Anda di halaman 1dari 3

No Judul Jurnal Penatalaksanaan Yang Digunakan Pada

Pasien GGK
1. Life Experience Of Chronic Kidney Hemodialisa merupakan tindakan
Diseases Undergoin pengobatanyang dilakukan pada pasien GGK
Hemodialysistherapy supaya mampubertahan hidup. Namun
demikian, tindakan tersebutmempunyai efek
samping pada kondisi fisik sertapsikologis
pendetita GGK (Kemenkes, 2018).
Haemodialisa merupakan pengobatan
(replacementtreatment) pada penderita gagal
ginjal kronik stadiumterminal, jadi fungsi
ginjal digantikan oleh alat yangdisebut
dyalizer (artifical kidney), pada dialyzer
initerjadi proses pemindahan zat-zat terlarut
dalam darahkedalam cairan dialisa atau
sebaliknya. Hamodialisaadalah suatu proses
dimana komposisi solute darahdiubah oleh
larutan lain melalui membran semipermiabel,
hemodialisa terbukti sangat bermanfaat
danmeningkatkan kualitas hidup pasien
(Brunner &Suddarth, 2005; Wijaya, 2013).
Pada umumnyahemodialisa pada pasien GKK
dilakukan 1 atau 2 kaliseminggu dan
sekurang-kurangnya berlangsungselama 3
bulan secara berkelanjutan. Beberapadampak
atau resiko hemodialisa harus dihadapi
olehpasien GGK mengingat tindakan ini
merupakan salahsatu tindakan yang juga
bermanfaat dalammempertahankan
kelangsungan hidupnya (Brunner& Suddarth,
2005). Beberapa kejadian adanyapenyakit
penyerta setelah mengalami gangguan
ginjalpada pasien GGK yang menjalani
hemodialisa tidakdapat dihindari, dimana
komplikasi tersebut dapatmenimbulkan
ketidak nyamanan, meningkatkan
stresskecemasan dan berdampak buruk pada
domainkualitas hidup pasien termasuk
didalamnya dinamikakeluarga (Freadman,
2010). Perubahan kondisi padapasien dan
keluarganya tentu berpengaruh
terhadapkualitas hidup pasien GGK. Oleh
karena itu dukungandari teman, tetangga, dan
masyarakat sekitarnyauntuk pasien GGK
menjadi sangat penting. Dukunganserta
hubungan sosial yang positif mempunyai
dampakyang baik pada perilaku, psikososial
dan fisiologispasien. Terbentuknya
lingkungan sosial yang sehatdisekitar pasien
akan memiliki dampak padakesehatan yang
semakin baik pada pasien GGKsehingga
membantu dalam keberlangsungankesehatan
pasien.
2. Terapi Konservatif dan Terapi Penatalaksanaan gagal ginjal kronik dapat
Pengganti Ginjal sebagai dilakukan dua tahap yaitu dengan terapi
Penatalaksanaan pada Gagal Ginjal konservatif dan terapi pengganti ginjal.
Kronik Tujuan dari terapi konservatif adalah
mencegah memburuknya faal ginjal
secaraprogresif, meringankan keluhan-
keluhan akibat akumulasi toksin azotemia,
memperbaiki metabolismesecara optimal,dan
memelihara keseimbangan
cairanelektrolit.Beberapa tindakan konservatif
yang dapat dilakukan dengan pengaturan diet
pada pasien gagal ginjal kronis.

Anda mungkin juga menyukai