Anda di halaman 1dari 8

MQ SKENARIO Multiple Trauma

1. Apakah tipe trauma kepala tersering pada kasus shaken baby sindrom?
A. Subdural Hematoma
B. Diffuse Axonal Injury
C. Epidural Hematoma
D. Contusion Hematoma
E. Intracranial Hematoma

2. Apakah skor untuk menilai efek kombinasi dari trauma multipel berdasarkan klasifikasi keparahan
secara anatomi?
A. CIS Score
B. APACHE Score
C. AIS Score
D. ISS Score
E. TRISS Score

3. Apakah jenis high velocity injury yang dapat menyebabkan trauma multipel?
A. Jatuh dari ketinggian**
B. Jatuh didorong
C. Jatuh dan Tertimpa tangga
D. Jatuh terpleset
E. Jatuh naik kuda

4. Apakah tatalaksana awal pasien dengan trauma multipel pada stabilisasi fraktur humeri di IGD yang
tepat?
A. Fiksasi Minimal Invasif
B. Fiksasi Internal
C. Fiksasi Definitif
D. Splints Imobilisasi*
E. Traksi Imobilisasi

5. Seorang laki-laki 45 tahun datang ke ruang resusitasi RS dibawa polisi dengan keadaan tidak sadar
setelah ditemukan KLL tunggal menggunakan sepeda motor. Oleh dokter jaga dilakukan beberapa
tindakan diantaranya menilai adanya sumbatan jalan nafas. Apakah skema primary survey ABCDE
pada kasus ini?
A. B
B. A
C. C
D. E
E. D

6. Apakah definisi dari trauma multipel?


A. Cedera lebih dari dua sistem organ yang menyebabkan reaksi sistemik yang mengancam nyawa*
B. Cedera multipel dimana sistem organ vital terjadi disfungsi organ secara langsung
C. Sindrom cedera kepala disertai penurunan kesadaran
D. Cedera lebih dari satu sistem organ dengan skor ISS (Injury Severity Score) > 10
E. Kegagalan organ yang letaknya dekat dengan organ vital dan mengakibatkan trauma
mengancam nyawa
7. Manakah yang merupakan salah satu upaya pencegahan komplikasi pada fraktur tulang panjang
tertutup dengan kecurigaan trauma vaskular?
A. Pemberian antibiotik
B. Pemberian analgetik
C. Pemberian kortikosteroid
D. Pemberian vasodilator
E. Pemberian antikoagulan

8. Apakah initial assesment yang penting dilakukan pada kasus trauma di abdomen selain pemeriksaan
fisik?
A. CT Scan Abdomen
B. FAST
C. BNO IVP
D. Foto Polos Abdomen
E. CT Kontras Abdomen

9. Seorang perempuan 25 tahun datang ke ruang IGD RS dibawa oleh polisi dengan keadaan gelisah dan
pucat setelah ditemukan KLL tunggal menggunakan sepeda motor. Tampak paha kanan dibebat kain
tebal oleh penolong pertama di tempat kejadian. Apa tindakan yang pertama dilakukan oleh dokter
jaga sesuai skema ABCDE?
A. Cek gula darah dan suhu
B. Bebaskan jalan nafas dan pasang collar neck
C. Auskultasi suara nafas dan berikan oksigen
D. Buka baju pasien dan berikan penghangat
E. Pasang infus dan resusitasi cairan

10.Apakah skema primary survey ABCDE yang cocok dalam kasus mengancam nyawa seperti tension
pneumothorax, massive hematothorax, cardiac tamponade, open chest wound, flail chest?
A. E
B. A
C. B
D. C
E. D
MQ SKENARIO BHD-BLS
1. Berapa rasio CPR yang direkomendasikan oleh AHA 2021 pada kasus korban anak > 1 tahun yang tidak
teraba nadi?
A. 1 penolong (30:2)**
B. 2 penolong (30:1)
C. 2 penolong (30:2)
D. 1 penolong (15:2)
E. 1 penolong (15:1)

