di seluruh pulau.
Angka tersebut belum termasuk jenis langka atau hasil persilangan antar jenis
yang belum ditemukan.
Untuk lebih jelasnya lagi, mari kita bahas pada artikel daur hidup kupu kupu
berikut ini.
Ini terjadi karena adanya diferensiasi dan pertumbuhan sel secara radikal.
Jenis metamorfosis dibagi menjadi dua, yaitu metamorfosis sempurna dan tidak
sempurna.
Metamorfosis seekor hewan dikatakan sempurna jika bentuk larva berubah jauh
dengan imagonya (bentuk hewan dewasa).
telur,
larva,
pupa/nimfa, dan
imago.
telur,
nimfa, dan
imago.
Dalam arti lain, hewan yang melalui metamorfosis tidak sempurna tidak
berubah wujud.
1. Telur
Ini merupakan wujud terkecil, atau bentuk pertama kupu-kupu saat lahir.
Saat menetas, telur ditempelkan pada bagian bawah daun agar terhindar dari
pemangsa.
Uniknya, sampai sekarang para peneliti belum tahu bagaimana cara kupu-kupu
menempelkan telur di bawah daun.
Mereka hanya tahu bahwa telur menempel berkat zat perekat yang keluar dari
induk, tetapi nama zatnya belum teridentifikasi.
Zat perekat itu cukup kuat untuk menempelkan telur pada daun dalam jangka
waktu yang lama.
Selain sebagai perekat, zat lengket itu juga berguna sebagai pelindung lapisan
luar telur.
2. Ulat
Mereka hanya bisa makan, makan, dan makan sampai melangkah ke tahap
metamorfosis selanjutnya.
Daun mengandung nutrisi yang tinggi, sehingga cukup memasok kebutuhan ulat
selama masa persiapan menjadi kepompong.
Racun tersebut bisa membunuh serangga atau hewan 10x lebih besar dari tubuh
ulat.
Fase berikutnya dalam daur hidup kupu kupu adalah pupa atau yang kita kenal
dengan nama kepompong.
Pada tahap ini, ulat dewasa berubah menjadi sebuah tempurung yang terbuat
dari benang alami.
Benang alami itu terbuat dari daun-daun yang diolah oleh tubuh ulat dan
mengandung sutera.
Lalu, apa yang terjadi selama waktu 2 minggu ulat di dalam kepompong?
Ulat akan tidur dan mencerna dirinya sendiri menggunakan cairan enzim yang
keluar dari tubuh.
Fase siklus hidup kupu kupu yang terakhir adalah imago, atau bentuk dewasa.
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, kupu-kupu yang baru keluar dari
kepompong tidak beraktivitas secara normal.
Kupu-kupu baru akan menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar dengan cara
makan dan berlindung dari predator.
Setelah badannya dirasa sudah kuat membentangkan sayap, mereka baru berani
terbang dan bepergian sesuka hati.
Secara tidak langsung, kupu-kupu membantu para petani dan tukang kebun
untuk melakukan proses perkawinan tanaman.
Sutera itu nantinya diolah menjadi benang, yang kemudian bisa disulap menjadi
kain untuk pakaian.
Hanya beberapa produsen saja yang bisa bekerja dengan legal dan dilindungi
hukum.
Ciri-Ciri Kupu-Kupu
Melansir dari American Museum of National History, berikut adalah ciri-ciri
kupu-kupu.
Morfologi Kupu-Kupu
sumber: jujujitu.blogspot.com
1. Kepala (Head)
Kepala kupu-kupu terdiri dari
antena,
mata majemuk yang terletak pada 2 sisi kepala, dan
mulut yang terbagi menjadi 3, yaitu labrum, labial palpus, dan proboscis.
2. Dada (Thorax)
Thorax atau dada kupu-kupu terbagi menjadi 3: