajemen mutu karena standar manajemen mutu sangat
berperan penting terhadap kualitas produk atau output dari suatu perusahaan. Pemahaman
ETIKA PROFESI TEKNIK
standar manajemen mutu yang bertarap internasional juga tentunya akan berpengaruh pada pola
berpikir dan cara bekerja mahasiswa di dunia industri, diharapkan mahasiswa akan memiliki
kualitas yang setarap kualitas internasional tentu akan mampu bersaing dan menghasilkan output
ISO 9000 adalah kumpulan standar untuk sistem manajemen mutu (SMM). ISO 9000
yang dirumuskan oleh TC 176 ISO, yaitu organisasi internasional di bidang standardisasi. ISO
9000 pertama kali dikeluarkan pada tahun 1987 olehInternational Organization for
untuk standar-standar sistem manajemen mutu. ISO/TC 176 menetapkan siklus peninjauan ulang
setiap lima tahun, guna menjamin bahwa standar-standar ISO 9000 akan menjadi up to date dan
relevan untuk organisasi. Revisi terhadap standar ISO 9000 telah dilakukan pada tahun 1994 dan
tahun 2000.
1. adanya satu set prosedur yang mencakup semua proses penting dalam bisnis
yang rusak, dengan disertai tindakan perbaikan yang benar apabila dibutuhkan.
5. secara teratur meninjau keefektifan tiap-tiap proses dan sistem kualitas itu sendiri.
Sebuah perusahaan atau organisasi yang telah diaudit dan disertifikasi sebagai perusahaan
yang memenuhi syarat-syarat dalam ISO 9001 berhak mencantumkan label “ISO 9001 Certified”
atau “ISO 9001 Registered”. Sertifikasi terhadap salah satu ISO 9000 standar tidak menjamin
kualitas dari barang dan jasa yang dihasilkan. Sertifikasi hanya menyatakan bahwa bisnis proses
yang berkualitas dan konsisten dilaksanakan di perusahaan atau organisasi tersebut. Walaupan
ETIKA PROFESI TEKNIK
standar-standar ini pada mulanya untuk pabrik-pabrik, saat ini mereka telah diaplikasikan ke
Kumpulan Standar ISO 9000 ISO 9000 mencakup standar-standar di bawah ini:
1. ISO 9000 – Quality Management Systems – Fundamentals and Vocabulary: mencakup dasar-
dasar sistem manajemen kualitas dan spesifikasi terminologidari Sistem Manajemen Mutu
(SMM).
produk apapun atau memberikan bentuk jasa apapun. Standar ini memberikan daftar persyaratan
yang harus dipenuhi oleh sebuah organisasi apabila mereka hendak memperoleh
kepuasanpelanggan sebagai hasil dari barang dan jasa yang secara konsisten memenuhi
permintaan pelanggan tersebut. Implementasi standar ini adalah satu-satunya yang bisa diberikan
mencakup perihal perbaikan sistem yang terus-menerus. Bagian ini memberikan masukan
tentang apa yang bisa dilakukan untuk mengembangkan sistem yang telah terbentuk lama.
Standar ini tidaklah ditujukan sebagai panduan untuk implementasi, hanya memberikan masukan
saja.
Masih banyak lagi standar yang termasuk dalam kumpulan ISO 9000, dimana banyak
juga diantaranya yang tidak menyebutkan nomor “ISO 9000” seperti di atas. Beberapa standar
dalam area ISO 10000 masih dianggap sebagai bagian dari kumpulan ISO 9000. Sebagai contoh
adalah salah satu elemen dari suatu sistem manajemen. ISO mencatat “Perhatian terhadap
sertifikasi sering kali menutupi fakta bahwa terdapat banyak sekali bagian dalam kumpulan
standar ISO 9000 . Suatu organisasi akan meraup keuntungan penuh ketika standar-standar baru
ETIKA PROFESI TEKNIK
diintegrasikan dengan standar-standar yang lain sehingga seluruh bagian ISO 9000 dapat
diimplementasikan”. Sebagai catatan, ISO 9001, ISO 9002 dan ISO 9003 telah diintegrasikan
menjadi ISO 9001. Kebanyakan, sebuah organisasi yang mengumumkan bahwa dirinya “ISO
Total Quality MANAGEMENT (TQM) mengacu pada penekanan kualitas yang meliputi
organisasi keseluruhan, mulai dari pemasok hingga pelanggan. TQM menekankan komitmen
manajemen untuk mendapatkan arahan perusahaan yang ingin terus meraih keunggulan dalam
semua aspek produk dan jasa penting bagi pelanggan. Ada beberapa elemen bahwa sesuatu
3. Kualitas merupakan kondisi yang selalu berubah (apa yang dianggap berkualitas saat
4. Kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa,
Manfaat Program TQM, TQM sangat bermanfaat baik bagi pelanggan, institusi, maupun bagi
1. Sedikit atau bahkan tidak memiliki masalah dengan produk atau pelayanan.
3. Produktifitas meningkat
4. Biaya turun
1. Pemberdayaan
Manfaat lain dari implementasi TQM yang mungkin dapat dirasakan oleh institusi di
1. Membuat institusi sebagai pemimpin (leader) dan bukan hanya sekedar pengikut
(follower)
Tujuh konsep program TQM yang efektif yaitu perbaikan berkesinambungan, Six Sigma,
umum merujuk pada 2 (dua) sumber, yaitu Permenaker No 5 Tahun 1996 tentang Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan pada Standar OHSAS 18001:2007
Occupational Health and Safety Management Systems. Pengertian (Definisi) Sistem Manajemen
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) menurut Permenaker No 5 Tahun 1996 tentang Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja ialah bagian dari sistem secara keseluruhan yang
sumber daya yang dibutuhkan bagi pengembangan, penerapan, pencapaian, pengajian dan
pemeliharaan kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam rangka pengendalian resiko
yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan
ETIKA PROFESI TEKNIK
Kerja) menurut standar OHSAS 18001:2007 ialah bagian dari sebuah sistem manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja bisa beragam tergantung dari sumber (standar) dan aturan
yang kita gunakan. Secara umum, Standar Sistem Manajemen Keselamatan Kerja yang sering
(umum) dijadikan rujukan ialah Standar OHSAS 18001:2007, ILO-OSH:2001 dan Permenaker
Standar OHSAS 18000 merupakan spesifikasi dari sistem manajemen kesehatan dan
kesehatan dan keselamatan pekerjanya. dalam perusahaan harus memiliki standar OHSAS
18000, hal ini penting bagi keselamatan kerja di perusahaan sehingga akan menghasilkan
produksi yang berjalan lancar dan berdampak baik bagi karyawan untuk mencegah atau
Apabila perusahaan tersebut bergerak di bidang industri yang memproduksi suatu barang
dengan menggunakan alat-alat berat yang paling diutamakan adalah kesehatan dan keselamatan
karyawan dalam bertugas, sehingga perusahaan harus memperhatikan kebutuhan fisik terhadap
karyawan, seperti memberi makan kepada karyawan pada waktu jam makan & istirahat yang
cukup umtuk menjaga kesehatan karyawan. begitu juga dibutuhkan keselamatan kerja dalam
bertugas, oleh karena itu perusahaan membuat aturan/prosedur untuk diterapkan pada
karyawannya. bagi keselamatan karyawan harus lah menggunakan pakaian yang aman atau
Dengan adanya OHSAS 18000 perusahaan pun akan berjalan dengan baik karena kesehatan dan
keselamatan kerja bagi karyawan sangat diperhatikan dan menguntungkan bagi perusahaan
dalam meningkatkan hasil produksi, dalam hal ini berdampak positif sehingga saling
Standar Manajemen adalah serangkaian syarat-syarat dan sistem-sistem yang harus dipenuhi
dalam mengatur permasalahan yang ada di dalam suatu bidang. Standar-standar manajemen
terdiri dari ISO 14000, ISO 9000, OHSAS 18000 dan lain-lain.
