SUB KOMITE KREDENSIAL

UJI KOMPETENSI RAWAT INAP PK 2A

1. Intervensi diagnosa keperawatan Penurunan Curah jantung b.d Penurunan kontraktilitas adalah kecuali
A. Observasi TTV (TD, N, RR tiap 30 menit/lebih sering
B. Monitor irama jantung
C. Observasi TTV sehari sekali
D. Batasi aktivitas pasien
E. Pantau intake, output dan balance cairan
2. Yang bukan intervensi diagnosa keperawatan Kelebihan volume cairan b.d intake lebih, Retensi Natrium
dan cairan.
A. Ukur produksi urine tiap jam dan balance cairan
B. Ukur tekanan vena central (CVP)
C. Pantau adanya tanda-tanda hipovolemia yang disebabkan oleh terapi diuretik
D. Observasi adanya edema. (mis : pada ekstremitas atau sakrum, scrotum, punggun
E. Anjurkan pasien makan porsi kecil tapi sering
3. Dibawah ini Kolaborasi dengan tim medis pada diagnose keperawatan Gangguan pertukaran gas, kecuali :
A. Pemberian oksigen
B. Pemberian terapi : diuretik
C. Posisi terlentang
D. Pemeriksaan laboratorium : AGD
E. Pemeriksaan tadiologi : thorax
4. Kriteria hasil yang diharapkan pada diagnosa keperawatan : Gangguan pertukaran gas adalah kecuali
A. Sesak berkurang
B. Paru : ronchi, crackles, wheezing berkurang sampai hilang
C. Kaji status pernapasan (frekuensi napas, irama, kedalaman).
D. Sat O2 < 95%
E. RR dalam batas normal

Kasus no 5 - 7
Tn x usia 45 tahun masuk dengan keluhan demam 7 hari TD 90/60 N = 100 RR = 22 Sb= 39, mengeluh
keluar darah dari hidung dan BAB berwarnahitam, turgor kulitelastis, Tro = 20.000 HT 38
5. Dari kasus diatasmanakah diagnose yang paling mengancam jiwa
A. Peningkatan suhu tubuh
B. Gangguan eliminasi alvi = BAB hitam
C. Perubahan pola nafas
D. Resiko syok hypovolemic
6. Intervensi keperawatan apa saja yang perawat lakukan untuk diagnose soal no 13
A. Obs TTV tiap 2-3jam
B. Monitor tanda perdarahan
C. Ciptakan lingkungan yang nyaman
D. Berikan transfuse sesuai program dokter
7. Termasuk DHF derajat berapakah dari kasus diatas :
A. I
B. II
C. II
D. IV
8. Pengertian dari DHF Shock (DSS) Adalah
SUB KOMITE KREDENSIAL
a. Demam berdarah dengue yang disertai dengan gangguan sirkulasi
b. Penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh virus dengue melalui gigitan nyamuk Aedes Aigypti.
c. Penyakit demam akut yang yang disertai dengan adanya manifestasi perdarahan
d. Demam tinggi lebih dari 2 minggu
9. Tatalaksana cairan pada DHF grade III adalah
a. Berikan cairan kristaloid 10-20 ml/kgBB/1 jam,selanjutmya 7 ml/kgBB/1 jam, selanjutnya 5
ml/kgBB/1jam, selanjutnya 3 ml/kgBB/1 jam
b. Berikan cairan kristaloid 15-30 ml/kgBB/1 jam,selanjutmya 8 ml/kgBB/1 jam, selanjutnya 5
ml/kgBB/1jam, selanjutnya 3 ml/kgBB/1 jam
c. Berikan cairan kristaloid 10-15ml/kgBB/1 jam, selanjutmya 6 ml/kgBB/1 jam, selanjutnya 5
ml/kgBB/1jam, selanjutnya 3 ml/kgBB/1 jam
d. Berikan cairan kristaloid 7-10 ml/kgBB/1 jam,selanjutmya 5 ml/kgBB/1 jam, selanjutnya 4
ml/kgBB/1jam, selanjutnya 3 ml/kgBB/1 jam
8. Seorang laki-laki usia 60 tahun dengan diagnosa gagal jantung kongestif. Pada pasien dilakukan
penyadapan EKG untuk memantau irama jantung. Hasil rekaman tidak jelas. Apakah tindakan yang anda
lakukan pada kasus tersebut ?
A. Mengganti kertas EKG
B. Memeriksa mesin rekam EKG
C. Menambah jelly pada elektroda
D. Mengatur ulang posisi elektroda
E. Mengurangi jelly dengan tisu
9. Seorang laki-laki usia 20 tahun dirawat dengan keluhan diare. Klien mengatakan tangan yang dipasang
infuse terasa nyeri hasil pengkajian infuse terpasang 3 hari yang lalu, tangan tampak bengakak, kemerahan,
dan teraba hangat. Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut ?
