Anda di halaman 1dari 94

UNIMUS

1. Seorang laki-laki usia 25 tahun diantar ke ruang UGD karena mengalami kecelakaan
dengan cedera kepala. Hasil pemeriksaan kesadaran didapatkan pasien membuka dengan
dipanggil namanya, bicara menjawab tidak sesuai dengan pertanyaan, dan motoriknya
melokalisir nyeri
Berapakah nilai GSC pasien tersebut?
A. 11
B. 12
C. 13
D. 14
E. 15

2. Seorang laki-laki usia 65 tahun datang ke UGD. Hasil pengkajian pasien membuka mata
dengan rangsang nyeri, respon motorik fleksi abnormal (dekortikasi) dan respon verbal
menggumam tanpa arti.
Berapakah nilai GCS pasien tersebut?
A. E3M3V3
B. E2M2V3
C. E2M3V2
D. E2M3V2
E. E3M3V2

3. Seorang laki-laki usia 60 tahun diantar ke UGD setelah mengalami kecelakaan lalu lintas.
Kesadaran menurun, GCS 4, pernapasan 22 kali/menit, terdapat cairan pada mulut,
terdengar bunyi napas gurgling.
Apakah masalah keperawatan utama pasien tersebut?
A. Resiko injury
B. Pola napas tidak efektif
C. Gangguan pertukaran gas
D. Bersihan jalan napas tidak efektif
E. Perubahan perfusi jaringan serebral

4. Seorang laki-laki usia 60 tahun datang ke UGD, GCS E2M2V1, banyak cairan pada
mulut, terdengar bunyi napas gurgling, pernapasan 24 x/menit.
Apakah tindakan keperawatan prioritas yang harus dilakukan pada pasien tersebut?
A. Memasang oksigen
B. Memberikan inhalasi
C. Mengatur posisi fowler
D. Melakukan fisioterpi dada
E. Melakukan penghisapan lendir

5. Seorang laki-laki usia 25 tahun diantar ke UGD karena mengalami kecelakan lalu lintas
terdapat luka memar dan perubahan bentuk pada bagian paha, ditemukan adanya
krepitasi pada daerah memar, klien mengeluh kesakitan dan terus memegangi bagian
pahanya.
Apakah tindakan prioritas yang harus dilakukan pada klien tersebut?
A. Foto rontgen
B. Pemasangan bidai
C. Pemasangan infus
D. Perawatan luka memar
E. Persiapkan tindakan pembedahan

6. Seorang laki-laki usia 43 tahun diantar ke UGD karena baru mengalami kecelakaan.
Klien tampak gelisah, konjungtiva anemis, akral dingin, terlihat ada jejas pada abdomen
kiri. Klien mengeluh nyeri hebat pada sudut costovertebra. TTV ; frekuensi napas 32
x/menit, frekuensi nadi 100x/menit,TD 80/50 mmHg.
Apakah tindakan prioritas pada kasus tersebut?
A. Foto rontgen abdomen
B. Memasang infus 2 jalur
C. Monitor keadaan umum
D. Kolaborasi pemberian analgetik
E. Lakukan kompresi pada abdomen

7. Seorang laki-laki usia 52 tahun, dirawat di Ruang ICU. Keadaan umum lemah, Hasil
pemeriksaan analisa gas darah pH (7,31), HCO3- (19 mEq/l), PaCO2 (36 mmHg),
SaO2(95%)
Apakah interpretasi dari hasil pemeriksaan analisa gas darah tersebut tersebut?
A. Alkalosis metabolik terkompensasi
B. Alkalosis respiratorik murni
C. Asidosis respiratorik murni
D. Alkalosis metabolik murni
E. Asidosis metabolik murni

8. Seorang laki-laki usia 54 tahun riwayat diabetes melitus sudah 7 tahun, diantar ke UGD
dengan keluhan pusing, lemas, pandangan kabur, kulit teraba dingin dan akhirnya tidak
sadar, Gula Darah Sewaktu 40 mg/dl.
Apakah masalah keperawatan utama pasien tersebut?
A. Koma hipoglikemia
B. Gangguan kesadaran
C. Perubahan persepsi sensori
D. Perubahan perfusi jaringan serebral
E. Resiko injury

9. Seorang laki-laki usia 54 tahun mengalami diabetes melitus sudah 7 tahun, diantar ke
UGD dengan keluhan pusing, lemas, pandangan kabur, kulit teraba dingin dan akhirnya
tidak sadar, Gula Darah Sewaktu 40 mg/dl.
Apakah tindakan yang harus segera pada klien tersebut?
A. Monitor gula darah
B. Pemberian oksigen
C. Injeksi glukosa 40%
D. Beri minuman manis
E. Pasang infus Ringer laktat

10. Seorang perempuan usia 50 tahun diantar ke UGD karena mengalami kecelakaan lalu
lintas, pemeriksaan GCS reflek membuka mata saat dirangsang nyeri, respon verbalnya
hanya mengerang , motoriknya ekstensi abnormal (deserebrasi)
Berapakah nilai GCS pada klien tersebut?
A. 4
B. 5
C. 6
D. 7
E. 8

11. Seorang perempuan usia 50 tahun diantar ke UGD karena mengalami kecelakaan lalu
lintas, terdapat luka dikepala, kesadaran menurun, pemeriksaan GCS reflek membuka
mata saat dirangsang nyeri, respo verbalnya hanya mengerang , motoriknya ekstensi
abnormal (deserebrasi)
Apakah penggolongan cedera kepala pada pasien tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan
GCS?
A. Cedera kepala berat
B. Cedera kepala ringan
C. Cedera kepala sedang
D. Cedera kepala kontusio
E. Cedera kepala commutio

12. Seorang laki-laki usia 36 tahun diantar ke UGD RS karena mengalami kecelakan lalu
lintas terdapat luka memar dan deformitas pada bagian paha, ditemukan adanya krepitasi
pada daerah memar, terlihat pembesaran (edema)pada daerah yang cedera, kesadaran
menurun, akral dingin, frekuensi nadi 100x/menit.
Apakah masalah utama pada klien tersebut?
A. Resiko infeksi
B. Anxietas
C. Gangguan perfusi jaringan cerebral
D. Resiko kecacatan
E. Penuruna kesadaran

13. Seorang laki-laki usia 40 tahun dirawat diruang ICU. Pasien terpasang Water sealed
drainage, hasil AGD menujukkan pH: 7,11, PaCO2: 55, HCO3: 29, dan PaO2: 70.
Apakah interpretasi nilai analisis gas darah pasien tersebut?
A. Alkalosis respiratorik murni
B. Alkalosis repiratorik terkompensasi sebagian
C. Asidosis respiratorik murni
D. Asidosis respiratorik terkompensasi sebagian
E. Asidosis respiratorik terkompensasi penuh

14. Seorang laki-laki usia 36 tahun diantar ke UGD RS karena mengalami kecelakan lalu
lintas terdapat luka memar dan deformitas pada bagian paha, ditemukan adanya krepitasi
pada daerah memar, terlihat pembesaran (edema)pada daerah yang cedera, kesadaran
menurun, akral dingin, frekuensi nadi 100x/menit.
Apakah kemungkinan penyebab munculnya tanda syok pada pasien tersebut?
A. cedera
B. kesakitan
C. gangguan perfusi
D. Kekurangan oksigen
E. perdarahan pada daerah fraktur
15. Seorang laki-laki usia 40 tahun dirawat di ruang ICU. Pasien terpasang WSD, hasil AGD
menujukkan pH: 7,11, PaCO2: 55, HCO3: 29, dan PaO2: 70.
Apakah kompensasi tubuh terhadap perubahan asam basa tersebut?
A. Meningkatkan eksresi HCO3 lewat ginjal
B. Mengurangi eksresi HCO3 lewat ginjal
C. Pernafasan kusmaul d. hipoventilasi
D. Hiperventilasi.

UNDIP

1. Seorang laki-laki usia 40 tahun dibawa ke UGD karena jatuh dari motor. Dada kanan
lebam dan terdengar krepitasi sela intercosta. Trakea bergeser ke kiri. Tekanan darah
90/40 mmHg, frekuensi nadi 130 x/menit, frekuensi nafas 27 x/menit, suhu 38°C,
capillary refill time >2 detik, pucat dan akral dingin.
Apakah jenis syok yang terjadi pada pasien tersebut?
A. Hipovolemik
B. Kardiogenik
C. Neurogenik
D. Hemoragik
E. Osbtruktif

2. Seorang perempuan 37 tahun dibawa ke UGD karena mengalami penurunan kesadaran.


GCS E2M4V2, tekanan darah 90/40 mmHg, nadi 120 x/menit, RR 35 x/menit, SpO2
86%. Akral dingin, capillary refill time > 3 detik dan terlihat pucat. Pasien mempunyai
riwayat temponade jantung.
Apakah tindakan utama yang harus dilakukan kepada pasien tersebut?
A. Memberikan cairan kristaloid 500 cc dalam 1 jam
B. Memberikan O2 face mask 8 l/menit
C. Melakukan needle thoracosintesis
D. Melakukan pemasangan WSD
E. Melakukan pericardiosisntesis

3. Seorang perempuan 47 tahun dibawa ke UGD oleh keluarganya karena kaki kanan
membengkak kehitaman. Pasien didiagnosa medis Deep Venous Trombus (DVT). Pasien
dipantau kondisinya dan diberikan perawatan yang tepat supaya tidak terjadi syok
Bagaimanakah tindakan mandiri keperawatan yang dapat dilakukan pada pasien tersebut?
A. Posisikan kepala head up 30°
B. Tinggikan kaki sebelah kanan
C. Berikan O2 nasal kanul 3 l/menit
D. Lakukan gerakan ROM dikaki sebelah kanan
E. Posisikan kaki kanan flat dan diimobilisasikan

4. Seorang anak-anak usia 10 bulan dibawa ke UGD karena tersiram air panas. Area luka
bakar di bagian kepala, leher, dada, perut dan punggung. Kondisi pasien sangat lemas dan
penurunan kesadaran
Berapakah persentase luas luka bakar yang dialami anak tersebut jika menggunakan
formula rule of nine?
A. 35%
B. 38%
C. 41%
D. 45%
E. 47%

5. Seorang perempuan usia 30 tahun dibawa ke UGD karena luka bakar akibat tersiram zat
kimia di seluruh bagian tangan kanan, dada, dan perut. Berat badan pasien 40 kg.
Berapakah jumlah cairan RL yang diberikan pada saat 8 jam pertama dengan pendekatan
baxter?
A. 4320 cc
B. 3240 cc
C. 2160 cc
D. 1080 cc
E. 864 cc

6. Seorang laki-laki 50 tahun dirawat di ICU dengan diagnosa medis gagal napas akut.
Pasien terpasang intubasi dan ventilator hari ke-3 dengan mode SIMV. Hasil pemeriksaan
AGD menunjukkan nilai PO2 90 mmHg, PCO2 38 mmHg, pH 7.35 dengan FiO2 40%.
Pasien direncanakan untuk disapih dari ventilator.
Bagaimanakan prosedur penyapihan pertama yang dilakukan pada pasien tersebut?
A. Melepas sirkuit ventilator dan menyambungkan dengan T-Piece
B. Memberikan tambahan setting PS (pressure Support) pada ventilator
C. Melepas sirkuit ventilator dan dilakukan ekstubasi
D. Merubah mode ventilator menjadi BiPAP
E. Merubah mode ventilator menjadi CPAP

7. Seorang laki-laki usia 38 tahun mengalami kecelakaan, kesadaran menurun, bagian leher
terlihat ada jejas, dada kanan robek dan terdapat sucking chest wound.
Apakah tindakan mandiri keperawatan yang tepat diberikan kepada pasien tersebut?
A. Memasang kasa tiga sisi pada dada yang terluka
B. Memonitor hemodinamik dan kesadaran pasien
C. Memberikan posisi semi fowler 45°
D. Memberikan perawatan luka
E. Memiringkan kepala pasien

8. Seorang laki-laki (50 tahun) dilakukan pengambilan sampel darah arteri untuk
mengevaluasi keberhasilan terapi ventilasi mekanik yang sudah diberikan kepada pasien.
Hasil pemeriksaan BGA menunjukkan pH 7.47 mmHg, PCO2 50 mmHg, HCO3 28
mEq/L, SaO2 93%, BE +2, dan FiO2 50%.
Bagaimanakah kesimpulan dari intepretasi hasil BGA pada kasus diatas?
A. Alkalosis metabolic murni
B. Alkalosis respiratorik murni
C. Alkalosis metabolic terkompensasi penuh
D. Alkalosis metabolic terkompensasi sebagian
E. Alkalosis respiratorik terkompensasi sebagian

9. Seorang perempuan usia 37 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan nyeri dada dan sesak
nafas. Saat pengkajian, tiba tiba pasien bernafas tersengal-sengal dan selanjutnya tidak
sadarkan diri. Nadi tidak teraba dan bedside monitor terlihat gambaran asistole.
Apakah tindakan yang seharusnya segera dilakukan oleh perawat?
A. Melakukan intubasi
B. Melakukan kompresi jantung
C. Melakukan head tilt dan chin lift
D. Melakukan defibrilasi dengan DC shock
E. Memberikan dua kali bantuan napas dengan ambubag

10. Seorang anak usia 9 tahun mengalami kesulitan nafas dengan RR: 38 x/ menit, pasien
terlihat pucat dan bibir kebiruan serta terlihat memegang tenggorokan dengan kedua
tangan.
Apakah teknik pembebasan jalan napas yang paling tepat dilakukan?
A. Back Blow
B. Chest Trust
C. Abdominal Thrust
D. Heimlich Manuver
E. Head Tilt dan Chin Lift

11. Ketika sedang lari pagi, anda menemukan seorang laki-laki yang tergeletak di pinggir
jalan. Anda memanggil dan mengguncang-guncang bahu laki-laki tersebut namun dia
tidak berespon sama sekali.
Apakah yang selanjutnya anda lakukan?
A. Cek Nadi
B. Mengkaji pernapasan
C. Membuka jalan napas
D. Teriak memanggil bantuan
E. Memberikan rangsang nyeri
12. Seorang laki-laki usia 20 tahun, korban kecelakaan lalu lintas, mengalami henti jantung.
Saat itu anda dilokasi kejadian dan memberikan bantuan resusitasi jantung paru (RJP).
Setelah melakukan 3 siklus RJP, nadi korban teraba kembali dan napas korban tersengal-
sengal.
Apa yang akan anda lakukan selanjutnya?
A. Memberikan posisi pemulihan
B. Melakukan head tilt chin Lift
C. Memberikan bantuan napas
D. Melakukan jaw trust
E. Melanjutkan RJP

13. Anda seorang diri menemukan seorang anak usia 3.5 tahun tenggelam di sebuah kolam di
depan kompleks rumah. Pengkajian didapatkan: korban tidak sadarkan diri, tidak ada
napas, nadi teraba lemah, dan terlihat sianosis.
Apakah yang seharusnya segera dilakukan?
A. Memanggil bantuan
B. Membuka jalan napas
C. Melakukan kompresi dada
D. Memberikan bantuan napas
E. Melepaskan pakaian korban

14. Seorang laki-laki usia 47 tahun ditemukan tergeletak di sebuah taman kota. Korban tidak
berespon terhadap panggilan dan rangsangan nyeri. Kemudian anda meminta bantuan dan
langsung cek nadi karotis korban.
Berapakah lama waktu yang paling tepat untuk mengkaji nadi tersebut?
A. <5 detik
B. <10 detik
C. <15 detik
D. <30 detik
E. <1 menit
15. Seorang laki-laki usia 58 tahun dirawat di ICU dengan diagnosis emboli paru. Hasil
pemeriksaan menunjukkan tekanan darah 60/30 mmHg, frekuensi nadi 145x/mnt, dan
terlihat peningkatan vena jugularis.
Berdasarkan data diatas, apakah jenis syok yang dialami pasien tersebut?
A. Hipovolemik
B. Obstruktif
C. Neurogenik

D. Kardiogenik
E. Distributif

16. Seorang laki-laki dirawat di ICU sejak 4 hari yang lalu karena mengalami gagal nafas
tipe 2. Pasien terpasang ventilator. Saat dilakukan perawatan, tiba-tiba alarm ventilator
pun berbunyi. Nilai SpO2 pasien turun dari 92% menjadi 69%.
Apakah tindakan yang harus segera dilakukan oleh perawat?
A. Memanggil dokter
B. Mematikan alarm
C. Menghitung frekuensi pernapasan
D. Melakukan pemeriksaan jalan napas
E. Meningkatkan fraksi oksigen yang diberikan

17. Seorang laki-laki usia 30 tahun dibawa ke UGD karena mengalami fraktur terbuka pada
area 1/3 distal tibia sinistra. Perawat sudah melakukan pemasangan bidai pada area yang
mengalami fraktur. 2.
Apakah tindakan yang harus dilakukan perawat selanjutnya?
A. Mengevaluasi pulsasi arteri radialis
B. Mengevaluasi pulsasi arteri poplitea
C. Mengevaluasi pulsasi arteri femoralis
D. Mengevaluasi pulsasi arteri brachialis
E. Mengevaluasi pulsasi arteri dorsalis pedis
18. Seorang laki-laki 40 tahun dengan berat badan 40 kg dibawa ke UGD karena mengalami
kecelakan, fraktur terbuka pada area femur dekstra. jumlah perdarahan kurang lebih 700
cc. Saat dilakukan pengkajian, klien tampak gelisah, tekanan darah klien 90/70 mmHg,
frekuensi nadi 140 x/menit, capillary refill time >2 detik, serta akral teraba dingin.
Apakah tindakan pertama kali yang harus dilakukan oleh perawat?
A. Pemberian tranfusi darah
B. Pemberian terapi oksigen
C. Pemberian cairan kristaloid
D. Kolaborasi pemberian analgetik
E. Melakukan bidai pada area yang fraktur

19. Seorang laki-laki 40 tahun dibawa ke IGD karena mengalami kecelakaan lalu lintas. Dari
hasil pengkajian klien mengalami penurunan kesadaran, klien tampak sesak, terdapat
jejas pada clavicula, terdapat darah pada mulut klien, keluar darah melalui telinga dan
hidung klien, terdapat tanda racoon eyes, tekanan darah 80/60 mmHg, frekuensi nadi 130
x/menit, frekuensi napas 34 x/menit, pergerakan dada tidak simetris, klien tampak pucat,
akral teraba dingin, CRT > 2 detik.
Apakah tindakan pertama kali yang harus dilakukan oleh perawat?
A. Melakukan suction
B. Memasang neck collar
C. Memberikan terapi cairan
D. Memberikan terapi oksigen
E. Memberikan posisisi head up 15-30 derajat

20. Seorang laki-laki 30 tahun dibawa ke UGD karena kecelakaan, mengalami penurunan
kesadaran, ditemukan jejas di area clavicula dan leher, keluar darah melalui hidung dan
telinga klien, frekuensi pernapasan 24 x/menit, tekanan darah 160/100 mmHg, frekuensi
nadi 120 x/menit, akral klien teraba dingin, capillary refill time > 2 detik. Berdasarkan
keterangan saksi saat di lokasi kejadian klien mengalami muntah 2 kali.
Apakah tindakan pertama kali yang harus dilakukan oleh perawat?
A. Memasang neck collar
B. Memberikan terapi oksigen
C. Memberikan posisi head up 15-300
D. Memberikan terapi cairan intravena
E. Memonitor tanda-tanda peningkatan TIK

21. Seorang laki-laki 40 tahun dibawa ke IGD karena mengalami kecelakaan, mengalami
perdarahan dan hematom dip aha atas, tekanan darah 80/60 mmHg, frekuensi nadi 130
x/menit, akral teraba dingin, CRT > 3 detik.
Apakah jenis syok yang dialami klien tersebut?
A. Syok obstruktif
B. Syok distributif
C. Syok anafilaktik
D. Syok neurogenik
E. Syok hipovolemik

22. Seorang wanita 40 tahun dibawa ke UGD karena mengalami kecelakaan lalu lintas. Klien
mengalami penurunan kesadaran, tampak gelisah, keluar darah dari mulut, terdengar
suara gurgling, frekuensi pernapasan 35 x/menit, SpO2 90%.
Apakah tindakan pertama kali yang dilakukan perawat?
A. Melakukan suction
B. Memberikan terapi cairan
C. Melakukan kontrol cervical
D. Memberikan terapi oksigen
E. Menghentikan sumber perdarahan