• ISO 14000
Standar manajemen lingkungan yang sifatnya sukarela tetapi konsumen menuntut produsen
untuk melaksanakan program sertifikasi tersebut. Pelaksanaan program sertifikasi ISO 14000
dapat dikatakan sebagai tindakan proaktif dari produsen yang dapat mengangkat citra perusahaan
dan memperoleh kepercayaan dari konsumen. Dengan demikian maka pelaksanaan Sistem
Manajemen Lingkungan (SML) berdasarkan Standar ISO Seri 14000 bukan merupakan beban
• ISO 9000
kumpulan standar untuk sistem manajemen mutu (SMM). ISO 9000 yang dirumuskan oleh TC
176 ISO, yaitu organisasi internasional di bidang standardisasi. ISO 9000 pertama kali
dikeluarkan pada tahun 1987 oleh International Organization for Standardization Technical
Committee (ISO/TC) 176. ISO/TC inilah yang bertanggungjawab untuk standar-standar sistem
manajemen mutu. ISO/TC 176 menetapkan siklus peninjauan ulang setiap lima tahun, guna
menjamin bahwa standar-standar ISO 9000 akan menjadi up to datedan relevan untuk organisasi.
Revisi terhadap standar ISO 9000 telah dilakukan pada tahun 1994 dan tahun 2000.
• OHSAS 18000
Standar OHSAS 18000 merupakan spesifikasi dari system kesehatan dan keselamatan kerja
keselamatan personilnya.
produsen untuk melaksanakan program sertifikasi tersebut. Pelaksanaan program sertifikasi ISO
14000 dapat dikatakan sebagai tindakan proaktif dari produsen yang dapat mengangkat citra
ETIKA PROFESI TEKNIK
perusahaan dan memperoleh kepercayaan dari konsumen. Dengan demikian maka pelaksanaan
Sistem Manajemen Lingkungan (SML) berdasarkan Standar ISO Seri 14000 bukan merupakan
ISO 14000 adalah standar internasional tentang sistem manejemen lingkungan (Rothery, 1995)
yang sangat penting untuk di ketahui dan di laksanakan oleh seluruh sektor industri. Mengapa di
katakan sangat penting? Itu sangat jelas sekali bahwa segala aktivitas di semua sektor industri
keci, besar akan berpemgaruh pada lingkungan yang akan sangat berpengaruh bagi makluk hidup
di sekitarnya, bukan hanya kita sebagai mausia, tetapi hewan dan tumbuhan akan juga
mendapatkan dampaknya.
Dalam mengelola lingkungan maka dibutuhkan standar yang jelas, yaitu ISO 14000.
Sistem ISO 14000 adalah standar sistem pengelolaan lingkungan yang dapat diterapkan pada
bisnis apapun, terlepas dari ukuran, lokasi, atau pendapatan. Tujuan dari sitem ini adalah untuk
mengurangi kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh bisnis dan untuk mengurangi polusi dan
2. Untuk menyediakan tools yang berguna dan bermanfaat dan fleksibel sehingga
mungkin timbul.
4. Dapat menekan biaya produksi dapat mengurangi kecelakan kerja, dapat memelihara
hubungan baik dengan masyarakat, pemerintah dan pihak – pihak yang peduli terhadap
lingkungan.
terhadap lingkungan.
dengan lingkungan.
manajemen lingkungan berdasarkan pada praktek – praktek terbaik, hampir sama di ISO 9000
pada sistem manajemen mutu yang sekarang diterapkan secara luas. ISO 14000 ada untuk
Sertifikasi ISO 14000 Agar suatu organisasi dianugerahi ISO 14000 mereka harus diaudit secara
eksternal oleh badan audit yang telah terakreditasi. Badan sertifikasi harus diakreditasi oleh
ANSI-ASQ, Badan Akreditasi Nasional di Amerika Serikat, atau Badan Akreditasi Nasional di
Irlandia.
Memahami konsep ISO 14000 Konsep utama yang merupakan kunci untuk menjalankan
ISO 14000 adalah Manajemen dan Kebijakan Kinerja Lingkungan. Manajer puncak harus
1. Sesuai dengan sifat, skala dan dampak lingkungan kegiatan, produk atau jasa.
3. Termasuk komitmen untuk patuh terhadap peraturan lingkungan terikat dan persyaratan –
4. Memberiakan kerangka kerja untuk membuat dan menkaji tujuan dan sasaran lingkung.
PERTEMUAN 8
UTS / Evaluasi Tengah Semester: melakukan validasi hasil penilaian, evaluasi dan perbaikan
PERTEMUAN 9
a) Peraturan
Wujud dari aturan adalah sebuah petunjuk, ketentuan, perintah, serta patokan yang
ditujukan untuk mengatur kehidupan. Adanya aturan ini menjadi penting dalam menciptakan
ketertiban dan keteraturan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) aturan adalah hasil
dari sebuah perbuatan mengatur, tindakan atau perbuatan yang mesti dijalankan, adat sopan
santun, ketertiban, dan cara yang sudah ditetapkan supaya dituruti. Keterikatan aturan adalah
bergantung pada di mana aturan tersebut dibuat. Misalnya aturan yang ada di sekolah, di tempat
kerja, di rumah, di jalan raya, di tempat umum, dan masih banyak lagi aturan yang ada di sekitar
kita. Ini sebabnya mengapa aturan mempunyai hubungan yang erat antara norma atau sopan
santun.
b) Regulasi
Regulasi adalah kata serapan yang berasal dari bahasa Inggris yaitu regulation yang
memiliki arti aturan. Menurut Collins Dictionary, regulasi adalah sebuah aturan yang dibuat oleh
pemerintah untuk mengontrol cara sesuatu itu dilakukan atau cara orang dalam berperilaku.
