Oleh:
Rizki Rahmawan
Adelya Suherlin
Gita trisnawati
Atika Musfirah
Widya Ningsih HArahap
3. Jika pasien tersebut di operasi jenis anestesi apa yang dapat dilakukan?
A. Spinal
B. Local
C. General
E. TIVA
5. Seorang laki-laki, 5 tahun dibawa ke IGD tertabrak ketika menyebrangi jalan. Pada pemeriksaan sumbatan jalan
napas (-) usaha bernapas (-), denyut jantung (-) dan pupil belum berdilatasi maksimal. Pertolongan pertama
yang dapat dilakukan pada pasien tersebut adalah?
8. Sebagai dokter UGD yang dipanggil ke tempat kejadian kecelakaan, Anda menemukan seorang pria baru
saja terjatuh dari atap sebuah bangunan. Ia mengatakan kalau tidak bisa merasakan tangan dan kakinya. Apakah
tindakan selanjutnya yang paling tepat dilakukan (setelah survei primer)?
A. Segera load and go
B. Melakukan resusitasi jantung paru
C. Segera memasang cervical collar, lalu transfer menggunakan spineboard
D. Melakukan head tilt, chin lift
E. Melakukan hiperventilasi untuk mencegah edema otak
9. Seorang pasien laki-laki 26 tahun dibawa ke IGD Puskesmas karena mengalami kecelakaan lalu lintas. Dari
pemeriksaan didapatkan: kesadaran GCS 7, tekanan darah 70/50 mmHg, nadi cepat 40x/menit lemah, dan
pernapasan 24x/menit. Terdapat luka-luka daerah wajah, dan nyeri tekan daerah abdomen. Apabila fasilitas
memungkinkan, manajemen airway manakah yang paling tepat ?
B. Ekstensi kepala
C. Pasang NRM
D. D. Intubasi
E. Di face mask
11. Pada pemberian 02 menggunakan nasal canule, setiapkenaikan flow 1 liter/ menit akan meningkatkan
konsentrasi 02 sebesar
A. 4%
B. 6%
C. 8%
D. 10%
E. 50%
14. Obat utama yang harus selalu siap pada semua jenis cardiac arrest adalah
A. Lidocain
B. Calcium gluconas
C. Adrenalin
D. Natrium carbonat
E. Atropin
15. Untuk memudahkan visualisasi rima glottis pada saat intubasi, asisten dapat melakukan
A. Tripel maneuver
B. Heimlich maneuver
C. Sellicks maneuver
D. Chinlift
E. Head tilt maneuver
18. Seorang laki-laki 21 tahun diantar ke Puskesmas karena kecelakaan lalu lintas, patah tulang terbuka kedua
tungkai, darah mengalir deras. Di Puskesmas penderita tenang, tertidur dan mengeluarkan suara mendengkur
seperti berkumur-kumur. Nadi a. radialis cepat dan lemah, ujung jari-jari dingin. Tindakan apa yang harus
dilakukan pertama kali ?
A. Membebaskan jalan nafas dan mengatur posisi kepala
B. Memberi nafas buatan dari mulut ke mulut
C. Mengangkat kedua tungkai, badan diberi alas papan keras
D. Pasang infuse line cairan koloid dan vasopresor
E. Pasang bidai pada kedua tungkai
19. Pada saat dilakukan pertolongan di UGD terhadap korban post kecelakaan lalu lintas, didapat primary survey:
A clear, B clear, C tekanandarah 70/-, cairan apa yang paling tepat diberikan pada pasien ini?