23. Seorang wanita 40 tahun dibawa ke UGD karena mengalami kecelakaan lalu lintas. Klien
mengalami penurunan kesadaran, tampak gelisah, keluar darah dari mulut, terdengar
suara gurgling, frekuensi pernapasan 35 x/menit.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas?
A. Pola napas tidak efektif
B. Risiko defisit volume cairan
C. Bersihan jalan napas tidak efektif
D. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer
E. Ketidakefektifan perfusi jaringan cerebral

24. Seorang wanita 40 tahun dibawa ke UGD karena mengalami kecelakaan lalu lintas. Klien
tertabrak mobil dari arah belakang sehingga helm klien lepas dan kepala klien membentur
trotoar. Klien mengalami penurunan kesadaran, klien tampak gelisah, tampak adanya
darah di mulut, terdengar suara gurgling, frekuensi pernapasan 35 x/menit, tampak
adanya fraktur terbuka pada femur sinistra dengan perdarahan massive, SpO2 88%, akral
teraba dingin, capillary refill time > 3 detik.
Apakah tindakan keperawatan yang dilakukan untuk mengatasi masalah keperawatan
utama?
A. Melakukan suction
B. Memberikan terapi cairan
C. Melakukan kontrol cervical
D. Memberikan terapi oksigen
E. Menghentikan sumber perdarahan

25. Seorang perempuan usia 52 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan nyeri perut bagian
bawah dan keluar darah dari jalan lahir. Pasien bisa bernafas spontan, terlihat usaha
bernafas, RR 28x/menit, TD 100/70 mmHg, pasien terlihat pucat dan lemas. Keluarga
mengatakan pasien mempunyai riwayat Ca servix stadium 4 sejak satu tahun yang lalu.
Apakah kategori kegawat daruratan yang sesuai untuk pasien?
A. Pasien gawat darurat
B. Pasien gawat tidak darurat
C. Pasien tidak gawat tapi darurat
D. Pasien tidak gawat dan tidak darurat
E. Pasien yang membutuhkan pertolongan
26. Seorang laki laki usia 35 tahun dengan berat badan 50 kg, mendapatkan terapi cedocard
melalui syringe pump dengan dosis 10μgr/menit. Sediaan cedocard adalah 10 mg dalam
10 cc.
Berapakah kecepatan syringe pump yang harus diberikan perawat?
A. 0,3 cc/jam
B. 0,6 cc/jam
C. 0,9 cc/jam
D. 1,2 cc/jam
E. 1,5 cc/jam

27. Seorang perawat akan memberikan terapi melalui syringe pump. Setelah menghitung
kecepatan obat dengan benar, perawat mengencerkan obat menggunakan normal saline
ke dalam spuit 50 cc.
Apakah tindakan yang harus perawat lakukan selanjutnya?
A. Memasang label pada spuit
B. Memasang syringe pump pada tiang
C. Menghubungkan dengan extension tube
D. Memastikan tidak ada udara di dalam spuit
E. Memasang sediaan obat yang telah diencerkan pada syringe pump

28. Seorang pasien mendapatkan terapi heparin 1000 unit/jam yang diberikan melalui infus
pump menggunakan mikro infus set. Sediaan heparin injeksi adalah 5000 unit/cc.
Perawat mengambil 3 cc heparin untuk dilarutkan dalam cairan infus.
Berapakah tetesan infus yang harus diberikan oleh perawat ?
A. 6 tetes/menit
B. 11 tetes/menit
C. 22 tetes/menit
D. 33 tetes/menit
E. 44 tetes/menit
29. Seorang laki laki, usia 50 tahun, dirawat di ICU setelah mengalami serangan jantung.
Kondisi pasien saat ini mengalami penurunan kesadaran dengan GCS E3M5V4 dengan
TD 75/50 mmHg, Nadi 118 x/menit, pernafasan 34 x/menit, suhu 37,5oC. Pasien
bernafas cepat dan dalam, akral dingin, dan kulit teraba basah.
Apakah masalah keperawatan paling tepat yang muncul pada kasus?
A. Ketidakefektifan perfusi jaringan serebral
B. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer
C. Ketidakefektifan pola nafas
D. Kerusakan pertukaran gas
E. Penurunan curah jantung

30. Kasus (vignete) Seorang perempuan, usia 55 tahun, dibawa ke UGD dengan keluhan
nyeri dada kiri. Hasil pemeriksaan EKG menunjukkan ST elevasi di V1-V6.
Apakah jenis infark yang dialami pasien?
A. Infark lateral
B. Infark anterior
C. Infark anteroseptal
D. Infark anterolateral
E. Infark anterior ekstensif

31. Seorang laki laki, usia 50 tahun, dirawat di ICU setelah mengalami serangan jantung.
Kondisi pasien saat ini mengalami penurunan kesadaran dengan GCS E3M4V4 dengan
TD 75/50 mmHg, Nadi 120 x/menit, pernafasan 34 x/menit, suhu 37,5oC.
Apakah akibat dari penurunan MAP pada kasus ?
A. Penurunan nadi
B. Retensi air dan natrium
C. Stimulasi saraf parasimpatis
D. Vasodilatasi pembuluh darah
E. Penurunan antidiuretik hormone
UM MAGELANG

1. Pasien Tn. A masuk IGD dengan diagnosa luka bakar. Perawat melakukan pengkajian
untuk menentukan derajat luka bakar Tn. A. Didapatkan hasil jaringan yang terkena
keseluruhan epidermis dan sebagian dermis, menurut keluarga pasien terkena api, terlihat
luka tampak pucat, kering, berlilin dan tidak memutih, nyeri saat ditekan.
Dilihat dari hasil pengkajian perawat, maka derajat luka bakar ialah… Pilihan Jawaban
A. Derajat 1
B. Derajat IIA
C. Derajat IIB
D. Derajat IIC
E. Derajat III

2. Tn. A saat berkemah mendapatkan gigtan ular berbisa. Tidak ada peralatan khusus untuk
penanganan gigitan ular. Seseorang yang melihatnya dengan tanggap melakukan
tindakan.
Tindakan apakah yang akan dilakukan orang tersebut?
A. Menghisap bekas gigitan ular tersebut
B. Melakukan pemberian sayatan disekitar luka
C. Melakukan pengikatan atau tourniquet didaerah proksimal daerah gigitan
setiap 15 menit
D. Melakukan pengikatan atau tourniquet didaerah distal daerah gigitan setiap 10 menit
E. Melakukan penghisapan dengan pump

3. Seorang laki-laki berusia 45 tahun mengalami perdarahan pada kaki kanan setelah jatuh
dari sepeda motor. Klien tidak sadar dengan dan saat perawat tiba di tempat kejadian,
Klien sudah ditolong beberapa orang dengan diletakkan dibawah pohon dipinggir jalan.
Apalah pengkajian yang dapat dilakukan perawat pertama kali?
A. Memeriksa mulut untuk memastikan jalan nafas lancar dan tidak tersumbat
lidah atau darah
B. Memeriksa denyut nadi pasien pada arteri radialis atau pada arteri carotis pada leher
C. Memeriksa hembusan nafas dari hidung dan gerakan dada, apakah teratur atau tidak
D. Memeriksa kondisi luka yang dialami pasien dan memperkirakan jumlah darah yang
keluar
E. Mengukur tingkat kesadaran pasien dengan menggunakan skala koma glasgow
(Glasgow Comma Scale)

4. Seorang laki-laki, usia 30 tahun, datang ke IGD 1 jam yang lalu karena kecelakaan.
Pasien mengeluh nyeri dan sakit pada tulang tibia, tanda-tanda vital dalam batas normal.
Pasien merasa takut, kesal, kecewa dan marah terhadap kondisinya saat ini.
Apakah masalah kesehatan yang sedang dialami pasien tersebut?
A. Gangguan fisik
B. Gangguan emosional
C. Gangguan spiritual
D. Gangguan jiwa
E. Gangguan hubungan sosial

5. Tn R 50 tahun, datang ke UGD RS dengan keluhan sesak nafas, batuk berdahak, pasien
sering berludah sembarangan untuk membuang banyak sputum. Saat terpapar debu
terjadi sesak nafas juga saat udara dingin, di lakukan pemeriksaan TD: 120/80 mmHg, R:
11x/m, S: 37,3 °C.
Diagnosa keperawatan prioritas pada kasus diatas adalah...
A. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan penyakit
B. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan asma
C. Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan tidak familiar dengan sumber informasi
D. Hipertermi berhubungan peningkatan laju metabolisme
E. Ansietas berhubungan dengan krisis situasional

6. Tn.A mengalami kecelakaan, langsung dilarikan ke IGD dalam perjalanan klien muntah,
kehilangan kesadaran (amnesia) > 30 menit tapi < 24 jam, mengalami fraktur tengkorak,
disorientasi ringan (bingung).
Menurut tanda dan gejala, Tn.A mengalami?
A. Cedera kepala berat (CKB), GCS: 3-8
B. Cedera kepala sedang (CKS), GCS: 9-12
C. Cedera kepala tertutup
D. Cedera kepala terbuka
E. Cedera kepala ringan (CKR), GCS: 13-15

7. Seorang anak laki-laki, umur 5 tahun, dibawa ke rumah sakit karena jatuh dengan siku
kanan dalam keadaan fleksi terpukul pada tanah saat bermain. Pada daerah siku terlihat
bengkak dan terasa nyeri sehingga dia tidak bisa menggerakkan sikunya. Pada
pemeriksaan fisik: siku bengkak, ada deformitas, dan nyeri pada saat digerakkan. Pada
pengukuran lengan atas kanan sedikit lebih pendek dari kiri.
Diagnosa utama pada kasus tersebut adalah…
A. Kerusakan mobilitas fisik
B. Kerusakan integritas jaringan kulit
C. Nyeri akut
D. Intoleransi aktivitas
E. Resiko infeksi

8. Seorang laki-laki pekerja bangunan masuk ke IRD RS dengan riwayat jatuh dari atap
rumah setinggi 3 meter sewaktu bekerja 2 jam sebelum masuk ruma h sakit. Pada
pemeriksaan awal didapatkan kesaran baik, TD 70/50 mmHg, Nadi 68x/menit,
pernapasan20x/menit. Didapatkan hematom dan lecet pada wajah dan dada atas. Pasien
mengeluh nyeri dilehernya dan tidak dapat merasakan pada bagian dada ke bawah dan
dapat menggerakkan ke-4 ekstremitasnya.
Tindakan awal pada kasus tersebut adalah….
A. Melakukan logroll untuk mencari adanya cedera pada tulang belakang
B. Memasang collar neck dan mengirim pasien untuk foto vertebra servikalc.
C. Melakukan pemeriksaan neurologis lengkap
D. Memasang collar neck dan memasang jalur intravena dan memberikan cairan
untuk mengatasi hipotensi
E. Bukan salah satu diatas
9. Seorang laki-laki umur 37 tahun, masuk di UGD dengan riwayat kecelakaan lalu lintas.
Terdapat bekas darah di mulut dan hidung klien, terdengar suara ronchi saat bernafas,
terdapat periorbital echimosis dan battle sign. Tanda tanda vital, TD 90/60mmHg Nadi
115 kali permenit (regular dan lemah) RR 32 kali permenit (irregular).
Apakah masalah keperawatan yang utama pada klien tersebut?
A. Pola nafas tidak efektif
B. Kekurangan volume cairan
C. Risiko kekurangan volume cairan
D. Bersihan jalan nafas tidak efektif
E. Risiko ketidakefektifan perfusi jaringan otak

10. Seorang perempuan umur 27 tahun dengan hematoma di temporal dekstra akibat dipukuli
suami, dirawat di UGD dalam kondisi kesadaran menurun. Korban membuka mata
dengan cubitan di kelopak mata, dan mampu menepis cubitan tersebut dengan tangan
kanannya dan saat diajak bicara hanya erangan kesakitan yang keluar darimulut korban.
Berapakah skor GCS pada pasien tersebut?
A. E2V4M5
B. E3V2M4
C. E2V3M5
D. E3V2M5
E. E2V2M5

11. Seorang laki-laki (30 tahun) dirawat di UGD dengan riwayat jatuh dari sepeda motor
tanpa mengenakkan helm. Keluar darah dari hidung dan telinga, lebam di sekitar kelopak
mata, kebiruan di telinga, suhu tubuh 38.8°C per 1 menit.
Manakah tanda dan gejala yang mengindikasikan terjadinya fraktur basic cranial?
A. Keluar darah dari hidung dan telinga dan penurunan kesadaran
B. Lebam di sekitar kelopak mata dan kebiruan di telinga
C. Kenaikan suhu tubu tubuh dan pola nafas
D. Keluar darah dari hidung dan telinga, lebam di sekitar kelopak mata
E. Lebam di sekitar kelopak mata, peningkatan suhu tubuh dan penurunan
kesaran.

12. Tn. A Kesadaran : Saporocoma, Keadaan umum : sakit berat, WSD terpasang :undulasi
dan bubling (+), slym (-), NGT (+), kateter urin (+), urine warna kuning pekat. Klien
menggunakan otot bantu nafas dan pengembangan dada tidak simetris,Klien terpasang
ventilator dengan mode SIMV, RR = 30x/menit, PEEP = + 5 cmH2O, FiO2 = 40%,
Respiratory rate : 10 x/mnt, Vt : 400 cc. Respirasi : vesicular, Rh+/+. Wh -/-.Hasil AGD
pH = 7.31; PaCO2= 48; PaO2= 80; HCO3= 24; SatO2=88%.
Masalah keperawatan utama pada Tn. A adalah...
A. Gangguan pola napas
B. Resiko gangguan pertukaran gas
C. Bersihan jalan napas tidak efektif.
D. Gangguan curah jantung
E. Gangguan perfusi serebral

13. Kesadaran pasien Tn. B: saporokoma dengan GCS E1M3V ETT, Keadaan umum: sakit
berat, slym (+), NGT (+), kateter urin (+), urine warna kuning pekat. terpasang ventilator
dengan mode PC 8, RR = 14 x/menit, PEEP = + 5 cm H2O, FiO2 = 40%, , Vt : 400cc.
Respirasi : vesicular, Rh +/+. Wh -/-. Pada akral dingin. TTV TD : 120/ 80 N :110 x/mnt .
TTV; TD : 120/80 mmHg N : 68 x/mnt S : 370C. Tiba-tiba ventilator berbunyi dan ketika
diperiksa ada penumpukan sekret pada ETT.
Masalah keperawatan utama pada kasus di atas adalah....
A. Gangguan pola napas.
B. Resiko gangguan pertukaran gas.
C. Bersihan jalan napas tidak efektif.
D. Gangguan curah jantung.
E. Gangguan perfusi serebral
14. Ny B, 49 tahun, dirawat di ICU dengan diagnosa Relaparotomi eksplorasi ec perdarahan
intraabdomen, Hipertensi st II. Ny B juga mengalami Efusi pleura dextra, SLE, eklampsia
post SC hari ke IV. Kesadaran klien somnolen GCS E4VTM5. Klien terpasang ventilator
dengan tipe PSIMV, PEEP 5, FiO2 50%. Hasil AGD: pH 7.46, pCO2 27.4, HCO3 19.7,
BE -4.3.
Apakah gangguan keseimbangan asam basa yang terjadi pada Ny B?
A. Alkalosis respiratorik terkompensasi penuh dengan asidosis metabolik
B. Alkalosis respiratorik terkompensasi sebagian dengan asidosis metabolik
C. Alkalosis respiratorik belum terkompensasi
D. Alkalosis metabolik belum terkompensasi
E. Asidosis respiratorik terkompensasi sebagian dengan alkalosis metabolik

15. Tn A, 82 tahun, dirawat di ICU dengan diagnosa CHF gr II-III ec HHD/IHD; PPOK
eksaserbasi akut dan obs penurunan peningkatan enzim transaminase. Kesadaran klien
somnolen dengan GCS E2VTM4. Klien terpasang ventilator dengan mode PS 6, PEEP 6,
FiO2 50%. Hasil AGD : pH 7.41, pCO2 = 79.8, pO2 = 74.8, HCO3=50.5, BE 25.7.
Apakah gangguan keseimbangan asam basa yang terjadi pada Tn A?
A. Alkalosis metabolik belum terkompensasi
B. Alkalosis metabolik terkompensasi sebagian dengan asidosis respiratorik
C. Alkalosis metabolik terkompensasi penuh dengan asidosis respiratorik
D. Asidosis metabolik belum terkompensasi
E. Asidosis metabolik terkompensasi sebagian dengan alkalosis respiratorik

16. An A, 15 tahun, dibawa gurunya ke IGD karena nyeri abdomen & muntah-muntah. Dari
pengkajian didapatkan An A mengalami poliuri sejak 2 minggu yang lalu, tidak ada
riwayat penyakit lain, dan menyangkal telah melakukan aktivitas seksual &
menggunakan obat. Hasil pemeriksaan fisik: kesadaran klien compos mentis, afebris, HR
115, RR 26 x & teratur, TD 110/70. Hasil AGD: pH 7,21 pCO2= 24 pO2= 45 HCO3 =
10 BE = -10 saturasi O2 72%.
Apakah gangguan keseimbangan asam basa yang terjadi pada An A?
A. Asidosis metabolik terkompensasi penuh dengan alkalosis respiratorik
B. Asidosis metabolik terkompensasi sebagian dengan alkalosis respiratorik
C. Asidosis metabolik belum terkompensasi
D. Asidosis respiratorik belum terkompensasi E. Asidosis respiratorik terkompensasi
sebagian dengan alkalosis metabolik

17. Anda adalah perawat yang bertugas di ICU hari ini. Pagi ini, dokter melakukan visitasi
dan pemeriksaan fisik pada Tn B. Dari hasil pemeriksaan paru, dokter mengatakan bahwa
daya rengang paru Tn B telah menurun.
Apakah yang anda pahami dari hasil pemeriksaan paru tersebut?
A. Udara akan lebih mudah bergerak ke alveoli
B. Kerja pernapasan akan turun pada Tn B
C. Usaha pernapasan yang lebih besar akan dibutuhkan saat ekshalasi pada Tn B
D. Usaha pernapasan yang lebih besar akan dibutuhkan untuk menghantarkan
udara ke dalam alveoli
E. Penurunan tekanan saluran pernapasan pada Tn B

18. Sdr M, 19 tahun, dirawat di ICU dengan diagnosa pneumothoraks spontan yang besar.
Sdr M diintubasi dengan pipa endotrakeal dan dipasang ventilator mekanik.
Manakah dari temuan fisik berikut yang menandakan perawat menghadapi masalah
dalam fungsi pernapasan sebelum rontgen dada mengonfirmasi masalahnya?
A. Ketumpulan (dullness) saat perkusi di interkosta ketiga sampai kelima garis
midklavikula
B. Penurunan gerakan paradoksal
C. Suara napas lebih keras pada dada kanan
D. Ph darah arteri 7.36
E. PCO2 dalam darah 35
19. Ny G, 70 tahun, dirawat di ICCU dengan diagnosa gagal jantung sebelah kiri dan
mendapatkan terapi Lasix 80 mg dengan IV bolus secara perlahan.
Manakah hasil pengkajian keperawatan yang mengindikasikan bahwa Lasix tidak
memberikan efek yang diharapkan pada Ny G?
A. Oliguria
B. Penurunan tekanan darah
C. Hilangnya crakcles
D. Polydipsia
E. Penurunan tekanan vena jugularis

20. Anda adalah perawat di ruang ICCU. Saat ini anda sedang merawat Tn M dan baru saja
melakukan rekam EKG. Saat anda melakukan analisa diperoleh detak jantung 46
kali/menit. Pada gambaran EKG juga tidak ada gelombang-gelombang “P”, tetapi
komponen lainnya normal.
Apakah irama jantung yang memungkinkan dari gambaran EKG Tn M?
A. Irama sinus normal
B. Irama junctional
C. Fibriliasi atrium
D. Irama ventrikel
E. Sinus takikardi

21. Pasien datang ke ruang IGD dalam kondisi tidak sadarkan diri dan dicurigai mengalami
cedera kepala dan leher. Untuk memastikan hal tersebut, dokter akan melakukan
pemeriksaan rontgen.
Bagaimanakah cara yang tepat untuk menstabilkan kepala dan leher sebelum
pemeriksaan rontgen?
A. Angkat dagu dongak kepala (head tilt, chin lift)
B. Modifikasi rahang yang didorong (modified jaw thrust)
C. Hiperekstensi leher untuk peletakan ET
D. Tidak ada tindakan pencegahan khusus terkait kasus di atas
E. Ekstensi leher untuk peletakan ET
22. Perawat melakukan pengkajian pada pasien di ruang IGD dengan kasus transeksi
sumsum tulang belakang. Hasil rontgen kepala leher menunjukkan tingkat transeksi di
atas C3.
Apakah prioritas perawat dalam melakukan observasi?
A. Observasi untuk pemulihan penuh tanpa adanya deficit neurologi
B. Pemonitoran paraplegia dengan kontrol usus dan kandung kemih
C. Pemonitoran quadriplegia yang membutuhkan bantuan ventilasi
D. Pemonitoran hemiplegia yang hanya membutuhkan oksigen nasal saja
E. Pemonitoran hemiplegia dengan kontrol kandung kemih