2. Seorang laki-laki berusia 35 tahun diantar ambulan ke IGD dalam kondisi tidak sadar setelah
kecelakaan lalu lintas 15 menit yang lalu. Pasien tidak responsif, tidak ditemukan nadi dan tidak
bernapas. Oleh dokter jaga dilakukan resusitasi sehingga pasien ROSC. Setelah ROSC, ditemukan
tekanan darah 70/50 mmHg, denyut nadi 120x/menit, frekuensi napas 32x/menit, jejas di sternum,
suara S1 & S2 jantung menghilang, JVP meningkat, dan suara paru kanan dan kiri normal. Apakah
kemungkinan penyebab henti jantung (5H 5T) yang paling tepat pada kasus?
A. Hipovolemia
B. Thrombosis (Paru)
C. Tension Pneumothorax
D. Thrombosis (Koroner)
E. Tamponade Cordis**

3. Kapankah keputusan untuk tidak melakukan bantuan hidup dasar dapat diambil?
A. Saat korban ditemukan tidak sadar tanpa ada saksi
B. Saat korban kecelakaan lalu lintas yang dicurigai trauma leher**
C. Saat korban berlokasi di bibir pantai
D. Saat korban berusia 80 tahun
E. Saat korban diketahui menderita penyakit jantung bawaan

4. Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri dada yang hilang timbul
sejak 1 jam yang lalu. Pasien tampak gelisah. Hasil pemeriksaan fisik diperoleh tekanan darah 100/70
mmHg, denyut nadi 120x/menit, frekuensi pernapasan 28x/menit, suhu tubuh normal. Saat dilakukan
pemeriksaan EKG, pasien tiba tiba kejang & tidak sadarkan diri, denyut nadi & tekanan darah tidak
terukur. Hasil EKG yang sempat terekam sesaat sebelum kejang adalah sebagai berikut: nadi & tekanan
darah tidak terukur. Hasil EKG yang sempat terekam sesaat sebelum kejang adalah sebagai berikut:
Apakah tatalaksana awal yang paling tepat untuk pasien?
A. Defibrilasi**
B. Injeksi amiodarone 150 mg IV bolus cepat
C. Kardioversi elektrik
D. Manuver Valsava
E. Injeksi adenosin IV 6 mg bolus cepat

5. Bagaimanakah tatalaksana korban yang memerlukan bantuan nafas ketika nadi teraba?
A. Beri 1x nafas tiap 5-6 detik, cek nadi tiap 2 menit**
B. Beri 1x nafas tiap 2-3 detik, cek nadi tiap 2 menit
C. Beri 1x nafas tiap 4-5 detik, tidak perlu cek nadi
D. Beri 1x nafas tiap 10 detik, cek nadi tiap 2 menit
E. Beri 1x nafas tiap 5-6 detik, tidak perlu cek nadi
6. Apakah yang harus dilakukan untuk memperoleh kualitas CPR yang tinggi?
Select one:
A. Memeriksa irama selama 20 detik diantara siklus CPR
B. Menekan lebih dari 6 cm saat kompresi dada
C. Melakukan ventilasi 5 x setelah kompresi dada 30x
D. Memastikan tangan tidak bersandar di dada pasien**
E. Menghentikan kompresi dada selama 30 detik untuk menjamin keberhasilan intubasi

7. Laki-laki berusia sekitar 30-an tahun dibawa ke IGD setelah diselamatkan warga dari sungai 10 menit
yang lalu, dicurigai tenggelam. Kapan waktu kejadian pastinya tidak diketahui oleh warga (tidak ada
saksi). Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah tidak terukur, denyut nadi tidak teraba,
frekuensi napas 4 x/menit, suhu 35.3 oC. Pemeriksaan fisik didapatkan bibir sianosis dan akral dingin.
Dilakukan pemeriksaan EKG dengan hasil sesuai gambar di bawah ini:
Apakah tatalaksana awal yang paling tepat untuk
pasien?
A. Memeriksa sumbatan jalan nafas
B. Dekompresi lambung untuk mengeluarkan
air
C. Melakukan Needle Thoracocentesis
D. Defibrilasi
E. Kompresi dada 100-120x/menit**