A. Larutan D5%
B. Larutan Hemasel
C. Aquades steril
D. Larutan HES 5%
E. Larutan Ringer Laktat
20. Bapak usia 50 tahun kecelakaan lalu lintas, pingsan, nafas putus-putus, yang dilakukan pertama kali?
A. Foto thorax, leher, kepala
B. Foto thorax, abdomen, pelvis
C. Penanganan ABC (airway breathing circulation)
D. Foto kepala,leher, thorax, abdomen
E. Foto ekstremitas
21. Seorang laki-laki ditemukan dalam keadaan tidak sadar di dalam kamar asrama. Bila dicurigai pada pasien ini
mengalami obstruksi partial jalan napas yang disebabkan oleh karena jatuhnya pangkal lidah, pada pemeriksaan
jalan napas bunyi yang terdengar:
A. Gurgling
B. Crowning
C. Snoring
D. Wheezing
E. Grunting
22. Sebagai dokter IGD yang dipanggil ke tempat kejadian kecelakaan. Anda menemukan seorang pria baru saja
terjatuh dari atap sebuah bangunan. Ia mengatakan kalau tidak bisa merasakan tangan dan kakinya. Apakan
tindakan selanjutnya yang paling tepat dilakukan?
24. Pada pemberian O2 menggunakan face mask reservoir, setiap kenaikan flow 1lt/menit akan meningkatkan
konsentrasi O2 sebesar:
A. 5%
B. 9%
C. 10%
D. 25%
E. 90%
25. Anak 4 tahun akral dingin 7 jam SMRS. Pasien telah mengalami panas sejak 4 hari yang lalu, kencing kurang
selama 8 jam. Pemeriksaan Fisik apatis, TD 90 per palpasi, nadi 144 x/mnt, nadi 42 x/mnt. Hepatomegali.
Dilakukan IVFD, vena apa yang digunakan yang terbaik saat itu...
A.Umbilikalis
B.Medialis cubiti
C.Jugularis externa
D.Femoralis
E. Poplitea
26. Pada saat dilakukan pertolongan di UGD terhadap korban KLL, didapat primary survey: A clear, B clear, C
tekanan darah 70/-, cairan apa yg paling tepat diberikan pada pasien ini?
A. Larutan D5%
B. Larutan Hemasel
C. Aquades steril
D. Larutan HES 5%
E. Larutan Ringer Laktat
27. Seorang laki-laki berusia 24 tahun mengalami trauma dada. Sesampainya di ruang resusitasi IGD, nafas
tersengal-sengal, mengorok, tidak bereaksi walaupun dicubit, nadi teraba kecil, akral teraba dingin, suara nafas
dada kiri menurun, pergerakan dada kiri tertinggal dan perkusi dada kiri hipersonor. Tindakan apa yang harus
dilakukan terlebih dahulu?
A. Pasang iv line
B. Pemberian oksigen
C. Pasang EKG
D. Periksa jalan nafas
28. Bila Hb, Ht preop normal pada pasien sehat, transfusi RBC diberikan bila perdarahan intraoperatif mencapai:
A. >20% volume darah total
B. >30% volume darah total
C. >40% volume darah total
D. Ht<20%
E. Hb<10g%
29. Pria trauma dada, nafas sesak, ngorok. Perkusi dada kiri hipersonor. Saat nafas dada kiri tertinggal. Nadi tak
teraba, akral dingin. Apa yang dilakukan di UGD?
30. Pasien datang dibawa oleh temannya ke IGD dalam keadaan tidak sadar. Tekanan darah tidak terukur dan badan
tampak kemerahan. Dari pengakuan teman-temannya sebelum ini pasien sedang makan bersama dengan mereka
disebuah restoran seafood. Obat apa yang bisa anda berikan dalam kondisi seperti ini?
A. Efedrin
B. Noradrenalin
C. Sulfas atropine
D. Adrenalin
E. Dopamine
31. Jumlah tetesan RL berdasarkan rumus Baxter untuk tahap I terapi adalah...
A. 41-42/menit
B. 55-56/menit
C. 83-84/menit
D. 95-96/menit
E. 90-91/menit
32. Pasien post KLL dibawa ke RS, tanda vital normal, terdapat beberapa memar di tubuh, ditemukan memar pada
cervical dan kepala, pasien tidak sadar diri, tindakan selanjutnya..
