Anda di halaman 1dari 5

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

STIKes YATSI TANGERANG


TAHUN AKADEMIK 2020/2021

Keperawatan Kritis

1. Memandang manusia secara holistic meliputi dimensi fisiologis, psikologis sosiokultural


dan spiritual sebagai suatu kesatuan yang utuh adalah salah satu teori yang mendasari ?
a. Praktik keperawatan
b. Diagnosis keperawatan
c. Management keperawatan
d. Inovasi keperawatan
e. Semua benar
2. Kemampuan seseorang dalam melakukan aktifitas sehari hari, pencapaian kesehatan,
memelihara nutrisi secara adekuat dan terhindar dari ketergantungan obat alcohol dan
rokok secara umum melakukan kebiasaan hidup positif adalah ?
a. Dimensi spiritual
b. Dimensi intelektual
c. Dimensi fisik
d. Dimensi emosional
e. Dimensi social
3. Kemampuan seseorang berinteraksi secara baik dengan orang lain dan lingkungan,
membina dan memelihara keakraban dengan orang lain, menghargai dan toleransi
terhadap kepercayaan yang berbeda adalah
a. Dimensi spiritual
b. Dimensi intelektual
c. Dimensi fisik
d. Dimensi emosional
e. Dimensi social
4. Berperan dalam homeostasis dengan berfungsi sebagai system transportasi tubuh dengan
mengangkut oksigen karbondioksida, elektrolit dan zat zat sisa, nutrisi dan hormone dari
satu bagian tubuh ke bagian tubuh yang lain adalah ?
a. Management keperawatan
b. System sirkulasi
c. Konsep hemodinamik
d. Parameter hemodinamik
e. Semua benar
5. Merupakan system aliran darah kardiovaskuler yang memperlihatkan system kerja
kardiovaskuler (jantung dan pembuluh darah ) adalah
a. Management keperawatan
b. System sirkulasi
c. Hemodinamik
d. Parameter hemodinamik
e. Semua benar
6. Pemantauan secara mekanis dapat dilakukan dengan memeriksa terkanan darah secara
manual denyut nadi, capillary reffil, kehangatan tangan dan kaki adalah pemantauan
hemodinamik ?
a. Management keperawatan
b. System sirkulasi
c. Pemantauan invasif
d. Pemantauan non invasif
e. Semua benar
7. Salah satu penilaian dan evaluasi keperawatan yang secara khusus menangani respon
manusia terhadap masalah yang mengancam kehidupan adalah
a. Definisi keperawatan kritis
b. Konsep keperawatan kritis
c. Peran perawat kritis
d. Management keperawatan
e. Semua benar
8. Merupakan bidang praktik keperawatan yang kompleks dimana keahlian klinis
dikembangkan dari waktu kewaktu dengan mengintegrasikan pengetahuan perawatan
kritis, keterampilan klinis, dan praktik keperawatan
a. Definisi keperawatan kritis
b. Konsep keperawatan kritis
c. Peran perawat kritis
d. Management keperawatan
e. Semua benar
9. Gagal jantung merupakan sindrom klinis kompleks yang disebabkan oleh adanya
gangguan baik fungsional maupun structural jantung sehingga mengurangi kemampuan
ventrikel untuk menerima dan memompa darah. Merupakan definisi dari
a. Konsep decompensasi cordis
b. Manisfestasi decompensasi cordis
c. Etiologi decompensasi cordis
d. Klasifikasi decompensasi cordis
e. Penilaian obyektif gagal jantung
10. Tidak dapat melakukan aktifitas fisik tanpa ketidaknyamanan, gejala gagal jantung saat
istirahat, jika aktifitas fisik dilakukan ketidak nyamanan meningkat hal ini klasifikasi
gagal jantung berdasarkan
a. Penilaian obyektif
b. Gejala pasien
c. Penilaian subjektif
d. Penilaian kritis
e. Semua benar
11. Tidak dapat melakukan aktifitas fisik tanpa ketidaknyamanan, gejala gagal jantung saat
istirahat, jika aktifitas fisik dilakukan ketidak nyamanan meningkat hal ini klasifikasi
gagal jantung class ?
a. Class I
b. Class II
c. Class III
d. Class IV
e. Semua benar
12. Tanda obyektif penyakit kardiovaskular cukup parah
Ditandai keterbatasan dalam aktifitas karena gejala yang meningkat bahkan aktifitas yang
minimal, nyaman hanya pada saat istirahat,
a. Class A
b. Class B
c. Class C
d. Class D
e. Semua benar
13. Seditkit keterbatasan terhadap aktifitas fisik sehari-hari, nyaman saat istirahat, aktifitas
biasa dapat menyebabkan kelelahan, palpitasi dan dyspnea.
a. Class I
b. Class II
c. Class III
d. Class IV
e. Semua benar
14. Tanda obyektif penyakit kardiovaskular minimal
Gejala ringan dan keterbatasan sedikit selama aktifitas biasa, nyaman saat istirahat
a. Class A
b. Class B
c. Class C
d. Class D
e. Semua benar
15. Komplikasi decompensasi cordis yaitu
a. Adema paru
b. Syok kardiogenik
c. Episode trombolik
d. Efusi perikardia dan tamponade jantung
e. Semua benar
16. Setelah dilakukan pengkajian airway dapat terjadi obstruksi jalan napas akibat luka bakar
yang mengakibatkan gagal napas tindakan medis untuk meningkatkan kepatenan jalan
napas dengan cara
a. Berikan 02 adekuat
b. Pertimbangkan pemasangan ETT
c. Berikan bantuan moet to moet
d. Jawaban A dan b benar
e. Semua benar
17. Hilangnya fungsi jantung secara tiba tiba dan mendadak bisa terjadi pada seseorang yang
memang didiagnosa dengan penyakit jantung ataupun tidak, waktu kejadianya tidak bisa
diperkirakan, terjadi dengan sangat cepat begitu dan gejala tampak.
a. Decompensasi cordis
b. PJK
c. Cardiac arrest
d. MCI
e. Semua benar
18. Komplikasi cardiac arrest salah satunya adalah
a. Hipoksia jaringan perifer
b. Hipoksia cerebral
c. Kematian
d. Hanya a dan b
e. Semua benar

