Diagnosa Post Op
3. Pengaturan Posisi
a) Tempatkan pssien dalam
posisi terapeutik yang
sudah dirancang
b) Masukkan posisi tidur
yang diinginkan kedalam
rencana perawatan jika
tidak ada kontraindikasi
c) Tinggikan bagian tubuh
yang terkena dampak
d) Jangan menempatkan
pasien pada posisi yang
bisa meningkatkan nyeri
e) Minimalisir gesekan dan
cedera ketika
memposisikan dan
membalikkan tubuh
pasien
f) Jangan memposisikan
(pasien) dengan
penekanan pada luka
3. Perlindungan Infeksi
1) Monitor adanya tanda
dan gejala infeksi
iskemik dan lokal
2) Monitor kerentanan
terhadap infeksi
3) Beriakan perwatan
yang tepat pada area
edema
4) Periksa kulit dan
selaput lendir untuk
adanya kemerahan,
kehangatan ekstrem,
atau drainase
5) Periksa kondisi setiap
sayatan bedah atau luka
6) Dapatkan kultur yang
diperlukan
7) Ajarkan pasien dan
keluarga cara
menghindari infeksi
4. Pengecekan kulit :
1) Periksa kulit dan
selaput lendir terkait
dengan adanya
kemerahan, kehangatan
ekstrem, edema, atau
drainase
2) Amati warna,
kehangatan,bengkak,pu
lsasi,tekstur,edema,dan
ulserasi pada
eksremitas
3) Monitor warna dan
suhu kulit
4) Monitor kulit dan
selaput lendir terhadap
area perubahan
warna,memar, dan
pecah
5) Ajarkan keluarga
mengenai ta nda-tanda
kerusakan kulit