Bicuspid Aortic Valve Is Associated With Altered Wall Shear Stress in the Ascending

Aorta
Hemodinamik berkontribusi dalam perkembangan bicuspid aortic valve (BAV) aortopati.
Studi ini mengukur dampak BAV pada distribusi wall shear stress (WSS) pada daerah aorta.
Distribusi local WSS di aorta torakalis pada 60 subjek menggunakan 4D flow-sensitive MRI.
Analisis WSS termasuk 15 pasien BAV, 12 dengan fusi kanan-kiri coronary cusp (6 stetosis) dan
3 dengan fusi kanan dan noncoronary cusp. WSS pada BAV kanan-kiri asending aorta
meningkat secara signifikan. Hasil dari studi ini menunjukkan bahwa pada katup bikuspid
diinduksi secara signifikan mengubah ascending aorta hemodinamik dibandingkan dengan
kontrol usia dan ukuran-cocok dengan katup trikuspid. Secara khusus, ekspresi WSS meningkat
dan asimetris di dinding aorta terkait dengan aliran yang dipengaruhi oleh pola fusi BAV.8

Katup aorta (BAV) terjadi pada 0,5% sampai 1,5% dari populasi dan disertai dengan
insiden tinggi morbiditas dan mortalitas yang terkait dengan disfungsi katup aorta, pembentukan
aneurisma aorta, dan diseksi. Penyebab komplikasi ini, khususnya apakah aortopati adalah
genetik atau hemodinamik asal, adalah perdebatan dengan implikasi penting untuk perencanaan
intervensi. 8

Penelitian telah memberikan bukti keberadaan BAV sebagai penyakit yang diwariskan
(inheritable disorder). Namun, ini saja tidak menghalangi hemodinamik normal sebagai faktor
risiko untuk postvalvuaortopati. Semakin banyak bukti menunjukkan bahwa BAV dan titik
puncak fusi morfologi dapat mengubah lingkungan hemodinamik pada level asending aorta
(AAo). Perubahan ini dapat mengakibatkan wall shear stress abnormal pada aorta, sebuah
stimulus yang mengekspresikan faktor transkripsi yang terlibat dalam remodeling pembuluh
darah. 8