23. Seorang laki-laki usia 58 tahun mengeluh nyeri dada seperti tertekan dengan skala 9 di
dada sebelah kiri, muncul secara tiba-tiba, menjalar ke bahu serta punggung kiri, akral
dingin, sesak nafas dan nyeri menetap dengan atau tanpa aktivitas. Analisa gas darah
(pH: 7,55; PCO2: 50 mmHg; PaO2: 88 mmHg; HCO3: 27 mEq/l; CK-MB: 80 ng/ml dan
LDH: 335 IU/L).
Tindakan keperawatan apakah yang anda lakukan?
A. Ajarkan teknik relaksasi
B. Berikan diit TKTP
C. Kolaborasi pemberian antibiotik
D. Berikan kompres hangat
E. Kolaborasi pemberian morphin dan O2

24. Pada tanggal 26 Desember 2014 jam 18.10 WIB terjadi kecelakaan sepeda motor. Korban
dibawa oleh penolong ke IGD. Klien datang dengan kondisi tidak sadarkan diri, tidak ada
respon, tidak ada nafas dan tidak pula ditemukan denyut nadi, terdapat luka lecet di
bawah lutut kanan, hematom ± 12 cm dahi kanan, deformitas tangan kiri, terdapat bula di
kaki kanan. TD : 90/60 mmHg; Nadi : 60 x/menit; RR: 22 x/menit; Suhu: 37, 5 °C; GCS :
Eye 1, Verbal 1, Motorik 2, Unisokor ¾; O2: 3 liter/menit (nasal kanul).
Tindakan keperawatan apakah yang anda lakukan?
A. Posisikan semi fowler
B. Lakukan Resusitasi Jantung Paru
C. Kolaborasi pemberian antibiotik
D. Kolaborasi pemberian antihistamin
E. Kolaborasi pemberian morphin

25. Seorang laki-laki usia 54 tahun mengeluh sesak napas, tidur lebih nyaman dengan bantal
empat tumpuk. Hasil pemeriksaan TD: 160/90 mmHg, Nadi: 126 x/menit, Suhu: 37,1 °C,
RR: 40 x/menit Peningkatan JVP: + 3cm, ictus cordis di SIC VI (3 cm lateral dari linea
mid clavicula sinistra), edema pitting simetris di ekstremitas inferior. Ditemukan
orthopnea and paroxysmal nocturnal dyspnea.
Apa kebutuhan utama yang dihadapi klien tersebut?
A. Cairan dan elektrolit
B. Nutrisi
C. Oksigen
D. Eliminasi
E. Stres dan adaptasi

26. Seorang wanita usia 32 tahun diantar ke IGD oleh suaminya. Klien mengalami penurunan
kesadaran dengan GCS: Eye 2, Motorik 2, Verbal 2, tingkat kesadaran stupor. Sehari
sebelum dirawat, klien mengeluh sakit kepala dengan nyeri hebat disertai muntah dan
akhirnya tidak sadarkan diri. Sejak 2 minggu sebelum dirawat, klien mengalami
penurunan nafsu makan karena nyeri tenggorokan, klien juga mengeluh nyeri pada sendi
dan otot. Tidak ada riwayat kejang.
Apa kebutuhan utama yang dihadapi klien tersebut?
A. Cairan dan elektrolit
B. Nutrisi
C. Oksigen
D. Eliminasi
E. Stres dan adaptasi
27. Seorang laki-laki korban pembunuhan berusia 27 tahun dibawa oleh penolong ke IGD.
Luka robekan pada abdomen. Usus keluar dari rongga abdomen. TD: 80/60 mmHg; Nadi:
60 x/menit; RR: 40 x/menit; Suhu: 37, 6°C; GCS: E2V2M2.
Tindakan keperawatan yang tepat dilakukan pada kasus ini adalah...
A. Kolaborasi pemberian antibiotik
B. Kolaborasi pemberian analgetik
C. Kolaborasi pemberian oksigen
D. Bungkus usus dengan mitella NaCl
E. Kolaborasi pemasangan intravena

28. Seorang korban kecelakaan dengan jenis kelamin laki-laki usia 30 tahun dibawa oleh
penolong ke IGD. Laki-laki tersebut datang ke IGD dengan kondisi tidak sadarkan diri.
Luka tusuk sampai menembus abdomen. Luka robekan pada abdomen. Hasil diagnosa
medis: trauma abdomen.
Jenis etiologi trauma abdomen sesuai kasus ini adalah...
A. Trauma penetrasi
B. Trauma non-penetrasi
C. Kontusio dinding abdomen
D. Laserasi
E. Perforasi organ viseral intraperitoneum

29. Bayi usia 6 hari tersedak sewaktu disusui oleh ibunya. Bayi masih dapat bernapas, tetapi
kurang adekuat. Kondisi bayi batuk tersengal-sengal. Orang tua bayi bingung bagaimana
cara mengkondisikan bayinya seperti semula.
Penanganan tersedak bayi sesuai kasus ini adalah...
A. Chin lift
B. Jaw thrust
C. Finger sweep
D. Head tilt
E. Heimlich manuver
30. An. W usia 12 tahun datang ke IGD dengan keluhan sesak nafas. Hasil pemeriksaan TD:
100/70, N: 80 x/menit, RR: 60 x/menit, S: 36, 2°C. Nafas pendek dan menggunakan otot
bantu pernafasan.
Gangguan nafas pada kasus ini adalah...
A. Stridor
B. Dispneu
C. Apneu
D. Ronkhi
E. Wheezing

TELOGOREJO

1. Seorang laki-laki usia 38 tahun datang ke UGD diantar oleh keluarga dengan keluhan
nyeri dada dan tidak hilang dengan istirahat. Hasil pengkajian di dapatkan data skala
nyeri 9 (skala 0-10), nyeri seperti tertusuk-tusuk yang menjalar ke bahu, pasien tidak bisa
tidur. TD 165/95 mmHg, frekuensi nadi 112 x/menit, frekuensi napas 30 x/menit.
Apakah masalah keperawatan pada pasien tersebut?
A. Nyeri akut
B. Iintoleransi aktifitas
C. Gangguan pola tidur
D. Kerusakan pertukaran gas
E. Resiko penurunan curah jantung

2. Seorang perempuan usia 23 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas. Hasil pengkajian
didapatkan pasien membuka mata ketika diberi rangsang nyeri, pasien terus berbicara
kacau tidak dimengerti, dan ekstremitas cenderung fleksi abnormal.
Berapakah nilai GCS pada pasien di atas?
A. 5
B. 6
C. 7
D. 8
E. 9

3. Seorang wanita usia 30 tahun jatuh dari motor dan mengalami cedera kepala. Korban
tidak sadarkan diri, tidak terdapat muntahan, terdapat luka robek pada area temporal,
pupil anisokor, nadi teraba cepat dan lemah, frekuensi nafas 28 x/menit.
Apakah penanganan yang paling tepat pada korban kecelakaan di atas?
A. Lakukan RJP
B. Berikan nafas buatan
C. Lakukan perawatan luka

D. Lakukan head tilt chin lift


E. Proteksi servikal dan jaga kepatenan jalan nafas

4. Seorang laki-lak usia 67 tahun diantar ke UGD dengan penurunan kesadaran akibat nyeri
dada yang menjalar ke lengan kiri sejak 30 menit yang lalu. Pada saat dilakukan
pemeriksaan EKG ditemukan gambaran ventrikel tachikardi (VT).
Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada pasien tersebut?
A. Lakukan RJP 30:2
B. Pasang infus dua jalur
C. Pasang DC syok 360 joule
D. Berikan adrenalin 1 mg intravena
E. Berkan amiodaron 300 mg intravena

5. Kasus (vignete) Seorang laki-laki usia 32 tahun dibawa ke UGD karena mengalami
kecelakaan jatuh dari atap rumahnya. Hasil pengkajian pasien tersebut mengalami
penurunan kesadaran dan lidah mengalami prolaksus ke belakang.
Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan pada pasien tersebut?
A. Pasang infus
B. Buka jalan nafas
C. Cek respon pasien
D. Berikan nafas buatan
E. Berikan terapi oksigen

6. Seorang laki-laki usia 37 tahun masuk UGD dengan keluhan luka bakar pada dada, dan
abdomen bagian depan serta seluruh tangan kanan dan bagian genetalia
Berapakah persentase luka bakar yang dialami pasien tersebut berdasarkan “rule of
nine”?
A. 9 %
B. 18 %
C. 21 %

D. 28 %
E. 36 %

7. Kasus (vignete) Seorang laki-laki usia 22 tahun masuk UGD dengan luka bakar di muka
dan leher dikarenakan terbakar api. Hasil pengkajian didapatkan batuk dengan sputum
warna hitam, suara serak, rambut nasal tebakar, data laboratorium PO2 80%, PCO2 50%,
Hb 8 gram/dl
Apakah masalah keperawatan pada pasien diatas?
A. Nyeri akut
B. Deficit volume cairan
C. Kerusakan integritas kulit
D. Gangguan perfusi jaringan
E. Gangguan pertukaran gas

8. Seorang perempuan usia 48 tahun datang ke UGD. Pada saat dilakukan pengkajian,
ditemukan frekuensi napas 34 x/menit, pernapasan tidak teratur, terlihat penggunaan otot
tambahan pernafasan. Terdapat sputum dalam jumlah banyak, reflek batuk kurang.
Apakah masalah keperawatan yang tepat untuk permasalahan di atas?
A. Pola nafas tidak efektif
B. Penurunan curah jantung
C. Gangguan pertukaran gas
D. Gangguan perfusi jaringan perifer
E. Bersihan jalan nafas tidak efektif

9. Perawat S saat jaga siang oleh penanggung jawab shift diberi tanggung jawab untuk
merawat pasien, sputum banyak, lendir kental, frekuensi napas 20x/menit, saturasi 87%,
frekuensi napas 130 kali/menit, TD 140/90 mmHg.
Apakah masalah keperawatan yang tepat pada kasus tersebut ?
A. Intoleransi aktivitas
B. Gangguan pola nafas
C. Gangguan oksigenasi
D. Gangguan perfusi jaringan
E. Gangguan bersihan jalan nafas

10. Tn. B dengan diagnosa gagal ginjal kronik telah berulang kali hemodialisa (Cuci darah)
saat ini Tn B masuk rumah sakit sesak nafas karena jadwal hemodialisa tidak dijalankan,
dokter menganjurkan untuk dilakukan pemeriksaan lab BGA, hasilnya adalah PH 7,48,
PCO2 35 %, HCO3 37.
Apakah kondisi yang dialami pasien dengan melihat data tersebut ?
A. Asidosis murni
B. Alkalosis metabolik
C. Asidosis respiratorik
D. Alkalosis respiratorik
E. Asidodis respiratorik terkompensasi sebagian

11. Saat dinas di Ruang ICU perawat W melakukan serah terima dengan shift sebelum serah
terima selesai perawt W meliihat pasien masih terpasang ventilator mekanik, tetapi
ventilator alarm terus menerus dan pasien terlihat sesak nafas.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat untuk masalah pasien tersebut ?
A. Lapor dokter
B. Ganti Mode ventilator
C. Berikan oksigen sesuai kebutuhan pasien
D. Berikan edukasi ke pasien agar menyesuaikan pernafasan ventilator
E. Periksa posisi ETT, kepatenan sirkuit ventilator, periksa kondisi pasien (TTV)

12. Seorang laki-laki usia 20 tahun dirawat di ICU dengan post operasi craniotomy. Pasien
selama operasi kehilangan banyak darah lebih dari 1000 cc. pemeriksaan fisik, tanda
vitalnya menunjukkan tekanan darah 90/60 mmHg, nadi 100 x/menit, frekuensi nafas 26
x/menit, dan temperature 38,8 0C. Dari dokter menyatakan klien akan dipasang CVP.
Apakah cairan yang paling tepat untuk mengukur CVP ?
A. Ringer laktat
B. Nacl 0,9%
C. Nacl 9% d.
D. 5%
E. D 50%

13. Seorang laki-laki usia 50 tahun dilakukan tindakan kompresi jantung paru atas indikasi
henti napas, dan henti jantung. Setelah memastikan keamanan, penolong mengecek
kesadaran korban.
Apakah langkah yang harus dilakukan penolong selanjutnya …
A. Membuka jalan nafas
B. Menelpon emergency call
C. Memastikan ada tidaknya nadi
D. Memastikan tidak ada tidaknya nafas
E. Memastikan ada tidaknya sumbatan di jalan nafas

14. laki-laki usia 27 tahun datang ke UGD dengan keluhan sakit pada perut bagian bawah.
Wajahnya tampak pucat, berkeringat dingin, dan meringis kesakitan. Saat dilakukan
pemeriksaan fisik, tanda vital pasien menunjukkan tekanan darah 100/60 mmHg, nadi 96
kali/menit, frekuensi nafas 24 kali/menit, dan suhu 38,8 0C. Pasien menyatakan skala
nyeri 8, pasien mengatakan sejak kemarin perutnya sangat sakit untuk berjalan-jalan dan
ketika bangun dari tempat tidur. Istrinya mengatakan sejak tadi malam pasien panas.
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien?
A. Nyeri
B. Konstipasi
C. Intoleransi aktivitas
D. Pola nafas tidak efektif
E. Hambatan mobilitas fisik

15. Seorang perempuan usia 30 tahun dibawa ke UGD dengan luka bakar di seluruh
ekstremitas atas dan bawah akibat tersiram air panas. Hasil pengkajian berat badan pasien
60 kg. luka tampak kemerahan, tedapat bula, TD 90/60 mmHg, frekuensi nafas 28
x/menit, frekuensi nadi 114 x/menit.
Apakah tindakan mandiri keperawatan utama yang tepat pada kasus di atas?
A. Pasang infus
B. Berikan oksigen
C. Monitor tetesan infus
D. Pasang kateter jika luka bakar > 30%
E. Periksa hematokrit, BUN, elektrolit setiap 12jam

16. Kasus (vignete) Seorang remaja usia 19 tahun dibawa ke UGD karena kecelakaan lalu
lintas. Pada saat datang kondisi pasien dengan penurunan kesadaran, terdengar suara
ngorok, keluar darah dari hidung dan telinga.
Apakah tindakan utama yang harus dilakukan pada pasien tersebut?
A. Pasang infus
B. Pasang oksigen
C. Bebaskan jalan nafas
D. Lakukan perawatan luka
E. Periksa tanda-tanda vital
17. Tn. C mengalami sesak nafas, RR 38 kali/menit, tekanan darah 90/50 mmHg, saturasi
oksigen 89%, setelah dilakukan pemeriksaan analisa gas darah (AGD) pasien harus
dilakukan intubasi, dan sambung ventilator.
Apakah mode ventilator yang tepat diberikan pada kasus di atas ?
A. Singkronized / Assisted
B. Spontan / CPAP
C. Pressure control
D. Volume kontrol
E. PEEP

18. Tn. A dirawat di ICU setelah beberapa hari kondisinya mengalami penurunan sehingga
Dr. W menginstruksikan untuk pemeriksaan BGA (Blood Gas analisa) dengan hasil PH
7,30, PCO2 66 %, HCO3 25.
Apakah interprestasi hasil BGA tersebut ?
A. Asidosis respiratorik terkompensasi
B. Asidosis metabolik terkompensasi
C. Alkalosis terkompensasi sebagian
D. Alkalosis respiratorik
E. Asidosis respiratorik

19. Kasus (vignete) Seorang bayi laki-laki berusia 5 tahun dibawa ke Unit Gawat Darurat,
dengan keadaan seperti tidur, reflex pupil negative, ada tanda dehidrasi berat (ubun-ubun
cekung, turgor rendah). Dua hari sebelumnya setiap diberi ASI selalu muntah, diare 5
x/hr, kembung. Biasanya kalau malam kencingnya lebih dari 10 kali, tetapi tadi malam
hanya 2 sekali dan sedikit.
Manajemen segera apakah yang harus saudara lakukan?
A. Kejang
B. Resusitasi
C. Hentikan perdarahan
D. Syok karena perdarahan
E. Syok bukan perdarahan

20. Kasus (vignete) Seorang anak laki-laki 4 tahun dibawa keluarga ke Unit Gawat Darurat
karena diare sudah 10 kali selama 2 jam terakhir. Anak tampak lemas, pucat, turgor kulit
kurang, kesadaran sadar apatis. Setelah dilakukan pertolongan pertama, termasuk
didalamnya memasang infuse RL dengan tetesan cepat.
Apakah kategori tindakan kegawatdaruratan yang saudara lakukan?
A. Penilaian cepat
B. Pertongan cepat
C. Manajemen segera

D. Penilaian tindakan
E. Manajemen umum

21. Seorang laki-laki 68 tahun datang ke UGD dengan keluhan sesak. Setelah dilakukan
pemeriksaan fisik ditemukan TTV: TD: 140/90 mmHg, frekuensi nadi 106 x/menit,
frekuensi napas34 x/menit, S: 36,8 C. Dari inspeksi tampak retraksi intercosta dan
abdominal, perkusi: sonor pada kedua lapang paru, auskultasi: vesikuler +/+, ronchi +/+,
whezing +/+, SaO2 87%.
Apakah prioritas masalah keperawatan yang tepat dalam kasus tersebut?
A. Ketidakefektifan pola nafas
B. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
C. Intoleransi aktivitas
D. Resiko penurunan perfusi jaringan jantung
E. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer

22. Seorang laki-laki berusia 30 tahun diantar ke UGD dalam keadaan penurunan kesadaran.
Hasil pemeriksaan cepat menunjukkan bahwa tidak ada napas, nadi karotis tidak teraba,
bagian leher pasien mengalami luka memar akibat benturan benda tumpul.
Bagaimana cara membuka jalan nafas yang paling tepat ?
A. Head-tilt-chin lift
B. Sweep finger
C. Jaw trust
D. Head-tilt
E. Neck up

23. Seorang laki-laki usia 17 tahun diantar ke UGD dalam kondisi penurunan kesadaran
akibat mengalami kecelakaan lalu lintas, setelah dilakukan pengkajian didapatkan respon
mata tidak ada, suara hanya mengerang dan lengan fleksi. Pernafasan ngorok, TD 80/50
mmHg, frekuensi nadi 70 x/menit.
Berapakah nilai GCS dari pasien tersebut?
A. 9
B. 8
C. 7
D. 6
E. 5

24. Seorang perempuan usia 10 tahun diantar ke UGD dengan keluhan sesak napas. Pasien
sebelumnya tersedak biji rambutan 15 menit yang lalu. Warna bibir kebiruan.
Apakah yang pertama kali harus dilakukan untuk mengatasi kasus ini?
A. Melakukan abdominal trust
B. Menganjurkan klien tidur terlentang
C. Memasang ET
D. Melakukan hemlich maneuver
E. Melakukan back blow

25. Seorang laki – laki usia 15 tahun diantar ke UGD karena tabrakan kendaraan bermotor.
Neck collar telah terpasang, pasien tidak sadar, di mulut dan hidung terdapat darah,
terdengar suara nafas gargling.
Manakah hal yang anda prioritaskan terlebih dahulu?
A. memasang OPA
B. mencari sumber perdarahan, dan membersihkan darahnya
C. pasang ETT
D. memastikan tingkat kesadaran klien dengan cara memanggil
E. melakukan suction ke dalam hidung dan mulut

26. Seorang laki-laki usia 45 tahun masuk UGD 3 jam yang lalu karena mengalami
penurunan kesadaran. Hasil pengkajian didapatkan data GCS E2M4V1, bau keton, luka
di bagian plantar dextra dengan pus, TD 180/100 mmHg, N 130 x/mnt, RR 25 x/mnt, S
36,3 C, GDS 550 mg/dl, dengan SPO2 90%, capilary refill > 2 detik, nilai BGA pH 7,2,
PCO2 50 mmHg, PO2 70 mmHg, HCO3 19 mEq/L. Klien dipasang folley chateter
dengan pengeluaran urine 500 ml/1 jam, ketonuria, EKG sinus takikardi.
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?
A. syok
B. hipotermia
C. resiko infeksi
D. gangguan pertukaran gas
E. kekurangan volume cairan