B. Jaw Thrust
E. Head tilt
33. Seorang anak laki-laki usia 2 tahun dengan berat badan 15 kg. Jika anak tersebut harus dirawat, maka berapa
kebutuhan cairan maintenancenya untuk 1 hari ?
A.750 cc
B.1000 cc
C.1100 cc
D.1200 cc
E. 3500 cc
34. Seorang pria berusia 56 tahun tiba-tiba jatuh di samping Anda. Sebelumnya pasien mengeluh nyeri dada sebelah
kiri. Apa yang anda periksa pertama sekali?
A. Airway-breathing-circulation
B. Circulation-breathing-airway
C. Circulation-airway-breathing
D. Pergerakan dinding dada
E. Sumbatan jalan napas
35. Wanita datang dengan keluhan nyeri perut 3 hari, TD 120/70 mmHg, HR 88 x/menit, RR 24 x/menit, suhu 38 0C.
Leukosit 15.000. Pasien kemudian dioperasi emergensi. Setelah stabil dilakukan pemeriksaan analisis gas darah.
Didapatkan hasil : pH 7,4; PaO 2 40; PaCO2 60, BE +1. Keadaan apa yang paling tepat menggambarkan kondisi
pasien ini?
A. Syok Sepsis
B. Gagal Nafas
C. Toksikasi Berat
D. Infeksi Akut
E. Hiperapneu
36. Pasien dengan penyakit sistemik berat, yang mengancam jiwa, dan mengakibatkan keterbatasan fungsi, angka
kematian mencapai 7,8% termasuk ASA . . .
A. ASA I
B. ASA II
C. ASA III
D. ASA IV
E. ASA V
37. Laki-laki 2 tahun keluhan batuk+tercekik.sebelumnya tersedakpada saat makan permen.Compos mentis,stridor
nadi 100x/menit.NCH,retraksi suprasternal dan retraksi.Tindakan yang tepat adalah..
A. Chest Thrust
B. Back Blow
C. Heimlich Manuver
D. Jaw Thrust
E. Abdomen Thrust
39. Bantuan pernapasan yang paling tepat dan efektif untuk memberikan udara ke paru-paru pada korban gawat
darurat adalah
A Mulut ke hidung
B Mulut ke stoma
C Bangging
D RJP
E Mulut ke mulut
40. Anda bekerja di Puskesmas, kemudian diminta datang oleh keluarga pasien yang tidak sadar dan kebiruan. Apa
yang anda lakukan ?
B. Raba a.carotis
C. Check respons
D. Periksa airway
41. Seorang wanita, usia 25 tahun, mengeluh sulit bernafas setelah mendapatkan antibiotik Intravena, sianosis (+),
TD 70/40, nadi tidak teraba. diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini adalah
a. Syok Kardiogenik
b. Syok Septik
c. Syok Hipovolemik: dehidrasi, kehilangan cairan
d. Syok Anafilaktik
e. Syok Neurogenik
42. Seorang laki-laki, 24 tahun mengeluh lemah kedua tungkai setelah jatuh dari pohon. TD: 90/50 mmHg, N:
105x/m, kekuatan kedua ekstremitas bawah 2/2, tidak ada perdarahan. Diagnosa pasien ini adalah
a. Syok Hemoragik
b. Syok Neurogenik
c. Syok Kardiogenik
d. Syok Anafilaktik
e. Syok Hipovolemik
43. Pasien anak laki-laki berumur 1 tahun, terlihat mengantuk terus menerus. Tiga hari terakhir ia demam,
diare cair 8-10 x/hari tidak mengandung lendir dan darah serta anak tersebut masih mau minum sedikit-
sedikit. Satu hari terakhir anak muntah setiap diberi makan/minum. 6 jam terakhir kencing sedikit dan
berwarna gelap, Dari pemeriksaan didapatkan kesan anak mengantuk, lemah, TD 90/70 mmhg, nadi
190x/mnt, RR 38x/mnt, CRT 3 detik. Terapi yang tepat adalah
a. Larutan Oralit
