Anda di halaman 1dari 3

ALUR PNEUMONIA CORONAVIRUS (COVID 19)

I. PROTOKOL PELAYANAN PASIEN SUSPEK COVID-19

Jenis Kegiatan Pelaksanaan Keterangan

Skrining awal dilakukan di Petugas menggunakan APD masker dan


Skrining Awal/Triase depan pintu masuk RSU menjaga kaidah PPI dengan cuci tangan
Ananda Purworejo 6 langkah

- Petugas pemeriksa menggunakan


APD standar (handscoen, masker
Untuk pasien yang masuk dan gown bedah),
Skrining Lanjutan* kriteria ODP maka pemeriksaan - Pasien juga dipakaikan masker
dilanjutkan di ruang isolasi IGD bedah.
- Petugas melakukan KIE terhadap
keluarga/pengantar pasien.**

- Petugas mempersiapkan
berkas/surat perujukan pasien
dan mengonfirmasi ulang ke RS
tempat rujukan mengenai
kedatangan pasien ke tempat
rujukan.
- Petugas melakukan KIE terhadap
keluarga/pengantar pasien.**
- Petugas melakukan disinfektan
terhadap ruangan isolasi/ruangan
Untuk pasien dengan PDP yang digunakan oleh pasien serta
maka pasien dipersiapkan untuk membersihkan peralatan medis
Perujukan*
dirujuk ke RS Rujukan yang digunakan terkait
COVID-19 pemeriksaan terhadap pasien.
- Petugas diwajibkan langsung
mengganti gown bedahnya dan
memisahkan gown tersebut
untuk dicuci terpisah dengan
yang lainnya.
- Petugas diwajibkan untuk isolasi
mandiri selama 14 hari dan
melaporkan ke pihak manajemen
untuk diaturkan ulang
penjadwalan jaganya.

* Lihat Alur 2
** Lihat Alur 3
II. ALUR 2 : bagi Pasien dalam Pengawasan (PDP) dan Orang dalam Pemantauan (ODP)

Pasien Demam
Batuk/Pilek/Nyeri Tenggorokan

YA Tanda dan gejala pneumonia TIDAK

Ada riwayat perjalanan ke Wuhan, China atau negara


YA terjangkit / kota area transmisi lokal di Indonesia TIDAK
(lihat form skrining)

PDP ODP
(Pasien dalam Pengawasan) (Orang dalam Pengawasan)

- Rujuk pasien ke RS rujukan - Pulangkan pasien


COVID-19 - Terapi simptomatis
- Tatalaksana sesuai kondisi - Isolasi pasien di rumah selama
pasien 14 hari
- Isolasi pasien di RS rujukan* - Laporkan ke Dinkes Purworejo
- Pengambilan spesimen di RS 1x24 jam
rujukan - Pantau kondisi pasien** selama
- Implementasi PPI 14 hari dengan berkoordinasi
- Lapor Dinkes Purworejo 1x24 dengan Dinkes Purworejo
jam - Rujuk RS rujukan bila terjadi
- Mengidentifikasi kontak erat perburukan kondisidalam 14
- Catat dan lapor secara rutin hari
pemantauan kontak ke Dinkes - Komunikasikan risiko kepada
Purworejo pasien, keluarga, dan
- Komunikasi risiko kepada masyarakat
pasien, keluarga dan - Mengidentifikasi kontak
masyarakat

*RS rujukan Purworejo: RSUD Dr. Tjitrowardjojo


**Pantau lewat telepon atau whatsapp, tidak harus mengunjungi rumah pasien
Nb
RS rujukan Jawa Tengah: RSU Dr. Kariadi Semarang, RSU Dr. H Soewondo, RSU Dr. Moewardi, RSU Banyumas,
RSU Kudus, RSU Dr. H. RM. Soeselo W., RSU Pekalongan, RSU Tidar Magelang
III. ALUR 3 : bagi keluarga, pengantar pasien atau masyarakat yang mengalami kontak dengan
pasien yang sesuai alur 1 (kontak erat)

Tidak ada gejala

Riwayat kontak dengan kasus Riwayat kontak dengan kasus


PDP probable/konfirmasi

- Pantau kondisi pasien* selama - Pantau kondisi pasien* selama


14 hari sejak kontak terakhir 14 hari sejak kontak terakhir
dengan PDP dengan kasus probable /
- Anjurkan pasien membatasi konfirmasi
aktivitas dan pantau - Lakukan observasi
perkembangan gejala secara - Pengambilan spesimen di RS
mandiri rujukan pada hari ke-1 dan ke-
- Jika PDP dinyatakan negatif 14
maka pemantauan pada ODP - Bila muncul gejala
dinyatakan selesai demam/batuk/pilek/nyeri
- Jika PDP dinyatakan positif tenggorokan dalam 14 hari
maka dilakukan pemantauan pemantauan maka rujuk RS
pada ODP seperti pada kontak rujukan
erat risiko tinggi - Bila pemantauan selesai maka
- Bila muncul gejala dibuatkan surat pernyataan
demam/batuk/pilek/nyeri oleh Dinkes
tenggorokan dalam 14 hari
pemantauan maka rujuk ke RS
rujukan
- Bila pemantauan selesai maka
dibuatkan surat pernyataan
oleh Dinkes

*Pantau lewat telepon atau whatsapp, tidak harus mengunjungi rumah pasien

Anda mungkin juga menyukai