A. Melepas infuse dan mengganti di ekstremitas lain
B. Memberikan kompres hanga5t pada daerah nyeri
C. Melakukan masase pada daeraah yang bengkak
D. Membersihkan infuse dengan desinfektan
E. Kolaborasi pemberian analgetik
10. Seorang laki-laki berusia 54 tahun dirawat dengan diagnosa gagal jantung kongestif. Saat dilakukan
pemeriksaan EKG hasilnya irama regular dengan jarak puncak gelombang R satu dengan R berikutnya 25
kotak kecil. Berapa frekuensi denyut jantung pasien?
A. 80x/menit
B. 75x/menit
C. 70x/menit
D. 65x/menit
E. 60x/menit
11. Seorang anak mengalami buang air besar lebih dari 5 kali dalam 24 jam dengan konsistensi cair, muntah-
muntah keadaan umum lemah, ,mata cekung, oligouria, membrane mukosa bibir kering, turgor buruk. Apa
diangnosa keperawatan prioritas dari kasus tersebut?
A. Deficit volume cairan elektrolit
B. Peningkatan suhu tubuh
C. Gangguan njutri kurang dari kebutuhan tubuh
D. Gangguan pola tidur
E. Gangguan rasa nyaman nyeri
SUB KOMITE KREDENSIAL
12. Sebagai penanggung jawab peran dan fungsi sebagai apasajakan yang harus dilaksanakan
a. Malaksanakan fungsi pergerakan dan pelaksanaan
b. Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian
c. Mengontrol dan membimbing tindakan keperaatan dilakukan dengan benar sesuai kebutuhan dan batas
kemampuannya.
d. Semua benar
13. Nyeri dada pada bagian depan (bawah sternum) dengan tanpa penjalaran, penderita tidak bisa menunjukan
rasa nyeri dengan satu jari tetapi satu tangan, kualitas nyeri seperti di tekan, rasa berat/panas terbakar,
kadang disertai mual dan keringat dingin berdebar atau sesak merupakan manisfestasi dari penyakit
A. Infark Miocard Akut
B. Unstable Angina Pektoris
C. Gastritis akut
D. Coronari Arteri Deases
14. Paasien ditemukan tidak sadarkan diri di ruang perawatan, cek kesadaran tidak berespon, cek nadi tidak
teraba, TD perpalpasi, nafas berhenti, posisi pasien setengah duduk . Apa yang dilakukan ketika anda
menemukan kasus seperti tersebut ?
a. Langsung lapor dokter
b. Posisikan pasien supinasi
c. Lakukan resusitasi jantung paru
d. Berkan pasien nafas adekuat
15. Apa yang harus dipastikan seorang penanggung jawab terhadap tugas nya?
a. Kebenaran dan ketepatan pendayagunaan tenaga pada setiap shift, hari libur dan saat kepala ruangan
berhalangan
b. Melaksnakan tindakan keperawatan sesuai dengan RKK
c. Bekerjasama dengan dokter spesialis dan dokter jaga dalam pelayanan kepada pasien
d. Semua benar
16. Berikut dibawah ini yang bukan termasuk kewaspadaan standar berdasarkan CDC :
a. Praktek menyuntik yang aman
b. Hygiene respirasi/etika batuk
c. Pengendalian lingkungan
d. Kewaspadaan transmisi
17. Dibawah ini merupakan pengertian dari surveilans infeksi rumah sakit (HAIs) :
a. Infeksi yang terjadi pada pasien selama perawatan di rumah sakit tidak masa inkubasi pada saat
masuk, termasuk infeksi didapat di rumah sakit tapi muncul setelah pulang
b. Suatu proses yang dinamis, sistematis, terus menerus dalam pengumpulan, identifikasi, analisis dan
interpretasi data kesehatan yang penting pada suatu populasi spesifik.
c. Proses pengumpulan data sensus dari tanda dan gejala infeksi yang muncul di rumah sakit
d. Suatu proses yang harmonis dan terus menerus untuk menganalisis data kesehatan.