27. Seorang laki-laki usia 16 tahun berasa di ruang UGD karena percobaan bunuh diri
dengan meminum pestisida dua jam yang lalu. Hasil pengkajian didapatkan data GCS
E3M5V4, klien mengalami hipersekresi saliva dan gelisah, TD 110/65 mmHg, frekuensi
nadi 70 x/mnt, reguler kuat, frekuensi napas 20 x/mnt, dangkal, reguler. Hasil analisa gas
darah pH 7,40, PO2 75 mmHg, PCO2 44 mmHg.
Apakah tindakan yang dilakukan perawatan selanjutnya?
A. mengganti cairan yang hilang
B. melakukan lavage lambung
C. memantau TTV
D. kolaborasi tambah O2
E. memberikan emetik
28. Seorang laki-laki usia 25 tahun diantar ke UGD karena kecelakaan lalu lintas. Menurut
keterangan saksi mata mobil pasien menabrak pohon, tidak ada air bag system. Pada saat
pengkajian di dapatkan pasien gelisah, kesakitan, nafas pendek, pergerakan tulang dada
paradoksal, dan denyut nadi teraba cepat.
Apakah kemungkinan penyebab kasus di atas?
A. fraktur costa
B. fraktur femur
C. cedera kepala
D. trauma abdomen
E. fraktur antebrachi

TELOGOREJO

1. Seorang laki-laki usia 30 tahun korban kecelakaan, datang ke UGD cedera kepala. Hasil
pemeriksaan ditemukan: kesadaran soporocoma, darah banyak keluar dari mulut dan
hidung. Tekanan darah 90/60 mmHg, denyut nadi: 54x/menit teraba lemah, SpO2: 80%.
Apakah tindakan yang harus dilakukan pada pasien tersebut?
A. Menghentikan perdarahan saluran napas
B. Memberikan posisi head up
C. Memberikan terapi oksigen
D. Memeriksa pulsasi nadi
E. Melakukan suction

2. Seorang perempuan usia 68 tahun, datang ke UGD, mengalami batuk terus menerus.
Hasil pemeriksaan ditemukan: riwayat batuk sejak 3 bulan yang lalu, menggunakan otot
bantu napas, napas cepat dangkal, sputum kental berwarna kuning. TD 140/100 mmHg,
frekuensi nadi: 86x/menit, frekuensi napas 32 x/menit, SpO2: 95%.
Apakah diagnoa utama pasien tersebut?
A. Bersihan jalan napas tidak efektif
B. Gangguan pertukaran gas
C. Pola napas tidak efektif
D. Intoleransi aktivitas
E. Distress pernapasan

3. Seorang laki-laki usia 60 tahun, datang ke UGD, sulit bernapas. Hasil pemeriksaan
ditemukan: riwayat ca paru stadium II, pasien nampak gelisah, menggunakan otot bantu
napas, terdengar creckels di ICS sinistra 2-4, foto toraks terdapat efusi pleura kiri. TD
110/60 mmHg, frekuensi nadi: 80x/menit, frekuensi napas 32 x/menit. Hasil Blood Gas
Analysis, pH: 7.30 ; pCO2: 68 ; HCO3: 24.
Apakah diagnosa utama pasien tersebut?
A. Bersihan jalan napas tidak efektif
B. Gangguan pertukaran gas
C. Pola napas tidak efektif
D. Intoleransi aktivitas
E. Distress pernapasan

4. Seorang perempuan usia 55 tahun, datang ke UGD mengalami sesak napas, sambil
memegangi dada sebelah kiri, berjalan dibantu keluarga. Hasil pemeriksaan ditemukan:
riwayat hipertensi, nyeri dada sampai ke lengan kiri, dengan skala 7 kurang dari 30 menit
yang lalu, dada rasanya seperti tentindih beban berat, dirasakan terus menerus. TD
170/100 mmHg, frekuensi nadi: 88x/menit, frekuensi napas 26 x/menit.
Apakah tindakan utama pada pasien tersebut?
A. Kolaborasi pemberian analgesik dosis tinggi
B. Ajarkan teknik relaksasi napas dalam
C. Kolaborasi pemberian fibrinolitik
D. Kolaborasi pemberian oksigen
E. Pantau tanda-tanda vital

5. Seorang laki-laki usia 65 tahun, datang ke UGD mengalami gelisah dan mengatakan dada
berdebar-debar. Hasil pemeriksaan ditemukan: riwayat hipertensi, dada terasa seperti
tertindih beban berat, nyeri dada menjalar sampai ke punggung, dengan skala 5. Tekanan
darah 100/60 mmHg, denyut nadi: 100x/menit, frekuensi napas 30x/menit. Hasil
laboratorium: creatinin kinase normal, CK-MB meningkat.
Apakah tindakan yang dilakukan?
A. Menganjurkan pasien untuk rileks
B. Merekam jantung dengan EKG
C. Memberikan terapi oksigen
D. Memberikan analgesik
E. Mengatur posisi tidur

6. Seorang laki-laki usia 43 tahun, datang ke UGD dengan luka tusuk di dada kanan, darah
terus keluar di sekitar area tusukan. Hasil pemeriksaan didapatkan pasien pucat, napas
berat, akral dingin, capillary refill > 3 detik, nadi cepat dan lemah, vena perifer kolaps,
TD 60/40 mmHg, frekuensi nadi: 45 x/menit, frekuensi napas: 16 x/menit , SpO2 : 90%.
Apakah diagnosis utama pasien tersebut?
A. Gangguan perfusi jaringan perifer
B. Kerusakan integritas jaringan
C. Kekurangan volume cairan
D. Gangguan pertukaran gas
E. Pola napas tidak efektif

7. Seorang laki-laki usia 40 tahun, diantar ke UGD dengan keluhan muntah terus menerus
berwarna kecoklatan. Keluarga mengatakan feses pasien cair dan berwarna hitam. Hasil
pemeriksaan didapatkan pasien pucat, akral dingin, capillary refill > 3 detik, nadi cepat
dan lemah, tekanan darah 90/50 mmHg, frekuensi nadi: 62 x/menit, frekuensi napas: 12
x/menit , SpO2 : 92%.
Apakah diagnosis utama pasien tersebut?
A. Gangguan perfusi jaringan perifer
B. Kerusakan integritas jaringan
C. Kekurangan volume cairan
D. Gangguan pertukaran gas
E. Pola napas tidak efektif

8. Seorang perempuan usia 48 tahun, diantar ke UGD dengan perdarahan saluran cerna.
Hasil pemeriksaan didapatkan kesadaran apatis, pasien muntah darah sebanyak 3x,
lemah, pucat, akral dingin, capillary refill < 3 detik, nadi cepat, tekanan darah 100/60
mmHg, frekuensi nadi: 74 x/menit, frekuensi napas: 16 x/menit , SpO2 : 95%.
Apakah tindakan yang dilakukan?
A. Berikan antibiotik spektrum luas
B. Pasang infus Ringer Laktat
C. Beri transfusi whole blood
D. Berikan terapi oksigen
E. Lakukan lavase

9. Seorang laki-laki usia 28 tahun, korban kecelakaan diantar ke UGD dengan luka kepala
bagian depan dan samping. Pasien somnolen, perdarahan keluar dari hidung dan kedua
telinga. Hasil pemeriksaan didapatkan pasien pucat, akral dingin, terdapat jejas pada
hidung dan pipi kiri, tekanan darah 100/60 mmHg, frekuensi nadi: 78 x/menit, frekuensi
napas: 18 x/menit , SpO2 : 90%.
Apakah tindakan yang dilakukan?
A. Lakukan pemeriksaan CT scan kepala
B. Lakukan pemeriksaan laboratorium
C. Kaji riwayat terjadi kecelakaan
D. Kaji karakteristik luka
E. Kaji perdarahan

10. Seorang laki-laki usia 44 tahun, korban kecelakaan diantar ke UGD dengan luka di
kepala. Pasien mengalamai henti napas, perdarahan keluar dari kedua telinga, dan mulut
terus menerus. Hasil pemeriksaan didapatkan akral dingin, terdapat jejas pada leher.
Dokter akan melakukan tindakan intubasi, dan perawat membersihkan jalan napas.
Apakah tindakan yang dilakukan selanjutnya?
A. Melakukan head tilt
B. Memberi posisi supine
C. Melakukan stabilisasi leher
D. Memonitor status pernapasan
E. Melakukan head-til dan chin lift

11. Seorang perempuan usia 34 tahun, korban kecelakaan diantar ke UGD. Pasien
mengalami henti napas, perdarahan keluar dari mulut terus menerus dan fraktur terbuka
di bagian tangan. Hasil pemeriksaan didapatkan akral dingin, nadi karotis tidak teraba.
Apakah tindakan yang harus dilakukan?

A. Buka jalan napas


B. Siapkan defibrilator
C. Imobilisasi area fraktur
D. Berikan ventilasi adekuat
E. Lakukan kompresi jantung

12. Seorang laki-laki usia 60 tahun, diantar ke UGD. Pasien mengatakan sesak napas, dan
perut bagian bawah sakit. Hasil pemeriksaan didapatkan akral dingin, distensi abdomen,
tidak BAK sejak 1 hari yang lalu. TD 150/90 mmHg, frekuensi nadi: 90 x/menit,
frekuensi napas: 24 x/menit , SpO2 : 97%.
Apakah tindakan yang dilakukan?
A. Pantau tanda vital tiap 1 jam
B. Berikan posisi semi fowler
C. Pantau intake dan output
D. Berikan terapi oksigen
E. Pasang kateter

13. Seorang laki-laki usia 47 tahun, diantar ke UGD merasa sesak dan dada sangat sakit.
Hasil pemeriksaan nyeri dada kiri skala 8 dirasakan terus menerus , gelisah, akral dingin,
tekanan darah 170/100 mmHg, denyut nadi 98 x/menit, frekuensi napas 26 x/menit, SpO2
96%. Hasil EKG : ST elevasi pada V5-V6.
Apakah tindakan yang dilakukan?
A. Berikan terapi oksigen
B. Beri posisi semi fowler
C. Ajarkan teknik relaksasi
D. Berikan analgesik morphine
E. Berikan posisi yang nyaman

14. Seorang laki-laki usia 52 tahun, diantar ke UGD dengan nyeri dada menjalar. Hasil
pemeriksaan didapatkan nyeri seperti terbakar, dirasakan sejak 2 jam yang lalu, dengan
skala 5. Hasil EKG : tachikardi, irama irreguler, ST elevasi pada V2-V6. Pasien sudah
mendapatkan terapi farmakologi: analgesic, vasodilator, dan anti platelet.
Apakah tindakan lain yang harus dilakukan?
A. Memberikan terapi oksigen
B. Memberikan posisi semi fowler
C. Mengajarkan teknik relaksasi
D. Memberikan posisi yang nyaman
E. Menganjurkan untuk melakukan PCI

15. Seorang perempuan usia 25 tahun, diantar ke UGD setelah kecelakaan motor. Hasil
pemeriksaan klien kehilangan darah kurang lebih 500cc, kesadaran apatis, dipsnea, akral
dingin, tekanan darah 90/60 mmHg, denyut nadi 120 x/menit, frekuensi napas 24 x/menit
tidak teratur, SpO2 90%. Hasil CT-scan : hematom temporal kiri.
Apakah tindakan pada pasien tersebut?
A. Berikan resusitasi cairan kristaloid
B. Berikan resusitasi cairan koloid
C. Monitor tanda-tanda vital
D. Berikan tranfusi darah
E. Hentikan perdarahan

16. Seorang laki-laki usia 40 tahun diantar ke UGD dengan keluhan nyeri dada dan tidak
hilang dengan istirahat. Hasil pengkajian didapatkan data skala nyeri 9 (skala 0-10), nyeri
seperti tertusuk-tusuk yang menjalar ke bahu, pasien tidak bisa tidur. TD 165/95 mmHg,
frekuensi nadi 112 x/menit, frekuensi napas 30 x/menit.
Apakah masalah keperawatan pada pasien tersebut?
A. Nyeri akut
B. Intoleransi aktifitas
C. Gangguan pola tidur

D. Kerusakan pertukaran gas


E. Resiko penurunan curah jantung

17. Seorang laki – laki usia 50 tahun dirawat di ICU setelah beberapa hari kondisinya
mengalami penurunan sehingga dokter menginstruksikan untuk pemeriksaan Blood Gas
analisa dengan hasil PH 7,30, PCO2 66, HCO3 25.
Apakah interprestasi hasil BGA tersebut ?
A. Asidosis respiratorik terkompensasi
B. Asidosis metabolik terkompensasi
C. Alkalosis terkompensasi sebagian
D. Alkalosis respiratorik
E. Asidosis respiratorik

18. Seorang laki-laki usia 70 tahun diantar ke UGD dengan penurunan kesadaran akibat nyeri
dada yang menjalar ke lengan kiri sejak 30 menit yang lalu. Pada saat dilakukan
pemeriksaan EKG ditemukan gambaran ventrikel tachikardi (VT).
Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada pasien tersebut?
A. Lakukan RJP 30:2
B. Pasang infus dua jalur
C. Pasang DC syok 360 joule
D. Berikan adrenalin 1 mg intravena
E. Berikan amiodaron 300 mg intravena

19. Seorang laki-laki usia 27 tahun dibawa ke UGD karena mengalami kecelakaan jatuh dari
atap rumahnya. Hasil pengkajian pasien tersebut mengalami penurunan kesadaran dan
lidah jatuh ke belakang.
Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan pada pasien tersebut?
A. Pasang infus
B. Buka jalan nafas
C. Cek respon pasien

D. Berikan nafas buatan


E. Berikan terapi oksigen

20. Seorang perempuan usia 45 tahun datang ke UGD. Pada saat dilakukan pengkajian,
ditemukan frekuensi nafas 34 kali/menit, pernafasan tidak teratur, terlihat penggunaan
otot tambahan pernafasan. Terdapat sputum dalam jumlah banyak, reflek batuk kurang.
Apakah diagnosis keperawatan yang tepat untuk permasalahan di atas?
A. Pola nafas tidak efektif
B. Penurunan curah jantung
C. Gangguan pertukaran gas
D. Bersihan jalan nafas tidak efektif
E. Gangguan perfusi jaringan perifer

21. Seorang bayi laki-laki usia 5 tahun dibawa ke UGD, dengan keadaan seperti tidur, reflex
pupil negative, ubun-ubun cekung, turgor rendah. Dua hari sebelumnya setiap diberi ASI
selalu muntah, diare 5 x/hari, kembung. Sejak tadi malam kencing hanya 2 kali dan
sedikit.
Manajemen segera apakah yang harus saudara lakukan?
A. Kejang
B. Resusitasi
C. Hentikan perdarahan
D. Syok bukan perdarahan
E. Syok karena perdarahan

22. Perawat saat jaga siang oleh penanggung jawab shift diberi tanggung jawab untuk
merawat pasien dengan PPOK, sputum banyak, lendir kental, RR 20 kali/menit, saturasi
87%, HR 130 kali/menit, tekanan darah 140/90 mmHg.
Apakah diagnosa yang tepat dan intervensi yang harus dilakukan ?
A. Intoleransi aktivitas
B. Gangguan oksigenasi
C. Gangguan pola nafas
D. Gangguan perfusi jaringan
E. Gangguan bersihan jalan nafas

23. Kasus (vignete) Seorang laki – laki, usia 50 tahun telah berulang kali cuci darah. Saat ini
pasien masuk rumah sakit dengan keluhan sesak nafas karena jadwal cuci darah tidak
dijalankan, dokter menganjurkan untuk dilakukan pemeriksaan lab BGA, hasilnya adalah
PH 7,48, PCO2 35 %, HCO3 37.
Apakah kondisi yang dialami pasien dengan melihat data tersebut ?
A. Asidosis murni
B. Alkalosis metabolik
C. Asidosis respiratorik
D. Alkalosis respiratorik
E. Asidodis respiratorik terkompensasi sebagian

24. Seorang anak laki-laki usia 4 tahun dibawa keluarga ke UGD karena diare sudah 10 kali
selama 2 jam terakhir. Anak tampak lemas, pucat, turgor kulit kurang, kesadaran apatis.
Telah dilakukan pertolongan pertama yaitu memasang infuse RL dengan tetesan cepat.
Apakah kategori tindakan kegawatdaruratan yang saudara lakukan?
A. Penilaian cepat
B. Pertongan cepat
C. Penilaian tindakan
D. Manajemen umum
E. Manajemen segera

25. Saat dinas di Ruang ICU perawat melakukan serah terima dengan shift sebelum serah
terima selesai perawat meliihat pasien masih terpasang ventilator mekanik, tetapi alarm
ventilator berunyi terus menerus dan pasien terlihat sesak nafas.
Apakah tindakan keperawatan yang tepat untuk masalah pasien tersebut ?
A. Lapor dokter
B. Ganti Mode ventilator
C. Berikan oksigen sesuai kebutuhan pasien
D. Berikan edukasi ke pasien agar menyesuaikan pernafasan ventilator
E. Periksa posisi ETT, kepatenan sirkuit ventilator, periksa kondisi pasien (TTV)

SOAL GADAR UNIMUS 1

1. Seorang pasien laki-laki usia 19 tahun tiba di IGD setelah mengalami kecelakaan
sepeda motor. Pasien tampak pucat, terdapat fraktur terbuka di femur dekstra.
Pertanyaan soal
Tanda tanda apakah yang menunjukkan pasien mengalami syok hipovolemik?
Pilihan jawaban
a. Hipotensi
b. Bradikardi
c. Takikardi
d. Perubahan status mental
e. Detak jantung normal

2. Seorang laki-laki 39 tahun diantar ke UGD karena jatuh dari atap rumah, tidak sadar.
Pasien membuka mata setelah diberi rangsangan nyeri dan respon motorik menjauhkan
tubuh dari sumber nyeri. Pasien hanya mengerang saat ditanya
Pertanyaan soal
Berapakah nilai GCS pada pasien tersebut?
Pilihan jawaban
a. 12
b. 11
c. 10
d. 9
e. 8

3. Seorang laki-laki usia 55 tahun dirawat di ruang ICU, kesadaran menurun, GCS 4,
frekuensi nafas 22 x/menit, terdapat sekret pada mulut, terdengar bunyi napas gurgling.
Pertanyaan soal
Apakah masalah keperawatan utama pasien tersebut?
Pilihan jawaban
a. Resiko injury
b. Pola napas tidak efektif
c. Gangguan pertukaran gas
d. Bersihan jalan napas tidak efektif
e. Perubahan perfusi jaringan serebral

4. Seorang laki-laki usia 26 tahun sadar dan dapat berbicara saat tiba di UGD setelah
mengalami kebakaran di rumahnya. Pasien mengeluh sesak nafas. Pemeriksaan fisik
didapatkan alis terbakar, berbicara serak.
Pertanyaan soal
Apakah tindakan kolaborasi keperawatan prioritas yang dilakukan pada pasien
tersebut?
Pilihan jawaban
a. Pasang OPA
b. Pasang NPA
c. Lakukan suction
d. Intubasi ET
e. Pasang LMA

5. Seorang laki-laki usia 40 tahun menglami luka bakar di kedua tangan dan perut bagian
depan.
Pertanyaan soal
Berapakah luas luka bakar pada pasien tersebut menurut “the rule of nine”?
Pilihan jawaban
a. 15
b. 20
c. 27
d. 30
e. 36

6. Seorang perempuan usia 35 tahun, BB 50 kg diantar ke UGD karena mengalami luka bakar.
Menurut keterangan pasien terkena ledakan tabung gas LPG. Luas luka bakar 30%.
Pertanyaan soal
Berapakah kebutuhan cairan yang harus diberikan pada pasien tersebut pada 8 jam pertama?
Pilihan jawaban
a. 2 liter
b. 3 liter
c. 4 liter
d. 5 liter
e. 6 liter

7. Seorang laki – laki usia 16 tahun diantar ke UGD karena mengalami kecelakaan lalu lintas.
Hasil pengkajian terdengar suara nafas snoring, pasien gelisah, sesak nafas, frekuensi nafas
33 x/menit.
Pertanyaan soal
Apakah masalah keperawatan utama yang ditemukan pada pasien tersebut?
Pilihan jawaban
a. Jalan nafas tidak efektif
b. Bersihan jalan nafas tidak efektif
c. Pola nafas tidak efektif
d. Gangguan pola nafas
e. Deficit volume cairan