19. Gagal napas disebabkan maslah difusi seperti edema paru, ARDS, Pnemonia, perdarahan
rongga dada dan tumor paru adalah gagal napas
a. hipoksemia
b. gagal ventilasi /hiperkapnia
c. CHF
d. A dan B benar
e. Semua benar
20. Ketika klien tidak dapat mendukung pertukaran gas yang adekuat disebabkan kenaikan
kadar PaCo2 yang mengakibatkan depresi ssp dan ketidak mampuan neuromuscular
untuk mempertahankan pernapasan disebut
a. hipoksemia
b. gagal ventilasi /hiperkapnia
c. CHF
d. A dan B benar
e. Semua benar
21. Alat yang digunakan untuk memandu otot pernapasan dalam melakukan keraja
pernapasan dan untuk meningkatkan pertukaran gas,diindikasikan ketika manajement
tindakan non inpasive gagal atau tidak adekuat
a. Terapy inhalasi
b. Ventilasi mekanik
c. Non reabreating mask
d. DC syok
e. Semua benar
22. Indikasi intubasi dan pemasangan ventilator yaitu kecuali
a. Henti jantung dan henti napas
b. Hypoxemia yang tidak respon dengan ventilasi non invasive
c. ARDS
d. Gagal napas yang tidak respon dengan pemberian ventilasi mekanik
e. Pasien dengan trakeostomy dengan saturasi 98%
23. Awal pernapasan (initiation/triggering) napas oleh karena rangsangan pada pusat napas
adalah
a. Napas spontan
b. Ventilator
c. RJP
d. A dan B benar
e. Semua benar
24. Jumlah udara yang diberkan pada setiap napas
a. Tidal volume
b. Respiratory rate/frekuensi
c. Minute volume
d. Praction of inspired oxygen
e. Inspiratory time
25. Jumlah napas dalam 1 menit
a. Tidal volume
b. Respiratory rate/frekuensi
c. Minute volume
d. Praction of inspired oxygen
e. Inspiratory time
26. Konsentrasi O2 dalam udara yang diinspirasi dan dari 21%(udara ruangan) s.d 100%
disebut
a. Tidal volume
b. Respiratory rate/frekuensi
c. Minute volume
d. Praction of inspired oxygen
e. Inspiratory time
27. Indikasi dilakukan weaning yaitu kecuali
a. Penyakit dasar membaik dan telah diobati
b. Fungsi respirasi menunjukan nilai baik
c. Kardiovaskular stabil
d. Cairan dan elektrolit cukup
e. Direncanakan trakeostomy
28. Terjadi sebuah kebakaran di pusat perbelanjaan dan ditemukan korban luka bakar dengan
tanda tanda pasien sesak dan terdapat luka bakar di wajah dan badan setalah dilakukan
primary survey terjadi gagal napas dan perlu dilakukan tindakan segera untuk
mempertahankan jalan napas
Dari kasus tersebut yang bukan prioritas utama masalah keperawatan adalah kecuali
a. Gangguan pertukaran gas
b. Pola napas tidak efektif
c. Perubahan nutrisi
d. Gangguan jalan napas
e. Semua benar
29. Tindakan invasive yang tepat untuk mempertahankan jalan napas adalah
a. Memasang kan OPA
b. Memberiakn O2 15 Lpm
c. Melakukan resusitasi
d. pertimbangkan intubasi sesuai idikasi
e. semua benar
30. suatu kondisi dimanan diperlukan penurunan tekanan darah dengan segera (tidak selalu
diturunkan dalam batas normal) untuk mencegah dan membatasi kerusakan oragan adalah
a. hipertensi
b. krisis hipertensi
c. ckd
d. chf
e. semua benar

Anda mungkin juga menyukai