18. Infeksi yang terjadi pada pasien dengan pemasangan cateter vena central (CVC) dan umbilical, timbul
tanda peradangan, dan hasil kultur negative dilaporkan sebagai infeksi berikut :
a. Infeksi aliran darah sekunder c. Infeksi aliran darah perifer
b. Infeksi aliran darah primer d. Infeksi phlebitis
19. Bundle infeksi saluran kemih terkait dengan pemeliharaan kateter urine adalah :
a. Kebersihan tangan
b. Meletakan urine bag lebih rendah dari kandung kemih
SUB KOMITE KREDENSIAL
c. Perawatan vulva hygine
d. Gunakan tehnik aseptic
20. Upaya pencegahan infeksi yang terjadi pada pemasangan intra vena perifer pada saat perawatan hari ke 3
adalah :
a. Melakukan pemantauan setiap hari/pershif
b. Mengganti dressing bila kotor
c. Mengganti lokasi infus
d. Melakukan kebersihan tangan
21. Ditemukan data surveilans harian tidak dilakukan pengisian oleh perawat/petugas yang menangani pasien,
apa tindak lanjut yang akan dilakukan seorang PJ Shif/Karu
a. Membantu mengisi formulir tersebut
b. Memberikan teguran secara langsung untuk segera di isi
c. Melaporkan kepada Tim PPI/Man. kep
d. Memberi teguran lisan dan langsung dikerjakan
22. Incident Report adalah
A. Pendokumentasian/ pencatatan dan pelaporan suatu kejadian yang merugikan
B. Pelaporan kejadian/ insiden
C. Pendokumentasian kejadian yang tidak diharapkan yang terjadi pada pasien
D. Pencatatn dan pelpoaran kejadian KTD sampai dengan sentinel pada pasien yang dirawat.
23. Tujuan insiden report yang paling tepat adalah sebagai berikut :
A. Melakukan perbaikan dan pencegahan agar tidak terulang kembali.
B. Memperbaiki dampak yan g belum terjadi
C. Penanganan suatu kejadian
D. Memperbaiki dampak suatu kejadian yang sudah terjadi.
24. Jika terjadi suatu kejadian insiden di rumah sakit, tindakan apakah yang harus dilakukan seorang petugas
yang menemukan atau terlibat langsung:
A. Petuga Petugas yang menemukan/ yang terlibat langsung lakukan pertolong/penanganan lapor
atasan/PJ buat laporan inciden report/IKP sesuai hasil temuan/ kronologi kejadian serahkan ke
tim mutu paling lambat 1x24 jam  dikelola oleh mutu
B. Petugas yang menemukan/ yang terlibat langsung lapor atasan/PJ buat laporan inciden
report/IKP sesuai hasil temuan/ kronologi kejadian serahkan ke tim mutu paling lambat 2x24 jam
 dikelola oleh mutu
C. Petugas yang menemukan/ yang terlibat langsung  kaji masalah/ kronologi lapor atasan/PJ
buat laporan inciden report/IKP sesuai hasil temuan/ kronologi kejadian serahkan ke tim mutu
paling lambat 2x24 jam  dikelola oleh mutu
D. Petugas yang menemukan/ yang terlibat langsung lakukan pertolong/penanganan lapor
atasan/PJ buat laporan inciden report/IKP sesuai hasil temuan/ kronologi kejadian serahkan ke
tim mutu paling lambat 2x24 jam  dikelola oleh mutu.
25. Apa tindakan yang harus dilakukan saat menemukan pasien jatuh
a. Melaporkan kejadian ke manager keperawatan
b. Membuat kronologis kejadiaan jatuh
c. Membuat laporan incident report
d. Melakukan assessment ulang resiko jatuh
26. Pada maksimal skala berapa pasien masih bisa diintrusikan untuk relaksasi nafas dalam
a. 4
SUB KOMITE KREDENSIAL
b. 5
c. 6
d. 7
27. Seorang pasien dengan sepsis akan diberikan terapi antibiotic seharga Rp. 700.000, maka harus
dilakukan inform concent, formulir apa yang digunakan untuk kasus tersebut
a. Form persetujuan tindakan
b. Form KIE
c. Form persetujuan tindakan dokter
d. Catatan keperawatan
28. Kenapa Re-Assesment nyeri harus dilaksanakan pada pasien yang cenderung memiliki keluhan nyeri
a. Agar pasien dapat melakukan aktivitas
b. Agar dapat melakukan evalausi untuk tingkat nyeri yang di rasakan pasien
c. Untuk menentukan tindakan keperawatan yang akan dilakukan
d. Semua jawaban salah
29. Saat ada pasien complain mengenai dokter DPJP yang melakukan visite tidak memberikan penjelasan
kepada pasien, kepada siapa komplai itu seharusnya disampaikan
a. Manager keperawatan
b. Manager umum
c. Manager keuangan
d. Manager medis
30. Edukasi apa saja yang diperlukan pada pasien yang baru masuk rawat inap
a. Hand higyene, resiko jatuh, etika batuk, penggunaan infus
b. Tujuan pemasangan gelang, tata tetib ruangan, kartu penunggu
c. Hand higyene, resiko jatuh, Tujuan pemasangan gelang, tata tetib ruangan
d. etika batuk, penggunaan infus, Tujuan pemasangan gelang