8. Seorang laki-laki usia 40 tahun diantar ke UGD karena pusing, lemas, pandangan kabur,
kulit teraba dingin dan akhirnya pingsan, GDS 40 mg/dL.
Pertanyaan soal
Apakah masalah keperawatan utama pasien tersebut?
Pilihan jawaban
a. Nyeri akut
b. Intoleransi aktifitas
c. Perubahan persepsi sensori
d. Perubahan perfusi jaringan serebral
e. Resiko injury

9. Seorang laki-laki usia 65 tahun, diantar ke UGD mengeluh nyeri pada saat bernafas terdapat
luka memar dan bercak darah pada dada kiri, frekuensi nafas: 35x/menit, frekuensi nadi
:120x/menit, Kesadaran: Sadar setelah mengalami kecelakaan. Anda adalah petugas Triage
officer.
Pertanyaan soal
Apakah pemberian label warna yang paling tepat saat triage?
Pilihan jawaban
a. Merah
b. Hijau
c. Kuning
d. Hitam
e. Putih
10. Seorang batita laki - laki mengalami kecelakaan mobil berada dijok belakang, nafas tidak
ada, denyut nadi lemah, kesadaran menurun. Anda adalah petugas Triage officer.
Pertanyaan soal
Apakah pemberian label warna yang paling tepat saat triage?
Pilihan jawaban
a. Merah
b. Hijau
c. Kuning
d. Hitam
e. Putih

11. Seorang batita laki-laki dirawat di ruang ICU karena mengalami diare dan muntah sejak 2
hari lalu. Saat ini pasien mengalami dehidrasi, kesadaran apatis.
Pertanyaan soal:
Apakah penyebab penurunan kesadaran pada pasien tersebut?
Pilihan jawaban
a. Hipoperfusi jaringan serebral karena penurunan volume vaskuler
b. Penekanan pada pusat vital dan kesadaran di otak
c. Mekanisme diuresis akibat kerusakan ginjal
d. Penurunan fungsi hemodinamik
e. Penurunan fungsi jantung

12. Seorang laki-laki usia 40 tahun diantar ke UGD setelah tertabrak motor saat menyeberang
jalan. Terdapat tanda jejas di dada kanan, pasien dicurigai mengalami hemothorak berat.
Pertanyaan soal:
Apakah tanda-tanda yang menunjukkan pasien mengalami hemothorak ?
Pilihan jawaban
a. Suara perkusi datar
b. Suara perkusi redup
c. Suara perkusi resonan
d. Suara perkusi timpani
e. Suara pekusi hiper sonor

13. Seorang laki-laki usia 40 tahun dirawat di ruang ICU mengalami gagal nafas. Hasil
pemeriksaan analisa gas darah menujukkan pH: 7,11, pCO2: 55, HCO3: 21, dan pO2: 70.
Pertanyaan soal:
Apakah kondisi yang terjadi pada pasien tersebut?
Pilihan jawaban
a. Alkalosis metabolic
b. Asidosis metabolic
c. Alkalosis repiratorik
d. Asidosis respiratorik
e. Asidosis respiratorik terkompensasi

14. Seorang laki laki usia 45 tahun diantar ke UGD mengeluh nyeri dada menjalar ke uluhati.
Hasil pemeriksaan EKG didapatkan hasil terdapat S-T Elevasi pada V1-V4.
Pertanyaan soal:
Dimanakah lokasi terjadinya nekrosis otot jantung?
Pilihan jawaban:
a. Anterior
b. Anterior ekstensive
c. Inferior
d. Ventrikel kanan
e. Lateral

15. Seorang laki-laki usia 50 tahun dibawa ke UGD. Nadi tidak teraba, napas tidak ada. Perawat
memutuskan untuk melakukan tindakan Resusitasi Jantung Paru dan telah selesai melakukan
kompresi jantung.
Pertanyaan soal
Apa yang harus dilakukan untuk mengevaluasi efektifitas tindakan tersebut?

a. Meraba nadi karotis


b. Meraba nadi radialis
c. Meraba nadi jugularis
d. Meraba nadi brakhialis
e. Meraba nadi femoralis

16. Seorang laki-laki usia 60 tahun dirawat di ICU. Pemeriksaan fisik didapatkan nafas
kusmaull, frekuensi napas 28x/menit. Hasil pemeriksaan analisa gas darah adalah pH: 7,25,
HCO3: 10, pCO2: 25, pO2: 80.
Apakah masalah kegawatan pada pasien tersebut?
Pilihan jawaban
a. Acidosis respiratori terkompensasi
b. Alkalosis respiratori terkompensasi
c. Acidosis respiratori
d. Acidosis metabolik
e. Alkalosis metabolik
17. Seorang perempuan usia 40 tahun diantar ke UGD. Hasil anamnesis pasien mengeluh nyeri,
BAK merah dan sedikit TD 90/75 mmHg, frekuensi nadi 100x/menit reguler, akral dingin,
waktu pengisian kapiler 4 detik, kesadaran composmentis.
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?
Pilihan jawaban
a. Nyeri akut
b. Resiko infeksi
c. Gangguan eliminasi urin
d. Resiko syok hipovolemik
e. Resiko kekurangan cairan

18. Seorang laki-laki usia 60 tahun dibawa ke UGD. GCS E2M2V1, banyak sekret pada mulut,
terdengar bunyi napas gurgling, frekuensi napas 22 x/menit.
Pertanyaan soal
Apakah tindakan keperawatan prioritas yang harus dilakukan pada pasien tersebut?

Pilihan jawaban
a. Memasang oksigen
b. Memberikan inhalasi
c. Mengatur posisi fowler
d. Melakukan fisioterpi dada
e. Melakukan penghisapan lendir

19. Seorang laki-laki, usia 25 tahun dibawa ke UGD karea mengalami luka bakar. Pasien
mengeluh nyeri pada area luka, terlihat bula di kedua ekstremitas atas, dada dan wajah.
Pertanyaan soal
Berapakah persentase luka bakar menurut the rule of nine?

a. 25%
b. 30%
c. 28.5%
d. 31.5%
e. 35%

20. Seorang laki-laki, usia 25 tahun dibawa ke UGD karena terjatuh dari sepeda motor, tidak
memakai helm, kepala membentur trotoar, keluar darah dari telinga dan hidung, GCS 6,
terdapat tanda jejas di atas klavikula ke arah kranial.
Pertanyaan soal
Apakah tindakan keperawatan yang paling prioritas pada pasien tersebut?
Pilihan jawaban
a. lakukan logroll position
b. pasang neck collar
c. lakukan suction
d. pasang head stabilizer
e. hentikan sumber perdarahan dengan kassa balut cepat

21. Seorang laki-laki usia 17 tahun dibawa ke UGD karena mengalami tabakan mobil, terdapat
luka yang luas dan perdarahan pada kaki kanan, frekuensi napas : 20x/mnt, frekuensi nadi :
65x/menit, kesadaran histeris.
Pertanyaan soal
Apakah warna triage yang paling tepat untuk menilai pasien diatas?
Pilihan jawaban
a. merah

b. kuning

c. hijau
d. hitam
e. putih

22. Seorang batita laki-laki mengalami kecelakaan tabrakan mobil. Hasil anamnesis dengan
pengantar saat ditemukan korban berada di jok belakang, nafas tidak ada, nadi lemah,
kesadaran menurun.
.
Pertanyaan soal
Apakah warna triage yang paling tepat untuk menilai pasien diatas?
Pilihan jawaban
a. merah

b. kuning
c. hijau
d. hitam
e. putih

23. Seorang perempuan, usia 35 tahun dirawat di ICU. Hasil pemeriksaan analisa gas darah
menunjukkan PH: 7.32, Pa Co2: 32, HCO3: 18, Pa O2: 88.
Pertanyaan soal
Apakah interpretasi (AGD) berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut?
Pilihan jawaban
a. asidosis metabolic terkompensasi sebagian

b. asidosis metabolic terkompensasi penuh

c. alkalosis metabolik
d. asidosis metabolik
e. asidosis respirtorik

24. Seorang pasien laki-laki, usia 45 tahun dirawat di ICU. Hasil pemeriksaan analisa gas darah
menunjukkan PH 7.51, PaCo2 50, HCo3 40, PaO2 40.
Pertanyaan soal
Apakah kondisi yang dialami pasien tersebut?
Pilihan jawaban
a. Asidosis respiratory

b. Asidosis metabolik

c. alkalosis respiratory

d. alkalosis metabolik
e. asidosis metabolic terkompensasi sebagian

25. Seorang laki-laki, usia 50 tahun dibawa ke UGD karena kecelakaan, terkena setang sepeda
motor. Pemeriksaan fisik konjungtiva anemis, akral dingin, ada jejas pada abdomen regio
lumbar kiri kearah umbilical sejajar antara lumbal I - III. Pasien mengeluh nyeri hebat pada
sudut costovertebra, gelisah, frekuensi nafas 28 x/menit, frekuensi nadi 99x/menit, TD 90/60
mmHg. Setelah dilakukan kateterisasi transuretral didapatkan warna urin kemerahan.
Pertanyaan soal
Apa organ yang kemungkinan mengalami cidera berdasarkan data tersebut?
Pilihan jawaban
a. pelvis

b. vesika urinaria
c. ureter
d. uretra
e. ginjal

26. Seorang laki-laki, 24 tahun mengalami luka bakar pada permukaan anterior tubuh, seluruh
tangannya dan sebagian depan paha dektra dan sinistra. Lesi bervariasi ada bagian yang
terbentuk bula dengan ukuran 3-5 cm, dengan dasar luka merah, dermis retak-retak, ada lesi
dengan permukaan yang basah karena cairan serum yang keluar dari bula yang pecah. TD
90/60 mmHg, frekuensi nadi 88x/menit. Frekuensi nafas 20x/menit.
Pertanyaan soal
Apa masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?
Pilihan jawaban
a. Gangguan keseimbangan cairan ; kurang dari kebutuhan tubuh.

b. Potensial gagal ginjal : peningkatan permeabilitas glomerulus

c. Gangguan pertukaran gas O2 & Co2


d. Gangguan rasa nyaman; Nyeri
e. Gangguan perfusi jaringan perifer

27. Seorang laki-laki, usia 40 tahun dengan BB 60 kg dibawa ke UGD karena mengalami luka
bakar dengan luas 30%.
Pertanyaan soal
Berapakah kebutuhan cairan RL pada resusitasi 8 jam pertama?
Pilihan jawaban
a. 3000 cc

b. 3200 cc

c. 3500 cc

d. 3600 cc
e. 3750 cc

28. Seorang laki-laki, 40 tahun dibawa ke UGD karena mengalami kecelakaan lalu lintas,
terdengar suara nafas gurgling dengan frekuensi nafas 32x/menit, frekuensi nadi 105x/menit,
GCS E 2, M 3, V 2, terdapat tanda jejas di klavikula ke arah kranial, keluar darah dari
telinga.
Pertanyaan soal
Apakah tindakan keperawatan yang paling prioritas pada pasien tersebut?
Pilihan jawaban
a. Pasang O2
b. lakukan suction

c. periksa tanda-tanda vital


d. periksa saturasi oksigen
e. lakukan logroll position

29. Seorang laki-laki usia 68 tahun di rawat di ICU. Hasil pengkajian didapatkan tangan kanan
dan kiri sebelah kiri terasa lemas. Pasien mempunyai riwayat merokok. Pemeriksaan TD
160/100 mmHg, frekuensi nadi : 88 x/menit, frekuensi nafas 30 x/menit, suhu 37,2 ° C, GCS
5, saturasi oksigen 85%.
Pertanyaan soal
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?
Pilihan jawaban
a. Gangguan mobilitas fisik
b. Gangguan perfusi cerebral
c. Gangguan komunikasi verbal
d. Resiko infeksi
e. Intoleransi aktivitas

30. Seorang pasien laki-laki usia 45 tahun dirawat di ruang ICU dengan pemeriksaan GDS
550 gr/dl. Perawat mengambil sampel darah arteri untuk pemeriksaan analisa gas
darah.
Pertanyaan
Apa yang ditemukan pada pemeriksaan AGD?
Pilihan jawaban
a. PH darah meningkat dan HCO3 meningkat
b. PH darah meningkat dan HCO3 menurun
c. PH darah menurun dan HCO3 meningkat
d. PH darah menurun dan HCO3 menurun
e. PH darah menurun dan POH menurun

SOAL GADAR UMS

1. Seorang perempuan usia 51 tahun diantar ke UGD dengan keluhan nyeri dada
sebelah kiri, menjalar ke lengan kiri. Pemeriksaan EKG diperoleh gambaran ST
depresi. Tanda-tanda vital diperoleh TD 100/ 52 mmHg, frekuensi nadi 80 x/
menit, frekuensi napas 20 kali/ menit.
Pertanyaan soal :
Tindakan awal apakah yang anda lakukan dalam menangani pasien tersebut
diatas?
Pilihan jawaban
a. Berikan Oksigen
b. Berikan Morfin
c. Berikan antiplatelet
d. Anjurkan pasien nafas dalam
e. Pemeriksaan CK-MB

2. Seorang pria umur 17 tahun diantar ke IGD dengan riwayat korban kecelakaan
lalu lintas. Menurut saksi mata pasien tabrakan dengan mobil lain dan ditemukan
tidak terpasang sabuk pengaman. Pengkajian awal diperoleh pasien tampak
gelisah, kesakitan, nafas pendek. Pemeriksaan fisik dibagian perut dikuadran 1
terdapat memar sepanjang 10 cm.
Pertanyaan soal :
Pemeriksaan penunjang apakah yang harus segera dilakukan untuk mengetahu
permasalahan utama pada pasien?
Pilihan jawaban
a. Rongten
b. USG
c. CT Scan
d. Pengambilan spesimen darah AGD
e. Darah rutin

3. Laki-laki usia 7 tahun tiba di IGD tampak sesak nafas (RR = 28 kali/ menit),
menggunakan otot bantu pernafasan, bibir pucat dan mempunyai riwayat asma.
Dalam melakukan pengkajian anda ingin menanyakan faktor pemungkin
terjadinya masalah yang ada pasien dengan melakukan pengkajian sekunder.
Pertanyaan soal :
Dibagian apakah kemungkinan anda menemukan faktor pemungkin terjadinya
serangan asma pada pasien tersebut?
Pilihan jawaban
a. Symptom
b. Allergy
c. Medication
d Past Illness
e. Last Meal.

4. Seorang laki-laki berusia 27 tahun tiba di IGD dengan fraktur terbuka tulang
femur. Pasien sesak nafas, bibir pucat, terdengar stridor, konjungtiva anemis,
terlihat perdarahan aktif di femur. GCS = E1M1V1. Tanda-tanda vital diperoleh N
= 130 kali/ menit, tekanan darah = 90/ 70 mmHg, RR = 28 kali/ menit.
Pertanyaan soal :
Proritas apakah yang anda lakukan pada pasien tersebut ?
Pilihan jawaban
a. Memberikan oksigen
b. Menghentikan perdarahan
c. Memasang Infus
d. Melakukan pemasangan balut bidai
e. Melakukan suction

5. Seorang wanita usia 67 tahun diantar ke UGD. Pemeriksaan tingkat kesadaran


diperoleh mata berespon jika diberikan rangsangan suara, saat diajak omong
pasien menjawab sesuai pertanyaan serta kaki bergerak sesuai dengan perintah.
Keluarga mengatakan pasien dengan riwayat kecelakaan.
Pertanyaan soal :
Apakah kondisi yang dialami pasien tersebut?
Pilihan jawaban
a. Cidera Kepala Berat
b. Cidera Kepala Sedang
c. Cidera Kepala Ringan
d. Peningkatan Tekanan Intrakranial
e. Cidera Kepala

6. Seorang laki-laki berusia 87 tahun tiba di IGD dengan kondisi sesak nafas, nafas
cepat dan dangkal, RR = 28 kali/ menit dan menggunakan otot bantu pernafasan.
Keluarga mengatakan tiba-tiba pasien didalam mobil mengeluh sesak nafas.
Dokter melakukan rongten dada dan diperoleh gambaran pneumothorak. Dalam
kondisi seperti tersebut dokter akan melakukan tindakan invasif dan meminta anda
untuk mempersiapkan peralatan yang akan digunakan.
Pertanyaan soal :
Tindakan infasive apa yang akan dilakukan tim untuk menyelamatkan pasien?
Pilihan jawaban
a. Thoracosintesis
b. Pemasangan Endotracheal Tube
c. Pemasangan Ventilator
d. Pemasangan Oropharingeal Airway
e. Pemasangan PCI

7. Seorang wanita umur 45 tahun tiba di IGD dengan kondisi penurunan kesadaran.
Pasien tampak bernafas cepat dan dangkal, nafas berbau keton dan GDS = 666 ml/
dL. Pemeriksaan AGD = asidosis metabolik.
Pertanyaan soal :
Dari hasil pengkajian tersebut diatas, pasien dalam kondisi kegawatan?
Pilihan jawaban
a. Ketoasidosis Diabetikum
b. Hiperosmolaritas Hiperglikemi State
c. Hiperglikemia
d. Asidosis metabolik
e. Pola nafas tidak efektif

8. Seorang wanita umur 45 tahun tiba di IGD dengan kondisi penurunan kesadaran.
Pasien tampak bernafas cepat dan dangkal, nafas berbau keton dan GDS = 666 ml/
dL. Pemeriksaan AGD = asidosis metabolik.
Pertanyaan soal :
Berdasarkan dari sumber terjadinya nafas berbau keton. Tindakan apakah yang
tepat untuk mengurangi nafas pasien yang berbau keton pada pasien tersebut ?
Pilihan jawaban
a. Pemasangan infus
b. Pemberian insulin
c. Pemberian Natrium Bicarbonat
d. Oral Hygiene
e Dextrose

9. Seorang laki-laki umur 50 tahun tiba dengan penurunan kesadaran. Pengkajian


diperoleh saat itu pernafasan cepat dan menggunakan otot bantu pernafasan,
tekanan darah 130/ 90 mmHg, Nadi 89 kali/ menit, pupil anisokor dan
pemeriksaan GDS = 124 mg/ dL.
Pertanyaan soal :
Pemeriksaan penunjang apakah yang anda perlukan untuk mencari masalah utama
pada pasien ?
Pilihan jawaban
a. Nilai saturasi oksigen pasien
b. CT Scan
c. AGD
d. EKG
e. EEG

10. Seorang wanita umur 20 tahun tiba di IGD dengan perdarahan di kepala dan
tampak penurunan kesadaran. Menurut saksi mata pasien merupakan korban
kecelakaan lalu lintas. Perawat melakukan pemeriksaan diperoleh pupil anisokor.
Pertanyaan soal :
Tindakan awal apa yang anda lakukan untuk menangani pasien tersebut?
Pilihan jawaban
a. Melakukan pemeriksaan tingkat kesadaran
(GCS)
b. Menghentikan perdarahan dikepala
c. Memasang infus untuk jalur pemberian obat
d. Meninggikan kepala (head up) 45 derajat
e. Melakukan pengkajian head to toe

11. Di ruangan UGD salah satu pasien mengalami gagal nafas. Tim segera berkumpul
dan melakukan tindakan penyelamatan. Pada kondisi seperti ini biasanya keluarga
dipersilahkan untuk menunggu diluar ruangan. Anda sebagai tim memahami
bagaimana keingintahuan keluarga terkait kondisi pasien.
Pertanyaan soal :
Hal apa yang anda lakukan menghadapi kondisi tersebut?
Pilihan jawaban
a. Fokus dalam melakukan tindakan penyelamatan pasien
b. Melarang keluarga untuk masuk dalam area tim
c. Menemani keluarga diluar ruangan
d. Selalu memberikan informasi terkait kondisi pasien
ke keluarga
e. Menganjurkan keluarga pasien tenang

12. Seorang laki-laki didiagnosa menderita fraktur tibia 3 jam yang lalu, sehingga
dipasang gips ‘long cast’. Sekarang ia mengeluh nyeri bertambah, dan semakin nyeri
pada ibu jari dengan pasive flexi. Perawat berpikir bahwa pasien mengalami suspect
compartement syndrome.
Pertanyaan soal:
Apakah yang perawat lakukan segera sesuai prioritas?
Pilihan jawaban:
a. Menyiapkan untuk dilakukannya fasciotomy
emergency
b. Menyiapkan narcotic sesuai order melalui IV,
kemudian mengkaji nyeri setiap 15 menit
c. Mengangkat kaki yang diberikan gips lebih tinggi
dari jantung, memberikan es, dan melaporkannya
pada dokter
d. Menurunkan kaki lebih rendah daripada jantung
dan melaporkannya pada dokter.
e. Mengangkat kaki yang diberikan gips setinggi
jantung, melaporkan kondisi pada dokter, dan
mempersiapkan untuk melepaskan gips

