Nama Mahasiswa :
NIM :
Hari/tanggal :
Tingkat /semester :II/III
Mata kuliah : Keperawatan Maternitas I
Kompetensi : Pemeriksaan Leopold
Petunjuk :
Terdapat 24 aspek kriteria penilaian pada kompetensi antenatal care yang meliputi tahap pra
interaksi, orientasi, interaksi, kerja, terminasi dan dokumentasi.
Peserta ujian dievaluasi kompetensinya secara obyektif, dengan kriteria.
Ya (1) : Bila menyebutkan / mengerjakan prosedur dengan benar.
Tidak (0) : Bila tidak menyebutkan / tidak mengerjakan prosedur dengan benar
Perlu latihan : Bila menyebutkan atau mengerjakan prosedur tetapi belum benar.
Penilaian
No Prosedur Perlu Catatan
Ya Tidak
Latihan
1 Pengkajian ibu hamil:
Pra Intraksi
a. Perawat mencuci tangan
b. Persiapan alat
- Meteran
- Leanec/doppler
- Kertas dan pulpen
c. Mengkaji biodata ibu dan suami
2 ORIENTASI
a. Menjelaskan tujuan dan kontrak
waktu kegiatan
b. Melakukan validasi keluhan pasien
c. Menjaga privasi klien dengan
menutup sampiran
d. Mengatur posisi klien (tidur di
tempat tidur)
e. Menganjurkan ibu untuk mengosongkan
kandung kemih jika ibu belum berkemih
3 Tahap Kerja
Memeriksa bagian abdomen
4 Manuver leopold I:
a. Ibu terlentang, posisi kaki ibu dalam
keadaan fleksi (leopold I – III). Buka
pakaian klien mulai dari prosesus
xipoideus sampai dengan simfisis pubis,
tutupi dengan selimut bagian yang tidak
diperiksa
b. Berdiri di samping kanan klien dengan
muka menghadap klien. Observasi
abdomen lalu kemudian kumpulkan janin
ke arah tengah dengan kedua tangan lalu
palpasi bagian fundus untuk mengetahui
bagian janin yang ada di fundus
c. Menentukan bagian janin di fundus (jika
teraba bulat, melenting dan keras; kepala
janin. Jika terasa lembut, lebar dan kurang
melenting; bokong janin)
d. Melakukan pengukuran tinggi fundus
uteri (TFU) apakah sesuai dengan usia
kehamilan atau tidak.
e. Usia kehamilan juga dapat diketahui
dengan mengukur TFU menggunakan jari
f. Pemeriksaan abdomen; manuver leopold
II
5 Pemeriksaan abdomen; manuver leopold II:
a. Letakkan kedua tangan masing-masing di
sisi kanan dan kiri abdomen, tahan satu
tangan disisi kiri sambil mendorong ke
arah kanan lalu tangan disisi kanan
meraba dari atas ke bawah menyusuri
secara perlahan kemudian lakukan
sebaliknya.
b. Tangan kanan yang meraba salah satu sisi
abdomen mendapati bagian memanjang
agak rata; punggung kiri (sisi ibu)
c. Lakukan hal yang sama pada sisi
berlawanan untuk memastikan tangan kiri
mendapati tonjolan-tonjolan kecil;
ekstremitas janin
d. Setelah mendapati posisi punggung janin
(punggung kanan atau punggung kiri) lalu
letakkan laenec atau doppler pada bagian
tersebut untuk mendengarkan DJJ.
e. Jika menggunakan laenec hitung DJJ
selama 60 detik.
f. Pemeriksaan abdomen; Manuver leopold
III
6 Pemeriksaan abdomen; manuver leopold III:
a. Letakkan tangan kiri di bagian fundus lalu
fiksasi pada fundus
b. Tangan kanan memegang bagian bawah
uterus dengan ibu jari terpisah dari
keempat jari lalu menggerakkan tangan
dengan pergelangan lengan sebagai
tumpuan
c. Pemeriksaan abdomen; Manuver leopold
IV
7 Pemeriksaan abdomen; Manuver leopold IV:
a. Kaki ibu diluruskan, letakkan kedua
tangan di bagian bawah uterus lalu raba
sampai menuju pubis
b. Jika di area tersebut teraba bagian yang
mengeras dan jari-jari dari kedua tangan
kita sulit ditemukan (divergen) berarti
kepala janin sudah masuk PAP. Hitung
berapa jari bagian yang masih teraba di
atas pubis (misal 4 jari = 1/5 sudah
masuk)
c. Namun jika kedua jari tangan mudah
bertemu (konvergen) membentuk bulatan
berarti kepala janin belum masuk PAP
8 Memberikan konseling pada ibu terkait
dengan keluhan ibu, hasil pemeriksaan,
perubahan fisik dan psikologis pada
kehamilan trimester 1-3, kebutuhan dan
perawatan kehamilan serta kapan ibu harus
berkunjung
Mengakhiri dengan hamdalah
Total skor 24
Skor nilai yang diperoleh
Petunjuk :
Terdapat 30 aspek kriteria penilaian pada kompetensi pertolongan persalinan kala II yang meliputi
tahap pra interaksi, orientasi, interaksi, kerja, terminasi dan dokumentasi.
