KOMA HIPOGLIKEMIA
Disusun Oleh :
dr. Ardiani
Ardiani Okky Novitasari
Pendamping :
dr. P. Karunia Dewi
2016
1
LEMBAR PENGESAHAN
Telah
Telah mengajukan kasus portofolio ke! dengan keterangan se"agai "erikut:
#udul : $e
$eorang perempuan %& tahun de
dengan Koma 'i
'ipoglikemia
Tanggal :
(engetahui)
2
To)$* +
To)$* H$)o#$*',$
H$)o#$* ',$
Tana# -*a%&%. + 15 /12/2015 Pr'%'n!'r + r Ar$an$ O** No3$!a%ar$
Tana# Pr'%'n!a%$ + P'n
P'na,
a,)$
)$n
n + r
r P Kar
Kar&n
&n$a
$a D'(
D'($$
T',)a! Pr
Pr'%'n!a%$ + RS PPKKU M&
M&4a,,a$a4 T',an&n
O'*!$" Pr'%'n!a%$ +
Da"!ar P&%!a*a +
1. Perkumpulan 0ndokrinologi *ndonesia. 866. Konsensus
866. Konsensus Pengelolaan dan
Pencegahan Hipoglikemia padapada DM tipe 2.
8. Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia.
Indonesia. 866. #akarta. P- Perkeni. p. 9693
3. ;a
;atkins)
tkins) # peter dkk. Diabetes
dkk. Diabetes and its management .8669.
.8669. "la4kwell pu"lishing:
Australia
4. -akta *() $uastika *K. +awat Darurat Di -idang Penyakit Dalam. #akarta: 0+<=
8636.
5. (ansjoer A) $etiowulan ;) ;ardhani
;ardhani ; *) $avitri ) Triyanti K) $uprohaita. Kapita
3
Ha%$# P','#aaran +
3. Penega
Penegakan
kan diagno
diagnosis
sis hipogl
hipoglike
ikemi
mi
8. Penanganan
Penanganan Pertama
Pertama pada
pada pasien
pasien dengan
dengan hipog
hipoglikemia
likemia
Ran*&,an Ha%$# P','#aaran
P','#aaran Por!o"o#$o
1 S&
S&'*
'*!$"
!$" +
$eorang wanita "erusia %& tahun datang dalam keadaan tidak sadarkan diri sejak 3 jam
$($.. Dari alloanamnesis
$($ alloanamnesis didapatkan
didapatkan "ahwa pasien merupakan penyandang
penyandang dia"etes
dia"etes yang
menjalani pengo"atan dengan o"at gli"enklamid yang diminum sejak 9 "ulan yang lalu. O"at
tidak diminum teratur oleh pasien. $ejak 9 hari se"elum masuk rumah sakit) pasien mengeluh
mual dan 4epat lelah. Nafsu makan "erkurang dan pasien tidak meminum o"ato"at gli"enklamid.
Pada pagi saat hari masuk rumah sakit) pasien mengeluh mual dan lemas. Pasien lalu minum
o"at untuk gula dan hanya makan sedikit nasi. $etelahnya) pasien "ertam"ah lemas) keringat
dingin) gemetar) lalu tak sadarkan diri. Keluarga lalu melarikan pasien ke rumah sakit. Pasien
pernah menggunakan o"at gula yang disuntikkan 9 kali sehari se"elum makan selama % hari)
setel
setelah
ah itu meng
menggu
guna
nakan
kan gli"
gli"en
enkl
klam
amid
id.. Pasi
Pasien
en meng
mengel
eluh
uh pe
peng
nglih
lihata
atan
n ka
ka"u
"ur)
r) se
serin
ring
g
kesemutanpada tungkai dan sering gatalgatal pada "adan.
2 O'*!$" +
S!a!&% a(a! ar&ra!
