I
stilah lain dari kanker adalah NEOPLASIA, Walaupun tingkat kesembuhan penderita
yaitu 'adanya pertumbuhan baru'. Neoplasia kanker masih .sangat rendah, namun dengan terapi
terjadi apabila sel-sel di dalam jaringan atau nutrisi yang tepat dan lingkungan yang
organ berkembang secara tidak terkendali mendukung diharapkan dapat menunjang
sebagaimana yang seharusnya terjadi pada keberhasilan terapi pengobatan penderita kanker.
pertumbuhan normal. Pada neoplasia yang ganas Nutrisi yang masuk secara seimbang dapat
sel-sel dapat berkembang menyebar ke jaringan- menghambat kemungkinan terjadinya penurunan
jaringan di sekitarnya secara langsung atau ke berat badan dan infeksi lebih lanjut. Masalah gizi
organ lain yang letak.nya berjauhan melalui yang dihadapi penderita kanker pada umumnya
pembuluh darah ataupun limpa sehingga terjadi adalah sulitnya menerima makanan. Akibat adanya
penyebaran sel-sel ganas atau mestatase. Pada kanker 'dalam tubuh dan efek dari terapi
neoplasia tidak ganas biasanya menimbulkan gejala pengobatan membuat penderita kanker mengalami
terjadinya pembengkakan dan adanya penekanan berbagai problem nutrisi, bila tidak segera
terhadap jaringan yang lain. Selanjutnya beberapa diatasi dapat memperburuk kondisi kesehatannya.
tumor tidak ganas cenderung untuk dapat menjadi Dalam tulisan ini ak.an dibahas lebih lanjut
ganas. mengenai efek nutrisi yang dapat menunjang
N eoplasia yang terjadi pada jaringan epitel terjadinya kanker, efek pengobatan kanker
disebut juga Carsinoma dan pada jaringan terhadap masukan nutrisi, problem nutrisi yang
connecti.ve disebut Sercoma. Sel-sel abnormal yang timbul akibat terapi pengobatan, serta terapi diet
berkembang dalam darah atau sumsum tulang yang perlu dilakukan sesuai dengan kondisi pasien.
disebut Leukimia.
Penyebab terjadinya Neoplasia secara pasti .
I efek Nutrisi yang dapat Menuajang Terjaclinya
masih sulit untuk dibuktikan. Beberapa penelitian Kanker
menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang erat
antara gizi dan kanker . Berdasarkan atas Salah satu zat gizi yang berkaitan dengan
keterkaitannya dengan kanker, gizi dibedakan atas penyebab terjadinya kanker adalah Lemak.
tiga sifat, yaitu Causing Cancer, Promoting Cancer, Konsumsi lemak yang berlebih dapat meningkatkan
dan Protective Cancer. risiko terjadinya kanker. Hal ini disebabkan lemak
Penelitian epidemiologi menunjukkan bahwa bersifat Cancer Promoting. Adanya lemak dalam
timbulnya jenis kanker dapat juga dipengaruhi oleh tubuh membuat zat yang bersifat karsinogenik, zat
faktor lingkungan yang meliputi keadaan geografis yang membentuk terjadinya kanker, berkembang.
dan rasial, berkaitan dengan gaya hidup, serta pola Beberapa cara zat gizi lemak menjadi penunjang
makan yang berbeda. Penelitan menunjukkan timbulnya kanker, diaritaranya adalah :
orang Jepang yang tinggal di Amerika lebih banyak • Sebagai penyebab : tubuh mengeluarkan
mengalami kanker kolon. Intake zat gizi diketahui hormon tertentu secara berlebihan, diantaranya
merupakan salah satu faktor penting yang dapat sekresi hormon esterogen yang berlebih
menunjang terjadinya kanker. Masyarakat yang meriunjang tumbuhnya kanker payudara.
