terkait dengan ukuran perubahan nilai sekuritas. Volatilitas yang lebih tinggi berarti bahwa
nilai sekuritas berpotensi tersebar di rentang nilai yang lebih besar. Ini berarti bahwa harga
sekuritas dapat berubah secara dramatis dalam periode waktu yang singkat di kedua arah.
Arus kas (cash flow) adalah laporan keuangan yang berisi mengenai informasi pengeluaran
dan penerimaan kas dalam satu masa atau periode tertentu. Cash flow membahas proses
bisnis menerima uang yang berasal dari penjualan dan investasi serta cara yang digunakannya
untuk membelanjakan uang sebagai biaya operasional, investasi modal, pajak, dan bunga.
Risiko harga (price risk) yaitu risiko yang timbul sebagai akibat ketidakpastian dalam
perubahan harga suatu aset, misalnya pendapatan yang kurang menguntungkan dan sekuritas
yang memiliki pendapatan tetap akibat perubahan tingkat suku bunga.
Risiko kredit (credit risk) adalah suatu risiko kerugian yang disebabkan oleh ketidak
mampuan (gagal bayar) dari debitur atas kewajiban pembayaran utangnya baik utang pokok
maupun bunganya ataupun keduanya.
Risiko murni (pure risk) adalah sesuatu yang hanya dapat berakibat merugikan atau tidak
terjadi apa-apa dan tidak mungkin menguntungkan. Salah satu contoh adalah kebakaran,
apabila perusahaan menderita kebakaran,maka perusahaan tersebut akan menderita kerugian.
kemungkinan yang lain adalah tidak terjadi kebakaran.
Earning risk merupakan kuantitas dimana laba bersih diproyeksikan menurun jika terjadi
perubahan yang merugikan pada tingkat bunga yang berlaku. Salah satu ukuran eksposur
lembaga terhadap konsekuensi negatif dari perubahan suku bunga yang berlaku.
Medical expense risk merupakan bentuk jenis asuransi kesehatan yang disiapkan untuk
membayar sebagian atau seluruh biaya perawatan kesehatan, misalnya biaya rawat inap, ahli
bedah, berobat jalan, harga obat dll.
Liability risk merupakan risiko tanggung-jawab yang harus kita berikan kepada pihak lain.
Dengan kata lain, risiko ini untuk menanggung kerugian orang lain akibat ulah atau hal yang
kita sebabkan. Misalnya, dalam peristiwa kecelakaan, ketika Anda menabrak orang lain maka
ini disebut dengan risiko tanggung-gugat.
Financial assets risk (risiko keuangan) adalah kemungkinan kehilangan uang untuk investasi
atau usaha bisnis. Financial risk merupakan salah satu jenis bahaya yang dapat
mengakibatkan hilangnya modal bagi pihak yang berkepentingan. Risiko keuangan ada di
mana-mana dan datang dalam berbagai ukuran, memengaruhi semua orang.
Longevity risk (risiko umur panjang) yaitu mengacu pada kemungkinan bahwa harapan hidup
dan tingkat kelangsungan hidup aktual melebihi ekspektasi atau asumsi penetapan harga,
yang mengakibatkan kebutuhan arus kas yang lebih besar dari yang diantisipasi di pihak
perusahaan asuransi atau dana pensiun. Risiko tersebut timbul karena tren harapan hidup
yang meningkat di antara pemegang polis dan pensiunan serta meningkatnya jumlah orang
yang mencapai usia pensiun.
Commodity risk (risiko komoditas) mengacu pada ketidakpastian nilai pasar di masa depan
dan besarnya pendapatan di masa depan, yang disebabkan oleh fluktuasi harga komoditas.
Exchange risk (risiko nilai tukar mata uang asing) adalah paparan yang merugikan akibat
fluktuasi nilai tukar valuta asing. Di bawah nilai nilainya, nilai tukar bergerak mengikuti
permintaan fundamental dan pernawaran di pasar valuta asing.
Interest risk (risiko suku bunga) adalah risiko yang dialami akibat dari perubahan suku bunga
yang terjadi di pasaran yang mampu memberi pengaruh pada perusahaan.
Employee benefits (imbalan kerja) adalah keuntungan, fasilitas dan kemudahan yang didapat
seorang karyawan karena bekerja di sebuah perusahaan. Imbalan kerja tidak melulu hanya
gaji bulanan, bonus tahunan, tunjangan hari raya.
Proses manajemen risiko (Menurut Schroeck)
1. Definisi, identifikasi dan klasifikasi risiko perusahaan eksposur dan sumber risiko
(faktor risiko).
2. Analisis dan kuantifikasi eksposur risiko.
3. Alokasi risiko (modal) ke unit bisnis sebagai suatu kesatuan mata uang risiko yang
sebanding dengan unit bisnis dan jenis risiko dan yang sepadan dengan risiko yang
diambil.
4. (Ex ante) keputusan apakah transaksi baru seharusnya diterima dari perspektif
portofolio dan pertimbangan apakah pengambilan risiko dikompensasikan dengan
tepat dari perspektif pengembalian risiko.
5. Batasan pengambilan risiko untuk memastikan profil risiko yang konstan oleh
"mengurangi" risiko.
6. Pengendalian risiko biasanya mencakup dokumentasi dan pengendalian tindakan m
anajemen risiko untuk memastikan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
7. Evaluasi kinerja (Ex post) untuk menghubungkan risiko tindakan manajemen untuk
tujuan perusahaan secara keseluruhan.
Proses Manajemen Risiko (Menurut Harrington dan Niehaus)
1. Identifikasi semua risiko signifikan.
2. Evaluasi potensi frekuensi dan tingkat keparahan kerugian.
3. Mengembangkan dan memilih metode untuk mengelola risiko.
4. Menerapkan metode manajemen risiko terpilih.
5. Pantau kinerja dan kesesuaian file manajemen risiko dan strategi secara
berkelanjutan dasar.
Proses Manajemen Risiko (Menurut Culp)
1. Identifikasi risiko dan tentukan toleransi.
2. Ukur risiko.
3. Memantau dan melaporkan risiko.
4. Pengendalian risiko dan
5. Mengawasi, mengaudit, menyesuaikan, dan mengatur kembali risiko proses
Proses Manajemen Risiko
(Menurut Ernst & Young Business Risk Consulting)
1) Identifikasi & Peta:
Kredit.
Pasar.
Likuiditas.
Operasional.
Strategis.
Dimana?
Penyebabnya?
Pemilik Risiko?
Kontrol?
Proses Manajemen Risiko
(Menurut Ernst & Young Business Risk Consulting)
2) Mengukur & Mengevaluasi
Berapa banyak ?
Individu vs bank wide.
Bagaimana jika skenario?
Normal vs Krisis.
Berbagai metode & alat pengukuran.
Proses Manajemen Risiko
(Menurut Ernst & Young Business Risk Consulting)
3) Perawatan Risiko
Terima, kurangi, hindari, eksploitasi, transfer.
Rencana kontinjensi.
Penyediaan & Cadangan.
Peningkatan strategi bisnis, kontrol dan proses.
Pantau & Laporkan
Operasional vs pengawasan.
Peraturan.
Eksposur vs aktual.
Peringatan Dini.
Proses Manajemen Risiko
(Menurut Ernst & Young Business Risk Consulting)
4) Pantau & Laporan
Peraturan.
Eksposur vs aktual.
Operasional vs pengawasan.
Peringatan Dini.