Regulasi memang sebuah istilah yang mungkin sering terdengar ada di bidang pemerintahan
maupun bidang bisnis. Regulasi adalah seperangkat peraturan dalam mengendalikan suatu
tatanan yang dibuat agar bebas dari pelanggaran dan dipatuhi oleh seluruh anggotanya. Bentuk
regulasi yang paling umum adalah regulasi pemerintah serta swa-regulasi. Secara umum,
regulasi adalah sebuah konsep abstrak pengelolaan sistem yang kompleks sesuai dengan segala
peraturannya. Regulasi ini ada di berbagai kehidupan di masyarakat. Regulasi pemerintah sendiri
merupakan perpanjangan alami dari undang-undang yang mengontrol serta mendefinisikan cara
yang bisa dilakukan oleh bisnis atau individu untuk mematuhi serta mengikuti hukum. Oleh
sebab itu, regulasi merupakan aturan yang mengikat, baik itu dalam bentuk pemerintahan
ataupun bisnis. Sehingga, regulasi difungsikan untuk menertibkan perilaku orang-orang yang
terlibat pada suatu komunitas dalam suatu batasan tertentu. Regulasi juga dirancang melalui
sebuah proses, di mana suatu masyarakat atau lembaga sudah menyepakatinya untuk terikat dan
mengikuti aturan yang sudah dibuat demi mencapai tujuan bersama. Biasanya, kalau ada yang
ETIKA PROFESI TEKNIK
Regulasi dan aturan menjadi hal yang saling berkaitan, hanya ruang lingkupnya saja
yang berbeda. Regulasi memiliki cakupan yang lebih luas karena dibuat oleh lembaga negara,
sedangkan aturan cakupannya lebih kecil. Sehingga dalam pembuatannya, regulasi sangat erat
- Karakteristik
Aturan digunakan dalam hal membatasi prosedur. Sedangkan regulasi digunakan dalam hal
- Sifat
Aturan bersifat tidak terlalu ketat, sedangkan regulasi sifatnya sangat ketat karena diatur oleh
- Contoh
Aturan biasanya kita jumpai di tempat umum, di sekolah, di rumah, maupun di jalan raya.
Seperti kita harus selalu menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya. Sedangkan
PERTEMUAN 10
Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen untuk
mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa inggris (business), dari kata dasar busy
yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian,
Dalam ekonomi kapitalis, dimana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis
dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Pemilik
dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital
yang mereka berikan. Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini, misalnya
bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi
pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model bisnis seperti ini kontras
dengan sistem sosialistik, dimana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah, masyarakat
Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk
melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata "bisnis" sendiri memiliki tiga
penggunaan, tergantung skupnya — penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan
usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau
keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya
"bisnis pertelevisian." Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang
dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Namun definisi "bisnis" yang tepat masih
1. Ketentuan Hukum
Pada dasarnya, hak cipta merupakan “hak untuk menyalin suatu ciptaan”. Hak cipta dapat
juga memungkinkan pemegang hak tersebut untuk membatasi penggandaan tidak sah atas suatu
ciptaan. Pada umumnya pula, hak cipta memiliki masa berlaku tertentu yang terbatas. Hak cipta
berlaku pada berbagai jenis karya seni atau karya cipta atau “ciptaan”. Ciptaan tersebut dapat
mencakup puisi, drama, serta karya tulis lainnya, film, karya-karya koreografis (tari, balet, dan
sebagainya), komposisi musik, rekaman suara, lukisan, gambar, patung, foto, perangkat lunak
komputer, siaran radio dan televisi, dan (dalam yurisdiksi tertentu) desain industri. Hak cipta
merupakan salah satu jenis hak kekayaan intelektual, namun hak cipta berbeda secara mencolok
dari hak kekayaan intelektual lainnya (seperti, paten yang memberikan hak monopoli atas
penggunaan invensi), karena hak cipta bukan merupakan hak monopoli untuk melakukan sesuatu
Di Indonesia, masalah hak cipta diatur dalam Undang-undang Hak Cipta, yaitu yang
berlaku saat ini Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002. Dalam undang-undang tersebut
pengertian hak cipta adalah “hak eksklusif bagi pencipta atau penerima hak untuk
mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya atau memberikan izin untuk itu dengan tidak
Lingkup Hak Cipta Diatur Di Dalam Bab 2 Mengenai Lingkup Hak Cipta pasal 2-28 :
• Ciptaan yang dilindungi (pasal 12), Ciptaan yang dilindungi adalah Ciptaan dalam bidang ilmu
pengetahuan, seni, dan sastra, yang mencakup: buku, Program Komputer, pamflet, perwajahan
(lay out) karya tulis yang diterbitkan, dan semua hasil karya tulis lain, ceramah, kuliah, pidato,
dan Ciptaan lain yang sejenis dengan itu, alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan
dan ilmu pengetahuan, lagu atau musik dengan atau tanpa teks, drama atau drama musikal, tari,
ETIKA PROFESI TEKNIK
koreografi, pewayangan, dan pantomim, seni rupa dalam segala bentuk seperti seni lukis,
gambar, seni ukir, seni kaligrafi, seni pahat, seni patung, kolase, dan seni terapan, arsitektur,
peta, seni batik, fotografi, sinematografi, terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai, database, dan
• Ciptaan yang tidak ada Hak Cipta (pasal 13), hasil rapat terbuka lembaga-lembaga Negara,
pengadilan atau penetapan hakim atau keputusan badan arbitrase atau keputusan badan-badan
sejenis lainnya.
Perlindungan hak cipta pada umumnya berarti bahwa penggunaan atau pemakaian dari hasil
karya tertentu hanya dapat dilakukan dengan ijin dari pemilik hak tersebut. Kemudian yang
1) Dalam Undang-undang ini ciptaan yang dilindungi adalah ciptaan dalam bidang ilmu
a. Buku, program komputer, pamflet, perwajahan (lay out) karya tulis yang diterbitkan, dan
b. Ceramah, kuliah, pidato, dan ciptaan lain yang sejenis dengan itu alat peraga yang dibuat
e. Seni rupa dalam segala bentuk seperti seni lukis, gambar, seni ukir, seni kaligrafi, seni pahat,
seni patung, kolase, dan seni terapan. Arsitektur, peta, seni batik.
g. Terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai, data base, dan karya lain dari hasil pengalih
wujudan.
ETIKA PROFESI TEKNIK
2) Ciptaan sebagaimana dimaksud dalam huruf l dilindungi sebagai Ciptaan tersendiri dengan
3) Perlindungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), termasuk juga semua Ciptaan
yang tidak atau belum diumumkan, tetapi sudah merupakan suatu bentuk kesatuan yang nyata,
yang memungkinkan Perbanyakan hasil karya itu.” Menurut Pasal 1 ayat 8, Yaitu :
Program komputer adalah sekumpulan instruksi yang diwujudkan dalam bentuk bahasa,
kode, skema, ataupun bentuk lain, yang apabila digabungkan dengan media yang dapat dibaca
dengan komputer akan mampu membuat komputer bekerja untuk melakukan fungsi-fungsi
khusus atau untuk mencapai hasil yang khusus, termasuk penyiapan dalam merancang instruksi-
Pencipta dan /atau Pemegang Hak Cipta atas karya sinematografi dan program komputer
(software) memberikan izin atau melarng orang lain yang tanpa persetujuannya menyewakan
Pembatasan mengenai hak cipta diatur dalam pasal 14, 15, 16 (ayat 1-6), 17, dan 18.