vegetarian mempunyai risiko terkena kanker lebih • Sebagai penyebab : sekresi cairan empedu yang
Kanker Payudara
dan Prostat : tinggi lemak, tinggi kalori,
rendah omega 3
Kanker
Pemafasan
Saluran
merokok, alkohol, rendah
vit. C dan vit. E
l
Pengobatan _. Cachexia Cancer ._ Tumor host
Kanker Kolorektal tinggi protein hewani, Pengobatan dengan radiasi pada pasien kanker
alkohol, tinggi kalori, dapt menimbulkan berbagai efek pada saluran
rendah vit. C dan vit. D, pencemaan. Bagfan kepala, leher, thorax,
rendah kalsium, rendah esophagus, dan abdomen yang tP-rkena radiasi
konsu msi karotin dan dapat menimbulkan berbagai gangguan pada
serat. saluran pencernaan, seperti mulut kering, radang
tenggorokan, kerusakan gigi, dan gusi, serta
Melanoma rendah vit. 86 dan ka- gangguan indra perasa dan penciuman. Radiasi
rotinoid pada thorax dapat menimbulkan dysphagia
Ill. Penanpnan Rutrlai Terhadap Bfek Sam.ping makanan dengan rasa yang enak , makanan
Terapl Pengobatan Puten Kanker: 2t yg disukai umumnya adalah sayuran. segar,
makanan ringan, buah olive/ zaitun, acar, dan
1. Gigi yang tanggal. Pasien menjadi lebih sensitif daging yang dihidangkan bersama saos.
terhadap temperatur yang ekstrim (terlalu
panas atau dingin), dan rasa manis. Makanan 7. Anoreksia, umu mnya terjadi karena adanya
sebaiknya dihidangkan dalam kondisi hangat depresi, peru bahan fungsi pancaindra yang
(suhu ruang). disebabkan oleh tumor. Makanan diberikan
dalam porsi kecil dan sering, diupayakan
2. Xerotomia. Mulut kering karena atrofi membran menghidangkan makanan yang segar, makan-
mukus, menyebabkan kesulitan dalam mene- an kesukaannya, dan ·menciptakan suasana
lan dan mengunyah dapat menggu·nakan makan senyaman mungkin bagi pasien.
pengganti kelenjar ludah, Lip balm, permen
rendah kalori, saus/gravie. Meningkatkan 8. Pada psien yang disertai diare, intake serat
intake cairan, makanan yang halus dan kasar dibatasi. Laktose intolerance dapat terjadi
berk.uah (soup, semur, dll). Makanan akibat terapi radiasi dan obat. Kurangi
dihidangkan semenarik mungkin, dengan makanan yang berlemak ; tingkatkan intake
potongan yang lebih kecil, dapat dibantu cairan dan kalium · ; makanan dihidangkan
dengan diberi sedikit minum dalam setiap dalam suhu ruang atau dingin.
suapan.
9. Pada pasien yang disertai onstipasi diberikan
3. Untuk pasien yang mengalami masalah gtgt makanan tinggi serat dan cairan. Meningkatkan.
(karies, dll) hindari gula, makanan yang manis, konsumsi sayuran, buah-buahan, susu, dan
diberi sodium fluoride 3 x/ hari . Diperlukan biji-bijian.
perawatan disekitar mulut setiap hari.
10. Makanan dengan temperatur dingin dapat lebih
4. Saliva yang' kental dapat memperburu k diterima dibandingkan dengan makanan yang
keadaan karies. Sebaiknya tidak terlalu sering panas. Dapat diberikan : minuman . dingin,
diberi roti dan makanan berminyak. Makanan makanan berkuah bening, es krim, gelatin,
diberikan dalam bentuk halus. buah semangka, melon, anggu r, ketimun ,
ataupun kacang asin.
