1. Pada tanggal 1 januari 2019, PT. Andalan membeli sebuah mobil operasional seharga
Rp.400.000.000,-. Mobil tersebut diperkirakan akan memiliki masa pemakaian selama 5
tahun dengan nilai residu Rp. 150.000.000,- Maka hitunglah biaya depresiasi mobil tersebut
pertahun dengan Metode Garis Lurus.
2. Akan dilakukan pembangunan rumah Bapak Surahman. Buatlah arus kas rencana rumah
tersebut dengan financial berdasarkan data berikut ini :
Nilai kontrak proyek Rp. 250.000.000,-, Uang Muka 10 % dari nilai kontrak.,
Provisi 1 % dari pinjaman, Bunga Bank 7 % pertahun.
Termin sebagai berikut :
Progres 25% dibayarkan 20%, Progres 50% dibayarkan 45%, Progres 70% dibayarkan
65%, Progres 85% dibayarkan 80%, Progres 100% dibayarkan 95%.
Retensi 5% dari nilai kontrak dibayarkan pada bulan 12.
Pinjaman harus dikembalikan dalam jangka waktu 1 tahun Uang muka harus dikembalikan
dalam masa konstruksi. Saldo awal ditetapkan sebesar Rp. 10.000.000,-
Data Rencana Pembangunan Rumah Bapak Surahman :
Bulan Progres (%) Biaya Konstruksi(Rp)
1 5 12.500.000,-
2 15 20.600.000,-
3 26 19.120.000,-
4 38 31.143.000,-
5 53 34.235.000,-
6 73 32.360.000,-
7 82 26.737.000,-
8 90 22.155.000,-
9 95 17.950.000,-
10 100 15.700.000,-
3. PT. ABC Indonesia merencanakan membuat sejenis sabun mandi untuk kelas menengah.
Ongkos total untuk pembuatan 10.000 sabun per bulan adalah Rp.25 juta dan ongkos total
untuk pembuatan 15.000 sabun perbulan adalah Rp.30 juta. Asumsikan bahwa ongkos2
variabel berhubungan secara proporsional dengan jumlah sabun yang diproduksi. Hitunglah
a. Ongkos variabel per unit dan ongkos tetapnya
b. Bila PT. ABC Indonesia menjual sabun tersebut seharga Rp. 6000 per unit, berapakah
yang harus diproduksi per bulan agar perusahaan tsb berada pada kondisi impas ?
c. Bila perusahaan memproduksi 12.000 sabun perbulan, apakah perusahaan untung atau
rugi? Dan berapa keuntungan atau kerugiannya ?