Kode A
SOAL UJI KOMPETENSI PK I
1. Seorang perempuan usia 35 tahun dirawat dengan diagnose DM tipe 1, pasien mengeluh banyak kencing, pasien jg merasa
mual serta lemah. Hasil pemeriksaan GCS 300 g/dl. Pasien dianjurkan diberikan insulin, tetapi pasien menolak karena
menurut pasien obat minum saja sudah cukup, apakah maslah keperawatan utama pada kasus di atas?
A. Kurangnya pengetahuan
B. Kelebihan volume cairan
C. Gangguan nutrisi
D. Pertukaran gas
E. Kecemasan
2. DHF di bagi menjadi 4 derajat, tanda deraja II pada DHF adalah
A. Demam, tanpa perdarahan, uji tourniquet +
B. Demam, uji tourniquet +, adanya perdarahan spontan
C. Demam disertai dengan penurunan tekanan darah, nadi lemah
D. Demam, kejang, adanya tanda perdarahan spontan
3. Pada kasus DHF klien di diagnosis oleh dokter DHF derajat II di tandai dengan adanya perdarahan spontan dari hidung
penurunan trombosit, dan kenaikan hematokrit lebih dari 20%, maka dokter memberikan terapi cairan protocol 2, rumus dari
penghitungan cairan protocol 2 adalah ?
A. I500+(20 (BB-20))
B. 1500+(BB-20)x20
C. 1500+20 (BB-20)
D. 1500x20 (BB-20)
4. Rumus menghitungan dosis obat sederhana adalah
a. Dosis yang dibutuhkan : dosis sediaan x pengencer
b. Dosis yang dibutuhkan x dosis sediaan x pengencer
c. Dosis yang dibutuhkan x dosis sediaan : pengencer
d. Dosis yang dibutuhkan : dosis sediaan : pengencer
5. An. X di instuksikan dokter di berikan ranitidine 25 mg. berapa cc ranitidine yang diberikan ?
a. 1cc
b. 1,5 cc
c. 2 cc
d. 2,5 cc
6. Perdipine 1 amp/ via syiring pump, dosis yang di minta 0,5 mcg/kgBB/jam, BB Pasien 60 kg, pelarutya 50cc cairan nacl 0,9
% pertanyaan berapa cc/jam yang harus di berikan kepada pasien ?
A. 6cc/jam
B. 9cc/jam
C. 7cc/jam
D. 8cc/jam
7. Berikan obat raivas 0,8 mcg/kgbb/jam. BB pasien 40 kg. pertanyaanya berapa cc obat yang di setting pada syiring pump ?
A. 22cc/jam
B. 20cc/jam
C. 24cc/jam
D. 21cc/jam
8. An. R berusia 2 tahun MRS dengan keluhan diare selama 4 hari. Saat dikaji anak tampak rewel, dan muntah-muntah, feses
tampak cair, suhu tubh 38 oC N : 98x/menit RR: 30x/menit, mata tampak cekung, bibir tampak kering dan turgor kulit buruk.
Apa tindakan keperawatan yang dapat dilakukan ?
A. Ganti popok dengan sering
B. Hindari diet dengan memberikan pisang
C. Pertahankan pencucian tangan dcengan benar
D. Beri larutan rehidrasi oral dan pantau cairan intravena
SUB KOMITE KREDENSIAL
18. Seorang laki-laki usia 20 tahun dirawat dengan keluhan diare. Klien mengatakan tangan yang dipasang infuse terasa nyeri
hasil pengkajian infuse terpasang 3 hari yang lalu, tangan tampak bengakak, kemerahan, dan teraba hangat. Apakah tindakan
keperawatan yang tepat pada kasus tersebut ?
