Lembaga
Keuangan
Syariah
Pasar Modal Syariah
11
Ekonomi dan Bisnis S1 Akuntansi F041700005 Amam, S.E, M.Ak
Abstract Kompetensi
Pasar modal merupakan pasar yang Mahasiswa memahami Sistem
memperjual belikan instrument Pasar Modal Syariah
keuangan jangka panjang dengan
akad dan prinsip-prinsip transaksi
syariah
Pembahasan
Pengertian Pasar Modal Syariah
Pasar modal (Capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka
panjang yang bisa diperjualbelikan, baik dalam bentuk utang maupun modal sendiri.
pasar modal memperjualbelikan instrumen keuangan seperti saham, obligasi, waran, right,
obligasi konvertibel, dan berbagai produk turunan (derivatif) seperti opsi (put atau call).
Prinsip instrumen pasar modal syariah berbeda dengan pasar modal konvensional.
Sejumlah instrumen syariah di pasar modal sudah diperkenalkan kepada masyarakat,
misalnya saham yang berprinsipkan syariah dimana kriteria saham syariah adalah saham
yang dikeluarkan perusahaan yang melakukan usaha yang sesuai dengan syariah.
Demikian juga, usaha untuk merealisasikan praktek obligasi syariah atau obligasi yang
berprinsip syariah.
Investasi merupakan hal yang dianurjan dalam islam dalam rangka meraih karunia Allah
dimuka bumi, ini merupakan salah satu kegiatan muamalah yang mana dasar hukumnya
adalah mubah (boleh) kecuali ada dalil yang mengharamkannya.
Berkenaan dengan landasan hukum pasar modal syariah untuk menyakinkan bahwa
transaksi yang dilakukan melalui pasar modal syariah tidak dilarang dan sesuai dengan
prinsip-prinsip syariah yang ada. Di Indonesia pasar modal syariah diatur dalam perturan
BAPEPAM LK Nomor IX.A.13 tentang penerbitan Efek Syariah, yang mengatur tentang
akad, cara bertransaksi dan kegiatan usahanya tidak boleh bertentangan dengan prinsip-
prinsip syariah.
Secara rinci berikut adalah landasan-landasan hukung yang dikeluarkan BAPEPAM LK,
antara lain:
Selain itu pasar modal merupakan suatu tolak ukur kemajuan perekonomian suatu negara,
memungkinkan percepatan pertumbuhan ekonomi karena adanya kesempatan bagi pelaku
usaha untuk menggunakan modal dari masyarakat sebagi pihak yang mempunyai kelebihan
dana dibanginkan hanya mengandalkan hasil dari operasional perusahaan yang
bersangkutan.
Karakter yang diperlukan dalam membentuk struktur pasar modal syariah adalah sebagai
berikut:
8. Komite manajemen harus memastikan bahwa semua perusahaan yang terlibat dalam
bursa efek itu mengikuti praktek standar akuntansi syariah.
9. Perdagangan saham mestinya hanya berlangsung dalam satu minggu, periode
perdagangan, setelah menentukan HTS.
Berikut adalah ketentuan dan prinsip pasar modal syariah, ditampilkan dalam tabel dibawah
ini:
Penyebab Haramnya Transaksi Implikasi dipasar Modal
Li Dzatihi Efek yang diperjualbelikan harus merupakan
representasi dari barang dan jasa yang halal
Li Ghairihi (Karena Tadlis 1. Keterbukaan/transparansi informasi
selain Zatnya) 2. Larangan terhadap informasi yang menyesatkan
Taqrir Larangan terhadap transaksi yang mengandung
ketidakjelasan objek yang ditransaksikan, baik dari
sisi pembeli maupun dari sisi penjual
Riba Fadhl Larangan atas pertukaran efek sejenis dengan nilai
nominal yang berbeda
Riba Larangan atas perdagangan efek fiscal income yang
Nasiah bukan merupakan representasi ‘ayn
Riba Larangan atas short selling yang menetapkan bunga
Jahiliah atas pinjaman
Bai’ Najasy Larangan melakukan rekayasa permintaan untuk
mendapatkan keuntungan di atas laba normal,
dengan cara menciptakan false demand
Ikhtikar Larangan melakukan rekayasa penawaran untuk
mendapatkan keuntungan di atas laba normal,
dengan cara mengurangi supply agar harga jual naik
Tidak sah akad Rukun & Larangan atas semua investasi yang tidak dilakukan
Syarat secara spot
Ta’aluq Transaksi yang settlement-nya dikaitkan dengan
transaksi lainnya (menjual saham dengan syarat)
2 in 1 Dua trnsaksi dalam satu akad, dengan syarat:
1. Objek sama
2. Pelaku sama
3. Periode sama
Pernyertaan modal secara syariah diwujudkan dalam bentuk indeks saham yang
memenuhi prinsip-prinsip syariah. Pada Burse Efek Indonesia terdapat 2 index saham
syariah:
a. Index Saham Syari’ah Indonesia (ISSI) yang mencakup keseluruhan saham yang
memenuhi kualifikasi sebagai saham syari’ah.
b. Jakarta Islamic Index (JII) terdiri dari 30 saham yang memenuhi kriteria syariah
yang ditetapkan Dewan Standar Nasional
JII dimaksudkan sebagai tolak ukur (benchmark) untuk mengukur kinerja suatu investasi
pada saham dengan basis syari’ah, tujuannya adalah untuk meningkatkan kepercayaan
investor dalam mengembangkan investasinya dalam akuitas secara syariah.