A$r(a+ B'a%
Br'a!4$n + 86 >7menit
8$r9&#a!$on+ TD : 3667&6 mm'g
Nadi : 368 >7menit) tera"a lemah
+D$ 85 mg7dl
P','r$*%aan F$%$*
• Keadaan
Keadaan gi@i : -- : !& kg = T- : 3%% 4m -(*:
-(*: Normoweigh
Normoweightt
• Tandatanda
Tandatanda vital:
4
o TD : 3667&6 mm'g
o Nadi : 368 >7menit) tera"a lemah
o espirasi : 86 >7menit
/idah : lidah kotor B) lidah tremor B) papil lidah atrofi B
Telinga
Telinga : darah B7) sekret B7
• Paruparu
o *nspeksi : pengem"angan dinding dada simetris kanan dan kiri
o Palpasi : fremitus ra"a simetris kanan dan kiri
o Perkusi : sonor pada kedua lapang paru
o Auskultasi : suara dasar vesikuler BC7C) ronkhi B7) whee@ing
B7
• #antung
o *npeksi : iktus kordis tidak terlihat
o Palpasi : iktus kordis tidak tera"a
o Perkusi : "atas jantung dalam "atas normal
o
Aus
usku
kult
ltas
asii :"
"u
unyi
nyi jan
jantu
tung
ng *
***
** in
inte
ten
nsita
sitass nor
norm
mal
al)) reg
regu
ula
larr) "
"is
isin
ing
g B
B
• A"domen
o *nspeksi : DDEEDP
o Auskultasi : "ising usus BC normal
o Perkusi : tympani di seluruh lapang a"domen) asites B
o Palpasi : supel) nyeri tekan B
• 0kstrem
0ks tremitas
itas : Akral
Akral dingin
dingin)) sianos
sianosis
is B) oedem
oedem tungka
tungkaii B)
keringat dingin CC
P','r$*%aan Laora!or$&,
Laora!or$&, Dara4 +
'+- : 39)5 g7dl
5
P','r$*%aan EKG
Kesan : sinus rhythm dengan ' 56 >7menit
: HIPO
HIPOG
GLIKE
LIKEM
MIA
'ipoglikemia adalah suatu keadaan dimana kadar glukosa darah "erada di"awah kadar
normal. Pada pasien dia"etes hipoglikemia dapat terjadi karena terapi insulin yang mele"ihi
dosis yang di"utuhkan.
'ipoglikemia merupakan salah satu komplikasi akut dia"etes melitus dan merupakan faktor
pengham"at utama dalam men4apai sasaran kendali glukosa darah. -ila terdapat penurunan
kesadar
kesadaran
an pada
pada penyand
penyandang
ang dia"ete
dia"etes)
s) harus
harus selalu
selalu dipiki
dipikirka
rkan
n kemung
kemungkin
kinan
an terjadi
terjadiny
nyaa
hipoglikemia. 'ipoglikemia pada dia"etes paling sering dise"a"kan oleh penggunaan o"at
sulfonilurea dan insulin.
'ipoglikemia akut menunjukkan gejala dan Triad yang meliputi:
• Kele"ihan o"at 7 dosis o"at = terutama insulin )atau o"at hipoglikemia oral
• Ke"utuhan tu"uh akan insulin yang relatif menurun = gagal ginjal kronik pas4a
persalinan
• Asupan makan tidak adekuat = jumlah kalori atau waktu makan tidak tepat
6
• $tadium gangguan otak ringan : lemah lesu )sulit "i4ara) kesulitan menghitung
sementara
• $tadium simpatik : keringat dingin pada muka )"i"ir atau tangan gemetar
Ana,n'%$%
• Penggunan preparat insulin atau o"at hipoglemik oral = dosis terakhir )waktu
pemakaian terakhir )peru"ahan dosis.
• ;aktu
;aktu makan terakhir )jumlah asupan gi@i
P'na!a#a*%anaan
3. Pada
Pada stadi
stadium
um pe
perm
rmul
ulaan
aan Bsadar
Bsadar)) di"e
di"eri
rika
kan
n gu
gula
la murn
murnii 96 gr
gram
am Bseki
Bsekita
tarr 8 sendo
sendok
k
makan
makan atau
atau sirup7p
sirup7perm
ermen
en gula
gula murni
murni B"ukan
B"ukan pemani
pemaniss pengga
pengganti
nti gu
gula
la atau gula
gula
diet7gula
diet7gula dia"etes
dia"etes dan makanan
makanan yang mengandung
mengandung kar"ohidrat
kar"ohidrat.. O"at hipoglikem
hipoglikemik
ik
dihentikan sementara. +lukosa darah sewaktu dipantau setiap 38 jam. -ila se"elumnya
pasien tidak sadar) glukosa darah dipertahankan sekitar 866 mg7dl dan di4ari penye"a"
hipoglikemia.
