Pijat bayi adalah terapi sentuh tertua dan terpopuler yang dikenal manusia. Pijat
bayi telah lama dilakukan hampir di seluruh dunia termasuk di Indonesia dan diwariskan
secara turun temurun.
Roesli (2001) menyatakan bahwa pijat bayi adalah seni perawatan kesehatan dan
pengobatan yang dikenal sejak awal manusia diciptakan di dunia serta telah dipraktekkan
sejak berabad-abad tahun silam secara turun temurun oleh dukun bayi. Yang disebut bayi
adalah anak yang berumur 0-12 bulan.
Sentuhan dan pandangan mata antara orang tua dan bayi mampu mengalirkan
kekuatan jalinan kasih sayang diantara keduanya yang merupakan dasar komunikasi
untuk memupuk cinta kasih secara timbal balik, mengurangi kecemasan, meningkatkan
kemampuan fisik serta rasa percaya diri. (Sutcliffe, 2002).
Yang terutama yaitu bayi akan merasakan kasih sayang dan kelembutan dari
orang tua saat dipijat. Kasih sayang merupakan hal yang penting bagi pertumbuhan
bayi. Sentuhan hangat dari tangan dan jari orang tua bisa membuat bayi merasakan
pernyataan kasih sayang orang tua.
Menguatkan otot
Menurut penelitian, pertumbuhan bayi seperti berat badan akan lebih baik
dengan memijat bayi. Bahkan untuk bayi prematur, berat badan bisa bertambah
hingga 47 persen dibanding jika tidak dipijat.
Dengan memijat bayi, sama seperti orang dewasa, akan membuat bayi merasa
rileks. Hal ini dapat membuat ia bisa tidur lelap lebih lama dan akan lebih tenang.
D. Waktu pemijatan
Pemijatan dapat dilakukan pada bayi usia 0-12 bulan. Untuk bayi yang berusia
di bawah 7 bulan, pemijatan dapat dilakukan setiap hari. Waktu pemijatannya
sebaiknya dilakukan 2 kali sehari yaitu:
1. Pagi hari, pada saat orang tua dan anak siap untuk memulai hari baru
2. Malam hari, sebelum tidur.
E. Persiapan sebelum memijat
1. Mencuci tangan dan dalam keadaan hangat.
2. Hindari kuku dan perhiasan yang bisa menggores kulit bayi.
3. Ruang untuk memijat usahakan hangat dan tidak menguap.
4. Bayi selesai makan atau tidak berada dalam keadaan lapar.
5. Usahakan tidak diganggu dalam waktu lima belas menit untuk melakukan semua
tahap pemijatan
6. Baringkan bayi di atas kain rata yang lembut dan bersih
7. Ibu/ayah duduk dalam posisi nyaman dan tenang
8. Siapkan handuk, popok, baju ganti, dan minyak bayi (baby oil/lotion)
9. Sebelum memijat, mintalah izin kepada bayi dengan cara membelai wajah dan
kepala bayi sambil mengajak bicara.
Gunakan minyak ketika memijat untuk menghindari luka akibat gesekan yang dapat
terjadi karena kontak dengan kulit. Minyak yang cocok adalah minyak zaitun, minyak telon,
atau baby oil. Jangan menggunakan minyak aromaterapi karena terlalu keras untuk kulit bayi.
(Williams, 2003).
Jika suatu saat bayi tampak merasa tidak nyaman segera hentikan pemijatan. Dalam
memijat kita harus membangun toleransi dengan mulai beberapa gerakan, sedikit demi sedikit
dengan durasi waktu yang bertahap dari 2-3 menit hingga 5-10 menit. (Hogg, 2002)
Gerakan yang lebih mendekati usapan-usapan halus. Sebelum tali pusat bayi
lepas sebaiknya tidak dilakukan pemijatan di daerah perut.
b. Bayi umur 1-3 bulan
Gerakan halus disertai tekanan ringan dalam waktu yang lebih singkat.
Seluruh gerakan dilakukan dengan tekanan dan waktu yang makin meningkat. Total
waktu pemijatan disarankan sekitar 15 menit.
Lumurkan sesering mungkin minyak atau baby oil atau lotion yang lembut sebelum dan
selama pemijatan. Setelah itu, lakukan gerakan pembukaan berupa sentuhan ringan di
sepanjang sisi muka bayi atau usaplah rambutnya. Gerakan pembuka ini untuk
memberitahukan bahwa waktu pemijatan akan segera dilakukan padanya.
Pemijatan sebaiknya dimulai dari kaki bayi, sebab umumnya bayi lebih menerima
apabila dipijat pada daerah kaki. Permulaan seperti ini akan memberi kesempatan pada bayi
untuk membiasakan dipijat sebelum bagian lain disentuh. Itu sebabnya urutan pemijatan bayi
bagian punggung.
H. Proses pemijatan
1. Perahan cara India, Peganglah kaki bayi pada pangkal paha, seperti memegang
pemukul soft ball, Gerakkan tangan ke bawah secara bergantian, seperti memerah
susu
2. Peras & putar, Pegang kaki bayi pada pangkal paha dengan kedua tangan secara
bersamaan, Peras & putar kaki bayi dengan lembut dimulai dari pangkal paha ke arah
mata kaki
3. Telapak kaki, Urutlah telapak kaki dengan kedua ibu jari secara bergantian, dimulai
dari tumit kaki menuju jari-jari di seluruh telapak kaki
6. Titik tekanan, Tekan-tekanlah kedua ibu jari secara bersamaan di seluruh permukaan
telapak kaki dari arah tumit ke jari-jari
Catatan: hindari pemijatan pada tulang rusuk atau ujung tulang rusuk
5.Gerakan I Love You, ”I”, pijatlah perut bayi mulai dari bagian
kiri atas ke bawah dengan menggunakan jari-jari tangan kanan
membentuk huruf ”I”, ”LOVE”, pijatlah perut bayi membentuk
huruf ”L” terbalik, mulai dari kanan atas ke kiri atas, kemudian
dari kiri atas ke kiri bawah, ”YOU”, pijatlah perut bayi
membentuk huruf ”U” terbalik, mulai dari kanan bawah (daerah
usus buntu) ke atas, kemudian ke kiri, ke bawah, & berakhir di
perut kiri bawah
3.Peras & putar, Peras & putar lengan bayi dengan lembut mulai dari pundak ke pergelangan
tangan
4.Membuka tangan, Pijat telapak tangan dengan kedua ibu jari, dari
pergelangan tangan kearah jari-jari
6.Punggung tangan, Letakkan tangan bayi di antara kedua tangan anda, Usap
punggung tangannya dari pergelangan tanganke arah jari-jari dengan lembut
1. Dahi : menyetrika dahi, Letakkan jari-jari kedua tangan anda pada pertengahan dahi,
Tekankan jari-jari anda dengan lembut mulai dari tengah dahi keluar ke samping kanan
& kiri seolah menyetrika dahi atau membuka lembaran buku, Gerakan ke bawah ke
daerah peilpis, buatlah lingkaranlingkaran kecil di daerah pelipis, kemudian gerakkan
ke dalam melalui daerah pipi di bawah mati.
2. Alis : menyetrika alis, Letakkan kedua ibu jari anda di antara kedua alis mata,
Gunakan kedua ibu jari untuk memijat secara lembut pada alis mata & di atas
kelopak mata, mulai dari tengah ke samping seolah menyetrika alis.
3. Hidung : Senyum I, Letakkan kedua ibu jari anda pada pertengahan alis, Tekankan
ibu jari anda dari pertengahan kedua alis turun melalui tepi hidung ke arah pipi
dengan membuat gerakan ke samping & ke atas seolah membuat bayi tersenyum
5. Mulut bagian bawah : Senyum III, Letakkan kedua ibu jari anda ditengah dagu,
Tekankan kedua ibu jari pada dagu dengan gerakan dari tengah ke samping,
kemudian ke atas kea rah pipi seolah membuat bayi tersenyum
6. Lingkaran kecil di rahang, Dengan jari kedua tangan, buatlah lingkaran-lingkaran
kecil di daerah rahang bayi
1. Gerakan maju mundur (kursi goyang), Tengkurapkan bayi melintang di depan anda
dengan kepala di sebelah kiri & kaki di sebelah kanan anda, Pijatlah sepanjang
punggung bayi dengan gerakan maju mundur menggunakan kedua telapak tangan,
dari bawah leher sampai ke pantat bayi, lalu kembali lagi ke leher
2. Gerakan menyetrika, Pegang pantat bayi dengan tangan kanan, Dengan tangan kiri,
pijatlah mulai dari leher ke bawah sampai bertemu dengan tangan kanan yang
menahan pantat bayi seolah menyetrika punggung
3. Gerakan menyetrika & mengangkat, Ulangi gerakan menyetrika punggung, hanya
kali ini tangan kanan memegang kaki bayi & gerakan dilanjutkan sampai ke tumit
kaki bayi
5. Gerakan menggaruk, Tekankan dengan lembut kelima jari-jari tangan kanan anda
pada punggung bayi, Buat gerakan menggaruk ke bawah memanjang sampai ke
pantat bayi