Peserta ujian dievaluasi kompetensinya secara obyektif, dengan kriteria.
Ya (1) : Bila menyebutkan / mengerjakan prosedur dengan benar.
Tidak (0) : Bila tidak menyebutkan / tidak mengerjakan prosedur dengan benar
Perlu latihan : Bila menyebutkan atau mengerjakan prosedur tetapi belum benar.
Penilaian
No Prosedur Perlu Catatan
Ya Tidak
Latihan
Melihat Tanda dan Gejala Kala Dua
1 Mendengar dan melihat adanya tanda
persalinan Kala Dua
Ibu mempunyai dorongan kuat untuk
meneran
Ibu merasa adanya tekanan pada anus
Perineum menonjol
Vulva dan anus membuka
Menyiapkan Peralatan
2 Mematahkan ampul oksitosin dan
memasukkan 1 buah alat suntik sekali pakai 2
1/2 ml ke dalam wadah partus set.
Menyiapkan Diri untuk Memberikan
Pertolongan Persalinan
3 Memakai celemek plastik.
4 Memastikan lengan / tangan tidak memakai
perhiasan, mencuci tangan dengan sabun dan
air mengalir.
5 Memakai sarung tangan DTT pada tangan
kanan yang akan digunakan untuk
pemeriksaan dalam.
6 Mengambil alat suntik sekali pakai dengan
tangan yang bersarung tangan, isi dengan
oksitosin dan letakkan kembali ke dalam
wadah
Bila ketuban belum pecah : pinggirkan 1/2
kocher pada partus set
Memastikan Pembukaan Lengkap &
Keadaan Janin Baik
7 Membersihkan vulva dan perineum
menggunakan kapas basah dengan gerakan
dari vulva ke perineum ( Bila daerah
perineum dan sekitarnya kotor karena kotoran
ibu yang keluar, bersihkan daerah tersebut
dari kotoran ).
Melakukan pemeriksaan dalam, pastikan
pembukaan sudah lengkap dan selaput
ketuban sudah pecah.
Bila pembukaan belum lengkap, catat
hasil pemeriksaan pada partograf dan
nilai kemajuan persalinan.
Bila selaput ketuban belum pecah :
lakukan pemecahan selaput ketuban.
1. Pastikan kepala sudah masuk, tidak
teraba bagian kecil janin atau tali
pusat
2. Masukkan 1/2 kocher yang dipegang
tangan kiri dengan bimbingan
telunjuk dan jari tengah tangan kanan
hingga menyentuh selaput ketuban
3. Saat his berkurang kekuatannya,
gerakkan ujung jari tangan kanan
membimbing ujung 1/'2 kocher
menggores selaput ketuban hingga
ketuban pecah
4. Keluarkan 1/2 kocher dari vagina ibu
dengan tangan kiri, masukkan ke
dalam ember berisi larutan klorin
0,5%
5. Pertahankan jari-jari tangan kanan
tetap dalam vagina sehingga yakin
bahwa kepala turun dan tidak teraba
tali pusat setelah selaput ketuban
dipecahkan
6. Keluarkan jari-jari tangan kanan dari
vagina
9 Mencelupkan tangan kanan yang bersarung
tangan ke dalam larutan klorin 0,5 %,
membuka sarung tangan dalam keadaan
terbalik dan merendamnya dalam larutan
klorin 0,5 %.
10 Memeriksa denyut jantung janin setelah
kontraksi uterus selesai, pastikan DJJ dalam
batas normal (120-160 x/menit)
Nama Mahasiswa :
NIM :
Hari/tanggal :
Tingkat /semester :II/III
Mata kuliah : Keperawatan Maternitas I
Kompetensi : Kala III
Petunjuk :
Terdapat 32 aspek kriteria penilaian pada kompetensi kala III yang meliputi tahap pra interaksi,
orientasi, interaksi, kerja, terminasi dan dokumentasi.
Peserta ujian dievaluasi kompetensinya secara obyektif, dengan kriteria.