Pemakaian ciptaan tidak dianggap sebagai pelanggaran hak cipta apabila sumbernya disebut atau
dicantumkan dengan jelas dan hal itu dilakukan terbatas untuk kegiatan yang bersifat
nonkomersial termasuk untuk kegiatan sosial, misalnya, kegiatan dalam lingkup pendidikan dan
ilmu pengetahuan, kegiatan penelitian dan pengembangan, dengan ketentuan tidak merugikan
kepentingan yang wajar dari penciptanya. Kepentingan yang wajar dalam hal ini adalah
“kepentingan yang didasarkan pada keseimbangan dalam menikmati manfaat ekonomi atas suatu
ciptaan”.
Termasuk dalam pengertian ini adalah pengambilan ciptaan untuk pertunjukan atau
pementasan yang tidak dikenakan bayaran. Khusus untuk pengutipan karya tulis, penyebutan
atau pencantuman sumber ciptaan yang dikutip harus dilakukan secara lengkap. Artinya, dengan
mencantumkan sekurang-kurangnya nama pencipta, judul atau nama ciptaan, dan nama penerbit
jika ada. Selain itu, seorang pemilik (bukan pemegang hak cipta) program komputer dibolehkan
ETIKA PROFESI TEKNIK
membuat salinan atas program komputer yang dimilikinya, untuk dijadikan cadangan semata-
Sesuai yang diatur pada bab IV Undang-undang Hak Cipta pasal 35 bahwa pendaftaran hak
cipta diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (Ditjen HAKI) yang
kini berada di bawah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Pencipta atau pemilik hak
cipta dapat mendaftarkan langsung ciptaannya maupun melalui konsultan HAKI. Permohonan
pendaftaran hak cipta dikenakan biaya (UU 19/2002 pasal 37 ayat 2). Penjelasan prosedur dan
formulir pendaftaran hak cipta dapat diperoleh di kantor maupun situs web Ditjen HAKI. "Daftar
Umum Ciptaan" yang mencatat ciptaan-ciptaan terdaftar dikelola oleh Ditjen HAKI dan dapat
dilihat oleh setiap orang tanpa dikenai biaya. Prosedur mengenai pendaftaran HAKI diatur dalam
Dalam melangsungkan suatu bisnis, para pengusaha membutuhkan suatu wadah untuk
dapat bertindak melakukan perbuatan hukum dan bertansaksi. Pemilihan jenis badan usaha
ataupun badan hukum yang akan dijadikan sebagai sarana usaha tergantung pada keperluan para
pendirinya. Dalam mendirikan usaha tentunya harus ada ijin usaha, izin usaha, ijin perusahaan
untuk melakukan bisnisnya. Sarana usaha yang paling populer digunakan adalah Perseroan
terbatas (PT), karena memiliki sifat, ciri khas dan keistimewaan yang tidak dimiliki oleh bentuk
* Adanya pemisahan fungsi antara pemegang saham dan pengurus atau direksi,
sudah semestinya dimiliki setiap perusahaan. Kontrak kerja dapat dikatakan sebagai perjanjian
tertulis antara pihak perusahaan dan pegawainya. Perjanjian resmi ini merupakan bukti ikatan
kerja sama antara kedua belah pihak, yang berisi kewajiban dan hak masingmasing pihak.
Karena begitu pentingnya isi surat kontrak kerja tersebut, maka pastikan Anda membaca dengan
sangat seksama dan teliti setiap kalimat yang tertera di atas surat kontrak yang akan anda tanda
tangani. Kesempatan untuk mengoreksi isi surat tersebut akan hilang bila anda sudah
menggoreskan tanda tangan diatasnya. Berikut ini beberapa hal pokok yang wajib tercantum
dalam surat kontrak kerja : Pengangkatan Dalam surat kontrak kerja harus tertulis dengan jelas
Perhatikan pula job deskripsi agar Anda tahu batasan-batasan pekerjaan yang akan Anda
tangani dan juga menghindari terjadinya kekecewaan dan penyesalan karena merasa beban
pekerjaan terlalu berat. Informasi Gaji Pastikan nominal gaji yang akan diterima tertera dengan
jelas dalam surat perjanjian kerja tersebut, agar Anda terhindar dari persoalan ketidaksesuaian
jumlah rupiah antara kontrak dengan kenyataan. Perhatikan pula keterangan tentang cara
perhitungan pembayaran gaji, waktu pembayaran gaji, dan juga perihal kenaikan gaji. Jadwal
kerja dan Lokasi Penempatan Jadwal kerja yang dimaksud meliputi jam kerja, lembur, waktu
istirahat dan libur. Informasi ini sangat penting sehingga Anda bisa memperhitungkan waktu
serta besarnya biaya transportasi yang akan dikeluarkan. Pemutusan Hubungan Kerja. Pada
bagian ini membahas berbagai kondisi yang bisa menyebabkan seorang karyawan mengalami
pemutusan hubungan kerja atau dipecat. Jangan sampai hanya karena kelalain kecil, posisi Anda
di perusahaan terancam. Perhatikanlah segala ketentuan dan peraturan yang telah ditetapkan
dengan cermat.
ETIKA PROFESI TEKNIK
Prosedur pengadaan dapat dibagi menjadi dua prosedur, yaitu prosedur pengadaan tenaga
kerja dan prosedur, serta prosedur pengadaan barang dan jasa. Prosedur pengadaan tenaga kerja
merupakan suatu perencanaan mengenai hal-hal yang berkaitan untuk merencanakan tenaga
kerja yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan dengan mellihat kualitas dari si pekerja itu sendiri.
Sedangkan prosedur penga daan barang dan jasa merupakan suatu prosedur yang berkaitan
dengan perencanaan baran atau jasa yang diperlukan atau yang akan diproduksi oleh perusahaan
Pengadaan merupakan suatu proses yang terdiri atas analisis pekerjaan, perencanaan
tenaga kerja, penarikan dan seleksi, untuk memperoleh tenaga kerja dalam jumlah dan kualitas
1. Apa itu analisis pekerjaan ? Merupakan sebuah proses penyelidikan yang sistematis
untuk memperoleh informasi mengenai pekerjaan (job) dan pekerjaanya (job-holder). Informasi
tersebut mencakup tugas tugas yang dilaksanakan yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan
kejuruan
Performance
ETIKA PROFESI TEKNIK
- Observasi Merupakan salah satu teknik analisis pekerjaan dimana data dikumpulkan
- Kuisioner Dengan cara ini karyawan diminta untuk mengisi daftar pertanyaan yang
telah disiapkan.