b. Infuse Dextrose 5%
c. Infuse Ringer Laktat + Infuse Dextrose 5%
d. Infuse NaCl 0,9%
e. Infuse NaCl 0,3%: hipotonis
44. Salah satu sumber gas anestesia adalah
a. H2O
b. N2O
c. N2
d. NH2
e. CH
47. Pada pasien Syok Hemorragic, pemberian transfuse merupakan indikasi apabila terjadi perdarahan sebanyak:
a. 10% dari volume darah
b. 20%
c. 15%
d. 40%
e. 30%
48. Yang termasuk dalam golongan anestesi local dengan masa kerja panjang adalah
a. Lidocaine
b. Mepivacaine
c. Procaine
d. Bupivacaine
e. Pantocaine
50. Seorang laki-laki 17 tahun diantar ke puskesmas post KLL, patah tulang terbuka kedua tungkai, darah mengalir
deras. Di puskesmas penderita tenang, tertidur dan mengeluarkan suara mendengkur seperti berkumur-kumur.
Nadi arteri radialis cepat dan lemah, ujung jari-jari dingin. Tindakan yang harus dilakukan pertama kali pada
pasien ini adalah
a. Membebaskan jalan nafas dan mengatur posisi kepala
b. Memberi nafas buatan dari mulut ke mulut
c. Mengangkat kedua tungkai, badan diberi papan alas keras
d. Pasang infus line cairan koloid dan vasopresor
e. Pasang bidai pada kedua tungkai
51. Laki-laki 27 tahun datang ke IGD post KLL. Penderita melakukan gerakan menarik anggota badan bila
dirangsang, suara tidak jelas, dan tidak dapat membuka mata biarpun dirangsang. GCS pasien ini adalah
a. 8
b. 9
c. 6
d. 7
e. 5
52. Bila pada pasien mengalami obstruksi partial jalan nafas yang disebabkan jatuhnya pangkal lidah, maka pada
pemeriksaan bunyir yang terdengar adalah
a. Snoring
b. Crowning
c. Gargling
d. Wheezing
e. Grunting
53. Jika pada pasien ditemukan jejas pada kepala dan dada, tindakan airway management yang paling tepat
dilakukan adalah
a. Head tilt
b. Chin lift
c. Jaw trust
d. Fleksi kepala
e. Ekstensi kepala
54. Perbandingan kompresi jantung luar dan bantuan nafas saat pasien belum diintubasi dengan dua penolong
adalah
a. 5:2
b. 5:1
c. 15:1
d. 30:2
e. Boleh tidak teratur
55. Seorang laki-laki 76 tahun, datang ke IGD dalam keadaan penurunan kesadaran dan juga mengorok. Tekanan
darah 60/30 mmHg, N:110, RR:28. Tindakan yang dilakukan pertama kali adalah
a. Pemeriksaan darah
b. Penanganan ABC
c. Respirator
d. Beri sulfas atropine
e. Guyur cairan resusitasi
56. Anda melakukan survey primer pada seorang korban kecelakaan sepeda motor. Saat anda memeriksa leher,
partner anda menyela dengan memberitahukan bahwa kedua kaki bawahnya mengalami patah tulang terbuka
(compound fracture). Yang harus dilakukan pada kaki pasien adalah
a. Tutup dengan kassa dan pasang bidai
b. Pasang celana anti syok dan kembangkan dibagian kaki saja
c. Lanjutkan survey primer
d. Meminta partner tersebut untuk menangani
e. Segera load and go
57. Seorang korban trauma dibawa ke IGD. Pada survei primer didapatkan pasien kesulitan bernafas, nadi lemah
dan cepat, vena leher datar, trakea di tengah, penurunan suara nafas pada sisi kiri, dan perkusi pekak di bagian
kiri. Jenis cedera yang dialami pasien adalah
a. Tamponade jantung