5. Pada pasien kanker dengan gangguan pada
mulut dan tenggorokan (stomatitis, mucositis, 11. Rasa kesepian/ kesendirian, dapat mempenga-
esophagitis) yang disebabkan oleh local. ruhi nafsu makan pasien. Waktu makan
bieeding, akan sering mengalami rasa sakit sebaiknya selalu bersama-sama atau ditemani.
pada saluran pencemaan bagian atas. Pengunjung dapat menemani pasien makan
Makanan yang diberikan sebaiknya dalam ataupun membawa bingkisan makanan yang
bentuk tekstur dan konsistensi yang sesuai disukai.
dengan kondisi pasien yaitu apat diberikan
makanan saring dengan bumbu tidak 12. Pada pasien yang mengalami malabsorbsi,
merangsang dan tajam. Sebelum makan mulut dapat diberikan makanan parenteral sesuai
pasien harus dalam keadaan bersih (bilas dengan kondisi pasien.
dengan air dan NaHC03). Hindari makanan
yang asam dan asin. Cairan atau minu man 13. Pada pasien dengan kondisi anemia, sebaiknya
diberikan secara teratur dengan bantuan diberi diet seimbang dengan protein bemilai
sedotan, baik makanan dingin ataupun hangat. biologi tinggi, cukup vitamin B kompleks, besi,
Makanan diberikan dalam porsi kecil. dan vitamin C.
6. Dysgeusia (Mouth Blindness), yaitu penolakan 14. Pasien dengan kondisi rasa cepat kenyang,
terhadap makanan. Makanan sebaiknya sebaiknya diberi minuman yang berkalori.,
dihidangkan dengan penampilan, warna, dan makanan porsi kecil dan sering.
aroma yang semenarik mu ngkin . Makanan
dengan rasa agak asam/ segar (contoh 15. Pada pasien dengan kemoterapi, hindari
Lemonade/ sari buah lemon) dapat membantu pemberian makan dan minuman 2 jam setelah
pasien menstimulasi indra perasa . Hidangkan terapi untuk n1encegah mual, muntah,
13
Media Lltbangkes Vol. VI No. tu, 191HJ
ARTIKEL
keracunan pada jantung, gij l dan paru-paru. terjadi diare bila secara langsung sebelum atau
sesudah terapi diberi makan dan minum.
16. Pada pasien dengan Radiasi enteritis dapat
Problem Poni kecll dan Suplemen Hindari bau Suhu mak. dingin Makanan tinggi Peningkatan Peningkatan
tiering TKTP yg tajam atau auhu ruang .kalori .intake oairan
intake serat
Kehllangan nafau
makan dan raea ccpat x x x x x
kenyang
Diare x x x
Mual & Muntah x x x
Keaulitan mengu-
nyah & menelan x x x x x
Konetipasi x x
Mulut kering x x
x
lhullMr 1 Cecilia M Pemberton, et al.Mayo Clinical Diet Manual a 1. Mencegah terjadinya penurunan berat badan
handbook of Dietary Practices, sixth ed 1988 B.C Decker (jangka pendek).
Inc.
2. Mencapai dan memelihara berat badan normal
(jangka panjang ).
IV. Terapl Diet Penderlta Kanlrer 3. Mengganti zat gizi yang hilang karena efek
pengobatan.
Penurunan berat badan yang terjadi terus 4. Memenuhi kebutuhan kalori, protein, KH, L,
menerus pada pasien kanker disebabkan oleh Vitamin dan mineral yang seimbang untuk
adanya penurunan intake energi .ataupun mencegah terjadinya mlnutrisi.
1 5. Mencegah terjadinya infeksi dan komplikasi
peningkatan pengeluaran energi (karena tumor ) 1
dengan memperhatikan kebutuhan zat gizi dan tu- folat, dll) vitamin A, dan vitamin C
1 1
juan pemberian zat gizi pasien kanker. Tujuan pem- • syarat terapi diet secara khusus bervariasi
berian diet pasien kanker diantaranya adalah :2l sesuai dengan kondisi pasien dan penyakit