1. METODE EVALUASI KERJA Cara bagaimana pekerjaan dievaluasi ada empat macam, yaitu
perbandingan factor (factor comparison method) dan metode poin (point method).
sistematis mengenai persyaratan SDM untuk menjamin agar jumlah tenaga kerja dengan
a. Tujuan Organisasi
c. Informasi Karyawan
a. Analisis Beban Kerja Suatu proses penentuan jumlah jam kerja orang yang dipergunakan atau
yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu beban kerja tertentu dalam waktu tertentu.
b. Analisis Tenaga Kerja Suatu proses penentuan kebutuhan tenaga kerja yang dipergunakan
Sebuah proses yang terdiri atas menarik minat tenaga kerja dalam jumlah yang cukup dan
kualifikasi yang sesuai dan medorong mereka untuk melamar pekerjaan untuk sebuah organisasi
SELEKSI Setelah jumlah karyawan yang di seleksi terkumpul dan karena yang dibuthkan
lebih sedikit daripada yang dating melamar untuk mengetahui lebih jauh tentang seleksi
- Arti Pentingnya Seleksi Seleksi merupakan sebuah proses yang ditujukan untuk memutuskan
- Tujuan Seleksi Untuk memilih orang yang cocok dengan pekerjaan dan perusahaan.
Pada dasarnya seleksi dilakukan untuk memberikan masukan bagi perusahaan dalam rangka
Kontrak Bisnis merupakan suatu perjanjian dalam bentuktertulis dimana substansi yang
disetujui oleh para pihak yang terikat didalamnya bermuatan bisnis. Adapun bisnis adalah
tindakan-tindakan yang mempunyai nilai komersial. Dengan demkian kontrak bisnis adalah
perjanjian tertulis antara dua lebih pihak yang mempunyai nilai komersial. Dalam pengertian
yang demikian kontrak bisnis harus dibedakan dengan suatu kontrak kawin atau perjanjian
kawin. Kontrak Bisnis dapat dibagi menjadi empat bagian apabila dilihat dari segi pembuktian.
Pertama adalah Kontrak Bisnis yang dibuat dibawah tangan dimana para pihak
Keempat adalah Kontrak Bisnis yang dibuat dihadapan notaries dan dituangkan dalam
Walaupun ada empat perbedaan dari segi pembuktian namun demikian hal tersebut tidak
mempengaruhi keabsahan isi dari apa yang diperjanjikan oleh para pihak. Sehubungan dengan
Kontrak Bisnis yang dituangkan dalam bentuk akta notaries, ada beberapa Kontrak Bisnis yang
oleh undang-undang harus dibuat dalam bentuk akta notaries, misalnya perjanjian yang
menyangkut pendirian perseroan terbatas atau perjanjian jual belitanah. Sedangkan ada Kontrak
Bisnis yang karena kebiasaan dituangkan dalam bentuk akta notaris, misalnya Perjanjian Pinjam
Ada pula Kontrak Bisnis yang dituangkan dalam bentuk akta notaries karena memang
dikehendaki secara demikian oleh para pihak. Pengertian Kontrak Bisnis Internasional Kontrak
Bisnis dilihat dari unsurnya dapat dibagi menjadi dua kategori. Pertama adalah Kontrak Bisnis
Domestik dan kedua adalah Kontrak Bisnis Internasional. Adapun yang membedakan antara
Kontrak Bisnis Domestik dengan Internasional adalah ada tidaknya unsur internasional. Unsur
internasional dapat berupa para pihaknya, substansi yang diatur dan lain-lain. Sebagai contoh
apabila dalam suatu kontrak. Sebagai contoh apabila dalam suatu kontrak bisnis para pihak yang
mengikatkan diri adalah warga negara atau badan hukum asing maka hal ini sudah dapat
dikategorikan sebagai Kontrak Bisnis Internasional. Contoh Kontrak Bisnis Internasional adalah
Perjanjian Pendirian Usaha Patungan (Joint Venture Agreement), perjanjian Pinjam Meminjam
(Loan Agreement) antara badan hokum Indonesia dengan bank asing, Perjanjian Penjaminan
Emisi (Underwriting Agreement) antara Emiten Indonesia dengan Penjamin Emis Efek berbadan
PERTEMUAN 11
11.1.1 Konsultan
Secara umum yang dimaksudkan dengan konsultan profesional atau disingkat dengan
perorangan atau perusahaan yang memiliki keahlian, kecakapan dan bakat khusus dan tersedia
memberikan nasehat dan seringkali membantu melaksanakan nasehat tersebut dengan dan untuk
klien.”
a) Kualitas dan Kredibilitas Beberapa syarat minimal yang dianggap perlu dimiliki dan
diperhatikan oleh konsultan dalam upaya menjaga mutu hasil-hasil pekerjaannya, antara
2. Didasarkan atas kenyataan. Segala sesuatu diusahakan berdasarkan fakta, bukan perasaan
hal yang betul-betul ada hubungannya dengan masalah yang sedang dibahas dengan
4. Kecakapan melihat kedepan. Dapat mengantisipasi dan memperkirakan akibat dan dampak
6. Bersifat ulet. Konsultan seringkali diserahi tugas yang kompleks. Untuk itu perlu keuletan
dan kepandaian menguraikan tugas tersebut dan menentukan lingkup yang mempunyai posisi
kunci, kemudian mencari cara pendekatan dan metode yang tepat untuk menanganinya.
7. Kreatif. Dalam banyak hal tidak perlu menunggu, bahkan harus mendahului menyuguhkan ide
atau gagasan yang baru dan segar, untuk menyelesaikan tugas yang diserahkan kepadanya.
8. Penguasaan teknis secara prima atas disiplin ilmu atau profesi yang ditawarkan.
Jasa Konsultansi dalam kegiatan proyek menurut Soeharto (1995) adalah sebagai berikut.
1. Menyiapkan paket kerja. Merupakan bagian atau komponen lingkup kerja proyek, seperti
paket pekerjaan arsitektur, engineering, analisis tanah untuk tiang pancang dan pondasi dan lain-
lain. Terdiri dari hasil perhitungan dan analisis, gambar rancangan, hasil testing dan lain-lain.
2. Survei. Salah satau jenis proyek E-MK yang selalu memerlukan survey adalah membangun
jaringan radio telekomunikasi. Untuk proyek industri sering dibutuhkan survey tenga kerja,
misalnya perihal penawaran dan permintaan tenaga kerja di sekitar daerah proyek yang akan
dibangun.
3. Studi dan Penelitian. Studi dan penelitian tidak jarang dibutuhkan untuk mendukung bagian-
bagian tertentu kegiatan proyek. Misalnya bagi lokasi proyek di daerah terpencil dan belum
tersedia data yang cukup, seringkali pemilik atau kontraktor meminta jasa konsultan untuk
mempelajari dan meneliti keadaan iklim, curh hujan, arah dan kecepatan angin, persediaan air
dan lain-lain.
