Soal UAS

Made Rismawan

Smt : 7

1. Untuk mencegah kerusakan fisiologis berlebih pada tubuh pasien, akibat masuknya air
yang banyak pada proses penyelaman atau tenggelam, maka intervensi keperawatan
dilakukan pada pasien tersebut di Intra Hospital adalah ?
A. Menutup hidung dan keluarkan udara dari mulut
B. Menutup telinga dan mata pasien dengan gaas steril
C. Menyaranakan pasien mengeluarkan udara sendawa
D. CVR
E. Semua benar
2. Intervensi keperawatan yang bersifat kolaboratif pada kondisi tenggelam di Intra Hospital
pada kasus tersebut diatas adalah :
A. Hyperbarik Chamber
B. Therapi Uap dan Oksigenasi
C. Trakheostomy
D. Chees Tube
E. Ventilasi mekanik
3. Tindakan kolaboratif diatas dilakukan selama ?
A. 2 jam kasus kebugaran, 6 jam kasus dekompresi
B. Rata rata 2-4 jam pada semua kasus
C. 2 jam untuk kasus illius dan 6 jam pada kasus diabetikum
D. Kegiatan dilakuakan sepuasnya sampai pasien merasa nyaman
E. Pernyataan tidak ada yang benar
4. Berikut ini efek yang akan terjadi pasien ( penyelam yang terlalu terburu buru naik atau
terburu buru turun kedasar laut saat melakukan kegiatan penyelaman adalah :
A. Karbon monoksida terkoreksi dalam darah, sehingga berakibat nyeri dada dan
dekompresi illness
B. Karbon dioksida terjerembab oleh Hb, yang berakibat distensi hebat dan sesak nafas
C. Tubuh akan mengalami Hipoksia oleh fraksi Trobus regular sehingga terjadi sesak
nafas
D. Pernyataan A dan B benar
E. Pernyataan semua salah
5. Terjerembabnya udara dalam dada akibat proses manajemen penyelaman yang salah
disebut ?
A. Barotrauma
B. Apnea
C. Trauma dada
D. Respirasidistres
 E. Tidak ada yang benar

6. Berikut ini pernyataan yang paling benar terkait dengan sifat Atmosfir pada daerah
ketinggian yang dapat merugikan faal tubuh manusia pada saat penerbangan adalah :
A. Mengecilnya tekanan parsiil oksigen di udara
B. Mengecilnya tekanan atmofir yang berlanjut pada syndrome dysbarism
C. Atmosfir mengalami perubahan suhu
D. Sinar matahari meningkatakan tekanan radiasi
E. Semua benar
7. Suatu kerusakan yang bersifat permanen akibat hambatan system vakularisasi dan
Respirasi dalam tubuh manusia yang mengakibatakan kematian sel sel otak dan system
syaraf disebut ?
A. Mati Biologis
B. Mati Klinis
C. Mati Batang Otak(MBO)
D. Mati Kimis
E. Semua salah
8. Sedangan proses menghilangnya ventilasi pernafasan tubuh, yang berlanjut pada
berhentinya detak jantung dalam melakukan cardiac output disebut ?
A. Mati Klinis
B. Mati Biologis
C. Mati Kimia
D. Mati Batang Otak
E. Semua benar
9. Hypoxia terjadi karena adanya bendungan pada system peredaran darah sehingga
berpengaruh pada hambatan transportasi oksigen dari paru – paru ke seluruh tubuh disebut
?
A. Anemik Hypoxia
B. Stagnand Hypoxia
C. Histotaxik Hypoxia
D. Urgency Hypoxia
E. Semua benar
10. Jika penerbangan dalam ketinggian tertentu berpengaruh pada perubahan system
oksigenasi menjadi partikel partikel racun hebat yang mengganggu system sirkulasi darah
dalam tubuh, kondisi ini disebut ?
A. Anemik Hypoxia
B. Stagnand Hypoxia
C. Histotaxik Hypoxia
D. Urgency Hypoxia
E. Semua benar
11. Apabila penerbangan yang dilakukan melampaui batas ambang tubuh, dimana system
peredaran darah dan pernafasan terkompensasi secara darurat, untuk mencegah
kekurangan oksigen pada ketinggian lebih dari 10 ribu kaki disebut sebagai ?
A. Compensatory
B. Disturbance
C. Critical
D. Indiferent
E. Semua benar
12. Pertolongan pertama yang harus dilakukan pada pasien pendakian mengalami hambatan
nafas oleh karena ketinggian adalah, kecuali ?
A. Pakaian harus dilonggarakan
B. Kerah baju harus sesegera mungkin dibuka
C. Ikat pinggang dan bra pada wanita dilepas
D. Berikan oksigen
E. Pasang ventilasi mekanik mencegah hypoxia
13. Alat yang dipakai mengukur kedalam laut sebagai acuan dalam melakuakan mitigasi
bencana adalah :
A. Altimeter
B. Spasmomanometer
C. Audiuspatimeter
D. Kadiomanometer
E. A dan B dibenarkan
14. Pada saat melakukan ventilasi paru tekanan dada pasien, dilakukan tekanan sedalam ?
( AHA, 2015)
A. 2 – 3 cm
B. 3 – 4 cm
C. 5 – 6 cm
D. 7 – 8 cm
E. Semua salah
15. Tindakan kedaruratan yang dilakuakan apabila menemukan korban tenggelam adalah
A. Berteriak minta tolong, Lempar tambang, Evakuasi darurat, Beri bantuan Hidup
dasar, Medikal service, Reffral Puskesmas/RS
B. Berenang mencari korban, tarik dengan tambang, cari tempat datar, bantuan hidup
dasar, Medikal Service
C. Berteriak minta bantuan, Tenangkan diri, Tarik dengan tambang, Reffral
Puskesma/RS
D. Amankan diri makai APD lengkap, berteriak minta tolong, tarik dengan tambang,
medical cervice dan Reffral ke Puskesmas/RS
E. Tidak ada pernyataan yang benar