Ya (1) : Bila menyebutkan / mengerjakan prosedur dengan benar.
Tidak (0) : Bila tidak menyebutkan / tidak mengerjakan prosedur dengan benar
Perlu latihan : Bila menyebutkan atau mengerjakan prosedur tetapi belum benar.
Penilaian Catatan
No Prosedur Perlu
Ya Tidak
latihan
PENATALAKSANAAN AKTIF
PERSALINAN KALA TIGA
Menyuntikkan Oksitosin
1 Memeriksa fundus uteri untuk
memastikan kehamilan tunggal.
2
Memberitahu ibu akan disuntik
3 Menyuntikan oksitosin 10 unit secara
intramuskular pada bagian luar paha
kanan 1/3 atas setelah melakukan
aspirasi terlebih dahulu untuk
memastikan bahwa ujung jarum tidak
mengenai pembuluh darah.
Mengeluarkan Plasenta
7 Jika dengan penegangan tali pusat
terkendali tali pusat terlihat bertambah
panjang dan terasa adanya pelepasan
plasenta, minta ibu untuk meneran
sedikit sementara tangan kanan
menarik tali pusat ke arah bawah
kemudian ke atas sesuai dengan kurve
jalan lahir hingga plasenta tampak
pada vulva.
* Bila tali pusat bertambah panjang
tetapi plasenta belum lahir,
pindahkan kembali klem hingga
berjarak + 5-10 cm dari vulva.
* Bila plasenta belum lepas setelah
mencoba langkah no. 36 dalam waktu
15 menit :
Masase Uterus
9 Segera setelah plasenta lahir,
melakukan masase pada fundus uteri,
dengan menggosok fundus secara
sirkuler menggunakan bagian palmar 4
jari tangan kiri hingga kontraksi uterus
baik (fundus teraba keras)
MEMERIKSA KEMUNGKINAN
ADANYA PERDARAHAN PASCA
PERSALINAN
10 Sambil tangan kiri melakukan masase
pada fundus uteri, periksa bagian
maternal dan bagina fetal plasenta
dengan tangan kanan untuk
memastikan bahwa seluruh kotiledon
dan selaput ketuban sudah lahir
lengkap, dan masukkan ke dalam
kantong plastik yang tersedia.
- Bila plasenta tidak lahir lengkap
atau ada pendarahan lihat Bab V
- Bila kontraksi uterus tidak baik
setelah 15 detik melakukan masase,
mulai kompresi bimanual interna.
11 Memeriksa apakah ada robekan pada
introitus vagina dan perineum yang
menimbulkan perdarahan aktif
Bila ada robekan yang menimbulkan
perdarahan aktif, segera lakukan
penjahitan
PASCA TINDAKAN
12 Periksa kembali kontraksi uterus dan
tanda adanya perdarahan pervaginam,
pastikan kontraksi uterus baik.
13 Membersihkan sarung tangan dari
lendir dan darah di dalam larutan
klorin 0,5 %, kemudian bilas tangan
yang masih mengenakan sarung tangan
dengan air yang sudah didesinfeksi
tingkat tinggi dan mengeringkannya.
Evaluasi
19 Lanjutkan pemantauan terhadap
kontraksi uterus, tanda perdarahan
pervaginam dan tanda vital ibu :
2-3 kali dalam 10 menit pertama
pastikan
Setiap 15 menit pada 1 jam
pertama kontraksi uterus
Setiap 20-30 menit pada jam
kedua Bila kontraksi uterus tidak
baik, lakukan masase uterus dab
beri metil ergometrin 0,2 mg
intramuskuler.
20 Mengajarkan ibu/keluarga untuk
memeriksa /merasakan uterus yang
memiliki kontraksi baik dan
mengajarkan untuk melakukan masase
uterus apabila kontraksi uterus tidak
baik.
21 Mengevaluasi jumlah perdarahan yang
terjadi
22
Memeriksa tekanan darah dan nadi ibu
Bila terdapat robekan jalan lahir yang
memerlukan penjahitan, lakukan
penjahitan
Nama Mahasiswa :
NIM :
Hari/tanggal :
Tingkat /semester :II/III
Mata kuliah : Keperawatan Maternitas I
Kompetensi : Vulva Hygine
Petunjuk :
Terdapat 15 aspek kriteria penilaian pada kompetensi Vulva Hygine yang meliputi tahap pra
interaksi, orientasi, interaksi, kerja, terminasi dan dokumentasi.
Peserta ujian dievaluasi kompetensinya secara obyektif, dengan kriteria.
Ya (1) : Bila menyebutkan / mengerjakan prosedur dengan benar.
