PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kekurangan gizi dan kelebihan gizi. Beban gizi ganda atau Double Burden of
kehidupan. Masalah gizi dapat terjadi pada seluruh kelompok umur, bahkan
masalah gizi pada suatu kelompok umur tertentu akan mempengaruhi status
Untuk itu perlu dilakukan intervensi sejak dini untuk mencegah terjadinya
anak usia sekolah adalah anak usia lebih dari 6 tahun sampai sebelum berusia
pada seseorang tidak seimbang dengan kebutuhan tubuh, maka akan terjadi
1
2
anak masih tumbuh sehingga kebutuhan zat gizi juga meningkat. Gizi yang
diperoleh seorang anak melalui konsumsi makanan setiap hari berperan besar
gizi akan berpengaruh pada aspek fisik dan mental anak (Rahmawati, 2018)
terdiri dari 4% persen sangat kurus dan 7,2% kurus. Sedangkan masalah
terdiri dari gemuk 10,8% dan sangat gemuk (obesitas) 8,8%, dimana
prevalensi pendek yaitu 30,7% diantaranya 12,3% sangat pendek dan 18,4%
sehubungan dengan pola makan dan masa tumbuh kembang. Status gizi yang
2016)
memberikan asupan energi dan zat gizi lain bagi anak-anak usia sekolah.
memberikan kontribusi energi dan zat gizi lain yang berguna untuk
3
pertumbuhan anak. Anak sekolah belum mengerti cara memilih jajanan yang
kebutuhan kalori sehari yang berasal dari makanan jajanan jenis fast food dan
berbahaya atau penambahan bahan tambahan pangan yang tidak tepat oleh
tidak maksimal. Pada keadaan yang lebih berat dan kronis, kekurangan gizi
diikuti pula dengan mengecilnya ukuran otak. Keadaan ini akan membawa
tetapi juga bertambah menjadi padat (Parinduri, 2017). Usia sekolah (usia 5
kembang yang cepat. Pada usia ini aktifitas fisik terus meningkat seperti,
bermain, berolah raga atau membantu orang tua dalam bekerja. Asupan gizi
yang baik dari segi kuantitas maupun kualitas diperlukan agar tumbuh
kembang anak dapat optimal. Pemberian gizi pada usia ini biasanya tidak
memungkinkan anak untuk tumbuh dengan baik dan belajar dengan baik.
makanan yang diproduksi secara lokal yang dipasok ke sekolah. FAO (Food
bergizi cukup dan sesuai untuk anak usia sekolah. FAO juga mendukung
terhadap pendidikan dan pelatihan bagi semua pihak yang terlibat dalam
mempunyai pengetahuan, sikap dan cara praktek yang baik tentang konsumsi
buku dengan kombinasi tulisan dan gambar. Kelebihan yang dimiliki media
booklet yaitu informasi yang dituangkan lebih lengkap, lebih terperinci dan
jelas serta bersifat edukatif. Selain itu, booklet yang digunakan sebagai media
edukasi ini bisa dibawa pulang, sehingga dapat dibaca berulang dan disimpan.
gizi dengan baik. Siswa masih tidak memahami keseimbangan gizi untuk
seimbang dengan kebutuhan tubuh maka, akan terjadi kesalahan akibat gizi.
Guru jarang mengontrol keadaan gizi siswa, serta mengukur status gizi dan
tingkat kebugaran jasmani siswa. Dan orang tua belum mengerti dan
memahami pentingnya status gizi dan tingkat jasmani anak sekolah dasar.
pendidikan gizi dengan media booklet terhadap pengetahuan gizi anak sekolah
dasar.
B. Rumusan Masalah
ini adalah “Apakah ada pengaruh pendidikan gizi dengan media booklet
terhadap pengetahuan tentang gizi pada siswa kelas IV SDN 014 Bukit Bestari
?”
7
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
terhadap pengetahuan tentang gizi pada siswa kelas IV SDN 014 Bukit
Bestari.
2. Tujuan Khusus
usia.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Aplikasi
2. Manfaatkan akademik/teoritis/keilmuan
sekolah dasar.
9