Anda di halaman 1dari 3

Nama : Heru mardiyono

Nim : 711440119057

Kelas : D-III 2B

Tugas : refleksi mengenai konsep berfikir kritis

PENGERTIAN

Pengujian secara rasional terhadap ide-ide, kesimpulan, pendapat, prinsip, pemikiran, masalah,
kepercayaan, dan tindakan.

Suatu proses dimana seseorang atau individu dituntut untuk menginterfensikan atau
mengevaluasi informasi untuk membuat sebuah penilaian atau keputusan berdasarkan
kemampuan, menerapkan ilmu pengetahuan dan pengalaman.

HASIL AKHIR KEPERAWATAN

Menggunakan proses berfikir ini sepanjang waktu sejalan dengan keterlibatan anda dalam
pelayanan keperawatan dan menerapkan pengetahuan yang anda miliki, sehingga anda jadi
lebih mampu untuk membentuk asumsi, ide-ide dan membuat simpulan yang falld. Semua proses
tersebut tidak terlepas dari sebuah proses berfikir dan belajar.

KUALITAS BERFIKIR KRITIS HARUS MENGANDUNG UNSUR-UNSUR :

1. sistematik dan selalu menggunakan kriteria yang tinggi (terbaik) dari sudut intelektual
untuk hasil berfikir yang ingin dicapai.
2. Individu bertanggung jawab sepenuhnya atas proses kegiatan berfikir.
Selalu menggunakan kriteria berdasarkan standar yang telah ditentukan dalam
memantau proses berfikir.
Melakukan evaluasi terhadap efektivitas kegiatan berfikir yang ditinjau dari pencapai
tujuan yang telah ditetapkan

BERFIKIR KRITIS DIGUNAKAN PERAWAT DALAM BEBERAPA ALASAN :

1. Mengikuti pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi


2. Penerapan profesionalisme
3. Pengetahuan teknis dan keterampilan teknis dalam memberi asuhan keperawatan
4. Berfikir kritis merupakan jaminan yang terbaik bagi perawat dalam menuju
keberhasilan dalam berbagai aktifitas

KARAKTERISTIK BERFIKIR KRITIS

1. Konsetual
2. Rasional dan beralasa
3. Reflektif
4. Bagian dari suatu sikap
5. Kemandirian berfikir
6. Berfikir adil dan terbuka
7. Pengambilan keputusan berdasarkan keyakinan

MODEL BERFIKIR KRITIS

1. Remembering (mengingat)
2. Repeating (mengulang)
3. Reasoning (memberi alasan/rasional)
4. Reorganizing (reoganisasi)
5. Relating (berhubungan)
6. Reflecting (memantulkan/merenungkan)

STANDAR BERFIKIR KRITIS

Intelektual :

1. Rasional
2. Reflektif
3. Menyelidiki

Intelektual :

1. Otonimi berfikir
2. Kreatif
3. Terbuka
Professional :
1. Kode etik perawat indonesia
2. Standar praktek professional
3. Standar kinerja professional

SIKAP DALAM BERFIKIR KRITIS

keutuhan (integrity) : membandingkan antara pengetahuan dan kepercayaan


yang di yakini orang lain

ketekunan (perseverance) : perawat harus tekun dalam menemukan


pemecahan efektif masalah klien , mampu mengambil keputusan
berdasarkan standar yang ada.

Empeti (empathy) : keadaan mental yang membuat seseorang merasa


dirinya dalam keadaan perasaan atau pikiran yang sama dengan orang lain.

Anda mungkin juga menyukai