8. Apakah tatalaksana yang paling tepat untuk pasien setelah dipasang monitor?
Select one:
A. Rekam EKG 12 lead
B. Lanjutkan CPR
C. Periksa irama EKG**
D. Ukur nadi dan tekanan darah
E. Buat akses intravenous / intraosseous

9. Seorang laki-laki usia 50 tahun, tiba-tiba tidak sadarkan diri ketika sedang jalan santai sendirian di
taman. Saudara adalah mahasiswa kedokteran yang telah dilatih BLS. Ketika itu saudara hanya sendiri.
Apakah tindakan pertama yang tepat yang dilakukan?
Select one:
A. Segera Pijat Jantung
B. Pindahkan korban
C. Beri nafas bantuan
D. Cari bantuan*
E. Membebaskan jalan nafas

10. Berapakah kedalaman Kompresi CPR korban dewasa yang direkomendasikan oleh AHA 2021?
Select one:
A. Kedalaman 2-2,8 inchi
B. Kedalaman 2-2,4 inchi**
C. Kedalaman 1-1,5 inchi
D. Kedalaman 1,5-2 inchi
E. Kedalaman 2,5-3 inchi
MQ SKENARIO 3 - Sepsis
1. Seorang perempuan berusia 61 tahun diantar keluarga ke IGD RS dengan keluhan nyeri seluruh lapang
perut. Nyeri sejak 1 minggu yang lalu disekitar ulu hati, menyebar keseluruh lapang perut disertai
kembung sejak 3 hari yang lalu, pasien memiliki riwayat rutin meminum jamu tradisional dalam
kemasan. pada pemeriksaan fisik didapatkan KU: lemah, tanda vital Tekanan darah 80/45, nadi
123x/menit, pernafasan 24x/menit, suhu 38oc. pada pemeriksaan fisik didapatkan distensi(+), auskultasi
bising usus lemah, nyeri tekan seluruh lapang perut, rebound tenderness(+), pekak hepar menghilang,
abdomen hipertimpani. Bagaimanakah prognosis pasien tersebut menurut boey’s score apabila
langsung dilakukan pembedahan?
A. Mortalitas 0%
B. Mortalitas 10%
C. Mortalitas 45%*
D. Mortalitas 100%
E. Mortalitas 75%

2. Apakah gambaran yang ditunjuk oleh tanda panah?

A. Hearing bone appearance


B. Psoas sign
C. Preperitoneal fat line
D. Air fluid level
E. Cupola sign*

3. Apa sajakah posisi pada pemeriksaan rontgen abdomen 3 posisi?


A. Prone, semi erect, RLD
B. Supine, semi erect, RLD
C. Semi erect, RLD, LLD
D. Supine, semi erect, LLD*
E. Supine, prone, LLD

4. Apakah terapi medikamentosa awal pertama pada syok sepsis yang sesuai dengan sepsis bundle
2016?
A. Epinefrin
B. Vasopressin
C. Dobutamin
D. Dopamine
E. Norepinefrin*

5. Apakah proses yang terjadi yang paling tepat pada syok sepsis?
A. Hipovolemik
B. Obstruktif
C. Cardiogenik
D. Hemorhagik
E. Distributif*

6. Apakah hasil pemeriksaan fisik yang mengindikasikan perforasi organ berongga?


A. Mukosa recti licin
B. Peristaltik > 8x/menit
C. Pekak hepar menghilang*
D. Nyeri tekan seluruh lapang perut
E. Ampula recti colaps

7. Apakah yang paling tepat pada “one hour” sepsis bundle?


A. Pengambilan kultur darah serial
B. Pemberian kortikosteroid
C. Pemberian kristaloid 10 mL/kg
D. Pengukuran laktat*
E. Pemberian antibiotik definitif

