10. Minimal berapa % anestesi inhalasi yang perlu ditambahkan untuk menimbulkan efek amnesia
dan unconsciousness?
a. 0,5% c. 1.5 % e. 2.5%
b. 1% d. 2%
-Soal Airway-
a. Head tilt b. Chin lift c. jaw thrust d. Sellick’s maneuver e. semua benar
b. intubasi esophagus
e. semua benar
a. TVxRR
b. TVxHR
c. HRxRR
d. SaO2xRR
e. SaO2xRRxTV
8. Saturasi O2 adalah:
E. Semua salah
a. 2 b. 3 c. 4 d. 5 e.6
10. Jika pada AGD didapatkan PaO2=90, SaO2= 100% dan hasil tersebut didapatkan setelah pasien
menggunakan ventilator dengan FiO2 80% maka pasein tersebut mengalami:
Cardiopulmonary Resuscitation
4.Pernyataan yang tepat mengenai kompresi dada pada tindakan resusitasi anak adalah :
a.Menggunakan satu tangan dengan frekuensi sebanyak 15 kali kompresi dada
b.Menggunakan satu tangan dengan frekuensi sebanyak 30 kali kompresi dada
c.Menggunakan satu tangan dengan frekuensi sebanyak 30 kali kompresi dada dengan
kedalaman kompresi dada antara 1-1,5 inci
d.Menggunakan satu tangan dengan frekuensi sebanyak 30 kali kompresi dada dengan
kedalaman kompresi dada antara 1,5-2 inci
e.bssd
6.Tanda-tanda yang terlihat pada orang yang mengalami sumbatan jalan nafas adalah :
a.korban terlihat wajahnya pucat/kebiruan
b.korban tidak dapat bicara, batuk, dan bernafas
c.korban pingsan
d.A+B benar
e.semua benar
7.Salah satu tehnik/tindakan yang dilakukan untuk mengeluarkan benda asing yang menyumbat
jalan nafas adalah :
a.log-roll
b.Heimlich manuver
c.head-tilt
d.jaw thrust
e.Semua benar
9.Teknik airways yang tidak dapat dilakukan pada korban trauma leher adalah :
a.log-roll
b.head-tilt
c.jaw thrust
d.A+B
e.A+C
10. Berikut adalah pernyataan yang benar mengenai “Circulation” pada resusitasi jantung paru,
kecuali :
