ukiran yang mengadopsi budaya kearifan lokal dan merupakan warisan turun – temurun dari
nenek moyang orang Batak hingga sampai ke tangan para pengukir generasi masa kini dan
telah mampu memproduksi berbagai jenis ukiran yang mengadopsi budaya kearifan lokal
namun masih menggunakan peralatan yang sederhana seperti pisau,kampak dan lain lain.
Adapun jenis produk ukiran kayu yang terbuat dari kayu ingul dan jior adalah merupakan
replika dari barang pusaka jaman dahulu seperti Tongkat Tunggal Panaluan yang merupakan
Tongkat Raja, sondi, sahan, alat musik tradisional, hobbung, doppet raja, bata idup, singa-
singa, jaga doppak ,dan sebagainya.