A. Melepas infuse dan mengganti di ekstremitas lain
B. Memberikan kompres hanga5t pada daerah nyeri
C. Melakukan masase pada daeraah yang bengkak
D. Membersihkan infuse dengan desinfektan
E. Kolaborasi pemberian analgetik
19. suatu proses yang dinamis, sistematis, terus menerus dalam pengumpulan, identifikasi, analisis dan interpretasi data
kesehatan yang penting pada suatu populasi spesifik, merupakan pengertian:
A. Infeksi Rumah Sakit (HAIs)
B. Epidemiologi
C. KewaspadaanStandar
D. Surveilans Infeksi Rumah Sakit
20. Yang perlu diperhatikan pada obat higt alert, Kecuali
A. Pastikan penempelan stiker high alert dilakukan
B. Dengan pengecekan ganda oleh 2 petugas sebelum diberikan
C. Dokumentasikan pada daftar obat
D. Tulis hanya nama obat saja pada infus atau spuit
21. Konsep dasar pencegahan dan pengendalian infeksi meliputi kewaspadaan standar, yang termasuk
kewaspadaan standar adalah, kecuali :
a. Pemrosesan peralatan pasien c. Hygiene respirasi/etika batuk
b. Penempatan pasien d. Kewaspadaan transmisi
22. Berikut ini merupakan bagian dari Program PPI terkait dengan identifikasi kejadian KLB, adalah :
a. Pengendalian lingkungan c. Kebijakan penggunaan APD
b. Surveilans infeksi rumah sakit (HAIs) d. Pendidikan dan pelatihan
23. Suatu proses yang dinamis, sistematis, terus menerus dalam pengumpulan, identifikasi, analisis dan
interpretasi data kesehatan yang penting pada suatu populasi spesifik, merupakan pengertian :
a. Infeksi Rumah Sakit (HAIs) c. Epidemiologi
b. Kewaspadaan Standar d. Surveilans Infeksi Rumah Sakit
24. Pengertian infeksi aliran darah primer adalah :
a. Infeksi akibat pemasangan kateter vena perifer
b. Peradangan pada daerah local tusukan infus
c. Infeksi pada pemasangan kateter vena sentral > 48 jam
d. Semua benar
25. Ada beberapa kriteria yang menentukan Infeksi Aliran Darah (IAD), kecuali :
a. Ditemukan pathogen pada ≥ 1 kultur darah pasien
b. Demam dan hipotensi
c. Tidak berkaitan dengan infeksi di area lain
d. Pada anak usia ≤ 1 tahun tidak menunjukan tanda dan gejal
26. Pada pemasangan kateter vena perifer, bila timbul tanda dan gejala infeksi disebut :
a. Infeksi aliran darah primer c. Infeksi kandung kemih
b. Infeksi Phlebitis d. Infeksi luka infus
27. Faktor penyebab terjadinya ISK adalah kuman di meatus uretra yang masuk ke kandung kemih, selain
itu ada beberapa factor penyebab lainnya, diantaranya sebagai berikut, kecuali :
a. Host/Penjamu rentan c. Perawatan/Pemeliharaan yang baik
b. Metode Pemasangan d. Lama Pemasangan
SUB KOMITE KREDENSIAL
28. Suatu system dimana RS. Membuat asuhan pasien lebih aman yang meliputi assessment resiko,
identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan resiko pasien , pelaporan dan analisis insiden,
kemampuan belajar dari insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk meminimallkan
timbulnya resiko dan mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melakasankan
suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil. Pernyataan diatas adalah
pengertian dari…..
A. Insiden Keselamatan Pasien Rumah Sakit
B. Indikator Mutu
C. Manajemen Resiko
D. FMEA/RCA
29. Tujuan insiden report yang paling tepat adalah sebagai berikut :
A. Melakukan perbaikan dan pencegahan agar tidak terulang kembali.
B. Memperbaiki d]ampak yan g belum terjadi
C. Penanganan suatu kejadian
D. Memperbaiki dampak suatu kejadian yang sudah terjadi.
30. Jika terjadi suatu kejadian insiden di rumah sakit, tindakan apakah yang harus dilakukan seorang
petugas yang menemukan atau terlibat langsung:
A. Petuga Petugas yang menemukan/ yang terlibat langsung lakukan pertolong/penanganan lapor
atasan/PJ buat laporan inciden report/IKP sesuai hasil temuan/ kronologi kejadian serahkan ke
tim mutu paling lambat 1x24 jam dikelola oleh mutu
B. Petugas yang menemukan/ yang terlibat langsung lapor atasan/PJ buat laporan inciden
report/IKP sesuai hasil temuan/ kronologi kejadian serahkan ke tim mutu paling lambat 2x24 jam
dikelola oleh mutu
C. Petugas yang menemukan/ yang terlibat langsung kaji masalah/ kronologi lapor atasan/PJ
buat laporan inciden report/IKP sesuai hasil temuan/ kronologi kejadian serahkan ke tim mutu
paling lambat 2x24 jam dikelola oleh mutu
D. Petugas yang menemukan/ yang terlibat langsung lakukan pertolong/penanganan lapor
atasan/PJ buat laporan inciden report/IKP sesuai hasil temuan/ kronologi kejadian serahkan ke
tim mutu paling lambat 2x24 jam dikelola oleh mutu.