a.Lokasi pijatan pada ½ bagian bawah sternum
b.Kedalaman kompresi pada orang dewasa1,5-2 inci
c.Kedua tangan-lengan- sampai bahu harus ditekuk selama memijat
d.Pemberian kompresi dada sebanyak 15 kali
e.Alas di bawah tubuh korban harus datar dan keras
1. Yang dimaksud stadium 3 grade 2 dari anestesi adalah….
a. Mulai dari pernafasan regular sampai dengan REM
b. Mulai dari paralisis diafragma sampai paralisis otot intercosta
c. Mulai dari paralisis diafragma sampai paralisis total diafragma
d. Mulai dari paralisis otot intercosta sampai paralisis total otot intercosata
e. Mulai dari paralisis otot intercosta sampai paralisis total diafragma
2. Yang menemukan nitrous oxide adalah….
a. Humphry Davy
b. John Snow
c. William T.G Long
d. Joseph Priestly
e. August Bier
3. MAC dari N2O adalah….
a. 2
b. 12
c. 1.2
d. 105
e. 10.5
4. Efek dari sevoflurane, kecuali….
a. Blood pressure menurun
b. Tidal volume meningkat
c. Cerebral blood flow meningkat
d. Renal blood flow menurun
e. Hepatic blood flow menurun
5. Yang tidak memiliki efek muntah adalah….
a. Penthotal
b. Ketamin
c. Propofol
d. Etomidate
e. Phencyclidine
6. Kontraindikasi ketamin adalah….
a. Problem psikiatri
b. Hipotensi
c. Pembedahan tonsil
d. A dan C benar
e. Semua benar
7. Anestesi intravena yang ideal kecuali….
a. Cairan pH 7,4
b. Mula kerja cepat
c. Durasi lama
d. A dan C benar
e. Semua benar
8. Tentang barbiturate kecuali….
a. Menghambat pelepasan neurotransmitter
b. Pemulihan lambat
c. Menghambat perangsangan transmisi sinaptik
d. Berikatan dengan plasma albumin
e. Menyebabkan peningkatan cardiac output
9. Mengenai benzodiazepine….
a. Diazepam kerja panjang
b. Midazolam kerja singkat
c. Lorazepam kerja sedang
d. A dan B benar
e. Semua benar
10. Hal penting pada anestesi umum….
a. Analgesi
b. Amnesia
c. Relaksasi otot
d. A dan B benar
e. Semua benar
-CRITICAL CARE-
1. Untuk mencegah terjadinya pemburukan yang lebih jauh dan supaya penanganan pasien sesuai
“critical care” lebih tepat diperlukan :
a. Pemeriksaan lama
b. Identifikasi dini
c. Kontrol terus menerus
d. Pemantauan terus menerus
e. Pemeriksaan mahal
2. Tujuan dari penilaian pasien sakit serius adalah :
a. Identifikasi normality physiological
b. Mengidentifikasi cara paling mahal untuk memperbaiki kelainan
c. Mendiagnosa semua masalah
d. Identifikasi cara paling tepat untuk memperbaiki kelainan-kelainan
e. Mendiagnosa masalah-masalah pasien
3. Pada pasien dengan keadaan kritis penanganan yang paling tepat adalah :
a. Mewawancara secara mendetail keadaan pasien kepada pasien langsung
b. Inisiasi penanganan pasien secara dini
c. Memeriksa secara menyeluruh kondisi umum
d. Anamnesa secara lengkap
e. Anamnesa dan pemeriksaan secara lengkap kepada pasien
4. phase pertama penilaian pasien kritis yang harus dilakukan adalah :
a. Apa masalah fisiologis yg utama
b. Apa masalah patofisiologi yang utama
c. Apa masalah yang menyebabkan terjadinya kejadian tersebut
d. Wawan cara kepada keluarga
e. Anamnesa lengkap
5. phase kedua penilaian pasien kritis yang harus dilakukan adalah :
a. Apa masalah fisiologis yg utama
b. Apa masalah patofisiologi yang utama
c. Apa masalah yang menyebabkan terjadinya kejadian tersebut
d. Wawan cara kepada keluarga
e. Anamnesa lengkap
6. Penilaian ABC pada pasien kritis dilakukan pada phase :
a. I
b. II
c. III
d. I dan II
e. II dan III
7. Pasien prioritas 1 pada “critical care” adalah :
a. Pasien yang sakit berat dengan kondisi stabil
b. Pasien yang berpotensi memerlukan interverensi yang segera
c. Pasien yang sakit berat dengan kondisi tidak stabil
d. Pasien dengan kondisi yang pasti meninggal
e. Pasien dengan kondisi yang sakit ringan
8. Pasien prioritas 2 pada “critical care” adalah :
a. Pasien yang sakit berat dengan kondisi stabil
b. Pasien yang berpotensi memerlukan interverensi yang segera
c. Pasien yang sakit berat dengan kondisi tidak stabil
d. Pasien dengan kondisi yang pasti meninggal
e. Pasien dengan kondisi yang sakit ringan
9. Pasien prioritas 4 pada “critical care” adalah :
a. Pasien yang sakit berat dengan kondisi stabil
b. Pasien yang berpotensi memerlukan interverensi yang segera
c. Pasien yang sakit berat dengan kondisi tidak stabil
d. Pasien dengan kondisi yang pasti meninggal
e. Pasien dengan kondisi yang sakit ringan
10. Pada pasien post operative diperlukan monitoring terhadap :
a. Monitoring hemodinamika
b. Ventilasi support
c. Cardiogenic shock
d. Vasospasme
e. A dan B benar
-Soal Cairan-
a.55%
b.60%
c.65%
d.70%
e.75%
2.Jumlah cairan intraseluler dan extraseluler pada tubuh manusia secara berurutan adalah