2. Reksadana Syar’ah
Reksadana dirancang sebagai sarana untuk menghimpun dana dari masyarakat yang
memiliki modal dan mempunyai keinginan untuk melakukan investasi, namun hanya
memiliki waktu dan pengetahuan yang terbatas. Selain itu, reksadana juga diharapkan
dapat meningkatkan peran pemodal lokal untuk berinvestasi di Pasar Modal.
Obligasi syariah bukan merupakan utang berbunga tetap, tetapi lebih merupakan
penyerta dana yang didasarkan pada prinsip bagi hasil. Transaksinya bukan akad
utang-piutang melainkan penyertaan. Obligasi sejenis ini lazim dinamakan muqaradhah
bond, dimana muqaradhah merupakan nama lain dari mudharabah. Dalam bentuknya
yang sederhana obligasi syariah diterbitkan oleh sebuah perusahaan atau emiten
sebagai pengelola atau mudharib dan dibeli oleh investor atau shahib maal.
3. Ekuitas Syariah
Aset syariah adalah efek yang diterbitkan oleh kontrak investasi kolektif EBA (Efek
Beragunan Aset) syariah yang fortopolionya terdiri dari asset keuangan berupa tagihan
yang timbul dari surat berharga komersial, tagihan yang timbul dikemudian hari, jual beli
pemilikan asset fisik oleh lembaga keuangan, efek bersifat incestasi yang dijamin oelh
pemerintah, sarana peningkatan investasi/arus kas serta asset keuangan setara, yang
sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Aturan EBA syariah tertuang pada POJK nomor
20/POJK.04/2015 tentang penerbitan dan persyaratan Efek Beragunan Aset Syariah.
Dalam praktik pasar uang konvensional, yang ditransaksikan adalah hak untuk
menggunakan uang dalam jangka waktu tertentu. Jadi, di pasar tersebut terjadi
transaksi pinjam-meminjam dana, yang selanjutnya menimbulkan utang-piutang.
Adapun barang yang ditraksikan dalam pasar ini adalah secarik kertas berupa surat
utang atau janji untuk membayar sejumlah uang tertentu pada waktu tertentu pula.
Tujuan pasar uang adalah untuk memberikan alternatif, baik bagi lembaga keuangan
bank maupun bukan bank, untuk memperoleh sumber dana atau menanamkan
dananya. Harga dalam pasar uang konvensional biasanya dinyatakan dalam bentuk
suatu persentase yang mewakili pendapatan berkaitan dengan penggunaan uang untuk
jangka waktu tertentu. Harga yang diterima oleh pemberi pinjaman untuk melepaskan
hak penggunaan dana itu disebut dengan tingkat bunga (interest rate)
Mekanisme right bersifat opsional dimana right merupakan hak untuk membeli saham
pada harga tertentu pada waktu yang telah ditentukan. Right ini diberikan pada
pemegang saham lama untuk mendapatkan tambahan saham pada saat second
offering.
6. Warrant Issue
Spekulasi merupakan kegiatan yang mencari celah perbedaan harga untuk mencari
keuntungan jangka pendek semata, hal inilah yang menyababkan pergerakan harga tidak
stabil, berbeda dengan investor tujuannya dalah jangkan panjang sehingga mereka akan
sangat berhati-hati jika akan mejual saham yang mereka miliki.
Ada beberapa ciri tujuan untuk investasi dipasar modal: a. mengambil saham yang telah
dibeli, b. melakukan pembayaran penuh, dan c. berkeinginan memegang saham dalam
jangka waktu yang tidak tertentu. Dan sebaliknya ciri-ciri dari spekulasi saham
Ada beberapa dampak buruk yang ditimbulkan oleh spekulasi saham anatara lain:
a. Tidak membawa fungsi ekonomi yang bermanfaat dan dapat membayakan investor
yang dapat mengalami kerugian yang besar karena ketidak pastian
b. Melahirkan fluktuasi harga yang tidak wajar
c. Melahirkan elemen ketidakpastian dan ketidak stabilan
Pada pasar modal syariah praktek spekulasi tidak diperbolehkan karena mengandung unsur
riba, gharar dan maysir, oleh karenanya ditetapkan aturan minimum holding period,
sehingga dapat meredam spekulasi harga.