4. Bantuan Manajemen. Bantuan ini meliputi sebagian atau seluruh lingkup proyek. Salah satu
kegiatan yang telah dipraktekan secara luas adalah Konsultan Manajemen Konstruksi –KMK
5. Program Pelatihan. Untuk memenuhi disipakan program pendidikan dan pelatihan khusus,
mencakup antara lain merekrut, menyeleksi, melatih di kelas dan di lapangan untuk calon
6. Pengendalian Mutu. Pengendalian mutu merupakan pekerjaan yang tidak dapat dipisahkan
dari suatu kegiatan proyek. Sifat pekerjaannya memerlukan prosedur yang khusus, menuntut
ketelitian dan pengalaman. Perusahaan konsultan yang menyediakan jasa dalam bidang tersebut,
umumnya telah melengkapi diri dengan personil yang terlatih dan peralatan yang cukup sehingga
7. Prakomisi, Uji Coba dan Start-up. Bidang konsultansi untuk proyek meliputi pula pekerja-
pekerja inspeksi, prakomisis, uji coba dan start-up peralatan, bagian instalasi ataupun
keseluruhan. Jenis pekerjaan di atas umumnya amat beragam, dan seringkali memerlukan
8. Administrasi, Perizinan dan Hukum. Contoh untuk ini adalah pengelolaan administrasi
pinjaman dana (loan administration), mempersiapkan sistem akuntansi perusahaan dengan kode
akuntansi yang dipakai untuk pembebanan biaya dalam pengendalian proyek (project cost
control), catatan asset (asset record) dan lain lain. Mengenai perizinan, seringkali menyangkut
hal-hal yang berhubungan dengan masalah izin bangunan, impor barang, pemebebasan bea
masuk bagi proyek pemerintah, penggunaan tenaga asing, izin survei lokasi ke daerah-daerah
terpencil, misalnya untuk mendirikan repeater proyek telekomunikasi dan lain-lain. Sedangkan
untk konsultan hokum umumnya diperlukan untuk memepersiapkan rancangan kontrak ikatan
pembelian (PO) untuk barang barang dengan harga yang tetinggi, dan pada waktu negoisasi
9. Pengadaan Dana. Mengusahakan terpenuhinya jumlah dana untuk proyek bukan termasuk hal
yang rutin untuk sebuah perusahaan. Sumber dana dapat berasal dari bank, pemilik proyek.
10. Paket Kerja untuk Konsultan. Berbagai macam paket kerja proyek E-MK yang acapkali
dikerjakan pada tahap sebelum implementasi fisik, sedangkan 7 sampai dengan 14 umumnya
1. Agency Construction Manajement (ACM) Pada sistim ini konsultan manajemen konstruksi
mendapat tugas dari pihak pemilik dan berfungsi sebagai koordinator penghubung (interface)
antara perancangan dan pelaksanaan serta antar para kontraktor. Konsultan MK dapat mulai
dilibatkan mulai dari fase perencanaan tetapi tidak menjamin waktu penyelesaian proyek, biaya
total serta mutu bangunan. Pihak pemilik mengadakan ikatan kontrak langsung dengan beberapa
2. Extended Service Construction Manajemen (ESCM) Jasa konsultan MK dapat diberikan oleh
pihak perencana atau pihak kontraktor. Apabila perencana melakukan jasa Manajemen
tersebut dilakukan oleh konsultan perencana itu sendiri, sehingga hal ini akan menjadi suatu
kelemahan pada sistim ini Pada tipe yang lain kemungkinan melakukan jasa Manajemen
3. Owner Construction Management (OCM) Dalam hal ini pemilik mengembangkan bagian
dilaksanakan
lebih kearah kontraktor umum daripada sebagai wakil pemilik.Disini konsultan GMPCM tidak
melakukan pekerjaan konstruksi tetapi bertanggungjawab kepada pemilik mengenai waktu, biaya
dan mutu. Jadi dalam Surat Perjanjian Kerja/ Kontrak konsultan GMPCM tipe ini bertindak
PERTEMUAN 12
a. Teknik Sipil
Sistem analyst
Software engineer
Network Engineer
Application Developer
Sistem Informasi
Konsultan IT
IT Trainer
Sistem manufaktur
Bidang telekomunikasi
Bidang kelistrikan
ETIKA PROFESI TEKNIK
Bidang manufaktur
PERTEMUAN 13
hukum yang mempersoalkan konsumen, yaitu “hukum konsumen” dan “hukum perlindungan
konsumen”. Istilah “hukum konsumen” dan “hukum perlindungan konsumen” sudah sangat
sering terdengar. Namun, belum jelas benar apa saja yang masuk ke dalam materi keduanya.
Karena posisi konsumen yang lemah maka ia harus dilindungi oleh hukum. Salah satu
masyarakat. Jadi, sebenarnya hukum konsumen dan hukum perlindungan konsumen adalah dua
bidang hukum yang sulit dipisahkan dan ditarik batasnya. Pengertian perlindungan konsumen
menurut Az. Nasution dijelaskan bahwa kedua istilah itu berbeda, yaitu bahwa hukum
perlindungan konsumen adalah bagian dari hukum konsumen. Hukum konsumen adalah
keseluruhan asas-asas dan kaidahkaidah yang mnengatur hubungan dan masalah antara berbagai
pihak satu sama lain berkaitan dengan barang dan atau jasa konsumen di dalam pergaulan hidup.
Sedangkan hukum perlindungan konsumen diartikan sebagai keseluruhan asas-asas dan kaidah-
kaidah hukum yang mengatur dan melindungi konsumen dalam hubungan dan masalahnya
dengan para penyedia barang dan atau jasa konsumen Lebih lanjut mengenai definisinya Az.
Nasution menjelaskan sebagai berikut: Hukum konsumen pada pokoknya lebih berperan dalam
hubungan dan masalah konsumen yang kondisi para pihaknya berimbang dalam kedudukan
Rasionya adalah sekalipun tidak selalu tepat, bagi mereka masing-masing lebih mampu
mempertahankan dan menegakkan hak-hak mereka yang sah. Hukum perlindungan konsumen
dibutuhkan apabila kondisi pihakpihak yang mengadakan hubungan hukum atau bermasalah
dalam masyarakat itu tidak seimbang. Pada dasarnya baik hukum konsumen maupun hukum
perlindungan konsumen membicarakan hal yang sama, yaitu kepentingan hukum (hak-hak)
konsumen.