b. Flail chest
c. Tension pneumothoraks
d. Hemotoraks massif
e. Kontusio jantung
58. Seorang laki-laki usia 40 tahun mengalami henti jantung. Tekanan yang dihasilkan pada tindakan kompresi dada
adalah
a. 100/10
b. 120/80
c. 100/50
d. 100/40
e. 100/70
59. Seorang laki-laki 25 tahun, datang dengan kondisi tidak sadarkan diri. Badan merah-merah setelah makan dan
minum dengan teman-temannya. Tekanan darah tidak terukur. Penangan awal yang diberikan pada pasien
adalah
a. Adrenalin
b. Noradrenalin
c. Sulfas atropine
d. Dopamine
e. Efedrine
60. Seorang laki-laki, 46 tahun, datang ke IGD dengan keuhan muntah-muntah dan buang air besar berdarah sejak
satu hari yang lalu. Kejadian diawali dengan nyeri mendadak pada ulu hati, muntah juga sisa makanan, tetapi
lebih banyak muntah seperti ter. Riwayat nyeri ulu hati berulang sejak setahun yang lalu. Biasanya nyeri
dirasakan beberapa jam setelah makan. Pada pemeriksaan fisik ditemukan keadaan umum lemah, kedua tungkai
teraba dingin, nyeri tekan abdomen negative, perut tidak kembung dan tidak ditemukan bising usus meningkat.
Tidak ditemukan tanda-tanda gagal hati. TD 90/60 mmHg, Nadi 110 x/menit lemah dan tidak teratur.
Penanganan paling awal yang harus dilakukan terhadap pasien diatas adalah
a. Resusitasi cairan, pengawasan tanda vital, pemberian obat maag
b. Resusitasi cairan dan transfuse darah, oksigenasi, pasang NGT, beri obat maag
c. Resusitasi cairan dan transfuse darah, oksigenasi, pasang NGT, AB broad spectrum, laparotomi
d. Resusitasi cairan dan transfuse darah, oksigenasi, pasang NGT, pengawasan ketat tanda-tanda vital, endoscopi
e. Resusitasi cairan, oksigenasi, pasang NGT, AB broad spectrum, bilas lambung
61. Yang bukan indikasi dilakukan RJP (resusitasi Jantung Paru) adalah
A. Pasien dengan sumbatan jalan napas
B. Pasien dengan depresi pernapasan
C. Penyakit jantung
D. Trauma
E. Sinkop
62. Seorang laki-laki usia 40 tahun mengalami henti jantung. Tindakan kompresi dada menghasilkan tekanan
A. 100/10
B. 120/80
C. 100/50
D. 100/40
E. 100/70
63. Bila dicurigai pada pasien ini mengalami obstruksi partial jalan napas yang disebabkan jatuhnya pangkal lidah,
pada pemeriksaan bunyi apa yang terdengar?
A. Snoring
B. Crowing
C. Gurgling
D. Wheezing
E. Grunting
64. Berapa perbandingan kompresi jantung luar dan bantuan napas saat pasien belum diintubasi, dengan 2
penolong?
A. 15:1
B. 5:2
C. 5:1
D. 30:2
E. Boleh tidak teratur
65. Bantuan pernapasan yang paling tepat dan efektif untuk memberikan udara ke paru-paru pada korban gawat
darurat adalah
A. Mulut ke mulut
B. Mulut ke hidung
C. Mulut ke stoma
D. Bangging
E. RJP
66. Seorang laki-laki 17 tahun dianatar ke Puskesmas karena KKL, patah tulang terbuka di kedua tungkai, darah
mengalir deras. Di Puskesmas penderita tenang, tertidur dan mengeluarkan suara mendengkur seperti berkumur-
kumur. Nadi a.radialis cepat dan lemah, ujung jari-jari dingin. Tindakan apa yang harus dilakukan pertama kali?