8. Dokter bangsal menerima konsul pasien perempuan, 65 tahun dengan batuk lama lebih dari 1
minggu. Keadaan pasien sekarang pada pemeriksaan fisik didapatkan frekuensi nafas 30x/m, Kesadaran
gelisah, dan Tekanan Darah 105/50 mmHg. Berapakah nilai kriteria qSOFA pada pasien ini?
A. 3
B. 4
C. 1
D. 0
E. 2*

9. Seorang perempuan laki-laki berusia 70 tahun diantar keluarga ke puskesmas dengan keluhan nyeri
seluruh lapang perut. Nyeri sejak 1 minggu yang lalu disekitar ulu hati, menyebar keseluruh lapang perut
disertai kembung sejak 1 hari yang lalu, pasien memiliki riwayat rutin meminum jamu tradisional dalam
kemasan. pada pemeriksaan fisik didapatkan KU: lemah, tanda vital Tekanan darah 110/70, nadi
110x/menit, pernafasan 24x/menit, suhu 38oc. pada pemeriksaan fisik didapatkan distensi(+), auskultasi
bising usus lemah, nyeri tekan seluruh lapang perut, rebound tenderness(+), pekak hepar menghilang,
abdomen hipertimpani. Apakah faktor risiko penyebab kondisi pasien diatas?
A. Berjenis kelamin Wanita
B. Pekerjaan sebagai petani
C. Konsumsi rutin jamu kemasan*
D. Usia tua > 60 tahun
E. Diabetes mellitus tak terkontrol

10. Apakah komponen yang terdapat pada Skor SOFA?


A. Respirasi, Trombosit, Albumin, GCS, Urin Output, Kreatinin
B. P/F rasio, Trombosit, Bilirubin, MAP, GCS, Kreatinin*
C. P/F rasio, Faktor koagulasi APTT, MAP, BUN, Kreatinin
D. Respirasi, Trombosit, Albumin, MAP, GCS, Kreatinin
E. P/F rasio, Faktor Koagulasi APTT, MAP, GCS, Kreatinin
MQ Skenario 4
1. Apakah yang termasuk tiga fase utama dari”cycle of domestic violence”?
A. Stand-over phase, remorse phase, pursuit phase
B. Tension building phase, acute explosion, honeymoon phase**
C. Explosion phase, remorse phase, honeymoon phase
D. Build up phase, stand-over phase, explosion phase
E. Stand-over phase, explosion phase, remorse phase

2. Apakah terapi cairan yang tepat pada pasien dengan klasifikasi derajat perdarahan IV?
A. Dextran dan WB
B. Albumin dan PRC
C. Gelofusal dan WB
D. HES dan WB
E. RL dan PRC**

3. Seorang perempuan berusia 25 tahun, G2P1A0 dengan usia kehamilan 14 minggu datang ke IGD RS
dengan keluhan keluar darah dari vagina dalam jumlah banyak, disertai jaringan sejak 1 jam yang lalu.
Sebelum perdarahan, pasien jatuh dari motor. Keadaan umum dan tanda vital dalam batas normal.
Tampak laserasi pada lengan dan tungkai pasien, namun darah tidak mengalir. Pemeriksaan abdomen
TFU 1 jari di atas simfisis. Pemeriksaan inspekulo tampak OUE terbuka, tampak darah mengalir dari OUE.
Apakah tatalaksana yang tepat dilakukan pada kasus tersebut?
A. Pemberian amoxicillin
B. Tindakan Kuretase*?
C. Pemberian asam mefenamat
D. Observasi perdarahan
E. Pemberian asam traneksamat

4. Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke IGD RS diantar oleh polisi karena KLL tunggal di jalan 10
menit yang lalu. Tampak pasien gelisah dan kesakitan dengan memegang lengan kanannya yang dibalut
kain tebal dan diikat tali rapia.Pemeriksaan fisik ditemukan tekanan darah 100/50 mmHg, frekuensi
jantung 110x/menit, teraba tekanan nadi menurun, CRT > 2 detik, frekuensi nafas 22 x/menit. Apakah
klasifikasi derajat perdarahan pada pasien ini?
A. IV D. V
B. III E. I
C. II**

5. Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun dibawa ke RS oleh tetangganya setelah mengalami pemukulan
oleh ayah kandungnya sendiri. Hasil pemeriksaan didapatkan beberapa luka kekerasan tumpul di
ekstremitas. Kasus tersebut segera dilaporkan ke jalur hukum oleh tetangga korban. Manakah aspek
hukum yang paling berkaitan dengan kasus diatas?
A. Pasal 351 KUHP
B. UU No.23 tahun 2004**
C. Pasal 90 KUHP
D. Pasal 352 KUHP
E. UU No.32 tahun 2004

6. Seorang perempuan berusia 31 tahun, G3P2A0 dengan usia kehamilan 7 minggu datang ke IGD RS
dengan keluhan keluar darah pervaginam banyak, disertai jaringan sejak 4 jam yang lalu. Sebelum
perdarahan, pasien jatuh terpeleset dari tangga. Keadaan umum dan tanda vital dalam batas normal.
Pemeriksaan abdomen TFU belum teraba. Pemeriksaan inspekulo tampak OUE tertutup, perdarahan
minimal. Pemeriksaan USG tampak endometrial line. Apakah tatalaksana yang akan dilakukan pada
kasus tersebut?
A. Pemberian sulfas ferosus
B. Pasien rawat jalan
C. Pemberian amoxicillin
D. Tindakan Kuretase
E. Observasi perdarahan?

7. Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun dibawa ke RS oleh tetangganya setelah mengalami pemukulan
oleh ayah kandungnya sendiri. Hasil pemeriksaan didapatkan beberapa luka kekerasan tumpul di
ekstremitas. Apakah tindak lanjut yang paling tepat di lakukan terkait kasus pemukulan tersebut?
A. Dokter melaporkan ke Komnas HAM
B. Dokter melakukan pemeriksaan fisik?
C. Dokter melaporkan kasus ke penyidik
D. Dokter membuat Visum et Repertum
E. Dokter menunggu SPV dari penyidik

8. Apakah elemen penting dari deskripsi”domestic violence (DV)” secara umum?


A. Ada kata-kata yang merendahkan dan ancaman terhadap korban
B. Terjadi pola perilaku penyerangan dan pemaksaan dengan berbagai taktik**
C. Pelaku melakukan penguntitan terhadap korban di berbagai waktu
D. Pelaku mengisolasi korban dari hubungan-hubungan dengan pihak luar
E. Ada perusakan barang-barang pribadi korban oleh pelaku

9. Seorang perempuan berusia 21 tahun, G1P0A0 dengan usia kehamilan 10 minggu datang ke IGD RS
dengan keluhan keluar darah dari vagina dalam jumlah banyak, disertai gumpalan seperti daging sejak 2
jam yang lalu. Riwayat jatuh terpeleset di kamar mandi. Pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum
dan tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan abdomen TFU belum teraba. Pemeriksaan inspekulo
tampak OUE terbuka, darah mengalir dari OUE. Apakah kemungkinan diagnosis pada kasus tersebut?
A. Abortus inkompletus.*?
B. Kehamilan ektopik.
C. Abortus imminens.
D. Abortus kompletus.
E. Abortus insipiens.

10. Pada fase ini, pelaku KDRT mungkin berjanji tidak akan melakukan kekerasan lagi. Pelaku mungkin
mencoba menjelaskan kekerasan dengan menyalahkan faktor lain seperti stres di tempat kerja. Pelaku
mungkin menjadi sangat memperhatikan korban, termasuk membeli hadiah dan membantu pekerjaan
rumah, sehingga korban berpikir bahwa pelakunya telah berubah. Pada titik ini, korban yang mengalami
kekerasan dapat merasa bingung dan sakit hati, tetapi juga lega karena menganggap kekerasan telah
berakhir. Apakah fase dari”cycle of domestic violence” yang sesuai dengan ilustrasi tersebut?
A. Explosion phase
B. Stand-over phase
C. Remorse phase
D. Pursuit phase**
E. Build-up phase

Anda mungkin juga menyukai