a. Hak atas keamanan, kenyamanan dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang atau
jasa;
b. Hak untuk memilih dan mendapatkan barang sesuai dengan nilai tukar, kondisi serta
c. Hak atas informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang
atau jasa;
e. Hak untuk dapat digunakan advokasi, perlindungan dan upaya penyelesaian sengketa
h. Hak untuk mendapatkan konpensasi ganti rugi atau pergantian barang jika barang tidak
perlindungan konsumen atau hukum konsumen dapat diartikan sebagai keseluruhan peraturan
hukum yang mengatur hak-hak dan kewajiban-kewajiban konsumen dan produsen yang timbul
seluruh pembedaan hukum menurut jenisnya. Jadi termasuk di dalamnya baik aturan hukum
ETIKA PROFESI TEKNIK
adalah hak dan kewajiban serta cara-cara pemenuhannya dalam usahanya untuk memenuhi
kebutuhannya, yaitu bagi konsumen mulai dari usaha untuk mendapatkan kebutuhannya dari
produsen, meliputi: informasi, memilih, harga sampai pada akibat-akibat yang timbul karena
pengguna kebutuhan itu, misalnya untuk mendapatkan pengganti kerugian. Sedangkan bagi
produsen meliputi kewajiban yang berkaitan dengan produksi, penyimpanan, peredaran dan
Dengan demikian jika perlindungan konsumen diartikan sebagai segala upaya yang
menjamin adanya kepastian pemenuhan hak-hak konsumen sebagai wujud perlindungan kepada
konsumen, maka hukum perlindungan konsumen tiada lain adalah hukum yang mengatur upaya-
upaya untuk menjamin terwujudnya perlindungan hukum terhadap kepentingan konsumen. Pasal
konsumen sebagai segala upaya yang menjamin adanya kepastian hukum untuk memberikan
Menurut Ali Mansyur kepentingan konsumen dapat dibagi menjadi empat macam
1) Kepentingan fisik Kepentingan fisik berkenaan dengan badan atau tubuh yang
berkaitan dengan keamanan dan keselamatan tubuh dan jiwa dalam penggunaan barang dan/atau
jasa. Kepentingan fisik ini juga berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan jiwa. Kepentingan
adalah terwujudnya keinginan konsumen untuk memperoleh hasil yang optimal dari penggunaan
sumbersumber ekonomi mereka dalam mendapatkan barang dan jasa yang merupakan kebutuhan
hidup, sehingga konsumen memerlukan informasi yang benar mengenai produk yang mereka
konsumsi sebab jika tidak maka akan terjadi gejolak sosial apabila konsumen mengkonsumsi
laba yang sebesar-besarnya adalah sesuatu yang wajar, akan tetapi daya beli konsumen juga
harus dipertimbangkan dalam artian pelaku usaha jangan memikirkan keuntungan semata tanpa
terhadap keadilan (acces to justice), konsumen berhak untuk dilindungi dari perlakuan-
sejumlah asas atau prinsip yang mendasari diterbitkannya Undang-Undang tersebut. Asas-asas
Mertokusomo memberikan ulasan asas hukum sebagai berikut: “Bahwa asas hukum bukan
merupakan hukum kongrit, melainkan merupakan pikiran dasar yang umum dan abstrak, atau
merupakan latar belakang peraturan yang kongkrit yang terdapat dalam dan di belakang setiap
sistem hukum yang terjelma dalam peraturan perundang-undangan dan putusan hakim yang
merupakan hukum positif dan dapat diketemukan dengan mencari sifat-sifat atau ciri-ciri yang
umum dalam peraturan kongkrit tersebut. Sejalan dengan pendapat Sudikno tersebut, Satjipto
Rahardjo berpendapat bahwa asas hukum bukan merupakan peraturan hukum, namun tidak
hukum yang bisa dipahami tanpa mengetahui asas-asas hukum yang ada didalamnya, asas-asas
hukum memberi makna etis kepada setiap peraturan-peraturan hukum serta tata hukum.
asas yang terkandung di dalamnya. Perlindungan konsumen dilakukan sebagai bentuk usaha
bersama antara masyarakat (konsumen), pelaku usaha dan Pemerintah sebagai pembentuk
a. Asas manfaat Asas manfaat dimaksudkan untuk mengamanatkan bahwa segala upaya
bagi kepentingan konsumen dan pelaku usaha secara keseluruhan. Asas ini menghendaki bahwa
menempatkan salah satu pihak diatas pihak yang lain atau sebaliknya, tetapi adalah untuk
memberikan kepada masingmasing pihak, pelaku usaha (produsen) dan konsumen, apa yang
menjadi haknya. Dengan demikian diharapkan bahwa pengaturan dan penegakan hukum
perlindungan konsumen bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat dan pada gilirannya
b. Asas keadilan Asas keadilan dimaksudkan agar partisipasi seluruh rakyat dapat
diwujudkan secara maksimal dan memberikan kesempatan kepada konsumen daan pelaku usaha
untuk memperoleh haknya dan melaksanakan kewajibannya secara adil. Asas ini menghendaki
bahwa pengaturan dan penegakan hukum perlindungan konsumen ini, konsumen dan pelaku
usaha (produsen) dapat berlaku adil melalui perolehan hak dan penunaian kewajiban secara
seimbang. Karena itu UUPK mengatur sejumlah hak dan kewajiban konsumen dan pelaku usaha.
keseimbangan antara kepentingan konsumen, pelaku usaha, dan pemerintah dalam arti materiil
ataupun spiritual. Asas ini menghendaki agar konsumen, pelaku usaha (produsen), dan
pemerintah memperoleh manfaat yang seimbang dari pengaturan dan penegakan hukum
pemerintah diatur dan harus diwujudkan secara seimbang sesuai dengan hak dan kewajibannya
masing-masing dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Tidak ada salah satu pihak yang
mendapat perlindungan atas kepentingannya yang lebih besar dari pihak lain sebagai komponen
d. Asas keamanan dan keselamatan konsumen Asas ini dimaksudkan untuk memberikan
jaminan atas keamanan dan keselamatan kepada konsumen dalam penggunaan, pemakaian dan
pemanfaatan barang dan/atau jasa yang dikonsumsi atau digunakan. Asas ini menghendaki
adanya jaminan hukum bahwa konsumen akan memperoleh manfaat dari produk yang
ETIKA PROFESI TEKNIK
dikonsumsi/dipakainya, dan sebaliknya bahwa produk itu tidak akan mengancam ketentraman
e. Asas kepastian hukum Asas ini dimaksudkan agar baik pelaku usaha maupun
konsumen, serta negara menjamin kepastian hukum. Artinya Undang-Undang ini mengharapkan
bahwa aturan-aturan tentang hak dan kewajiban yang terkandung di dalam Undang-Undang ini
keadilan. Oleh karena itu, negara bertugas dan menjamin terlaksananya Undang-Undang ini
sesuai dengan bunyinya. Memperhatikan substansi Pasal 2 UUPK demikian pula penjelasannya,
tampak bahwa perumusannya mengacu pada filosofi pembangunan nasional yaitu pembangunan
manusia Indonesia seutuhnya yang berlandasakan pada falsafah Negara Republik Indonesia.
hukum yang menurut roscoe pound sebagai sarana pengendalian hidup bermasyarakat dengan
menyeimbangkan kepentingan-kepentingan yang ada dalam masyarakat atau dengan kata lain
sebagai sarana kontrol sosial. Keseimbangan perlindungan hukum terhadap pelaku usaha dan
konsumen tidak terlepas dari adanya pengaturan tentang hubungan-hubungan hukum yang terjadi
PERTEMUAN 14
Secara etimologi, kata monopoli berasal dari kata Yunani ‘monos’ yang berarti sendiri
dan ‘Polein’ yang berarti penjual. Dari akar kata tersebut secara sederhana orang memberi
pengertian monopoli sebagai suatu kondisi di mana hanya ada satu penjual yang menawarkan
suatu barang atau jasa tertentu. Jadi pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar dimana hanya ada
satu perusahaan yang menjual produk atau komoditas tertentu barang yang dihasilkan tidak
mempunyai pengganti yang mirip. Hal yang sama juga dikatakan oleh Sony Keraf bahwa
monopoli adalah suatu situasi dalam pasar di mana hanya ada satu atau segelintir perusahaan
yang menjual produk atau komoditas tertentu yang tidak punya pengganti yang mirip. Dia
melanjutkan bahwa karena kekhasan dari produk tersebut membuat perusahaan atau industri lain
sulit untuk bersaing.
