Dosen Pengampu:
Khairul Mustaqin, S.Sn., M.Sn.
Disusun oleh:
Fahmi (203233060)
TUJUAN PENULISAN
Tujuan penulisan antara lain untuk mengetahui ataupun meneliti, memberikan
informasi dan memenuhi tugas mata kuliah seni rupa dan kriya nusantara Prodi
Antropologi Budaya, Fakultas Budaya dan Media di Institut Seni Budaya Indonesia
Bandung.
PEMAPARAN
Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya, dan keseniannya di setiap
daerah memiliki karakteristik tersendiri dalam bidang budaya dan seninya. Salah
satu dari sekian banyaknya daerah yang memiliki budaya yaitu Kabupaten Ciamis.
Adapun upacara Nyangku atau mencuci benda yang digelar di lapangan Panjalu,
Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Tradisi upacara Nyagku diikuti oleh masyarakat Ciamis dan wisatawan atau
peziarah dari berbagai daerah dan pejabat tinggi juga menghadiri upacara Nyangku
ini, yang berarti bahwa semua lini masyarakat berpartisipasi dalam upacara
Nyangku yang dilaksanakan pada tahun di bulan Maulud, Pada saat yang sama,
Nabi Muhammad SAW.
Istilah Nyangku berasal dari kata yanko yang dalam bahasa Arab berarti
membersihkan. Tapi itu disesuaikan dan pengucapan berubah menjadi nyang saya.
Upacara tradisi Nyangku adalah tradisi mencuci benda pusaka peninggalan Prabu
Borosngora yaitu pedang Zulfikar cindramata dari Sayi dinaAli, senjata bela diri
Kujang Panjalu, Keris Stokkomando.
Nyangku saat ini bukan hanya pesta warga Panjalu tapi sudah sekala
Nasional sebagai warisan budaya. Sekaligus sebagai sarana silaturahmi antar
sesama warga panjalu. Nyangku menjadikan masyarakat Panjalu lebih berkarakter,
dan mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.