Tidak (0) : Bila tidak menyebutkan / tidak mengerjakan prosedur dengan benar
Perlu latihan : Bila menyebutkan atau mengerjakan prosedur tetapi belum benar.
Penilaian
No Prosedur Perlu Catatan
Ya Tidak
Latihan
1 Pra interaksi
a. Mengucapkan basmalah
b. Mencuci tangan
c. Menyiapkan alat
- NaCL
- Povidone Iodine
- 2 Kom Kecil
- 2 Pinset cirurgis
- 1 instrumen set
- Kapas/Kassa
- Handscon
- Perlak dan pengalas
- Pispot
d. Verifikasi order
2 Orientasi
e. Memperkenalkan diri
f. Menjelaskan tujuan dan kontrak
waktu
g. Berikan kesempatan klien bertanya
sebelum kegiatan dilakukan
h. Tutup sampiran
3 Kerja
Mengganti selimut klien dengan selimut
mandi
4 Mengatur posisi klien dorsal rekumben
5 Mengenakan sarung tangan
6 Meletakkan perlak + alas di bawah bokong
klien, melepaskan pakaian dalam &
pembalut klien
7 Meletakkan pispot di bawah bokong klien
8 Menyiram daerah vulva dengan larutan NaCl
9 i. Membersihkan area vulva dengan kapas
sublimat dari arah depan ke belakang
hingga area perineum tampak bersih
j. Berurutan dari labia mayora, minora,
meatus dan perineum sekali usap
10 Merapikan klien, dan mengembalikan klien
ke posisi nyaman
11 Membereskan peralatan
12 Terminasi
13 Mengevaluasi Kegiatan
14 Kontrak waktu dan reinforcement positif
15 Mengakahiri dengan hamdalah dan
dokumentasi
Total skor 22
Skor nilai yang diperoleh
Nama Mahasiswa :
NIM :
Hari/tanggal :
Tingkat /semester :II/III
Mata kuliah : Keperawatan Maternitas I
Kompetensi : Pijat Oksitosin
Petunjuk :
Terdapat 24aspek kriteria penilaian pada kompetensi pijat oksitosin yang meliputi tahap pra
interaksi, orientasi, interaksi, kerja, terminasi dan dokumentasi.
Peserta ujian dievaluasi kompetensinya secara obyektif, dengan kriteria.
Ya (1) : Bila menyebutkan / mengerjakan prosedur dengan benar.
Tidak (0) : Bila tidak menyebutkan / tidak mengerjakan prosedur dengan benar
Perlu latihan : Bila menyebutkan atau mengerjakan prosedur tetapi belum benar.
Penilaian
No. Perlu Catatan
Prosedur kerja Ya Tidak
latihan
1. Persiapan Alat :
a. Kursi
b. Meja
c. Minyak kelapa / baby oil
d. Handuk
e. Waslap dua buah
f. BH khusus untuk menyusui
g. Waskom berisi air hangat dan air dingin
2. Tahap pre interaksi
- Baca catatan keperawatan dan catatan medis klien.
- Mencuci tangan sebelum dan sesudah pemeriksaan
- menyiapkan peralatan
3. Tahap orientasi
- Berikan salam pada klien, panggil klien dengan
namanya.
- Jelaskan prosedur dan tindakan yang akan
dilakukan.
- Menjaga privasi dan keamanan klien
4. Tahap Kerja
Melakukan perawatan payudara sebelum pijat
oksitosin
1. Siapkan ibu dan lingkungan, perawat cuci tangan
2. Anjurkan ibu untuk duduk dengan tenang, baju
dan BH dibuka
3. Tutupi bagian dada ibu dengan handuk dan jaga
privasi
4. Kompres puting susu selama lima menit dengan
menggunakan kapas yang diberi minyak
5. Olesi telapak tangan dengan minyak kelapa
6. Angkat kapas yang menempel pada puting dan
bersihkan puting beserta areola mamae
7. Menstimulir puting susu dengan cara: menarik
puting susu dengan perlahan, memutar puting
dengan jari-jari secara perlahan
8. Memijat atau mengurut payudara dengan ringan
9. Lakukan roling payudara dengan menggunakan
jari telunjuk dan manis, mulai dari pangkal
payudara kearah putting selama 5 – 10 menit
10. Kompres payudara dengan washlap hangat
selama 2 menit, kemudian ganti dengan kompres
dingin selama 1 menit. kompres bergantian
selama tiga kali berturut-turut akhiri dengan
kompres hangat
Pijat oksitosin
11. Ibu duduk bersandar ke depan, melipat lengan di
atas meja dan meletakkan kepalanya di atas
lengan. Payudara tergantung lepas tanpa baju.
