2. Riwayat Obstetri : G: 1 P: 1 A: 0
a. HPHT : 25 – 06 – 2018
b. TP : 01- 04 -2019
c. Keluhan-keluhan :
Ibu mengatakan perut nya mules
d. Riwayat ANC
TM I : Pemeriksaan : 1 kali
Komplikasi : Tidak ada
Penanganan : Tidak ada
TM II : Pemeriksaan : 1 kali
Komplikasi : Tidak ada
Penanganan : Tidak ada
TM III : Pemeriksaan : 2 kali
Komplikasi : Tidak ada
Penanganan : Tidak ada
3. Riwayat Persalinan
a. Tempat melahirkan: BPM Ditolong oleh : Bidan
b. Tanggal : 1 April 2019 Pukul : 19.30 WIB
c. Jenis Persalinan : Spontan /Normal
d. Lama persalinan : Kala I : 8 jam menit
Kala II : 1 jam 30 menit
Lamanya: 9 jam 30 menit
Ketuban pecah : [√ ]spontan [ ]dipecahkan pukul : 18.00 WIB
Warna : Jernih bau / tidak jumlah : 250 cc
e. Komplikasi persalinan
Ibu : Tidak ada
4. Riwayat Psikososial
Status Emosional :[√] stabil [ ] labil
Interaksi Ibu dan Anak : Baik
4. Riwayat kebiasaan
a. Pola Makan
Makan sehari-hari : Saat Hamil : 3 x sehari ( nasi, lauk, sayur, buah)
Saat Nifas : 3 x sehari ( nasi, lauk, sayur, buah)
Minum sehari-hari : Saat Hamil : 12 gelas / hari ( air putih, susu )
Saat Nifas : 8 gelas / hari ( air putih )
b. Pola eliminasi :
BAB : 1 x sehari konsistensi : Lembek warna: Kecoklatan
Keluhan saat BAB : Tidak ada
BAK : 5 x sehari warna : Jernih
Keluhan saat BAK : Tidak ada
Personal Hygiene
Mandi : 2 x/hari keramas : 1 x/hari
Gosok gigi : 2 x/hari Ganti pakaian Dalam : 3 x/hari
Mahasiswa
(.........................................)
(.........................................) (.........................................)
ASUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS PADA NY. S USIA 25 TAHUN
P1 A0 DENGAN 6 JAM POST PARTUM
d. Kebutuhan : 1. Nutrisi
2.Istirahat
V. INTERVENSI
1. Beritahu ibu hasil pemeriksaan
2. Beritahu ibu penyebab keluhan yang dirasakan
3. Anjurkan ibu untuk istirahat yang cukup dan mengkonsumsi makanan yang bergizi
4. Anjurkan ibu melakukan mobilisasi dini
5. Anjurkan ibu cara memberi ASI
6. Beritahu ibu tanda – tanda bahaya nifas
VI. IMPLEMENTASI
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa
- KU : Baik
- TTV : TD : 110/70 mmHg Nadi : 82 x/menit
Suhu : 36,5 ˚ C RR : 20 x/menit
2. Memberitahu ibu penyebab keluhan yang dirasakan ibu adalah hal yang fisiologis dialami ibu
nifas. Rasa mules diakibatkan dari kontraksi uterus untuk mencegah perdarahan.
3. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup yaitu minimal 8 jam / hari dan menganjurkan
ibu mengkonsumsi makanan yang bergizi seperti nasi, sayuran hijau, buah – buahan, kacang –
kacangan, telur, tempe, tahu, daging, ikan laut dll. Dan juga menganjurkan ibu banyak minum
minimal 8 gelas / hari untuk membantu memberbanyak produksi ASI dan istirahat yang
cukup serta makan – makanan yang bergizi berfungsi untuk menambah energi ibu selama
menyusui.
4. Menganjurkan ibu melakukan mobilisasi dini seperti miring kiri dan kanan supaya tidak
terjadi perdarahan.
5. Mengajarkan ibu cara memberikan ASI yang benar dengan cara lengan ibu menopang kepala
bayi, leher dan seluruh tubuh serta muka bayi menghadap payudara ibu kemudan arahkan
mulut bayi keputing susu ibu pastikan bahwa areola masuk kedalam mulut bayi.
6. Memberitahu ibu tanda – tanda bahaya nifas yaitu: kontraksi uterus yang lemah dapat
berakibat perdarahan, infeksi pada payudara ditandai dengan pembengkakan pada payudara,
putting susu lecet, panas, kemerahan padasekitar payudara dan keluar darah dari putting susu.
VII.EVALUASI
1. Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaan
2. Ibu mengerti dengan penjelasan bidan tentang keluhan ibu
3. Ibu bersedia mengikuti anjuran yang telah diberikan oleh bidan
4. Ibu sudah melakukan mobilisasi dini
5. Ibu sudah mengetahui cara pemberian ASI yang benar
6. Ibu sudah mengetahui dan mengerti tetang tanda bahaya nifas