8. Pada
Pada stadium
stadium lanjut
lanjut Bkoma hipogl
hipoglikem
ikemia
ia atau
atau tidak
tidak sadar dan 4uriga hipogli
hipoglikem
kemia)
ia)
di"eri
di"erikan
kan larutan
larutan dekstrosa
dekstrosa !6G se"anyak
se"anyak 8 flakon
flakon BJ%6
BJ%6 ml "olus
"olus intrav
intravena
ena dan
di"erikan 4airan dekstrosa 36G per infus se"anyak jam per kolf. +lukosa darah
sewaktu diperiksa. #ika +D$ H %6 mg7dl) ditam"ahkan "olus dekstrosa !6G %6 ml
se4ara intravena= jika +D$ H 366 mg7dl ditam"ahkan "olus dekstrosa !6G 8% ml
intravena. +D$ kemudian diperiksa setiap 3 jam setelah pem"erian dekstrosa !6G) jika
+D$ H %6 mg7dl maka ditam"ahkan "olus dekstrosa !6G %6 ml intravena= jika +D$ H
366 mg7dl maka ditam"ahkan "olus dekstrosa !6G 8% ml intravena= jika +D$ 366866
mg7dl maka tidak perlu di"erikan "olus dekstrosa !6G= jika +D$ E 866 mg7dl maka
7
dipertim"angkan untuk menurunkan ke4epatan drip dekstrosa 36G. #ika +D$ E 366
mg7dl se"anyak 9 kali "erturutturut) pemantauan +D$ dilakukan setiap 8 jam dengan
protokol sesuai di atas. #ika +D$ E 866 mg7dl) pertim"angkan mengganti infus dengan
dekstrosa %G atau Na<l 6)FG. #ika +D$ E 366 mg7dl se"anyak 9 kali "erturutturut)
pemantauan +D$ dilakukan setiap ! jam dengan protokol sesuai di atas. #ika +D$ E
366 mg7dl se"anyak 9 kali "erturutturut) dilakukan sliding s4ale setiap jam dengan
regular insulin.
9. -ila hipoglik
hipoglikemi
emi "elum teratasi)
teratasi) dipertim"
dipertim"angkan
angkan pem"eria
pem"erian
n antagonis
antagonis insulin
insulin seperti
seperti
adrenalin) kortison dosis tinggi) atau glukagon 6)%3 mg iv7im. #ika pasien "elum sadar
dengan +D$ sekitar 866 mg7dl) di"erikan hidrokortison 366 mg per ! jam selama 38
jam atau deksametason 36 mg iv "olus dilanjutkan 8 mg tiap jam dan manitol 3)%8
g7kg--
g7kg-- iv setiap
setiap 5 jam dan di4ari
di4ari penye"a
penye"a"
" lain penuru
penurunan
nan kesada
kesadaran
ran.. 1ntuk
1ntuk
meng
menghi
hind
ndari
ari tim"u
tim"ulny
lnyaa hipo
hipogl
glik
ikem
emia
ia pa
pada
da pa
pasie
sien
n pe
perl
rlu
u di
diaja
ajark
rkan
an "a
"aga
gaim
iman
anaa
menyesuaikan penyuntikan insulin dengan waktu dan jumlah makanan Bkar"ohidrat)
pengaruh aktivitas jasmani terhadap kadar glukosa darah) tanda dini hipoglikemia) dan
4ara penanggulangannya.
; P#an +
a D$a
D$ano
no%$
%$%% *'r
*'ra
a+
Koma 'ipoglikemia pada D( Tipe **
T'ra)$ +
• $top OAD
9 P'n$$*an+
Dilakukan pada pasien dan keluarga mengenai penyakit pasien dan "ahwa pasien harus di4ek
kadar gula darahnya
darahnya se4ara rutin agar tidak terjadi hipoglikemia
hipoglikemia ulang atau hiperglikem
hiperglikemia)
ia)
pasien juga disarankan untuk selalu kontrol ke fasilitas kesehatan untuk terapi dengan
pengolahan gaya hidup) dan jika perlu penggunaan o"at anti dia"etes mellitus) dengan
8
ollow up pasien:
9
10