12. Memijat sepanjang kedua sisi tulang belakang ibu
dengan menggunakan dua kepalan tangan, dengan
ibu jari menunjuk ke depan (dimulai pada
processus spinosus / cervical vertebrae
13. Menekan kuat-kuat kedua sisi tulang belakang
membentuk gerakan-gerakan melingkar kecil-
kecil dengan kedua ibu jarinya
14. Pada saat bersamaan, memijat kedua sisi tulang
belakang kearah bawah, dari leher kearah tulang
belikat, selama 2-3 menit
15. Mengulangi pemijatan hingga 3 kali
16. Membersihkan punggung ibu dengan waslap air
hangat dan dingin secara bergantian
17. Meminta pihak keluarga terutama pasangan untuk
melihat demonstrasi pijat oksitosin
18. Merapikan pakaian klien
19. Cuci tangan
5. Tahap terminasi
- Evaluasi perasaan klien.
- Simpulkan hasil kegiatan.
- Lakukan kontrak untuk selanjutnya.
- Akhiri kegiatan.
6. Dokumentasi
Catat hasil tindakan dan kesan dalam catatan
keperawatan.
Total skor
Total nilai skor yang didapat
Nama Mahasiswa :
NIM :
Hari/tanggal :
Tingkat /semester :II/III
Mata kuliah : Keperawatan Maternitas I
Kompetensi : Pemeriksaan Postpartum
Petunjuk :
Terdapat 7 aspek kriteria penilaian pada kompetensi senam hamil yang meliputi tahap pra interaksi,
orientasi, interaksi, kerja, terminasi dan dokumentasi.
Peserta ujian dievaluasi kompetensinya secara obyektif, dengan kriteria.
Ya (1) : Bila menyebutkan / mengerjakan prosedur dengan benar.
Tidak (0) : Bila tidak menyebutkan / tidak mengerjakan prosedur dengan benar
Perlu latihan : Bila menyebutkan atau mengerjakan prosedur tetapi belum benar.
Penilaian
No Prosedur Perlu Catatan
Ya Tidak
Latihan
Pra interaksi
1
Mengucap Basmallah
2 Amati tingkat emosi dan fisik klien
3 Periksa tanda vital
4 Cuci tangan
5 Orientasi
a. Berikan salam, panggil klien dengan
namanya
b. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan
pada klien / keluarga
6 Kerja
Lakukan pemeriksaan abdomen:
1. Periksa bekas luka operasi bila ada
2. Palpasi fundus uteri dan keberadaannya
7 Lakukan pemeriksaan kaki:
1. Varises
2. Kemerahan
3. Edema: pada betis, tulang kering,
pergelangan kaki dan kaki
4. Kekakuan persendian
5. Menekuk setiap kaki untuk diperiksa
nyeri betis (tanda Homan) →sirkulasi
perifer
8 Periksa Perineum:
1. Memakai sarung tangan
2. Mengatur posisi klien
3. Memeriksa perineum untuk penyembuhan
laserasi atau penjahitan episiotomi
4. Perhatikan warna, konsistensi dan bau
dari lochia
5. Beritahu kepada klien hasil pemeriksaan
6. Lepaskan sarung tangan, rendam dalam
larutan clorin dan cuci tangan
= ............................................
Palembang, Desember 2019
Dosen Penguji
........................................
Nama Mahasiswa :
NIM :
Hari/tanggal :
Tingkat /semester :II/III
Mata kuliah : Keperawatan Maternitas I
Kompetensi : Senam hamil
Petunjuk :
Terdapat 7 aspek kriteria penilaian pada kompetensi senam hamil yang meliputi tahap pra interaksi,
orientasi, interaksi, kerja, terminasi dan dokumentasi.
Peserta ujian dievaluasi kompetensinya secara obyektif, dengan kriteria.
Ya (1) : Bila menyebutkan / mengerjakan prosedur dengan benar.
Tidak (0) : Bila tidak menyebutkan / tidak mengerjakan prosedur dengan benar
Perlu latihan : Bila menyebutkan atau mengerjakan prosedur tetapi belum benar.
Penilaian
No Prosedur Perlu Catatan
Ya Tidak
Latihan
Gerakan-gerakan Senam Hamil
1 Mengucapkan basmalah
Ambil posisi berdiri di atas matras, kedua
tangan di samping badan. Kemudian angkat
kedua tangan ke atas kepala sambil menarik
nafas dari hidung. Kemudian buang nafas
lewat mulut sambil menurunkan kedua
tangan.
2
= ............................................ ........................................