Anda di halaman 1dari 2

Provinsi bali

 Kain Endek

Kain Tenun Endek adalah karya budaya tenun yang telah diwariskankan secara turun temurun sejak
dulu. Namun era perkembangannya dimulai sejak jaman dahulu. Tepatnya pada jaman
pemerintahan Raja Dalem Waturenggong di Gelgel Klungkung. Dari sini kemudian menyebar
kedaerah-daerah sekitarnya, salah satunya Desa Sulang, Endek adalah kain tenun yang berasal dari
Bali. Kain endek merupakan hasil dari karya seni rupa terapan, yang berarti karya seni yang dapat
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Endek berasal dari kata "gendekan" atau "ngendek" yang berarti
diam atau tetap, tidak berubah warnanya.

 Ukiran kayu bali

Ukiran kayu Bali adalah karya seni para seniman ukir kayu yang telah
mendedikasikan diri untuk melestarikan warisan budaya adat Bali.
Mereka pun konsisten untuk terus menghasilkan karya. Seni ukir kayu
memiliki nilai-nilai yang seimbang antara spiritual, religius, dan aspek-
aspek yang bersifat komersial

PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT(NTB)

 BATIK SASAMBO

 Nusa Tenggara Barat (NTB) memiliki batik sebagai kerajinan tangan yang indah. Batik
sasambo namanya. Sasambo merupakan gabungan tiga etnis yang mendiami bumi NTB –
Sasak di Lombok, Samawa di Sumbawa, dan Mbojo di Bima. Ketiga Suku ini bersatu
dalam hal kerajinan tangan tradisonal dan dibuatlah batik sasambo sebagai
medianya.Uniknya ketika pelepasan warna di batik sasambo. Potongan besi yang
ujungnya telah dipanaskan akan ditempel pada kain untuk melepas bahan lilin sebagai
pemisah warna di batik sasambo Untuk motif, batik sasambo memiliki motif sasambo,
motif made sahe (mata sapi), motif kakando, dan uma lengge (berupa rumah tradional
dengan kubah yang menyerupai kerucut).
 Kain songket sasak(lombok)
tenun songket lombok merupakan kain tenun dengan motif asli
khas pulau lombok.Songket berasal dari kata sungkit yang
berarti mengangkat.

Hal tersebut sesuai dengan proses pembuatan motif kain songet, dimana motif tenun
tersebut dibuat dengan cara mengangkat sejumlah kain lungsi dengan lidi untuk membentuk
rongga rongga.

Rongga rongga tersebut selanjutnya dimasuki oleh benang pakan secara berulang kali,
dengan warna benang sesuai motif yang hendak dibuat
KEUNIKAN.

 Memiliki motif tenun yang timbul


 Motif memadati seluruh permukaan songket
 Ditenun menggunakan benang emas, benang perak, ataupun benang katun berwarna
 Motif nya terkesan lebih mewah dan elegan
 Proses pembuatannya memerlukan waktu lebih lama, karena detail motifnya yang lebih
rumit

 NUSA TENGGARA TIMUR(NTT)


 TOPI TI'ILANGGA
Ti’ilangga merupakan jenis topitradisional orang Rote yang terbuat dari anyaman daun
lontar. Secara etimologis, istilah ti’I langga berasal dari bahasa Rote (dialek Termanu) yang
berarti ‘topi’. Istilah ini kemudian di gunakan untuk menyebut jenis topi yang dianyam dari
daun lontar,ti'i langga dipakai oleh para pria, meskipun di masa lalu para wanita muda
terkadang memakainya. Mereka dapat dikenakan sebagai pakaian sehari-hari atau pada
acara-acara seremonial. Bagi orang Rote, Ti'i Langga melambangkan jiwa kepemimpinan,
kewibawaan dan percaya diri.

 MOKO ALOR
adalah benda berbentuk tambur yang ditutupi bagian atas dan bawah yang sejak ratusan
tahun silam dipakai sebagai alat musik dan mas kawin di kalangan masyarakat Alor, Nusa
Tenggara Timur.Moko dalam masyarakat Alor memiliki berbagai fungsi, seperti alat musik
tradisional yang biasa digunakan pada saat upacara adat dan kesenian lainnya. Dalam
pertunjukan kesenian, moko dan gong digunakan sebagai alat musik pengiring. Selain itu,
moko juga berfungsi sebagai alat tukar ekonomi masyarakat Alor.

Anda mungkin juga menyukai