Karis Ananta

XI IPS
Evaluasi Bab 6

1. D
2. B
3. C
4. C
5. B
6. A
7. E
8. C
9. E
10. B
11. B
12. E
13. A
14. D
15. B

Esai

2. Prinsip penyusunan APBN didasarkan pada spek pendapatan dan aspek pengeluaran
Berdasarkan aspek pendapatan
a. Mengintensifkan penerimaan sector anggaran dalam jumlah dan ketepatan penyetoran.
b. Mengintensifkan penagihan dan pemungutan piutang ngegara
c. Mengintensifkan tuntutan ganti ruga yang diderita oleh negara dan denda yang dijanjikan.
Berdasarkan aspek pengeluaran
a. Hemat, tidak boros dan berdaya guna
b. Terarah dan terkendali sesuai dengan anggaran dan program kegiatan.
C. Mengusahakan semaksimal mungkin pembelian produk-produk dalam negeri.

3. Fungsi APBN
a. Fungsi alokasi
b. Fungsi distribusi
c. Fungsi stabilisasi

4. Tujuan penyusunan APBN adalah sebagai pedoman pendapatan dan pembelanjaan negara dalam
melaksanakan tugas kenegaraan untuk meningkatkan produksi dan kesempatan kerja, dalam rangka
meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran masyarakat.

6. Pos pengeluaran APBN

Belanja pegawai
Belanja barang
Belanja modal
Bunga utang
Belanja Subsidi
Belanja bantuan sosial
Belanja hibah

8. Pos penerimaan APBD

a. Pajak penghasilan
b. Pajak Bumi dan bangunan
c. Pajak pertambahan nilai
d. Penerimaan bukan pajak

9. Pos Pengeluaran APBD

a. belanja rutin
b. belanja tidak terduga
c. belanja pembangunan
d. bantuan kepada daerah bawahan
e. dana cadangan

12. Hubungan APBN dan APBD adalah dana yang berasal dari APBN sebagian diberikan pada APBD agar
alokasi dana tersebut bisa lebih dipertanggungjawabkan.

15. Nilai mata uang tiap negara selalu berkembang dan berubah-ubah. Ada nilai uang yang melemah dan
ada yang menguat. Jika melakukan transaksi yang berasal dari luar negeri maka kita harus menyesuaikan
mata uang kita dengan mata uang negara lain. Contohnya kita membeli minyak dari luar negeri seharga
1 usd saat rupiah 12000 akan berbeda hasilnya dengan saat mata uang kita 1 usd setara dengan 14000

16. Dampak APBD terhadap perekonomian adalah dengan lebih terkonsentrasi dana pada suatu daerah
maka kesejahteraan rakyat akan lebih terjamin karena pemerintah daerah lebih mengetahui apa yang
dibutuhkan rakyat setempat. Lapangan kerjapun akan bisa terbuka luas di daerah tersebut dan dengan
adanya APBD distribusi pendapatan lebih lancar.

20. Fungsi APBD

a. Fungsi otorisasi
b. Perencanaan
c. Pengawasan
d. Alokasi
e. Distribusi
f. Stabilisasi