A. Membebaskan jalan napafa dan mengatur posisi kepala
B. Memberi nafas buatan dari mulut ke mulut
C. Mengangkat kedua tungkai, badan diberi alas papan kertas
D. Pasang infus line cairan koloid danvasopresor
E. Pasang bidai pada kedua tungkai
67. Laki- laki 43 tahun, datang ke IGD dengan keluhan nyeri seluruh perut setelah KLL 3 jam yang lalu. Perut
terbentur trotoar jalan ketika jatuh dari motor, nyeri semakin lama semakin memberat, pusing (+), lemas (+),.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 80/50 mmhg, nadi 143 x/menit, nafas 23 x/menit, suhu 37,2 oC dengan
konjungtiva enemis (+), jejas pada abdomen (-), nyeri tekan epigastrium (+). Keadaan yang paling tepat
adalah
A. Syok Anafilaktik
B. Syok Kardiogenik
C. Syok Hipovolemik
D. Syok Neurogenik
E. Syok Septik
68. Pada shock hemoragic, pemberian transfusi merupakan indikasi apabila perdarahan terjadi sebanyak:
A. 10% dari volume darah
B. 15% dari volume darah
C. 40% dari volume darah
D. 20% dari volume darah
E. 30% dari volume darah
69. Yang termasuk golongan anestesi lokal dengan masa kerja panjang adalah:
A. Lidocaine
B. Mepivacaine
C. Procaine
D. Bupivacaine
E. Chlor-procaine
70. Sebagai dokter IGD yang dipanggil ke tempat kejadian kecelakaan. Anda menemukan seorang pria baru saja
terjatuh dari atap sebuah bangunan. Ia mengatakan kalau tidak bisa merasakan tangan dan kakinya. Apakan
tindakan selanjutnya yang paling tepat dilakukan?
F. 2-3 jam
G. 3-4 jam
H. 5-6 jam
I. 4-6 jam
J. 6-8 jam
72. Pria, 76 tahun ke UGD, ngorok, kesadaran menurun, tekanan darah 60/30, nadi 110.rr 28. Apakah tindakan
yang dilakukan?
A. Pemerikasaan adarah
B. Penanganan ABC
C. Respirator
D. Beri sulfas atropin
E. Guyur cairan resusitasi
73. Pernyataan dibawah ini sala untuk obat anestesi golongan amida:
A. Gugus hidrokarbon berikatan dengan amida
B. Prilocaine termasuk golongan amida
C. Dimetabolisme dengan lambat di hati
D. Lebih sering menimbulkan reaksi alergi
E. Struktur kimia lebih stabil
A. Tahap I pemulihan
B. Tahap II pemulihan
E. Semuajawabanbenar
A. H20
B. N20
C. N2
D. NH2
E. CO2
81. Laki-laki, 25 tahun ditemukan dalam keadaan tidak sadar di pinggir jalan raya. Sebelumnya pasien mengalami
kecelakaan, saat mengendarai motor, pasien menabrak pembatas jalan. Saat pemeriksaan fisik, didapatkan
pasien tidak sadar, ditemukan luka dengan perdarahan aktif di kepala, dan jejas pada abdomen dan pelvis.
Tindakan pertama yang dilakukan di tempat kejadian?
A. Amankan jalan napas
B. Meminta bantuan
C. Menghentikan perdarahan
82. Laki-laki, 23 tahun, mengalami KLL, dibawa ke UGD, mengeluh sesak napas. Tanda vital TD 90/60, FN 100
x/menit, RR 34 x/menit. Pada inspeksi, hemithorak kiri tertinggal, perkusi hemithoraks kiri hipersonor. ICS kiri
tampak melebar, krepitasi di iga 6-7 kiri. Tindakan yang harus segera dilakukan?
