Anda di halaman 1dari 1

Tanggal : 2013-02-27

Penulis : Tim Web RSUA


Kategori : Artikel

Musik untuk Kecerdasan Bayi


Artikel :

Menurut hasil penelitian ilmiah pada janin dari berbagai macam pakar di bidang kedokteran serta
psikolog, memperdengarkan musik kepada bayi yang masih di dalam kandungan berdampak besar
terhadap perkembangan kecerdasan otak anak tersebut nantinya.
Sejak usia 4 – 5 bulan kehamilan, sel-sel otak bayi sudah mulai terbentuk.
Stimulasi
dari luar dibutuhkan untuk merangsang perkembangan sel-sel otaknya. Kemudian di usia 6 bulan
kehamilan, si bayi telah dapat mendengarkan dengan baik, sehingga ia mampu merespon apa yang terjadi
di luar dengan cara menggerakkan tubuhnya. Tidak usah heran apabila ketika anda mencoba mengajaknya
berkomunikasi, entah lewat musik atau berbicara, bayi di dalam perut anda bergerak-gerak atau pun
menendang.
Bayi dapat belajar mengenal melodi/irama di usia 4-5 bulan dan mampu bereaksi. Ketika memutar lagu
berirama lembut, bayi akan merasa tenang. Sebaliknya, dengan memutar irama cepat atau jenis musik
keras maka janin akan bergerak aktif, itu tanda bahwa bayi anda merespon dengan baik.
Terapi dengan memperdengarkan suara seperti musik secara
kontinyu terbukti mempengaruhi perkembangan otaknya di kemudian hari. Musik bisa menyeimbangkan
perkembangan otak kanan dan kiri. Janin yang sewaktu di dalam kandungan diperdengarkan musik
cenderung berkepribadian kuat, mudah menyerap ilmu dan peka terhadap hal-hal di sekitarnya. Selain itu
terapi musik ini bisa mendekatkan hubungan emosional antara ibu dan anak. Bagi si ibu sendiri,
mendengarkan musik dapat menjadi sarana relaksasi di tengah aktivitas yang menyibukkan.
Pemilihan musik berpengaruh terhadap kecepatan denyut jantung bayi. Jangan sampai keberadaan musik
malah membuat bayi stres. Musik yang biasa digunakan untuk terapi biasanya adalah musik klasik karena
sifatnya menenangkan. Musik klasik terdiri dari alunan berbagai macam jenis alat musik dan dimainkan
dengan indah. Musik klasik juga memiliki banyak ketukan tegas yang dapat merangsang kecerdasan bayi.
Bagi para ibu hamil, ada dapat menyetel musik dengan speaker atau menggunakan headphone yang
ditempelkan di perut anda. Terapi ini tidak harus berdiam diri, artinya anda bisa sambil melakukan
aktivitas lain. Terapi musik yang dilakukan konsiten hingga si bayi lahir akan membawa hasil maksimal.

Ruma Sakit Universitas Airlangga :

http://rumahsakit.unair.ac.id
Email : rsua@unair.ac.id
Kampus C Universitas Airlangga
Jl. Mulyorejo Surabaya, Jawa Timur, Indonesia - Kodepos : 60115
Phone Help Desk : 031. 81153153, 031.5916291, Fax : 031.5916291

Page 1

Anda mungkin juga menyukai