13. Seorang pasien, anak 4 tahun, dibawa ke UGD oleh keluarganya karena kecelakaan
mobil. Selama kedatangannya di UGD, perawat menemukan lacerasi pada kepala dan
tangan anak tersebut, suhu badan 39,8 derajat celcius, tekanan darah 158/102mmHg, nadi
60x per menit, dengan pupil reaksi lambat. Anak tersebut menangis dan tidak mengenali
keluarganya.
Pertanyaan soal:
Sebagai perawat seharusnya mengetahui bahwa kemungkinan anak ini menunjukkan
kemungkinan manifestasi dari:
Pilihan jawaban:
a.Peningkatan tekanan intracranial
b.Penurunan tekanan intracranial
c.Reye’s syndrome
d.Guillain-Barre syndrome
e.Cemas karena lingkungan baru
14. Seorang pasien dibawa ke UGD dengan cidera kepala. Selama observasi selama 2 jam,
hasil pemeriksaan tanda-tanda vital menunjukkan bahwa suhu 39 derajat celcius, Nadi
100xpm, RR 24xpm, TD 110/84mmHg. Urin output 200 ml/jam.
Pertanyaan soal:
Kondisi apa yang terjadi pada pasien tersebut?
Pilihan jawaban:
a.Kerusakan hipotalamus menyebabkan penurunan produksi hormone
b.Sepsis yang menyebabkan perpindahan cairan dari jaringan ke intravaskuler
c.Peningkatan produksi antidiuretic hormon (ADH) sebagai akibat dari cidera pada
hipotalamus
d.Perpindahan cairan ke intravaskuler sebagai akibat dari pemberian NaCl selama
resusitasi
e.Perpindahan cairan dari intravasculer sebagai akibat dari pemberian NaCl selama
resusitasi

15. Seorang pasien laki-laki, 80 tahun, dibawa ke UGD dengan keluhan oliguria dan sesak
nafas, fatigue berat. Terdapat perubahan tekanan darah, frekuensi nadi dan nafas setelah
beraktifitas.
Pertanyaan soal:
Apakah masalah keperawatan prioritas pada pasien ini?
Pilihan jawaban:
a.Intoleransi aktivitas
b.Ketidakefektifan pola nafas
c.Kelebihan volume cairan
d.Situasional harga diri rendah
e.Fatique

SOAL GADAR UMS 2

1. Seorang pasien datang di IGD dibawa oleh keluarganya pasien bernama An.Y umur
18 tahun, datang dengan keluhan nyeri pada bagian tungkai, karena 1 jam yang lalu
klien terkena gigitan ular saat pergi ke ladang. Di Indonesia golongan ular berbisa
masuk dalam family Elipidae, Hydropidae atau Viperidae.
Pertanyaan soal :
Sebutkan ciri dari ular dan gigitan ular yang berbisa…
Pilihan jawaban
a. Kepala ular berbentuk segi empat, terdapat gigi
taring kecil, dan pada luka gigitan terdapat bekas
taring.
b. Kepala ular berbetuk segitiga, bekas luka gigitan
berbentuk oval, terdapat kerusakan jaringan
sekitar luka.
c. Kepala ular berbentuk bulat, terdapat bekas
gigitan ular dan pada daerah yang digigit, tidak
terdapat gejala local.
d. Kepala ular berbentuk bulat, terdapat bekas
gigitan ular dan pada daerah yang digigit tidak
terdapat gejala sistemik.
e. Kepala ular berbentuk bulat, terdapat bekas
gigitan ular dan pada daerah yang digigit
terdapat sedikit darah yang keluar.

2. Bisa ular mengandung toksin dan enzim yang berasal dari air liur
ular, sifat dari toksin yang dikeluarkan oleh ular dapat
menyebabkan perdarahan sebagai akibat lisisnya sel darah merah
karena toksin.
Pertanyaan soal :
Berdasarkan sifatnya, toksin dengan ciri dapat menyebabkan
lisisnya sel darah merah sehingga mengakibatkan perdarahan
adalah toksin yang bersifat?
Pilihan jawaban
a. Myotoksin.
b. Neurotoksin.
c. Kardiotoksin.
d. Cytotoksin.
e. Haemotoksin.

3. Seorang pasien An.M umur 17 tahun dirawat di ICU, karena terkena gigitan ular di
kebun, data pengkajian didapatkan lokasi gigitan ular berada pada tungkai kanan bawah,
terlihat bengkak, terdapat ekimosis dan bula. Pasien mendapatkan terapi deksametason 3
x 1,5 mg (iv). Paien mendapatkan FFP (fresh frozen plasma)180 ml pada 7 jam setelah
gigitan, pemeriksaan EEG normal. Pemeriksaan darah dilakukan 8 jam setelah gigitan
menunjukkan APTT 51,9 detik, d-dimer kuantitatif 15.100,00ng/ml ureum darah 33
mg/dl kreatinin darah 0,7 mg/dl, 12 jam pasien diperiksa kembali Hb 8,7 g/dl, leukosit
9900/μL, trombosit 181.000/ μL. karena terdapat kompartemen sindrom maka pasien
direncanakan tindakan faciotomy.
Pertanyaan soal :
Yang dimaksud dengan tindakan faciotomy adalah,..
Pilihan jawaban
a. Pelebaran pembuluh darah yang terjadi ketika otot –
otot relaksasi.
b. Pemberian tekanan pada bagian atas gigitan ular
untuk mencegah penyebaran bisa.
c. Tindakan pembedahan pada bagian fasia untuk
menggurangi tekanan pada fasia.
d. Tindakan operasi pada bagian fasia untuk
memutuskan fasia.
e. Tindakan membungkus organ-organ tubuh,
pembuluh darah dan saraf.

4. Seorang pasien dirawat di bangsal Dahlia umur 25 tahun, pasien melahirkan 2 jam yang
lalu, ketika anda melakukan pemeriksaan fisik fundus uterus teraba keras, berada di
garis tengah, 2 cm diatas umbilicus, pada tempat tidur pasien terlihat basah oleh darah
kurang lebih 500 cc.
Pertanyaan soal :
Berdasarkan temuan diatas pasien tersebut menunjukkan tanda dan gejala perdarahan
yang berkaitan dengan ?
Pilihan jawaban
a. Atonia uteri
b. Laserasi serviks atau vagina.
c. Solusio plasenta.
d. Fibroid.
e. Ruptur uterus.

5. Setelah infiltrasi pembuluh darah trofoblas ke dalam sirkulasi uterus, seiring dengan
perkembangan trofoblas menjadi plasenta, terbentuklah komponen sirkulasi utero –
plasenta yang kemudian dihubungkan dengan sirkulasi janin.
Pertanyaan soal :
Tindakan keperawatan dibawah ini yang dapat meningkatkan aliran darah uterus,
meningkatkan sirkulasi tali pusat, meningkatkan oksigenasi ibu, dan menurunkan
aktivitas uterus adalah?
Pilihan jawaban
a. Mengelola oksigenasi ibu.
b. Mengubah posisi wanita.
c. Penghentian oksitosin.
d. Pemberian cairan intravena.
e. Pemberian posisi nyaman

6. Seorang pria umur 54 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada. Pemeriksaan
EKG diperoleh gambaran ST elevasi (anterior myocardium infaction). Tanda-tanda
vital diperoleh tekanan darah 100/ 52 mmHg, nadi 80 kali/ menit, RR 20 kali/ menit,
saturasi 100% dan terpasang oksigen 2 lpm (nasal kanul). Tindakan yang akan
dilakukan adalah pemasangan kateter jantung.
Pertanyaan soal :
Sebelum dilakukan tindakan pemasangan kateter jantung tindakan penting apakah
yang harus dilakukan?
Pilihan jawaban
a. Intubasi
b. Pemasangan infuse
c. Terapi trombolitik
d. Rongten dada
e. Pemeriksaan CK-MB

7. Seorang pria umur 26 tahun diantar ke IGD dengan riwayat korban kecelakaan lalu
lintas. Menurut saksi mata pasien tabrakan dengan mobil lain dan ditemukan tidak
terpasang sabuk pengaman. Pengkajian awal diperoleh pasien tampak gelisah, kesakitan,
nafas pendek, tachicardi dan pergerakan dada paradoksal.
Pertanyaan soal :
Kemungkinan apakah yang menyebabkan kondisi pasien tersebut diatas?
a. Fraktur tulang iga
b. Trauma abdomen
c. Cedera kepala
d. Perdarahan
e. Syok

8. Anak usia 7 tahun tiba di IGD tampak sesak nafas (RR = 28 kali/ menit), menggunakan
otot bantu pernafasan, bibir pucat dan keluarga mengatakan satu bulan terakhir pasien
sering seperti ini jika cuaca dingin. Kemudian anda memberikan oksigen dan nebulizer
sesuai advice dokter. Setelah 1 jam pemberian terapi, kondisi pasien membaik dan
diperbolehkan pulang.
Pertanyaan soal :
Sebelum pasien dan keluarga pulang, intervensi keperawatan apakah yang paling tepat
untuk mencegah kekambuhan pada anak tersebut diatas ?
Pilihan jawaban
a. Memberikan resep dan menjelaskan daftar obat yang
harus dibeli
b. Memberikan penyuluhan kesehatan kepada keluarga
terkait masalah kesehatan
c. Menganjurkan control
d. Mengajak anak mengikuti terapi bermain
e. Mengukur TTV

9. Seorang laki-laki berusia 27 tahun tiba di IGD dengan fraktur terbuka tulang femur.
Pasien tampak lemah, sesak nafas, bibir pucat, konjungtiva anemis, terlihat
perdarahan aktif di femur. Tanda-tanda vital diperoleh N = 130 kali/ menit, tekanan
darah = 90/ 70 mmHg, RR = 24 kali/ menit.
Pertanyaan soal :
Proritas apakah yang anda lakukan pada pasien tersebut ?
Pilihan jawaban
a. Memberikan oksigen
b. Menghentikan perdarahan
c. Memasang Infus
d. Melakukan pemasangan balut bidai
e. Menaikkan posisi kaki lebih tinggi dari tubuh

10. Seorang wanita usia 67 tahun tiba di UGD karena kecelakaan. Pemeriksaan GCS
mata berespon jika diberikan rangsangan nyeri, saat diajak omong pasien tampak
bingung dan kacau serta saat kaki diberi rangsangan nyeri pasen menarik kakinya ke
arah dalam.
Pertanyaan soal :
Dari hasil pemeriksaan tersebut, kondisi pasen termasuk dalam kategori?
Pilihan jawaban
a. Cidera Kepala Berat
b. Cidera Kepala Sedang
c. Cidera Kepala Ringan
d. Peningkatan Tekanan Intrakranial
e. Cidera Kepala

11. Seorang laki-laki berusia 87 tahun tiba di IGD dengan kondisi sesak nafas, nafas
cepat dan dangkal, RR = 28 kali/ menit dan menggunakan otot bantu pernafasan.
Keluarga mengatakan tiba-tiba pasien didalam mobil mengeluh sesak nafas. Dokter
melakukan rongten dada dan diperoleh gambaran pneumothorak. Dalam kondisi
seperti tersebut dokter akan melakukan tindakan invasif dan meminta anda untuk
mempersiapkan peralatan yang akan digunakan.
Pertanyaan soal :
Tindakan infasive apa yang akan dilakukan tim untuk menyelamatkan pasien?
Pilihan jawaban
a. Thoracosintesis
b. Pemasangan Endotracheal Tube
c. Pemasangan Ventilator
d. Pemasangan Oropharingeal Airway
e. Pemasangan PCI
1. Seorang perawat melakukan kunjungan rumah, ditemukan sebuah keluarga terdiri atas
seorang Ayah berusia 55 tahun, seorang istri berusia 40 tahun, seorang anak perempuan
berusia 16 tahun. Anak tersebut baru saja pulang RS karena dirawat dengan ketoasidosis
dan sempat mengalami dehidrasi. Menurut ibu, anaknya sebelum dirawat mengalami
batuk pilek sampai kondisi negdrop, pola makan sudah diatur, demikian juga penggunaan
insulin sang anak sudah bisa mandiri. Apakah kondisi yang memicu anak mengalami
dehidrasi tersebut ?

a. Keton menyebabkan diare


b. Keton menyebabkan pola nafas cepat dan dalam
c. Gula menyebabkan diuresis difusi
d. Gula menyebabkan diuresis osmosis
e. Garam menyebabkan diuresis osimosis

NWU

1. Seorang laki-laki usia 30 tahun terpasang neck collar dibawa ke UGD karena kecelakaan.
Pasien mengeluh nyeri di bagian dada kanan, ditemukan jejas di dada kanan, pernafasan
cepat dan dangkal, ada deviasi trachea, distensi vena jugularis, perkusi paru kanan
hipersonor, TD = 140/100 mmHg, frekuensi nafas 32x/menit, dan SpO2 96 %.
Apakah tindakan utama yang dilakukan untuk mengatasi masalah di atas adalah....
A. Posisi Semi Fowler
B. Tutup kasa tiga sisi
C. Lakukan Chest Tube WSD
D. Lakukan Needle Thorachosintesis
E. Berikan Oksigen masker 8 Lt/mnt

2. Seorang perempuan usia 40 tahun dibawa ke IGD karena jatuh dari pohon, tingkat
kesadarn menurun, ditemukan jejas di perut dan dada sebelah kiri, pengembangan dada
tidak simetris, pernafasan cepat dan dangkal, perkusi dada sebelah kiri dullness, frekuensi
nafas 36 x/menit.
Apakah diagnosa keperawatan utama pada kasus di atas adalah....
A. Resiko perfusi serebral tidak efektif
B. Bersihan jalan nafas tidak efektif
C. Gangguan pertukaran gas
D. Pola nafas tidak efektif
E. Resiko syok

3. Seorang laki-laki usia 30 tahun tersedak, meminta tolong dengan suara terdengar
serak,dan memegangi leher seperti orang tercekik, pasien mengeluh dadanya sesak.
Tindakan apa yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah di atas ?
A. Pemberian oksigen 5 Lt/mnt
B. Hemlich manuver
C. Abdominal trust

D. Chest trust
E. Back Blow

4. Kasus (Vignete): Seorang laki-laki usia 15 tahun mengalami keracunan, maka racun
harus dikeluarkan dari dalam tubuh, dengan menyentuh pangkal lidah sehingga
merangsang muntah pada pasien.
Apakah jenis keracunan yang boleh dl lakukan tindakan diatas?
A. Bensin
B. Basa kuat
C. Makanan
D. Asam kuat
E. Minyak tanah

5. Seorang perempuan usia 18 tahun dibawa ke UGD karena kecelakaan, GCS: E2M2V2,
kepala robek dan berdarah, fraktur femur terbuka dengan tulang menonjol keluar,
perdarahan banyak, sianosis, akral dingin.
Apakah prioritas tindakan perawat untuk mengatasi masalah pasien? \
A. Masukkan tulang yang fraktur untuk mencegah perluasan cedera
B. Pasang balut tekan pada luka untuk menghentikan perdarahan
C. Lakukan pemasangan bidai
D. Lakukan perawatan luka
E. Lakukan jahit luka

6. Seorang laki-laki usia 21 tahun datang ke UGD karena kecelakaan, kesadaran somnolen,
pasien terlihat sesak nafas, frekuensi nafas 36 x/menit, nafas cepat dan dangkal, irregular.
Apakah jenis pemberian oksigen yang tepat pada pasien?
A. Nasal kanul
B. Nasal kateter
C. Simple mask
D. Masker rebritng
E. Masker non rebriting

7. Seorang perempuan usia 30 tahun dirawat karena cedera kepala berat. Hasil Pemeriksaan
tekanan intrakranial ditemukan 25 mmHg, dan tekanan darahnya adalah 160/100 mmHg.
Berapakah tekanan perfusi otak pada pasien ?
A. 135 mmHg
B. 105 mmHg
C. 95 mmHg
D. 75 mmHg
E. 65 mmHg

8. Seorang laki-laki usia 25 tahun dibawa ke UGD karena terjatuh dari sepeda motor, pasien
tidak memakai helm, kepala membentur trotoar, keluar darah dari telinga dan hidung,
terdapat tanda jejas di atas klavikula ke arah kranial.
Apakah tindakan keperawatan yang paling prioritas pada pasien tersebut?
A. Logroll position
B. Lakukan suction
C. Pasang Neck Collar
D. Pasang head stabilizer
E. Hentikan sumber perdarahan

9. Serang perempuan usia 30 tahun di bawa ke UGD korban kecelakaan, pasien tidak sadar,
terdapat jejas di belakang telinga, mata kanan dan kiri lebam, terdengar suara snoring,
pegembangan dada cepat dan dangkal, frekuensi nafas 30 x/menit, auskultasi paru
bronkhovesikuler, perkusi paru sonor. TD= 140/100 mmHg, N=86x/mnt. untuk
melindungi kepala anda diminta untuk memasang neckholar.
Sebelum memasang neckholar apa yang harus dilakukan dulu (posisi and sudah memakai
handscone) ?
A. Meluruskaan kepala
B. Mengangkat leher
C. Membersihkan leher

D. Mengukur panjang leher


E. Memposisikan headtil chinlift

10. Seorang laki-laki usia 35 tahun dirawat di ruang ICU dengan Diagnosa medis CKB
dengan penurunan kesadaran dan terpasang ventilator mode Control Ventilation dengan
setting TV = 350, FIO2 = 50 %, Ti : Te = 1:2, RR Vent = 12 x/mnt, PEEP = 5.
Fungsi pengaturan PEEP dalam setting ventilator adalah.....
A. Meningkatkan aliran udara pada jalan nafas
B. Mengurangi tekanan dalam paru
C. Meningkatkan tekanan dalam paru
D. Mengembangkan alveoli yang kolap
E. Meningkatkan proses difusi

11. Seorang perempuan usia 25 tahun di bawa ke IGD dalam keadaan sadar. Pasien
mengeluh nyeri pada ekstremitas atas bagian kanan, nyeri skala 8, tampak adanya
pembengkakan, tampak kemerahan, saat digerakkan tampak kesakitan, tampak adanya
luka lecet pada ketua ekstremitas atas. Untuk mencegah hal yang buruk maka pasien akan
dilakukan tindakan pembidaian.
Saat akan dilakukan pembidaian tindakan apa dulu yang harus dilakukan?
A. Cek tanda-tanda vital
B. Cek pulse motorik sensorik
C. Lakukan desinfektan pada ekstremitas yang sakit
D. Mengukur capilary refil time
E. Kompres bagian yang bengkak dengan air hangat

12. Seorang laki-laki usia 23 tahun yang merupakan pesebakbola mengeluh nyeri pada
bagian punggung karena habis terbenturan dengan pemain lain. Nyeri dirasa semakin
meningkat saat dilakukan palpasi tulang belakang.
Alat transportasi yang cocok untuk pasien adalah....
A. Kendric extrication device
B. Long spine board
C. Short spine board
D. Scoop stretcher
E. Tandu

13. Seorang laki-laki usia 30 tahun di bawa ke UGD karena kecelakaan. pasien mengeluh
nyeri di bagian kaki kanan, nyeri meninggkat saat kaki digerakkan, pada kaki kanan
tampak bengkak, kemerahaan, terasa hangat, saat dipalpasi ada krepitasi pada tulang tibia
dan ulna.
Apakah tindakan utama yang harus dilakukan untuk masalah di atas adalah....
A. Berikan oksigen nasal kanul 3 liter/menit
B. Kolaboorasi pemberian analgetik
C. Manajemen nyeri; relaksasi
D. Istirahatkan dan imobilisasi
E. Kompres air hangat
14. Seorang laki-laki usia 30 tahun di bawa ke IGD karena kecelakaan. pasien mengeluh
nyeri di bagian kaki kanan, nyeri meningkat saat kaki digerakkan, pada kaki kanan
tampak adanya bengkak, kemerahaan, terasa hangat, saat dipalpasi ditemukan adanya
krepitus pada tulang tibia dan ulna.
Dalam triage start warna apa yang akan diberikan pada pasien di atas ?
A. Merah
B. Orange
C. Kuning
D. Hijau
E. Hitam

15. Seorang laki-laki berusia 17 tahun, tiba-tiba saat makan bakso tersedak, pasien
mengalami sesak nafas, leher seperti tercekik, tampak sianosis.
Apakah tindakan pertama yang dilakukan pada pasien ?
A. Sub diaphragmatic trust
B. Hemlich maneuver
C. Back blow
D. Finger sweep
E. Chest thrust

16. Seorang laki-laki usia 30 tahun di bawa ke UGD karena mengalami luka bakar daerah
wajah, leher dan dada, tampak bercak jelaga bercampur sputum, alis dan bulu hidung
terbakar, suara serak, dan tampak pengembangan dada cepat, frekuensi pernapasan 30
x/rmenit, terdapat luka bakar di tangan dan dada, pasien mengeluh nyeri, skala nyeri 5.
Diagnosa keperawatan utama pada kasus di atas adalah ?
A. Resiko tinggi infeksi
B. Pola nafas tidak efektif
C. Jalan nafas tidak efektif
D. Gangguan integritas kulit
E. Gangguan rasa nyaman nyeri
17. Seorang remaja dibawa ke UGD karena kecelakaan. Hasil pemeriksaan: Terdapat fraktur
di 1/3 distal tibia kanan dan dilakukan pembidaian sementara. Pasien telihat kesakitan
dan hematoma disekitar fraktur. Saat ini pasien telah selesai di pasang bidai.
Apakah tindakan pertama yang dilakukan perawat?
A. Longgarkan balutan bidai
B. Cek pulsasi distal area fraktur
C. Lihat kesimetrisitas kedua kaki
D. Tanyakan kembali perasan nyerinya
E. Observasi tanda kompartemen sindrom

18. Seorang perempuan usia 19 tahun datang ke UGD jam 09.00 WIB diantar keluarganya
karena luka bakar akibat kompor meledak pada jam 06.00 WIB. Hasil pengkajian
ditemukan adanya luka bakar seluruh kedua tangan, serta bagian perut, luka basah
melepuh berwarna merah, dan berat badan 50 Kg
Berapakah kebutuhan cairan pada pasien 8 jam pertama dengan menggunakan rumus
Baxter?
A. 1800 ml
B. 5400 ml
C. 2700 ml
D. 1350 ml
E. 3200 ml

19. Seorang laki-laki usia 53 tahun, dibawa ke UGD karena tidak sadarkan diri, pernapasan
grugling, GCS: E2M3V2, saturasi oksigen 87%. Pasien mempunyai riwayat Diabetes
Millitus tidak terkontrol
Apakah tindakan yang dilakukan perawat pertama kali ?
A. Suction
B. Ventilator
C. Lakukan bagging
D. Pemasangan OPA
E. Intubasi (pasang ETT)
20. Seorang perempuan usia 29 tahun datang ke UGD karena perdarahan saluran cerna.
Pasien mengeluh lemas, muntah darah 4 kali dengan volume darah permuntah ± ¾ gelas..
Hasil pemeriksaan; tekanan darah 80/60 mmHg, denyut nadi 100 kali permenit, Hb
plasma 7,8 mg/dl.
Apakah jenis tranfusi darah yang harus diberikan pada pasien?
A. Whole blood
B. Packed red cell
C. White blood cell
D. Fresh frozen plasma
E. Trombosit blood cell

21. Seorang laki-laki berusia 55 tahun dirawat diruang ICU, pasien sesak nafas, sianosis,
tekanan darah 130/80 mmHg, frekuensi nadi 88 kali/menit, frekuensi napas 36 kali
x/menit, retraksi diding dada, terjadi penurunan kesadaran dengan nilai analisis gas darah
PH= 7, 25 , PCO2= 50 mmHg, HCO3- =26 mmHg, Saturasi O2= 50 %
Bagaimana tindakan kegawatan yang harus dilakukan pertama kali pada pasien ?
A. Berikan sodium bicarbonate
B. Berikan bronchodilator
C. Pasang ventilator
D. Lakukan intubasi
E. Berikan oksigen

22. Seorang perempuan usia 18 tahun datang ke IGD karena kecelakaan. Hasil pengkajian
biomekanik cedera; pasien naik sepeda motor dengan kecepatan 80 KM/jam, tidak
menggunakan helm, tabrakan dengan motor dari arah samping, pasien terpental sejauh 3
M, badan membentur aspal. Pasien kita curigai terjadi cedera medulla spinalis.
Apakah pengkajian secara cepat yang bisa dilakukan untuk menegakkan adanya cedera
medulla spinalis?
A. Kaji terjadinya ngompol dan kelemahan anggota gerak
B. Periksa adanya jejas pada area medulla spinalis
C. Kaji sensorik dan motorik
D. Kaji tingkat kesadaran
E. Periksa foto rongent

23. Seorang perempuan umur 28 tahun diantar ke UGD karena kejang. Pasien mengalami
epilepsi sejak umur 6 tahun. Hasil pengkajian ditemukan pasien kejang Tonik klonik,
mulut terkatup, mulut keluar busa, napas cepat dan dangkal.
Apakah tindakan yang pertama harus dilakukan?
A. Memasukkan spatel lidah dan mouth gag dalam mulut
B. Menempatkan pasien pada tempat yang aman
C. Melindungi kepala dengan bantal
D. Melonggarkan pakaian
E. Miringkan kepala

24. Seorang perempuan usia 27 tahun dibawa ke UGD karena kecelakaan, kepala robek dan
berdarah, hematoma skrotum, keluar darah dari orifisium uretra, colok dubur prostat
melayang, akral dingin, nadi lemah, CRT > 2 detik , pucat, detik fraktur femur terbuka,
perdarahan banyak.
Apakah tindakan perawat pada primary survey?
A. Lakukan penjahitan luka di kepala & femur
B. Lakukan pembidaian untuk mengatasi fraktur
C. Pasang foley kateter untuk monitoriung balance cairan
D. Pasang NGT untuk memasukkan makanan, cairan & obat-obatan
E. Pasang infus NaCl hangat 2 jalur dengan IV chateter ukuran besar

25. Seorang perempuan berusia 56 tahun dirawat di UGD, pasien mengeluh lemas,
berkeringat dingin, pusing, mata berkunang-kunang, tremor, pasien telah mempunyai
riwayat DM sejak 3 tahun yang lalu.,GDS, 65 gr/dl.
Apakah tindakan pertama yang dilakukan pada pasien tersebut?
A. Anjurkan pasien untuk makan setelah injeksi insulin
B. Berikan pasien injeksi 50 cc Dextrose 40% bolus
C. Pasang infus Dektrose 10% 6 jam/kolf
D. Berikan larutan gula murni 20-30 gr
E. Cek gula darah setiap 30 menit

KARYA HUSADA

1. Seorang perempuan usia 29 tahun jatuh dari pohon setinggi 5 meter. Oleh keluarga
dibawa ke UGD dengan kondisi tidak sadarkan diri. Hasil pengkajian didapatkan GCS E1
M 1 V2, ada jejas didada, laserasi pada pelipis kanan, pupil anisokor. TD 120/70 mmHg,
N 120 x/mnt, RR 33 x/mnt. Terdapat snoring, Fr. Ante brachi sinitra.
Apakah masalah airway dari primary survey pada kasus di atas?
A. Suara snoring
B. Suara gurgling
C. GCS E1 M 1 V2
D. Fr. Ante brachi sinitra
E. Secret atau sputum

2. Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang ke UGD diantar oleh keluarga. Hasil
pengkajian diperoleh klien tampak menyeringai menahan sakit, riwayat tidak bisa BAK
selama 24 jam, distensi abdomen, vesikaurinaria penuh. TD 110/75mmHg, Nadi
90x/menit.
Bagaimana tindakan keperawatan untuk mengatasi kasus di atas?
A. Kolaborasi analgetik
B. Kolaborasi pemasangan catheter untuk segera mengeluarkan urin di kandung
kemih
C. Kolaborasi antibiotic
D. Manajemen nyeri dengan idstraksi-relaksasi
E. Kompres air hangat pada abdomen
3. Seorang pria berusia 35 tahun diantar ke UGD oleh keluarga dan petugas medis, klien
mengalami kecelakaan satu hari yang lalu. Hasil pengakajian diperoleh klien memiliki
riwayat kejang, kaku kuduk, disorientasi tempat dan orang, adanya liquor dari hidung dan
telinga, membawa hasil CT-scan contosio berat. TTV : tekanan darah 165/ 95 mmHg,
Nadi 112 x/ mnt, RR 33x/ mnt. .
Apakah tindakan keperawatan untuk mengetahui TIK klien pada kasus di atas?
A. Disorientasi
B. Kaku kuduk
C. Hemiparese
D. Nerves carnialis
E. Tingkat kesadaran

4. Seorang pria berusia 35 tahun diantar ke UGD oleh keluarga dan petugas medis, klien
mengalami kecelakaan satu hari yang lalu. Hasil pengakajian diperoleh klien memiliki
riwayat kejang, kaku kuduk, disorientasi tempat dan orang, adanya liquor dari hidung dan
telinga, membawa hasil CT-scan contosio berat. TTV : tekanan darah 165/ 95 mmHg,
Nadi 112 x/ mnt, RR 33x/ mnt.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas?
A. Tidak efektifnya pola nafas b.d depresi pd pusat nafas di otak
B. Tidak efektifnya kebersihan jl nafas b.d penumpukan sputum
C. Gangguan perfusi jaringan otak b.d oedema otak
D. Kerusakan integritas kulit b.d luka di kepala
E. Nyeri

5. Seorang laki-laki 20 tahun berada di ruang UGD karena melakukan bunuh diri dengan
meminum baigon satu jam yang lalu. Hasil pengkajian diperoleh tekanan darah 100/60
mmHg, nadi 65x/mnt, reguler kuat, RR 18x/mnt, dangkal,reguler. Hasil penunjang dari
analisa gas darah diperoleh pH 7,40 , pO2 74 mmHg, pCO2 44 mmHg. Klien mengalami
hipersekresi saliva dan gelisah.
Apakah tindakan keperawatan selanjutnya untuk mengatasi pada kasus di atas?
A. Melakukan lavage lambung
B. Mengganti cairan yang hilang
C. Kolaborasi tambahan O2
D. Memberikan emetic
E. Memantau tanda-tanda vital

6. Seorang laki-laki, usia 30 tahun mengalami sesak nafas, cepat dan dangkal. Setelah
dilakukan pengkajian di UGD, terdapat jejas di dada kanan. Saat perkusi dada kanan
hypersonor. Suara nafas tambahahan tidak ada, expansi dada tidak simetris, JVP
meningkat, frekuensi napas 38 x/menit, TD 90/50 mmHg, frekuesni nadi 130 x/menit,
Pucat, akral dingin, SpO2 85 %.
Apakah masalah breathing pada kasus diatas?
A. Flail chest
B. Tension Pneumothorak
C. Open pneumothorak
D. Masive Haemothorak
E. Pneumothorak

7. Seorang wanita berusia 35 tahun datang ke UGD diantar oleh keluarga. Hasil pengkajian
diperoleh klien merasa nyeri dada terus-menerus tidak mereda, rasanya diatas region
sternal bawah dan abdomen bagian atas, nyeri tidak tertahankan lagi, skala nyeri 9, nyeri
seperti tertusuk-tusuk yang menjalar ke bahu terus menuju lengan kiri ke arah rahang dan
leher, nyeri dirasakan sampai pasien tidak bisa tidur. TTV : tekanan darah 165/ 95
mmHg, Nadi 112 x/ mnt, RR 30x/ mnt.
Apakah masalah keperawatan pada kasus di atas?
A. Gangguan perfusi jaringan
B. Gangguan pertukaran gas
C. Nyeri
D. Resiko kelebihan volume cairan extravaskuler
E. Resiko penurunan curah jantung
KARYA HUSADA

1. Seorang perempuan usia 25 tahun datang ke UGD diantar oleh keluarga, dari pengkajian
didapat hasil klien tampak lemah, kesadaran kompos mentis, riwayat diare 1 bulan,
sariawan 1 bulan, badan kurus pucat, batuk produktif, TTV TD 110/ 75 mmHg,
frekuensi nadi 100 x/menit,frekuensi napas 32 x/menit. Pemeriksaan HIV positif
Apa yang harus anda lakukan pertama kali untuk mengatasi masalah klien ?
A. Airway Management
B. Breathing Management
C. Circulation Management
D. Pengambilan materi darah untuk BGA
E. Rujuk ke ruang ICU

2. Seorang perempuan usia 25 tahun datang ke UGD diantar oleh keluarga, dari pengkajian
didapat hasil : G1P0A0, usia kehamilan 1 bulan, klien tampak lemah, kesadaran kompos
mentis, banyak keluar darah pervaginam, riwayat jatuh terpeleset dikamar mandi, klien
tampak kesakitan, wajah pucat, akral dingin, CRT < 3 mnt, saturasi oksigen 95 %,
keringat dingin, TTV : tekanan darah 110/ 75 mmHg, nadi 100 kali/ mnt, RR 28 kali/
mnt.
Apa yang harus anda lakukan pertama kali untuk mengatasi masalah klien ?
A. Airway Management
B. Breathing Management
C. Circulation Management
D. Pengambilan materi darah untuk BGA
E. Rujuk ke ruang ICU

3. Seorang perempuan usia 55 tahun datang ke UGD diantar oleh keluarga, dari pengkajian
didapat hasil : klien tampak lemah, kesadaran koma, riwayat menderita DM 10 tahun,
minum obat rutin, periksa gula darah rutin tiap bulan sekali, 30 menit yang lalu tidak
sadar, terdengar suara stridor, TTV : tekana darah 145/ 90 mmHg, nadi 94 kali/ mnt, RR
32 kali/ mnt, hasil pemeriksaan glukosa darah 400 gr/dl. Diagnosa medis : DM
Apa yang harus anda lakukan pertama kali untuk mengatasi masalah klien ?
A. Airway Management
B. Breathing Management
C. Circulation Management
D. Pengambilan materi darah untuk BGA
E. Rujuk ke ruang ICU

4. Seorang pria berusia 35 tahun diantar ke UGD oleh keluarga dan petugas medis,
penderita merupakan pasien rujukan dari pengkajian di dapat hasil : post KLL 1 hari yang
lalu, riwayat kejang, kaku kuduk, disorientasi tempat dan orang, adanya liquor dari
hidung dan telinga, membawa hasil CT-scan contosio berat TTV : tekanan darah 165/
95 mmHg, Nadi 112 x/ mnt, RR 30x/ mnt. Diagnosa Medis : Cedera Kepala Berat.
Pengkajian apa yang anda lakukan untuk mengetahui TIK klien ?
A. Disorientasi
B. Kaku kuduk
C. Hemiparese
D. Nerves carnialis
E. Tingkat kesadaran

5. Seorang pria berusia 35 tahun diantar ke UGD oleh keluarga dan petugas medis,
penderita merupakan pasien rujukan dari pengkajian di dapat hasil : post KLL 1 hari yang
lalu, riwayat kejang, kaku kuduk, disorientasi tempat dan orang, adanya liquor dari
hidung dan telinga, membawa hasil CT-scan contosio berat TTV : tekanan darah 165/
95 mmHg, Nadi 112 x/ mnt, RR 33x/ mnt. Diagnosa Medis : Cedera Kepala Berat.
Apa masalah utama pada klien ?
A. Tdk efektifnya pola nafas b.d depresi pd pusat nafas di otak
B. Tdk efektifnya kebersihan jl nafas b.d penumpukan sputum
C. Gangguan perfusi jaringan otak b.d oedema otak
D. Kerusakan integritas kulit b.d luka di kepala
E. Nyeri
6. Seorang pria berusia 35 tahun diantar ke UGD oleh keluarga dan petugas medis,
penderita merupakan pasien rujukan dari pengkajian di dapat hasil : post KLL 1 hari yang
lalu, riwayat kejang, kaku kuduk, disorientasi tempat dan orang, adanya liquor dari
hidung dan telinga, membawa hasil CT-scan contosio berat TTV : tekanan darah 165/
95 mmHg, Nadi 112 x/ mnt, RR 33x/ mnt. Diagnosa Medis : Cedera Kepala Berat.
Apakah rencana tindakan yang dilakukan perawat untuk mengatasi pola nafas klien?
A. Monitor/ observasi RR, sianosis dan tanda – tanda hipoksia, BGA
B. Suctioning periodik
C. Beri posisi semi fowler
D. Oksigenasi
E. Airway management

7. Seorang pria berusia 35 tahun diantar ke UGD oleh keluarga dan petugas medis,
penderita merupakan pasien rujukan dari pengkajian di dapat hasil : post KLL 1 hari yang
lalu, riwayat kejang, kaku kuduk, disorientasi tempat dan orang, adanya liquor dari
hidung dan telinga, membawa hasil CT-scan contosio berat TTV : tekanan darah 165/
95 mmHg, Nadi 112 x/ mnt, RR 33x/ mnt. Diagnosa Medis : Cedera Kepala Berat.
Apakah tindakan yang dilakukan perawat untuk mengetahui adanya penimbunan as.laktat
yang merupaka respon dari metabolisme an aerob akibat dari hipoksia otak klien?
A. Pemeriksaan BGA
B. PemeriksaanKadar elekrolit
C. Cerebral angiography
D. Screen Toxicologi
E. EEG

8. Seorang laki-laki, usia 45 tahun datang ke UGD diantar oleh keluarga, dari pengkajian
terdapat benda tajam yang berkarat menusuk telapak kaki kanan, klien kesakitan,
kejadian 30 menit yang lalu. TTV TD 135/ 90 mmHg, frekuensi nadi 98 x/menit,
frekuensi napas 24x/menit, suhu 370C.
Apakah tindakan kolaborasi untuk menangani kasus di atas?
A. Injeksi ATS
B. Injeksi ABU
C. Injeksi TT
D. Injeksi Antibiotik
E. Injeksi Analgetik

9. Bagaimana anda meminta informed concent pada klien ?


A. “Pak miring ke kiri ya, bokong bapak mau saya suntik, habis disuntik tanda
tandan ya”
B. “Tanda tangan dulu ya pak, nanti saya akan suntik bokong bapak”
C. “Setuju ya pak kalau saya suntik, supaya cepat sembuh ya pak”
D. “Supaya tidak infeksi saya suntik bokong bapak, suntikannya tidak sakit kok pak,
mau ya pak “
E. “Bapak dapat obat ATS yang akan disuntik di bokong, tujuannya untuk mencegah
infeksi tetanus, sebelum disuntik bapak kami mohon menandatangani surat
persetujuan tindakan tersebut, bagaimana pak?”