Tati Suhartati dan Fatthorozi dalam buku Teori Ekonomi Mikro mengatakan, pasar
monopoli adalah suatu model pasar yang mempunyai ciri dimana hanya terdapat satu penjual di
pasar, output yang dihasilkan oleh produsen bersifat lain daripada yang lain (unique), tidak
mempunyai barang pengganti yang sangat dekat dan ada rintangan bagi produsen lain untuk
memasuki pasar.2 Dengan demikian, pasar monopoli merupakan pasar yang hanya memiliki satu
penjual dan menghasilkan komoditas barang atau jasa yang tidak mempunyai barang atau jasa
pengganti yang mirip atau dekat.
1. Ciri Pasar Monopoli Melalui beberapa pengertian di atas kita tahu ciri-ciri pasar
monopoli. Akan tetapi sangat penting untuk mengenal ciri-ciri pasar monopoli secara
lebih rinci. Sadono Sukino dalam buku “Mikro Ekonomi Teori Pengantar” memberi
beberapa ciri pasar monopoli, sebagai berikut :
a) Pasar monopoli adalah industri satu perusahaan Beberapa industri dimiliki oleh satu
perusahaan saja. Barang atau komoditas yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut
merupakan unik dan tidak dimiliki oleh yang lain. Para pembeli tidak memiliki pilihan
ETIKA PROFESI TEKNIK
untuk membeli barang lain. Dalam hal ini, para pembeli tidak apat bernegoisasi.
Barangkali yang menjadi contoh adalah perusahaan Unilever yang di dalamnya meliputi
beberapa industri, MNC TV meliputi beberapa stasiun TV, dll.
b) Tidak mempunyai barang pengganti yang mirip Barang yang dihasilkan oleh
perusahaan tersebut tidak dimiliki oleh perusahaan lain, sehingga dalam pasar orang tidak
mempunyai pilihan untuk memilih barang atau komoditas yang lain sebagai pengganti
barang tersebut. Barang atau komuditas yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut
merupakan satu-satunya. Dalam pasar tidak ada barang yang mirip atau dekat dengan
barang atau komoditas yang dihasilkan oleh perusahaan tertentu untuk menggantikan
barang tersebut.
c) Tidak terdapat kemungkinan untuk masuk ke dalam industri Ada beberapa bentuk
hambatan yang masuk ke dalam pasar monopoli. Ada yang bersifat legal, yaitu di batasi
oleh undang-undang, ada yang bersifat teknologi, yaitu teknologi yang digunakan sangat
canggih dan tidak mudah di contoh. Ada pula yang bersifat keuangan.
d) Dapat mempengaruhi penentuan harga Oleh karena perusahaan monopoli merupakan
satu-satunya penjual di dalam pasar, maka penentuan harga dapat dikuasainya. Dalam hal
ini perusahaan monopoli dilihat sebagai penentu harga pasar.
Praktek monopoli dalam pasar bebas tidak terlepas entah dari peran perusahaan atau industri
maupun dari negara, yang dalam hal ini adalah sistem politik yang dianut. Sebagaimana
dikatakan oleh Sony Keraf, suatu pasar dapat dikatakan sebagai pasar bebas yang etis dan
bermoral tidak bisa lepas dari peran sistem sosial-politik yang berjalan di suatu negara. Sistem
sosial-politik yang baik dapat memberi pengaruh terhadap pasar yang baik. Maka dari itu
praktek-praktek monopoli dapat disebabkan, baik oleh perusahaan maupun karena
kebijakankebijakan yang tidak bijaksana, yang dibuat oleh pemerintah.
Masyhuri dalam buku “Ekonomi Mikro” dan Sadono Sukirno dalam buku “Mikro
Ekonomi Teori Pengantar” menyebutkan beberapa penyebab adanya monopoli. Sebab-sebab
tersebut adalah:
c) Perusahaan monopoli mempunyai suatu sumber daya tertentu yang unik dan tidak
dimiliki oleh perusahaan lain.
Selain beberapa hal di atas, faktor penyebab dari adanya pasar monopoli adalah apa yang
disebut Sony Keraf sebagai monopoli alamiah dan artifisial. Monopoli ilmiah merupakan sistem
yang lahir dari mekanisme murni dalam pasar. Artinya, monopoli lahir secara wajar karena
kondisi objektif yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Perusahaan dalam hal ini unggul dan tanpa
bisa ditandingi dan dikalahkan secara memadai oleh pasar lain. Misalnya kita kenal dengan
perusahaan unilever dan Nipon Paint (Cat). Kedua perusahaan ini sangat dikenal oleh
masyarakat dan masyarakat sudah mengetahui kualitas barang-barang yang ada. Sulit sekali bagi
perusahaan lain untuk menyaingi kedua perusahaan tersebut. Contoh lain adalah perusahaan
ETIKA PROFESI TEKNIK
Apple, Xiaomi, Samsung, Oppo. Beberapa perusahaan ini merupakan penguasa pasar eletronik
yang sudah menguasai pasar. Pasar dalam hal ini adalah pembeli tidak mempunyai pilihan lain
dalam membeli barang-barang eletronik yang bermutu.
Beberapa perusahaan telah menjadi terkanal dan pada umumnya sudah dikenal oleh
masyarakat. Monopoli artifisial adalah monopoli yang lahir dari persekongkolan atau kolusi
politis dan ekonomi antara pengusaha dan penguasa demi melindungi kepentingan kelompok
pengusaha tersebut. Pemerintah dan aparatnya membuat kebijakan-kebijakan, undang-undang
atau peraturan-peraturan demi kepentingan suatu perusahaan. Untuk mengerti lebih dalam
mengenai monopoli alamiah dan artifisial, baiklah kita lihat macam-macam monopoli.
ETIKA PROFESI TEKNIK
PERTEMUAN 15
TUGAS
ETIKA PROFESI TEKNIK
PERTEMUAN 16
UAS / Evaluasi Akhir Semester: melakukan validasi penilaian akhir dan menentukan kelulusan
mahasiswa