A. Foto thorax
B. Needle thoracosintesis
C. WSD
D. Pasang IV line
E. Torakotomi
83. Pasien KLL dibawa ke RS. Tanda vital normal, terdapat beberapa memar di tubuh. Ditemukan memar pada
cervical dan kepala. Pasien tidak sadarkan diri. Tindakan selanjutnya?
A. Head tilt dan chin lift
B. 3 airway maneuver
C. Jaw thrust
E. Head tilt
84. Apabila anda meliihat seseorang tergeletak di pinggir jalan, apa tindakan pertama?
A. Memeriksa ada tidaknya denyut nadi
E. Memanggil pertolongan
85. Seorang laki-laki tua memegang dadanya lalu tiba-tiba pingsan di depan anda. Anda curiga pasien mengalami
henti napas dan henti jantung. Tindakan awal yang tepat dilakukan adalah.
A. Membebaskan jalan nafas
B. Memberi bantuan nafas
C. Melakukan kompresi dada
D. Memberikan obat dan cairan
E. DC syok
86. Tidak adanya gerakan dada kanan dan aliran udara pernafasan korban gawat darurat disebut dengan..
A. Henti Nafas
B. Henti Jantung
C. Henti Otak
D. Henti Sirkulasi Darah
E. Heart Coronary Syndrome
88. Yang bukan indikasi dilakukan RJP (Resusitasi Jantung Paru) adalah
F. Pasien dengan sumbatan jalan napas
G. Pasien dengan depresi pernapasan
H. Penyakit jantung
I. Trauma
J. Sinkop
89. Seorang laki-laki usia 34 tahun di bawa ke IGD dengan penurunan kesadaran setelah mengalami kecelakaan
lalu lintas 2 jam SMRS, patah tulang terbuka kedua tungkai. Nadi arteri radialis cepat dan lemah, ujung-ujung
jari dingin. Hal yang pertama sekali yang harus dilakukan pada pasien ini adalah
A. Memberikan oksigen
B. Periksa jalan nafas bebas atau tidak
C. Pasien bernafas teraturatau tidak
D. Segera pasang infus
E. Segera intubasi
90. Seorang laki-laki berusia 24 tahun mengalami trauma dada. Sesampainya di ruang resusitasi IGD, nafas
tersengal-sengal, mengorok, tidak bereaksi walaupun dicubit, nadi teraba kecil, akral teraba dingin, suara nafas
dada kiri menurun, pergerakan dada kiri tertinggal dan perkusi dada kiri hipersonor. Tindakan apa yang harus
dilakukan terlebih dahulu?
F. Pasang iv line
G. Pemberian oksigen
H. Pasang EKG
B. N2O
C. N2
D. NH2
E. NH2O
92. Pasien usia 65 tahun datang dengan keluhan keluar darah pervaginam sejak seminggu terakhir, rencana akan
dilakukan miomektomi, namun 3 hari terakhir pasien mengeluhkan batuk berat sampai menghalangi aktifitas.
Pada anestesi umum, batuk dapat terjadi karena
E. Infuse guyur
93. Yang termasuk golongan anestesi lokal dengan masa kerja panjang adalah
A. Lidocaine
B. Mepivacaine
C. Procaine
D. Bupivacaine
E. Chlor-procaine
A. Pasien demam
B. Pasien hipertensi
D. Pasien diabetes
E. Pasien anak
98. Seorang wanita, usia 25 tahun, mengeluh sulit bernafas setelah mendapatkan antibiotik Intravena, sianosis
(+), TD 70/40, nadi tidak teraba. Diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini adalah
A. Syok Kardiogenik
B. Syok Septik
C. Syok Hipovolemik: dehidrasi, kehilangan cairan
D. Syok Anafilaktik
E. Syok Neurogenik
99. Bila terjadi anafilatik shock kuat denan gejala henti nafas, maka harus diberikan tindakan-tindakan sbb, kecuali:
A. Pemberian adrenalin
B. Nafas buatan
C. Aminofilin
D. Anti-histmin
E. Kortikosteroid