Anda di halaman 1dari 9

.

Museum daerah Lumajang

Pada hari jumat, 25 Agustus 2017 kabupaten Lumajang mengadakan


pertunjukan musium yang berada di daerah Wonorejo (KWT). Banyak pameran
dan pertunjukan yang ditampilkan diantaranya pertunjukan karawitan di SMA 1
LUMAJANG dan masih banyak lainnya.
Museum Lumajang adalah lembaga tempat penyimpanan, perawatan,
pengamanan, dan pemanfaatan bukti-bukti materiil hasil budaya, manusia serta
alam dan lingkungannya guna menunjang upaya perlindungan dan pelestarian
kekayaan budaya daerah. Selain definisi tersebut Museum Daerah Kabupaten
Lumajang mempunyai Misi sebagai pusat pendidikan, pusat pembelajaran,
pusat penelitian, sebagai penyedia jaringan informasi dan pusat rekreasi sebagai
penghayatan nila-nilai keindahan, konsep tersebut menunjukkan cita-cita
Museum Lumajang sebagai pusat informasi dan perkembangan Kebudayaan
Daerah merupakan kekayaan lokal yang menunjang kebudayaan bangsa.

Hal ini yang mendasari Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui Dinas


Kebudayaan Dan Pariwisata Kabupaten Lumajang mendirikan Museum Daerah
Kabupaten Lumajang yang dibuka oleh Bapak Bupati Lumajang Drs.H. As`at
Malik. MAg pada tanggal 24 Agustus 2015 disertai pameran bersama 5 Museum
anggota Assosiasi Museum Indonesia Daerah Jawa Timur yaitu Museum Negeri
Mpu Tantular Propinsi Jawa Timur, Museum Monumen Tugu Pahlawan 10
November Surabaya. Museum Probolinggo, Museum Cakraningrat Bangkalan,
Museum Malang Tempo Doeloe. Lokasi Museum di Kawasan Wonorejo Terpadu
sebelah Selatan Terminal Menak Koncar Lumajang.

Disini saya akan menampiklan benda benda yang berada di museum


daerah Lumajang:

1. Wayang

Wayang adalah seni pertunjukkan asli Indonesia yang berkembang pesat di


Pulau Jawa dan Bali. Pertunjukan ini juga populer di beberapa daerah seperti
Sumatera dan Semenanjung Malaya juga memiliki beberapa budaya wayang
yang terpengaruh oleh kebudayaan Jawa dan Hindu.
2. Busana pengantin khas lumajang

Busana pengantin khas lumajang adalah pakaian pengantin yang


berasal dari daerah lumajang dan biasanya digunakan saat ada acara
pernikahan’

3. Topeng klirungan
Topeng klirungan adalah topeng khas daerah lumajang yang bisa
dilihat seperti gambar diatas

4.Jaran kencak

Jaran Kencak, adalah sebuah kesenian tradisional khas dari Lumajang yang
menurut kisahnya kesenian ini lahir pada masa Arya wiraraja memerintah kerajaan
Lamajang, yang bukti sejarahnya bisa ditemukan di desa Biting, kecamatan
Sukodono, Lumajang.
5. Tari glipang tembak

Tari Glipang, adalah sebuah kesenian yang telah menjadi tradisi secara turun-
temurun sejak masa penjajahan belanda. Kesenian tari glipang ini lahir pada tahun
1918 hasil karya KH. Buyah yang dahulu tarian ini dilakukan untuk menghibur diri
akibat tekanan penjajahan. Kesenian tari glipang di iringi menggunakan alat musik
sederhana yaitu ketipung lanang dan ketipung wedok yang mengalun mengiringi para
penari.
6. Replika prasasti ranu kumbolo

Prasasti yang berangka 1165M sampek 1187 adalah prasasti tertua


yang ditemukan i daerah ranu kumbolo

7. Replika arca ganeca


Replika arca grnaca Ganesha memiliki 4 tangan atau disebut juga catur biuja. Hal
inilah yang membedakan manusia dengan dewa. Dari keempat tangan, tangan yang di depan
sebelah kanan membawa gading yang patah (ekadanta). Ada juga arca yang digambarkan
utuh dan ada juga yang digambarkan patah. Patahan gading itu dapat digunakan ganesha
untuk membunuh musuhnya.

8. Replika arca wisnu


9. Keris

Keris adalah senjata tikam golongan belati (berujung runcing dan tajam pada kedua
sisinya) dengan banyak fungsi budaya yang dikenal di kawasan Nusantara bagian barat
dan tengah. Bentuknya khas dan mudah dibedakan dari senjata tajam lainnya karena tidak
simetris di bagian pangkal yang melebar, seringkali bilahnya berkelok-kelok, dan banyak
di antaranya memiliki pamor (damascene), yaitu terlihat serat-serat lapisan logam cerah
pada helai bilah. Jenis senjata tikam yang memiliki kemiripan dengan keris adalah badik.
Senjata tikam lain asli Nusantara adalah kerambit.

10.batik khas Lumajang


Batik Khas Lumajang yang produksi oleh pengrajin batik dari Desa Kunir
ini mempunyai warna-warna yang beragam. Ada yang berwarna lembut, ada juga
warna-warna terang dan cerah, bahkan warna ngejreng. Batik khas Lumajang ini
terbuat dari bahan katun sehingga dingin saat dipakai, nyaman dan mudah
menyerap keringat. Pewarna yang dipakai juga alami, berasal dari tanaman.
Yang kerap ditemui pada batik ini (mungkin juga koleksi lain di
Lumajang), adalah motif pisang agung. Sebagaimana diketahui, Lumajang
memiliki julukan Kota Pisang karena disana ada satu pisang yang sangat
terkenal, yakni Pisang Agung. Ukuran pisangnya tergolong besar dan jenis
Pisang Agung ini hanya bisa ditemui di Lumajang.

Anda mungkin juga menyukai