10. Seorang wanita berusia 35 tahun datang ke UGD diantar oleh keluarga dengan keluhan
perut mual, anorexia, vomitus, turgor kulit kering, selaput mukosa kering, merasa haus,
BB 46 kg. Diagnosa Medis : Gastritis
Pengkajian apa yang anda lakukan untuk mengetahui out put klien ?
A. Kaji jumlah dan frekuensi tumpah
B. Tanyakan jenis tumpah klien
C. Observasi warna tumpah klien
D. Kapan terjadi tumpah
E. Penyebab tumpah

11. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke UGD dengan diantar keluarganya,pasien
mengalami muntah-muntah selama 3 hari, tiap hari 7 kali tumpah, tiap muntah ± 200 cc.
BB 46 kg. Hasil pemeriksaan TTV = TD : 110/70 mmHg, Nadi : 88 x/mnt, Suhu : 38,5 0
C, RR : 20 x/mnt. Produksi urine selama 3 jam 50 cc. Klien Nampak lemas, turgor
kurang, mukosa mulut kering, rasa haus.
Apakah masalah utama pada klien ?
A. Gangguan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh
B. Gangguan integritas kulit
C. Kekurangan volume cairan
D. Intoleransi aktivitas
E. Gangguan rasa nyaman : Nyeri

12. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke UGD dengan diantar keluarganya, pasien
mengalami muntah-muntah selam 3 hari, tiap hari 7 kali tumpah, tiap muntah ± 200 cc.
BB 46 kg. Hasil pemeriksaan TTV = TD : 120/70 mmHg, Nadi : 90 x/mnt, Suhu : 38,5 0
C, RR : 18 x/mnt. Produksi urine selama 3 jam 45 cc. Klien Nampak lemas, turgor
kurang, mukosa mulut kering, rasa haus. Masalah keperawatan : dehidrasi
Apakah tindakan kolaborasi yang dilakukan perawat ?
A. Kolaborasi cairan IV line
B. Pemberian tranfusi darah
C. Pemantauan elektrolit darah
D. Pemeriksaan Haemoglobin
E. Pengambilan materi darah lengkap

13. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke UGD dengan diantar keluarganya, pasien
mengalami pusing dan muntah-muntah setelah 1 jam klien makan pada saat menghadiri
syukuran di rumah tetangganya. Menu yang disantapnya adalah nasi, sayur urap, ikan
asin dan minum sari buah. Kemudian pasien dibawa ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan
TTV = TD : 90/60 mmHg, Nadi : 88 x/mnt, Suhu : 37,2 0 C, RR : 20 x/mnt. Klien
nampak pucat, keringat dingin, akral dingin, capillary refill lebih dari 3 detik.
Apakah tindakan untuk mengatasi masalah pada pasien?
A. Memasang NGT
B. Membebaskan jalan nafas dengan orofaringeal
C. Melakukan suction
D. Kolaborasi terapi oksigen
E. Memberikan cairan IV line ( infus ) sesuai therapi

14. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dilakukan pemasangan IV line ( infuse ), infuse di
vena metacarpal ekstremitas kiri atas dengan mudah, setelah abocath masuk dalam vena
segera darah terlihat keluar dan tourniquet dilepas kemudian stilet dikeluarkan
Apakah tindakan yang dilakukan perawat selanjutnya ?
A. Menekan vena yang ditusuk
B. Mengeluarkan stilet
C. Memasang slang infus ke abocath
D. Melepas tourniquet
E. Mengatur tetesan infus

15. Seorang laki-laki berusia 10 tahun datang ke UGD diantar oleh keluarga, dari pengkajian
di dapat hasil : Nyeri pada telapak kaki kanan, ada bekas gigitan binatang ular, kejadian
30 menit yang lalu saat anak sedang main di halaman belakang rumahnya. TTV :
tekanan darah 110/ 70 mmHg, Nadi 88 x/ mnt, RR 24x/ mnt. Diagnosa Medis : Gigitan
Ular
Tindakan kolaborasi apa yang anda lakukan untuk menangani kejadian gigitan ular ?
A. Injeksi ATS
B. Injeksi ABU
C. Injeksi TT
D. Injeksi Antibiotik
E. Injeksi Analgetik

16. Seorang laki-laki berusia 10 tahun datang ke UGD diantar oleh keluarga, dari pengkajian
di dapat hasil : Nyeri pada telapak kaki kanan, ada bekas gigitan binatang ular, kejadian
30 menit yang lalu saat anak sedang main di halaman belakang rumahnya. TTV :
tekanan darah 110/ 70 mmHg, Nadi 88 x/ mnt, RR 24x/ mnt. Diagnosa Medis : Gigitan
Ular
Apa yang harus anda evaluasi pada klien yang tergigit ular ?
A. Shock Kardiogenik
B. Shock Sepsis
C. Shock Anapilaktik
D. Shock Hipovolemik
E. Shock Neurogenik

17. Seorang wanita berusia 35 tahun datang ke UGD diantar oleh keluarga, dari pengkajian di
dapat hasil : klien tampak lemah, kesadaran kompos mentis, riwayat menderita DM 10
tahun, minum obat rutin, periksa gula darah rutin tiap bulan sekali, 30 menit yang lalu
pingsan karena mendengar berita suaminya menikah lagi. Diagnosa medis : DM
Apa yang harus anda lakukan untuk mengatasi masalah klien ?
A. Kolaborasi tindakan pengambilan darah untuk pemeriksaan glukosa darah
B. Kolaborasi pemberian suntikan insulin
C. Kolaborasi pemasangan infuse line
D. Pendidikan kesehatan diet DM
E. Segera rujukan ke ruang intensive care

18. Seorang wanita berusia 35 tahun datang ke UGD diantar oleh keluarga, dari pengkajian di
dapat hasil : klien tampak lemah, kesadaran kompos mentis, riwayat menderita DM 10
tahun, minum obat rutin, periksa gula darah rutin tiap bulan sekali, 30 menit yang lalu
pingsan karena mendengar berita suaminya menikah lagi. Hasil pemeriksaan Gula darah
380 mg/ dl. Diagnosa medis : DM
Dengan hasil pemeriksaan glukosa darah tersebut masalah apa yang akan timbul pada
kilen ?
A. Kekurangan volume cairan elektrolit
B. Kelebihan volume cairan
C. Hiperglikemi
D. Hipoglikemi
E. Penurunan kesadaran
19. Seorang wanita berusia 35 tahun datang ke UGD diantar oleh keluarga, dari pengkajian di
dapat hasil : Nyeri dada terus-menerus tidak mereda, rasanya diatas region sternal bawah
dan abdomen bagian atas, nyeri tidak tertahankan lagi, skala nyeri 9, nyeri seperti
tertusuk-tusuk yang menjalar ke bahu terus menuju lengan kiri ke arah rahang dan leher,
nyeri dirasakan sampai pasien tidak bisa tidur. TTV : tekanan darah 165/ 95 mmHg,
Nadi 112 x/ mnt, RR 30x/ mnt. Diagnosa Medis : AMI
Pengkajian apa yang anda lakukan untuk mengetahui kondisi sirkulasi klien ?
A. CRT dan saturasi oksigen
B. Observasi warna kulit
C. Akral ekstremitas
D. Nadi
E. BGA

20. Seorang wanita berusia 35 tahun datang ke UGD diantar oleh keluarga, dari pengkajian di
dapat hasil : Nyeri dada terus-menerus tidak mereda, rasanya diatas region sternal bawah
dan abdomen bagian atas, nyeri tidak tertahankan lagi, skala nyeri 9, nyeri seperti
tertusuk-tusuk yang menjalar ke bahu terus menuju lengan kiri ke arah rahang dan leher,
nyeri dirasakan sampai pasien tidak bisa tidur. TTV : tekanan darah 165/ 95 mmHg,
Nadi 112 x/ mnt, RR 30x/ mnt. Diagnosa Medis : AMI
Apa masalah utama pada klien ?
A. Gangguan perfusi jaringan miokard
B. Nyeri
C. Resiko kelebihan volume cairan extravaskuler
D. Resiko penurunan curah jantung
E. Kerusakan pertukaran gas

21. Seorang wanita berusia 35 tahun datang ke UGD diantar oleh keluarga, dari pengkajian di
dapat hasil : Nyeri dada terus-menerus tidak mereda, rasanya diatas region sternal bawah
dan abdomen bagian atas, nyeri tidak tertahankan lagi, skala nyeri 9, nyeri seperti
tertusuk-tusuk yang menjalar ke bahu terus menuju lengan kiri ke arah rahang dan leher,
nyeri dirasakan sampai pasien tidak bisa tidur. TTV : tekanan darah 165/ 95 mmHg,
Nadi 112 x/ mnt, RR 30x/ mnt. Diagnosa Medis : AMI
Apakah rencana tindakan yang dilakukan perawat untuk mengatasi nyeri klien?
A. Anjurkan pada klien menghentikan aktifitas selama ada serangan dan istirahat.
B. Bantu klien melakukan tehnik relaksasi, mis nafas dalam, perilaku distraksi,
visualisasi, atau bimbingan imajinasi.
C. Pertahankan Oksigenasi dengan bikanul contohnya ( 2-4 L/ menit )
D. Monitor tanda-tanda vital ( Nadi & tekanan darah ) tiap dua jam.
E. Kolaborasi dengan tim kesehatan dalam pemberian analgetik.

22. Seorang wanita berusia 35 tahun datang ke UGD diantar oleh keluarga, dari pengkajian di
dapat hasil : Nyeri dada terus-menerus tidak mereda, rasanya diatas region sternal bawah
dan abdomen bagian atas, nyeri tidak tertahankan lagi, skala nyeri 9, nyeri seperti
tertusuk-tusuk yang menjalar ke bahu terus menuju lengan kiri ke arah rahang dan leher,
nyeri dirasakan sampai pasien tidak bisa tidur. TTV : tekanan darah 165/ 95 mmHg,
Nadi 112 x/ mnt, RR 30x/ mnt. Diagnosa Medis : AMI
Apakah tindakan yang dilakukan perawat untuk mengatasi nyeri klien?
A. Anjurkan pada klien menghentikan aktifitas selama ada serangan dan istirahat
B. Bantu klien melakukan tehnik relaksasi, mis nafas dalam, perilaku distraksi,
visualisasi, atau bimbingan imajinasi.
C. Pertahankan Oksigenasi dengan bikanul contohnya ( 2-4 L/ menit ) d. Monitor tanda-
tanda vital ( Nadi & tekanan darah ) tiap dua jam.
D. Kolaborasi dengan tim kesehatan dalam pemberian analgetik.

23. Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang ke UGD diantar oleh keluarga, dari pengkajian
di dapat hasil : klien tampak menyeringai menahan sakit, riwayat tidak bisa BAK selama
24 jam, distensi abdomen, vesikaurinaria penuh. Diagnosa medis : Retensi Urine
Apa yang harus anda lakukan untuk mengatasi masalah klien ?
A. Kolaborasi analgetik
B. Kolaborasi pemasangan catheter untuk segera mengeluarkan urin di kandung
kemih
C. Kolaborasi antibiotic
D. Manajemen nyeri dengan idstraksi-relaksasi
E. Kompres air hangat pada abdomen

24. Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang ke UGD diantar oleh keluarga, dari pengkajian
di dapat hasil : klien tampak menyeringai menahan sakit, riwayat tidak bisa BAK selama
24 jam, distensi abdomen, vesikaurinaria penuh. Diagnosa medis : Retensi Urine
Apa yang harus anda lakukan untuk mengatasi masalah klien ?
A. Kolaborasi analgetik
B. Kolaborasi pemasangan catheter untuk segera mengeluarkan urin di kandung
kemih
C. Kolaborasi antibiotic
D. Manajemen nyeri dengan idstraksi-relaksasi
E. Kompres air hangat pada abdomen

25. Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang ke UGD diantar oleh keluarga, dari pengkajian
di dapat hasil : klien tampak menyeringai menahan sakit, riwayat tidak bisa BAK selama
24 jam, distensi abdomen, vesikaurinaria penuh. Diagnosa medis : Retensi Urine
Apa yang harus anda evaluasi setelah tindakan pengeluaran urine dengan pemasangan
catheter pada klien ?
A. Rasa nyeri hilang, distensi abdomen tidak ada, urine bisa keluar, kandung
kemih kosong
B. Rasa nyeri dan distensi abdomen
C. PQRST d. Jumlah urine yang keluar
D. ISK

GOMBONG
1. Saat anda shift malam di ruang IGD, anda menerima pasien dengan keluhan sesak nafas
dan nyeri dada. Saat anda akan memberikan oksigen, tiba-tiba pasien apnea dan nadi
tidak teraba.
Pertanyaan soal Tindakan apa yang harus anda lakukan?
A. Tetap memberikan oksigen
B. Memasang infus
C. Melakukan RJP
D. Memberikan atropin
E. Memberikan injeksi analgesik

2. Pada saat anda bertugas di UGD terdapat pasien masuk bersamaan dengan keadaan
pasien pertama mengeluh nyeri abdomen yang tidak tertahankan, pasien kedua dengan
keluhan lemas dan sesak nafas, pasien ketiga dengan tidak sadarkan diri rujukan dari
puskesmas, pasien ke empat dengan keluhan sesak nafas, dan pasien ke lima dengan
keluhan nyeri dada dan sesak.
Manakah yang masuk kriteria triage gawat tidak darurat?
A. Pertama
B. Kedua
C. Ketiga
D. Keempat
E. Kelima

3. Seorang laki-laki usia 10 tahun dengan keadaan somnolen. Klien di diagnosa dengan
Dengue syok sindrom dan saat akan diambil specimen darah untuk pemeriksaan
trombosit, perawat mengalami kesulitan untuk mendapatkan darahnya.
Tindakan apakah yang harus perawat lakukan?
A. Mencari vena lain
B. Memberikan cairan infuse dengan cara di loading
C. Menunda pengambilan specimen darah
D. Melakukan allen test
E. Memberikan transfuse darah

4. Seorang anak laki-laki usia 10 tahun di rawat di ruang PICU dengan keluhan sesak nafas.
Hasil pengkajian diperoleh data anoreksia, mual, dan muntah, pitting edema pada kedua
kaki, tekanan darah 150/100 mmHg, suhu 36,5 0C, frekuensi napas 35 x/menit, frekuensi
nadi 100 x/menit.
Apakah masalah utama pada pasien tersebut ?
A. Pola nafas tidak efektif
B. Kelebihan volume cairan
C. Nutrisi kurang dari kebutuhan
D. Resiko gangguan integritas kulit
E. Bersihan jalan nafas tidak efektif

5. Klien dengan meningitis dan kesadaran suporo koma terpasang alat bantu pernapasan
ventilator, terlihat tumpukan sekret keluar dari Endo tracheal tube. Perawat akan
melakukan suction.
Bagaimana prinsip prosedur suction yang tepat pada kasus di atas?
A. Sarung tangan steril, kateter suction steril
B. Sarung tangan, kateter suction bersih
C. Sarung tangan bersih, kateter suction steril
D. Sarung tangan steril, kateter suction bersih
E. Jawaban A dan C benar

6. Seorang anak berusia 6 tahun dibawa ke rumah sakit dengan keluhan susah BAK,
terdapat udem anasarka. Hasil pengkajian tekanan darah 160/90 mmHg, frekuensi napas
40 kali permenit, frekuensi nadi 100 kali permenit, suhu 36 0C. Dokter memberi terapi
furosemid injeksi.
Hal apakah yang perlu di monitoring setelah pemberian obat tersebut?
A. Tingkat kesadaran
B. Frekuensi dan jumlah urin
C. Frekuensi nadi
D. Tekanan Darah
E. Frekuensi pernafasan

7. Tn. B 60 tahun diobservasi di UGD dengan diagnosa medis DHF. Dari hasil trombosit
didapatkan 25.000 gr/dl.
Apakah yang harus dimonitor perawat?
A. Monitor tanda-tanda perdarahan
B. Monitor adanya sesak nafas
C. Monitor kesadaran pasien
D. Monitor produksi urin
E. Monitor suhu badan

8. Anak. N 3 tahun mengalami demam 390 C, 2 hari yang lalu anak N mengalami diare
dehidrasi berat.
Pada kasus di atas, apa salah satu tanda anak diare dehidrasi berat sehingga mengalami
demam tinggi?
A. Pucat
B. Kesadaran menurun
C. Tidak bisa minum atau malas minum
D. Turgor kulit perut lambat.
E. Gelisah/rewel

9. Seorang laki-laki usia 60 tahun di rawat di ruang ICU dengan kesadaran somnolen,
pasien terpasang oksigen nasal kanule 5 L/mnt dengan frekuensi napas 18x/menit,
terpasang kateter dengan produksi urin 100 cc / 5 jam, terpasang NGT. Pasien di
diagnosa CHF.
Apakah diagnosa prioritas keperawatan pada kasus di atas?
A. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan penurunan pengembangan paru
B. Gangguan perfusi cerebral berhubungan dengan penurunan suplai oksigen
C. Kelebihan volume cairan berhubungan dengan retensi cairan dan garam
D. Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan peningkatan produksi sekret
E. Nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan intake in adekuat

10. Tn.B usia 38 tahun, dirawat di ICU dengan diagnose meningitis, sudah dirawat selama
satu minggu, dengan GCS:5, TTV stabil dalam batas normal. Pagi ini akan dilakukan
perawatan personal hygiene memandikan klien. Sebelum melakukan tindakan perawat
melakukan komunikasi terlebih dahulu
Apakah faktor penting yang harus dilakukan perawat dalam etika pelaksanaan asuhan ?
A. Memasang sampiran
B. Salam pembuka dan menjelaskan tindakan yang akan dilakukan.
C. Melakukan tindakan sesuai dengan SOP.
D. Inform concernt yang disetujui oleh keluarga klien.
E. Menjaga privacy klien.

11. Seorang laki-laki, umur 30 tahun datang ke UGD. Klien mengatakan sudah 5 jam sulit
BAK. Keluhan dirasakan secara tiba –tiba, tidak ada riwayat sebelumnya. Tanda vital
dalam batas normal, nyeri pada daerah suprapubik. Ekspresi wajah tampak kesakitan.
Apakah Pemeriksaan penunjang utama yang harus dikolaborasikan pada kasus diatas ?
A. Speciment Darah
B. Speciment Urine
C. Foto rongxen
D. USG abdomen
E. MRI

12. Seorang perempuan, berumur 30 tahun, datang ke UGD dengan keluhan sesak nafas
sejak tadi malam. Tekanan Darah: 130/80 mmHg, Nadi: 110 x/menit, frekuensi napas 28
x/menit, terdapat suara wheezing. Gejala ini muncul karena udara yang sangat dingin.
Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus tersebut?
A. Hipertermi
B. Intoleransi aktivitas
C. Defisit volume cairan
D. Gangguan pola nafas
E. Jalan nafas tidak efektif

13. Seorang laki-laki, berumur 55 tahun, datang ke UGD dengan keluhan sejak 1 minggu ini,
kedua kaki bengkak, terasa nyeri bila digerakkan, sering terjadi pada pagi hari, nyeri
terjadi di sendi lutut dan ibu jari berwarna kemerahan. Klien mempunyai kebiasaan
makan melinjo. Ekspresi wajah meringis saat digerakkan. Skala nyeri 6. Tekanan darah
140/80 mmHg, Nadi 84 kali permenit, Respiratory rate 16 kali permenit.
Apakah data pengkajian nyeri yang belum dilengkapi pada kasus tersebut?
A. Time
B. Region
C. Severity
D. Qualitatif
E. Provokatif / paliatif

14. Seorang wanita, usia 40 tahun di bawa ke UGD karena nyeri dada selama 10 menit
setelah melakukan olah raga voly. Oleh dokter, klien disarankan untuk istirahat. Tekanan
darah 140/80 mmHg, Nadi 96 kali permenit, suhu 36 .C, pernafasan 28 kali permenit.
Apakah tindakan yang tepat untuk pasien tersebut?
A. Memasang EKG
B. Memberikan oksigen
C. Kolaborasi pemberian analgetik
D. Menganjurkan untuk nafas dalam
E. Menganjurkan untuk tirah baring

15. Saat dinas malam jam 03.00 wib diruang IGD perawat sedang sibuk memasang infus
klien dehidrasi berat dan memberikan injeksi Sulfas atropine tiap 15 menit kepada klien
keracunan pestisida. Saat bersamaan datang klien Ca mammae kesakitan dan klien
serangan jantung. Perawat harus meilih klien manakah tenaga dan pikirannya di fokuskan
Termasuk masalah etik yang bagaimanakah hal ini?
A. Paternalism.
B. Deception
C. Confidentiality
D. Allocation of Scarce Nursing resources
E. Informed consent

16. Seorang perempuan berusia 30 tahun meminta perawat untuk melepas semua selang
yang dipasang pada anaknya yang berusia 14 tahun, yang telah koma selama 8 hari di
ruang ICU. Perawat menghadapi permasalahan tentang posisi yang dimilikinya dalam
menentukan keputusan secara moral.
Apakah masalah etik perawat dalam kasus ini?
A. Keinginan terhadap pengetahuan yang bertentangan dengan falsafah agama,
ekonomi dan ideologi
B. Terapi ilmiah konvensional melawan terapi tidak ilmiah dan coba-coba
C. Kebebasan Melawan Penanganan dan Pencegahan Bahaya
D. Berkata secara jujur melawan berkata bohong
E. Kuantitas Melawan Kuantitas Hidup

17. Seorang laki-laki usia 39 tahun datang ke UGD dengan keluarganya setelah terjatuh dari
motor dan mengalami cedera di kepala. Pasien terlihat gelisah. Dari hasil pengkajian
didapatkan nilai GCS : 4 dengan E : 1, V : 1, M : 2; tekanan darah 100/75 mmHg,
frekuensi nadi 75 x/menit, suhu 37,3 0C dan pernapasan 25 x/menit.
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien tersebut?
A. Nyeri
B. Resiko infeksi
C. Intoleran aktivitas
D. Kurang volume cairan
E. Resiko perfusi jaringan serebral tidak efektif

18. Seorang laki-laki berusia 40 tahun diantar ke IGD dengan keluhan sesak nafas sejak 2
hari. Hasil Pemeriksaan didapatkan data klien tampak sesak, sianosis, nafas cepat dan
dangkal, nafas cuping hidung, pada auskultasi paru terdengar bunyi ronchi, Tekanan
darah 100/70, Nadi 100kali permenit, Suhu 37,9oC, Pernafasan 30 kali permenit.
Manakah pemeriksaan laboratorium dan diagnostik yang diperlukan untuk melengkapi
data tersebut ?
A. Analisa Gas Darah dan rontgen thorak
B. Rontgen thorak dan Kadar Trombosit
C. Kadar Hemoglobin dan rontgen thorak
D. Rontgen thorak dan Kadar gula darah
E. Analisa Urine Rutin dan rontgen thorak

Anda mungkin juga menyukai