A.3:1
b.2:1
c.1:1
d.1:2
e.1:3
A.3:1
b.2:1
c.1:1
d.1:2
e.1:3
5.Tekanan osmotic cairan tubuh normal adalah sebesar
a.255 mosm/l
b.285 mosm/l
c.305 mosm/l
d.325 mosm/l
e.345 mosm/l
a.25%-40%
b.30%-40%
c.35%-40%
d.40%-45%
e.40%-%0%
a.plasma
b.interstitiel
c.intraseluler
a.142mEg/L
b.145mEg/L
c.159mEg/L
a.8 g%
b.10g%
c.12g%
d.14g%
e.16g%
10.cairan yang dapat dipakai untuk mengatasi kekurangan volume darah antara lain
a.krisatloid
b.koloid
c.dextran
d.albumin
PAIN MANAGEMENT
1. Berdasarkan stuktur kimia, analgetik narkotik atau opioid dibedakan menjadi 3 kelompok.
Yang tidak termasuk kedalam derivat semisintetik?
A. Morfin C. Diasetilmorfin
B. hidromorfin D. Oksimorfon
2. Sebagai analgetik, opioid bekerja sentral pada reseptor-reseptor opioid. Ada 4 reseptor opioid
yaitu?
A. Mu C. Kappa
B. Alpha D. Sigma
7. Derivat amide?
A. Prokain C. Lidokain
B. Bupivakain D. Mepivakain
2. Seorang pasien yang direncanakan akan menjalani operasi tumor jinak, memiliki riwayat asma
dan alergi. Pada saat diperiksa pasien tidak mengeluh sesak dan dapat beraktivitas normal.
Pasien tersebut digolongkan pada status fisik:
A. ASA I
B. ASA II
C. ASA III
D. ASA IV
E. ASA V
3. Di bawah ini yang bukan termasuk penyulit pada saat melakukan intubasi adalah:
A. Leher pendek
B. Mandubula menonjol
C. Maksila gigi depan menonjol
D. Uvula terlihat
E. Gerak sendi temporo-mandibular terbatas
8. Terapi yang dapat diberikan kepada pasien yang mengalami komplikasi mual muntah, kecuali:
A. Droperidol
B. Metoklorpramide
C. Propofol
D. Ondansentron
E. Omeprazole
9. Pada pasien paska operasi didapatkan, mampu menggerakan 2 ekstremitas, bernafas dalam dan
batuk, tekanan darah ±20% dari nilai preanestesi, bangun jika dipanggil, warna kulit kemerahan.
Berapa aldrette score yang tepat untuk pasien di atas:
A. 6
B. 7
C. 8
D. 9
E. 10
10. Di bawah ini yang bukan merupakan tujuan premedikasi
A. Meredakan kecemasan
B. Memperlancar induksi
C. Mengurangi sekresi
D. Mencegah amnesia
E. Mengurangi isi dan pH cairan lambung
-asam basa-
1. Apakah yang disebut alkalemia
A. Demam
B. Sepsis
C. Tumor
D. Kehamilan
E. Gangguan pembekuan darah
A. HCO3
B. Base Excess
C. NO2
D. PaO2
E. PaCO2
A. PaO2:60-79
B. SaO2:70-80
C. PaO2:45-59
D. PaCO2:35-45
E. PaO2:80-90
A. Na meningkat
B. K meningkat
C. K menurun
D. Na menurun
E. Tidak berpengaruh terhadap Na dan K
6. Nilai normal p O2 dalam darah :
A. 80-100
B. 22-26
C. 35-45
D. 20-40
E. 15-25
A. 36-44
B. 22-26
C. 80-90
D. 15-25
E. 2-4
A. 85-95
B. 22-26
C. 35-45
D. 20-40
E. 15-25
A. pH >7,35
B. PaCO2<35
C. PaCO2>45
D. HCO3<22
E. HCO3>26
A. a.NaCl
B. b.K
C. c.HCO3
D. d.Cl
E. e.Mg