Suami Istri
HAK ISTRI
• Suami harus memperlakukan isteri dengan cara yang ma’ruf,
karena Allah Ta’ala telah berfirman :
• وف
َِّ عا ِش ُرو ُهنَّ ِب ْال َم ْع ُر
َ َو
• “Dan bergaullah dengan mereka secara patut.” [An-Nisaa’: 19]
• Sabda Rasulullah SAW “Orang mukmin yang paling sempurna
imannya ialah yang paling bagus akhlaknya dan sebaik-baik
kalian adalah yang paling baik terhadap isterinya.”
• Suami harus menjaga dan memelihara isteri dari segala sesuatu
yang dapat merusak dan mencemarkan kehormatannya, yaitu
dengan melarangnya dari bepergian jauh (kecuali dengan
suami atau mahramnya). Melarangnya berhias (kecuali untuk
suami) serta mencegahnya agar tidak berikhtilath (bercampur
baur) dengan para lelaki yang bukan mahram.
• Suami harus bersabar dari celaan isteri serta mau memaafkan
kekhilafan yang dilakukan olehnya, karena Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
• .اَّر ِض َي َِّم ْن َهاَّآخ َََّر ِ ََّ ِإ ْنَّ َك ِره،ًالََّيَ ْف َر ْكَّ ُمؤْ ِم ٌنَّ ُمؤْ ِمنَة
َ ًَّم ْن َهاَّ ُخلُق
• “Janganlah seorang mukmin membenci mukminah. Apabila ia
membencinya karena ada satu perangai yang buruk, pastilah
ada perangai baik yang ia sukai.”
• Suami harus memerintahkan isterinya untuk mendirikan
agamanya serta menjaga shalatnya, berdasarkan firman Allah
Subhanahu wa Ta’ala :
• ص َطبِ َّْر َعلَ ْي َها ََّ ََوأْ ُم َّْر أ َ ْهل
ْ ك بِالص ََلةَِّ َوا
• “Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan
bersabarlah kamu dalam mengerjakannya.” [Thaahaa: 132]
• Suami harus dapat berlaku adil terhadap para isterinya jika ia
mempunyai lebih dari satu isteri
•
َّن اْأل ُ ْخ َرى َجا ََّء يَ ْو َمَّ ْال ِقيَا َم ِةَّ َو ِشقُّهَُّ َما ِئ ٌل
ََّ انَّ فَ َما َلَّ ِإلَى أَ َح ِد ِه َما د ُْو
ِ َ انَّ لَهَُّ ْام َرأَت َّْ َم.
َ ن َك
• Artinya “Barangsiapa yang memiliki dua isteri, kemudian ia
lebih condong kepada salah satu di antara keduanya, maka ia
akan datang pada hari Kiamat dalam keadaan miring sebelah.”
KEWAJIBAN ISTRI
• Membayar Maskawin
• Hal ini dijelaskan dalam QS.An- Nisa ayat 4 :
• Yang Artinya “ Berikanlah maskawin (mahar) kepada wanita
(yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh kerelaan.
Kemudian jika mereka menyerahkan kepada kamu sebagian
dari maskawin itu dengan senang hati, maka makanlah
(ambillah) pemberian itu (sebagai makanan) yang sedap lagi
baik akibatnya.”
KEWAJIBAN SUAMI IMMATERIAL
• Memberi nafkah
• ‘Sekali memberi pakaian anak isteri yang menyukakan hati mereka
dan halal maka suami mendapat pahala selama 70 tahun.”
• Menggauli istrinya dengan baik
• Memberikan pengertian dan mengajarkan ilmu agama terhadap
istrinya
• Menjaga istrinya dengan baik
• Mendidik istri ketika melenceng dari jalan yang Allah swt tentukan
Beberapa keteladanan Nabi saw dalam keluarga yang patut kita
contoh adalah:
• Kesetiaan Nabi saw kepada Khadijah dan penghargaan atas
jasa-jasanya
• Kecintaan dan kasih sayang Nabi saw kepada Keluarga
• Nabi saw memberikan hak bersenang-senang dengan
keluarganya
• Nabi saw membantu pekerjaan rumah tangga istri-istrinya
• Nabi saw adalah seorang guru bagi keluarganya. Beliau
mendidik keluarga dan umatnya segala sesuatu yang baik